Perang benteng kali ini masih penuh suspense.
Ibu Kota Kejayaan sebenarnya akan menyerang di mana?
Meski sebagian besar orang merasa benteng di tangan Ibu Kota Kejayaan sudah terlalu banyak, bisa bertahan saja sudah bagus, tapi bagi yang sedikit memahami karakter Xiao Mo, tahu betapa sombong dan berwibawa legendarisnya dia.
Tentu saja, Xuese Zhanqi dan Penjaga Biru Murni yang baru kehilangan benteng di edisi sebelumnya juga tidak akan diam saja menerima kerugian.
Mereka memiliki probabilitas besar untuk bertindak bersama merebut sebuah benteng dari Ibu Kota Kejayaan, hanya saja benteng mana yang akan diserang sulit diprediksi. Sebagian besar beranggapan mereka sangat mungkin merebut kembali dua benteng di Tanaris yang sebelumnya hilang.
Bukankah ada pepatah: "Di mana terjatuh, bangkitlah dari sana".
Lu Li dan kawan-kawan tidak perlu khawatir tentang hal ini. Dia memeriksa odds taruhan - odds Ibu Kota Kejayaan menyerang Blackshore-nya adalah 1,85, angka yang cukup tinggi. Dua benteng di Lembah Abu-abu juga memiliki odds serupa, terutama Aliansi Profesi Kehidupan yang oddsnya telah melebihi 2.
Ini berarti jika bertaruh 100 uang pada serangan Ibu Kota Kejayaan ke Benteng Kedua di Lembah Abu-abu, begitu prediksi tepat, langsung bisa menghasilkan uang satu kali lipat.
Setelah beberapa keraguan, Lu Li akhirnya memilih untuk tidak memasang taruhan.
Dia selalu menjauhi hal-hal yang ingin mendapat tanpa usaha. Jika tidak, dia sebenarnya bisa memasang taruhan pada periode ketiga judi benteng - yaitu setelah pertempuran dimulai - dengan memilih pihaknya sendiri menang. Bertaruh 200 juta realitas, pasti bisa menghabisi beberapa perusahaan judi dan membuat mereka bangkrut seketika.
Orang-orang di sisinya justru banyak terlibat, masing-masing memanfaatkan kabar burung dari serikat mereka sendiri untuk mendapatkan untung besar.
Pedang Penghakiman tumbuh dari nol, tidak hanya membangun kerajaan virtual besar, tetapi juga menciptakan puluhan jutawan melalui berbagai cara.
Saat Lu Li sedang grinding EXP, dia mengetahui hasil lelang tanah benteng. Di dalam game tak ada benteng yang tak diminati, sehingga semua benteng atas namanya menjadi target - para penyerangnya jelas bukan orang sembarangan.
Hasil analisis semua orang menunjukkan Ibu Kota Kejayaan akan memilih satu benteng untuk diserang.
Benteng Pertama Lembah Abu-abu: Bertahan - Pedang Penghakiman; Menyerang - Ibu Kota Kejayaan.
Benteng Pertama Blackshore: Bertahan - Pedang Penghakiman; Menyerang - Hongtu Baye.
Ini agak membuat Lu Li heran, Hongtu Baye yang sebelumnya gagal bekerja sama, kenapa begitu cepat membelot. Dengan kemampuan mereka yang terbatas itu, meskipun Pedang Penghakiman harus mempertahankan tiga benteng, tidak mungkin mereka bisa memanfaatkan kelemahan.
Lu Li membunuh monster di tangannya, lalu menghela nafas dengan pasrah.
Mengingat pernah menjadi sekutu, ini menunjukkan Hongtu Baye telah mempelajari Pedang Penghakiman dengan serius. Setelah penelitian mendalam, masih berani mencoba menggigit, berarti mereka benar-benar yakin dengan 'gigi' mereka sendiri.
Siapa yang memberi mereka keberanian?
Benteng terakhir yang dikuasai Aliansi Profesi Kehidupan, pihak penyerangnya ternyata Xuese Zhanqi.
Estimasi banyak orang akan pergi ke langit lagi——naik turun terus tidak bosankah? Lebih baik langsung melonjak saja biar selesai.
Banyak orang menganggap perang benteng edisi kali ini adalah aliansi Pedang Penghakiman dengan Xuese Zhanqi untuk melawan Ibu Kota Kejayaan, toh musuh dari musuh kita adalah teman. Xuese Zhanqi memang membutuhkan sekutu kuat untuk menghadapi Ibu Kota Kejayaan.
Sayangnya, mereka semua keliru.
Memang perlu sekutu, tapi bukan Pedang Penghakiman yang terpilih. Jika Lu Li tidak salah tebak, pasti bukan cuma Xuese Zhanqi yang datang berkunjung.
Paviliun Hujan Ringan dan Kota Wushuang juga menghadapi tekanan, terutama Paviliun Hujan Ringan yang harus mempertahankan dua benteng melawan lawan-lawan sangat kuat. Zaman sekarang semua sepertinya mulai bermain Aliansi dan Strategi. Sulit memastikan berapa 'kekasih gelap' di belakang klub yang menyerangmu.
Semua orang harus bertahan sendiri menghadapi musuh kuat.
Tiga serikat yang menyerang Pedang Penghakiman ini, Lu Li tidak berani meremehkan satupun. Edisi kali ini lagi-lagi bertahan, pertahanan yang membosankan. Kapan bisa seperti Ibu Kota Kejayaan yang mengawasi Tianxia dengan garang, bebas menyerang siapa saja?
Lalu soal gagal mempertahankan?
Heh, sudut bibir Lu Li menyunggingkan senyum dingin penuh kegilaan dan harapan, membayangkan Mekanika Kegelapan berdebu di gudang benteng serta tumpukan Batu Penguat.
Jika ingin harta karun, terus saja beli pertaruhan "serikat kami gagal bertahan" - pasti bisa meraup uang banyak.
Tentu saja, kalau benar-benar menginvestasikan 200 juta - hipotesis punya uang sebanyak itu - pasti akan bangkrut sampai celana dalam pun habis. Perusahaan judi yang menerima dana segitu pasti akan kabur segera.
Lagipula uang yang diinvestasikan akan mempengaruhi odds, jadi judi hanya bisa menghasilkan uang receh.
“Xiao Yueyue, aku menyerahkan Benteng Blackshore padamu. Jangan sampai ada kesalahan.” Piao Ling akan pergi ke Aliansi Profesi Kehidupan. Kini dia sudah menjadi anggota aliansi tersebut. Ban Shi Liuli memberikannya posisi Elder Tamu. Belakangan ini, dia sesekali mengadakan pelatihan intensif untuk anggota. Lu Li memberinya satu unit Mekanika Kegelapan dan sangat percaya padanya.
Sedangkan untuk Benteng Pertama Grey Valley, Lu Li sendiri yang akan memimpin pertahanan melawan Ibu Kota Kejayaan.
Sebelumnya semua pihak sudah berkoordinasi: Kecuali dalam situasi kritis, Mekanika Kegelapan tidak akan dikeluarkan.
Senjata pamungkas disebut demikian justru karena disembunyikan, bukan dipamerkan.
Lu Li menghadapi pasukan inti Ibu Kota Kejayaan. Sulit dibayangkan, sambil mempertahankan enam benteng, mereka masih bisa mengerahkan pasukan sekuat ini untuk menyerang benteng Pedang Penghakiman.
Namun Pedang Penghakiman juga bukan lawan sembarangan. Apalagi Lu Li membawa pasukan tempur terkuat mereka yang paling top.
Api neraka yang dia nantikan tidak muncul, sehingga Lu Li kehilangan kesempatan untuk mengerahkan Mekanika Kegelapan. Pilot pertama Mekanika Kegelapan, Fat Monkey, sampai mengeluarkan busa dari mulut marah karena tidak diberi kesempatan turun ke medan pertempuran.
Melihat ke medan pertempuran Blackshore, pasukan Hongtu Baye yang menyerang memang melakukan persiapan matang.
Namun pasukan yang dipimpin Wei Yun Dan Yue jauh lebih unggul. Sebagian berasal dari Tombak Penghakiman, sebagian lagi adalah pasukan inti Tombak Penghakiman.
Meski Tombak Penghakiman baru berdiri dua bulan, sudah banyak jagoan kelas atas yang bisa disebut namanya.
Selain yang sudah ada, baru-baru ini dua atlet esports tingkat tinggi bergabung. Lu Li juga heran mengapa mereka memilih Tombak Penghakiman, padahal sekelas mereka pasti akan diterima dengan baik di Tombak Penghakiman sekalipun.
Pertempuran sesungguhnya terjadi di Benteng Kedua Lembah Abu-abu.
Piao Ling memimpin sekelompok jagoan dari Aliansi Profesi Kehidupan untuk menghadapi serangan gabungan tiga klub: Xuese Zhanqi, Fajar Bersayap, dan Penjaga Biru Murni.
Pertempuran ini menjadi salah satu yang paling legendaris dalam sejarah.
Namun, kalangan judi menyebut pertarungan ini sebagai "Perang Manipulasi Pasar", sementara Piao Ling dijuluki "anjing manipulator pasar". Dalam perang benteng kali ini, benar-benar ada yang kalah hingga ingin naik ke langit-langit. Sayangnya gedung itu hanya empat lantai. Orang yang hendak lompat itu ragu-ragu takut terjun, akhirnya ditendang dari belakang dan jatuh ke bantalan udara yang sudah dipersiapkan di bawah.
Tak terhitung orang kehilangan uang receh, sementara beberapa perusahaan judi sampai bangkrut total.
Tentu saja, segelintir orang beruntung berhasil menjadi jutawan dalam semalam hanya dengan modal ribuan hingga puluhan ribu yuan.
