Pada edisi pertama, tak perlu dibahas panjang lebar. Orang-orang waktu itu memang tak bisa menebak siapa yang akan menyerang Aliansi Profesi Kehidupan, jadi pemain taruhannya sedikit.
Edisi kedua, terlihat Xuese Zhanqi melawan Aliansi Profesi Kehidupan.
Odds langsung sepenuhnya satu arah, hasil akhirnya ternyata odds kemenangan Xuese Zhanqi 1.08. Ini berarti memasang satu koin baru bisa dapat untung delapan persen, sepertinya semua orang menganggap ini tidak ada suspense sama sekali.
Bagaimanapun juga, meski didukung Pedang Penghakiman, Aliansi Profesi Kehidupan tetap kalah mentereng dibanding Xuese Zhanqi.
Apalagi Pedang Penghakiman juga harus menghadapi serangan gencar Ibu Kota Kejayaan yang memiliki pasukan iblis api Neraka.
Saat memasuki periode ketiga - puncak judi taruhan, semua orang melalui siaran langsung jaringan menyaksikan komposisi pasukan kedua pihak. Satu pihak adalah komandan termashur Pedang Penghakiman, Piao Ling, yang telah lama didambakan - eh, salah, yang telah lama termasyhur. Komandan ini benar-benar memberi keyakinan.
Namun, pasukan yang dibawanya sama sekali bukan jagoan dari Aliansi Tiga Faksi yang biasa dikenal orang.
Sebagian besar adalah wajah-wajah asing, kecuali beberapa orang saja. Pasukan sekuat ini sulit membuat semua orang merasa memiliki identifikasi. Melihat lagi pihak penyerang, semakin terasa Aliansi Profesi Kehidupan akan kalah.
Di pihak Xuese Zhanqi ada KUANGYE, Darkmoon Tianxing, Shanghua Pinyu, Mancheng Fengxu, Bukan Murid SD, Danmo, Nightless, Kar Pokken dll. Dari Fajar Bersayap ada Shiyishao, Hanxiao Banbudian, sok secepat angin, jejak-jejak dll. Penjaga Biru Murni juga punya Sihir Merintih, Xingchen Yinhuui, Jubu Tanhan, Meiying Liuli dll. Berkumpul bersama membentuk tim selebritas super mewah.
Formasi seperti ini sudah lama tidak terlihat.
Jadi semua orang mempertaruhkan kemenangan Xuese Zhanqi. Taruhan untuk Aliansi Profesi Kehidupan mencapai puluhan kali lipat yang mengerikan - satu koin bisa dapat puluhan koin.
Rasio ini semakin parah seiring berlanjutnya pertempuran.
Pada periode ketiga taruhan, berapa pun odds saat memasang taruhan, maka itulah jumlah keuntungan yang akan didapat saat penyelesaian.
Ada juga beberapa yang ingin mencoba mengambil risiko dengan mempertaruhkan ribuan uang pada kemenangan Aliansi Profesi Kehidupan. Bagaimana jika menang, keuntungannya bisa puluhan kali lipat. Kalaupun kalah, itu hanya setara dengan satu dua bulan gaji.
Tentu saja, orang-orang seperti ini jumlahnya sedikit. Bagaimanapun, uang siapa pun tidak ada yang berlebihan, buat apa membuang-buang uang seperti air tergenang.
Setelah pertempuran dimulai, pasukan Xuese Zhanqi langsung menekan Aliansi Profesi Kehidupan dengan sangat agresif. Di satu sisi kereta perang menggemuruh, di sisi lain mereka memaksa memanjat tembok dengan tangga. Jelas mereka ingin menghancurkan garis pertahanan Aliansi Profesi Kehidupan dalam waktu sesingkat mungkin.
"Xiao Yu'er, kamu benar-benar tidak punya batas bawah sama sekali!" Piao Ling berjongkok di atas tembok benteng, berteriak ke arah bawah.
“Apa maksudmu? Kerja sama ya kerja sama, habis kerja sama tidak boleh menyerang kalian? Lagian sebelumnya aku juga tidak tahu Aliansi Profesi Kehidupan adalah milik kalian.” Shanghua Pinyu mengoceh seenaknya.
Melihat pasukan sekuat ini, hatinya sudah tenang sejak tadi.
Yang paling ditakutkannya adalah masuk medan pertempuran lalu tiba-tiba menemukan 80 petarung tangguh dari Aliansi Tiga Faksi Pedang Penghakiman sudah menunggu di tembok benteng. Kalau begitu, dia tidak berani menjamin bisa merebut benteng, sebab Ibu Kota Kejayaan sudah membuktikan betapa hebatnya kemampuan pertahanan Pedang Penghakiman.
Sekarang, sekumpulan amatiran.
“Suruh orang cepat-cepat beli tiket kemenangan kita. Kaki nyamuk sekecil apapun tetap daging. Nanti oddsnya makin turun. Cari beberapa perusahaan judi tepercaya, beli secara terpisah. Jangan sampai mereka kabur bawa uang.” Berbeda dengan Lu Li, Shanghua Pinyu sangat suka berjudi meski kadang menang kadang kalah, makanya sampai sekarang belum kaya.
Ini merujuk pada beberapa penjudi di pihak Pedang Penghakiman.
Seperti Fat Monkey, Li Dago si Penyair Pengembara, dan Yi Ren Lei Nuo Zhi Rou - tiga penjudi paling terkenal di Pedang Penghakiman. Mereka tetap berpartisipasi dalam taruhan sambil bertugas di pertahanan benteng. Bahkan dengan alasan "mengambil timing yang tepat", mereka dengan sok suci ikut membantu pertahanan Aliansi Profesi Kehidupan.
"Oddsnya sudah 1 banding 60! Ayo kita all-in!" suara Fat Monkey terdengar gemetar.
"Buru-buru apa? Ini masih jumlah kecil," kata Yi Ren Lei Nuo Zhi Rou yang memang Si Kaya. Tapi uang hasil tidak bekerja ini justru memberinya rasa pencapaian.
"Apa perusahaan judi ini tepercaya? Bagaimana jika mereka kabur membawa uang kita?" kekhawatiran Li Dago masih belum hilang.
Orang malang ini, ikut taruhan dalam perang benteng edisi sebelum-sebelumnya. Waktu itu dia minum sedikit alkohol dan memasang taruhan pada Ibu Kota Kejayaan yang menang - jangan dikira dia punya informasi dalaman, murni salah taruh karena mabuk - tapi secara mengejutkan keberuntungan sampah ini malah tepat. Seluruh hartanya ratusan juta rupiah dipasang, dengan odds bisa menghasilkan 6-7 juta yuan.
Adakah hal yang lebih mulus dari ini? Bahkan cara menghabiskan uang itu sudah dia rencanakan.
Tapi perusahaan judi itu mengembalikan modalnya, lalu bilang bahwa operasi mereka ilegal sehingga sebagian besar transaksi dibatalkan.
Li Dago selama berhari-hari bertingkah gila seperti dirasuki arwah Xianglin's Wife, terus-menerus mengutuk sambil menenangkan diri: "Syukur modal dikembalikan, kalau tidak pasti harus ke podium bunuh diri menemani para tolol itu."
Kali ini, dia termasuk segelintir orang yang mengetahui informasi rahasia.
Untuk mengumpulkan modal, selain meminjam dari sepasang kekasih, dia juga menandatangani kontrak lima tahun dengan Lu Li. Dari Lu Li, dia mengambil uang muka sebesar 150.000 yuan. Digabungkan, totalnya nyaris mencapai 300.000 yuan. Bagi seorang otaku game, ini sudah sangat sulit.
Selain itu, dia juga memilih dua sekutu: Fat Monkey dan Yi Ren Lei Nuo Zhi Rou.
Sebenarnya kekayaan Fat Monkey juga biasa saja. Dia adalah foodie super asal Guangdong. Semua uang yang dihasilkannya habis untuk memakan barang-barang aneh dan unik. Tentu saja, dia belum pernah makan orang dari provinsi pesisir tertentu.
Kali ini dia juga menandatangani kontrak jual diri dengan Lu Li. Hanya saja kontraknya lebih tuntas - dia menandatangani untuk 15 tahun.
Sebenarnya dia lebih ingin menandatangani 50 tahun, sayangnya Lu Li merasa jijik. Sungguh tidak bisa membayangkan orang ini di usia 70-80 tahun masih menggosok-gosok bola api.
“Yi Ren Lei Nuo Zhi Rou” meminjamkan masing-masing 50.000 kepada mereka, sehingga secara otomatis menjadi sang Kakak. Setiap keputusan strategi mengikuti komandonya. Dia juga berjanji, bahkan jika semua modal habis, Kak Xiao Rou tetap akan menjaga solidaritas dengan menghidupi mereka berdua.
Setiap kali makan pasti ada roti kukus!
Bukan berarti dia tidak punya lebih banyak uang untuk dipinjamkan. Tapi membanjiri dua orang miskin ini dengan kekayaan mendadak justru berisiko membuat mereka kehilangan jati diri.
Dengan modal 300.000 dan odds 60:1, dua orang miskin ini bisa bangkit dalam semalam.
Li Dago bisa hidup mewah dengan model muda di klub eksklusif, sementara Fat Monkey bisa menjelajahi kuliner dunia – bahkan pesan Lao Gan Ma rasa Amerika langsung via kargo udara!
“Tenang saja! Semua bandar taruhan yang kurekomendasikan ini punya jaringan pengaruh kuat. Melarikan uang member? Mereka terlalu malu untuk melakukan hal kotor seperti itu!” Yi Ren Lei Nuo Zhi Rou memukul dada memberikan jaminan.
"Sebenarnya, dalam jaringan hubungan emosional-nya juga ada yang bergerak di bidang ini, tapi dia tidak mungkin menjebak teman, jadi yang dipilih semuanya adalah rival terberat dari pihak permusuhan."
