Peralatan ini benar-benar langka. Lu Li bisa memakainya setelah mengganti cincin tangan kiri. Meski tidak ada atribut kuat lainnya, dan kekuatan pribadinya bahkan mungkin turun setelah dipakai, efek pendukungnya untuk tim sangat jelas terlihat.
Di bagian paling bawah peralatan terdapat dua baris tulisan kecil, waktu adalah racun, pasti di-drop saat maut.
Mirip dengan Bendera Perang Wo Jin yang pernah didapatkan Lu Li sebelumnya, barang ini juga pasti di-drop saat mati. Jadi sebaiknya jangan dibawa saat situasi berbahaya. Jika masuk dungeon, harus dipastikan ada yang tetap hidup, atau harus kembali ke TKP dengan kecepatan tertinggi untuk mengambil kembali barang yang terjatuh.
Peralatan luar biasa seperti ini pasti memiliki batasan, kalau tidak tentu akan melampaui keseimbangan.
Tapi yang tidak diketahui adalah reaksi Garona jika barang ini jatuh——Lu Li hanya penasaran, sama sekali tidak ingin mengalaminya.
"Terima kasih Mentor, aku pasti akan mengembalikannya dengan selamat. Tapi tugas apa yang harus kulakukan untukmu?" Ini pertanda ada misi. Lu Li tidak ingin terus berutang budi, lebih baik langsung diberi tahu sekarang.
"Kekuatanmu sekarang masih jauh dari cukup, jangan terlalu tinggi." Kata Garona.
"Baiklah, aku akan segera meningkatkan kekuatan diri." Lu Li hanya bisa mengatakan ini. Barang sebaik ini, bahkan dengan harga yang mahal sekalipun pantas dikorbankan. Hanya tidak tahu berapa lama bisa digunakan. Iblis dan mayat hidup mencakup cakupan yang sangat luas. Banyak musuh Azeroth termasuk dalam kategori ini.
Yang ada di Karazhan ini hanyalah sebagian kecil saja.
"Ngomong-ngomong, ini juga. Aku berharap kamu mau mempelajarinya, tapi tidak memaksamu mengubah gaya khasmu." Garona berdiri, berjalan ke suatu posisi di perpustakaan lalu menyedot sebuah skill book.
"Skill penguatan?" Mata Lu Li langsung berbinar.
Anggota seperti dia yang tidak kekurangan reputasi, takkan pernah jijik dengan terlalu banyak skill book penguatan.
"Bukan." Garona menggelengkan kepala.
Lu Li menerimanya, baru menyadari bahwa ini memang sebuah skill book dengan judul 《Pedang Kembar》. Barang apa yang tidak jelas ini? Jangan-jangan mengajarkan cara menggunakan senjata pedang? Meski Lu Li mengikuti rute ketangkasan, dia juga bisa menggunakan pedang satu tangan tanpa perlu belajar secara khusus.
Setelah mengonfirmasi pembelajaran, Lu Li melihat sesuatu yang baru dipelajari di panel statistik skill-nya.
Pedang Kembar: Pasif, secara ekstra mendapatkan penguasaan dual-wield pedang satu tangan. Meningkatkan 5% kecepatan serangan saat dual-wielding senjata pedang, memantulkan 5% kerusakan saat berhasil memblokir, meningkatkan 5% kerusakan senjata wakil, menghapus batasan senjata belati pada skill. Persyaratan pembelajaran: Kelincahan tidak kurang dari 2000.
Melihat barang ini, Lu Li akhirnya mengerti mengapa Garona sang pencuri tipe pembunuh menggunakan pedang kembar.
Setelah mempelajari skill book ini, kelemahan terbesar senjata pedang yaitu kecepatan serangan akhirnya terselesaikan. Meski setelah ditambah lima persen masih kalah mentereng dibandingkan pisau belati, namun terdapat efek blokir dampak balik dan peningkatan damage senjata sekunder. Ditambah dengan damage tinggi yang melekat pada senjata pedang, total keuntungan secara keseluruhan lebih unggul daripada menggunakan dua pisau belati.
Sekarang Lu Li membutuhkan dua senjata pedang damage fisik!
"Ini adalah gaya khas Manor Ravenholdt. Pedang dan pisau belati seharusnya sama-sama dikuasai. Gunakan pedang untuk pertempuran frontal, sementara pisau belati untuk menyergap," jelas Garona. Dirinya sendiri menggunakan dua pedang indah berhiaskan ornamen mewah, Lu Li telah menyaksikan gaya bertarungnya.
Setelah berpamitan dengan Garona, Lu Li pulang dengan membawa hasil jarahan yang melimpah.
Untuk menghindari kehilangan peralatan 【kenangan maut】, Lu Li kembali ke gudang pribadi dan Gudang serikat untuk mengambil peralatan pengganti nyawa serta alat-alat lain. Ramuan-ramuan dibeli dengan modal besar, bahkan racun di pisau belatinya dioleskan dengan efek gabungan peningkatan damage dan mengurangi kebencian, agar BOSS tidak tiba-tiba menargetkannya karena keras kepala.
Setelah semua siap, pertempuran Karazhan resmi dimulai.
Selama periode ini, semua peti harta di peta telah dibukanya dengan mudah, memungkinkannya memasuki Karazhan tanpa kesulitan.
Interior dungeon bergaya sinis dan suram. Menara yang awalnya merupakan milik Mage Agung Penjaga ini telah terbengkalai bertahun-tahun. Dulu, dengan bantuan Khadgar dan Garona, Lothar memimpin tim untuk menyerang mendadak Karazhan dan membunuh mantan sahabat karibnya, Medivh.
Sejak hari itu, sebuah kutukan mengerikan turun ke dunia di menara dan wilayah sekelilingnya. Sebuah tirai hitam yang suram membentang di atas Jalan Setapak Angin Berlawanan. Hutan di sebelah barat juga terpengaruh, berubah menjadi hutan Musè yang kita kenal sekarang.
Di dalam menara tercipta ketenangan, tapi ini tidak berarti tidak ada gerakan sama sekali.
Dalam pelukan malam, pemandangan tanpa suara melayang masuk dan keluar dari jendela. Berbagai ilusi menari-nari di antara balkon dan tembok.
Tidak tepat menyebutnya sebagai arwah. Lebih tepat disebut bayangan samar dari masa lalu yang puitis.
Bayangan masa lalu ini dilepaskan menjadi wujud nyata karena kegilaan mantan tuan menara ini. Kini, kutukan mengerikan memaksa mereka di dalam menara yang terlupakan ini untuk berulang kali merekonstruksi situasi masa lalu, memaksa mereka memainkan drama tunggal tanpa penonton.
Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa bangsawan dari hutan Musè nekat melakukan ekspedisi ke Jalan Setapak Angin Berlawanan untuk menyelidiki aura kematian aneh yang menyelimuti daerah tersebut.
Mereka memasuki menara dalam kegelapan, namun tidak pernah kembali.
Faktanya, beberapa saksi mata bersikeras bahwa arwah takluk para bangsawan itu masih berkeliaran di dalam Karazhan, menderita siksaan kutukan yang membuat mereka selamanya terperangkap di aula-aula hancur lebur menara itu.
Arwah-arwah lain mendominasi ruang penelitian mengerikan milik Medivh di masa lalu, ruangan yang dipenuhi respons Iblis terhadap panggilan si penyihir gila.
Di antara semua rumor tentang Karazhan, hanya ada satu kebenaran mutlak...
Begitu masuk, mungkin kamu tidak akan pernah bisa keluar!
Bagi para pemain, seberapa pun berbahayanya gambaran resmi pihak pengembang, selama ada peralatan bagus - sarang naga dan harimau pun akan tetap diterobos!
Setelah masuk, ada beberapa monster, ada yang berbentuk manusia, ada juga yang seperti kuda——baiklah, sebenarnya ini adalah bentuk manusia dan kuda yang berubah menjadi mayat hidup, semuanya termasuk kategori mayat hidup.
"Aku baru dapat peralatan, akan kutunjukkan sifatnya." Lu Li menampilkan propertinya lalu berkata: "Mari kita latihan dulu, dengarkan komandoku. Pertama, kumpulkan monster dalam radius delapan yard, kedua semua berkumpul saat aku mengaktifkan keringanan damage."
"Waduh, Lu Li kamu jual ginjal ya? Dari mana dapat barang bagus seperti ini." Wei Lan Hai Feng terlihat sangat terkejut.
Sebagai pelanggan tetap dungeon, pemahamannya tentang berbagai mekanisme dungeon tidak kalah dari Lu Li. Sekilas langsung tahu ini adalah artefak suci untuk masuk dungeon.
"Diberikan mentorku. Kalian juga tahu, mentorku punya hubungan khusus dengan tempat ini." Lu Li tidak menyembunyikan apapun.
Artefak ini tidak masalah jika diketahui orang luar. Hanya aku satu-satunya murid Garona, dan hanya ada satu artefak ini. Klub lain bahkan jika menjual celana pun tidak bisa mendapatkan barang seperti ini.
Ini tidak adil?
Terkekeh, sejak dulu tidak pernah ada keadilan mutlak, kalau tidak Pedang Penghakiman bagaimana bisa mendapatkan Pembunuhan Pertama setiap BOSS dan menjatuhkan peralatan Pembunuhan Pertama yang terbaik.
Latihan tidak rumit, beberapa gelombang monster kecil sudah bisa dikoordinasikan dengan sempurna, yang utama adalah patuh pada Komandan, lalu menilai wilayah mana yang bisa dihimpun, memanfaatkan topografi apa untuk mengumpulkan monster bersama lalu AOE.
Karazhan adalah tempat yang ajaib, BOSS pertamanya memiliki probabilitas tertentu untuk menjatuhkan mount.
Probabilitas rendah!
