"Prioritas bunuh Pastor, lalu Retribution Knight dan pejuang senjata. Xue'er, kamu dan aku kendalikan Retribution Knight dan pejuang senjata. Meng Meng, ada tugas untukmu: kau yang akan menerbangkan pejuang bertahan ini. Bisa?" Lu Li mengatur urutan pengikut. Selama tidak ada masalah, hanya perlu melawan BOSS saja.
Semua orang telah dibagikan tugas, cukup lakukan sesuai arahan Lu Li.
Moroes memiliki banyak skill, yang paling mengancam pemain adalah Garotan Tenggorokan.
Ketika Moroes menggunakan skill menghilang, dia akan muncul secara acak untuk "mengarot tenggorokan" seorang pemain sebelum kembali ke MT. Garotan ini akan menyebabkan kerusakan fisik sekitar 1600 setiap tiga detik ke target selama 5 menit.
Ini skill paling krusial dalam seluruh pertempuran. Perisai Suci, Kulkas, Langkah Angin, Bentuk Batu, dan Restu Perlindungan semuanya bisa menghapus DOT ini.
Semakin lama pertempuran berlangsung, ancaman Jiaohou akan semakin besar. Karena kemungkinan beberapa anggota memiliki DOT ini secara bersamaan, tekanan pada Penyembuh akan meningkat. Begitu waktu pertempuran melebihi durasi tertentu, bahkan tim terkuat pun akan dihabisi di sini.
Pengikut penyembuh jarang menggunakan serangan fisik. Bahkan jika digunakan, kerusakannya sangat kecil sehingga tidak perlu ada yang TANK mereka. Saat menghadapi pejuang senjata, Lu Li meminta Piao Ling untuk menahan dan membunuh agar prosesnya lebih cepat. Namun kerusakan pejuang senjata sangat tinggi, ada kemungkinan Piao Ling langsung Terkuras. Xiao Ba Jiang yang bertugas menyembuhkannya memompa heal tanpa henti. Untung sihirnya cukup, jadi Lu Li tidak mempermasalahkan cara menyembuhkannya yang terkesan tak berotak.
Retribution Knight diperlakukan dengan cara yang sama seperti pejuang senjata.
Can Meng tidak terlalu ahli dalam PVP. Saat pertama kali bergabung dengan tim Lu Li, dia bahkan tidak bisa mengalahkan satu monster kecil pun.
Dua tahun berlalu, melalui begitu banyak pertempuran, dan terpengaruh oleh banyak jagoan di sekitarnya, dia sudah bukan lagi gadis kikuk yang dulu. Dengan kemampuan operasinya sekarang, dia bisa dengan mudah membunuh secara kejam para elit di luar sana. Ditambah keunggulan peralatannya, dia bagai mesin panen kill di medan pertempuran seperti Warsong dan Arathi.
Mengendalikan layang-layang seorang pengikut baginya semudah berburu monster, tak kalah dengan pemburu biasa.
"Yang limbung segera berdiri di sisiku. Aku akan mengaktifkan keringanan damage begitu CD siap. Monster yang perlu dibunuh juga tarik ke lingkaran delapan yard-ku." Posisi Lu Li sangat unik, tidak sesuai dengan guide yang pernah dia baca di kehidupan sebelumnya. Jaraknya selalu delapan yard dari setiap monster target.
"Hah, inilah keuntungan curang." Wei Lan Hai Feng menarik monster sambil menjaga jarak delapan yard dari Lu Li, dengan mudah menikmati fasilitas keringanan damage.
“Jangan ngomong sembarangan yang terlalu jujur.” Lu Li tampak cukup berbangga, lalu memprovokasi: “Kalian yang punya mentor, bisa juga usahakan ganggu mereka. Para penduduk asli ini semuanya super kaya, asal mengeluarkan barang sedikit saja bisa bikin kita kekenyangan.”
“Mentor gue tuh, perisainya aja dijual buat beli minuman. Mana ada barang bagus.” Hai Feng menggerutu dengan kecewa.
Mentornya adalah seorang pejuang bertahan yang terpuruk, kekuatannya sangat tangguh. Pernah ikut berbagai pertempuran, setelah pensiun jadi tentara bayaran, termasuk salah satu pendiri pasukan tentara bayaran terbesar di Stormwind. Sayangnya dikhianati anak angkat, sekarang hidupnya sangat mengenaskan.
Lu Li menduga pasti ada tugas tim besar tersembunyi di balik ini. Sayangnya kekuatan pemain saat ini belum memadai untuk mengaktifkan efek pemicunya.
“Mentorku hanya suka memberiku makanan enak.” Can Meng berpura-pura dewasa menghela nafas: “Sudah kukatakan padanya aku bukan anak kecil, cuma bertubuh pendek dan terlihat muda, tapi dia tetap tidak percaya. Aku curiga paman yang mendesain mentorku ini pasti seorang lolicon.”
“Ah, mentorku bahkan belum pernah kulihat.” Xiao Ba Jiang semakin cemas.
“Kalau mentor tidak ada, coba cari istri mentornya.” Lu Li mengolok, matanya hijau melihat chemistry khusus Xiao Ba Jiang dengan NPC.
Mentor Xiao Ba Jiang adalah Malfurion Badai Kemarahan. Raja night elf yang terperangkap dalam mimpi giok menerimanya sebagai murid melintasi batas realitas. Tyrande, sebagai istri, bertanggung jawab merawat murid kecil suaminya.
Fandral Staghelm yang kini memegang kendali kekuasaan night elf secara de facto dan telah setengah "tergelapkan" juga memberikan perhatian khusus padanya.
Setelah tujuh delapan kali dihabisi, perlahan semua orang mulai menemukan irama yang tepat. Akhirnya harapan kemenangan terlihat. [Kenangan Maut] milik Lu Li berperan penting.
Tumbang dan dibunuh!
Semua orang serentak menghela napas lega. Pertempuran tanpa jeda membuat semua merasa kelelahan. Sudah lama tidak mengalami pengalaman mati berkali-kali seperti ini.
Lu Li menendang mayat seorang bangsawan lalu duduk di kursinya untuk beristirahat.
Can Meng memberikan tenaga ekstra dalam pertempuran kali ini. Setiap kali harus mengalihkan perhatian pengikut prajurit bertameng itu. Tapi dia seperti mesin abadi yang tak kenal lelah, kini sedang antusias meraba mayat.
Batu berat, buku skill, lalu yang paling mendebarkan - peralatan!
Jubah Kerajaan Raja Arathi, peralatan Emas Gelap untuk profesi bertumpu pada tenaga, diambil oleh Moonlight.
Ikat Pinggang Tenaga Angin Kuat, dilihat dari namanya seharusnya menambah tenaga, tapi sebenarnya sama sekali tidak ada bonus tenaga. Ini adalah zirah rantai dengan fokus intelejensia, cocok untuk elemental shaman. Tapi tidak ada anggota tim yang sesuai, jadi peralatan ini sementara dipegang Lu Li.
Arloji Saku Keberuntungan Moroes!
Akhirnya keluar peralatan legenda, itupun aksesori yang cukup langka.
"Peralatan druid beruang, Xue'er kamu yang simpan. Nanti diberikan ke Cang Shui Changge." Lu Li membagikan peralatan. Cang Shui Changge saat ini adalah tank sekunder Tim Dua, peralatan dari Tim Utama juga bisa diberikan ke dia, lagipula tidak ada yang bersaing.
Arloji Saku Keberuntungan Moroes adalah peralatan terbaik yang bisa didrop dari BOSS ini.
Keuntungan pembunuhan pertama memang luar biasa.
Rumus: Senjata Ter-enchant - Musang!
Ternyata Arloji Saku Keberuntungan Moroes bukan barang terakhir. Can Meng mengeluarkan gambar teknik lagi, yang bisa digunakan sepanjang level 70 untuk enchant musang.
Enchant Senjata - Mongoose adalah ter-enchant untuk senjata, efek sihirnya menambahkan 120 poin kelincahan dan bonus kecepatan serangan 10%.
Tentu saja, ini bukan sifat konvensional, melainkan efek pemicu dengan probabilitas tertentu.
Meski begitu, ini tetap ter-enchant yang sangat kuat. Profesi yang membutuhkan kelincahan biasanya akan menggunakan enchant ini, termasuk Lu Li. Sayangnya hanya satu senjata yang bisa di-enchant, kalau tidak meski bahannya mahal tetap worth it.
Setelah level 70, muncul banyak enchant yang tidak terjangkau bagi pemain non-profesional, Mongoose termasuk salah satunya.
Setelah pembagian peralatan, mereka melanjutkan dungeon. Hadiah melimpah dari Pembunuhan Pertama membuat semua orang melupakan kelelahan. Jangan sampai klub lain mendahului mereka untuk membunuh BOSS lainnya.
BOSS ketiga bernama Perawan Suci, melihatnya akan mengingatkan pada Titan raksasa di Uldaman dulu. Berbeda dengan Titan itu, ruangan Perawan Suci dipenuhi cahaya suci, dan dia adalah pengguna cahaya suci sejati.
Dia adalah BOSS opsional, tapi tak ada yang mau melewatkan tantangan ini, apalagi dia memegang palu satu tangan penyembuh yang sangat kuat.
