Setelah menyelesaikan gedung opera, semua mendapat waktu istirahat singkat sebelum berputar-putar tujuh keliling menuju wilayah sang Kurator - BOSS berikutnya yang harus dibunuh.
Sebelum membunuhnya, dua robot penjaga di pintu masuk harus dihabisi terlebih dahulu.
Satu orang menarik satu penjaga, mekaniknya sangat sederhana.
Masalahnya adalah mereka secara acak memberikan efek ledakan Okultisme yang menyebabkan kerusakan pada rekan satu tim ke target. Kerusakan dimulai dari 200 poin, berlipat ganda setiap kali, dan hanya perlu beberapa kali lipatan untuk melakukan Pembunuhan Sekejap. Yang paling tabu adalah rekan yang terkena efek ini hanya berdiri diam.
Lu Li tidak mungkin mengizinkan hal seperti ini terjadi. Setelah melihat Fat Monkey terkena skill ini, dia langsung berteriak menyuruh Fat Monkey pergi sejauh mungkin ke pihak lain.
Fat Monkey patuh pergi ke samping menunggu kematian. Setelah dua robot terselesaikan, barulah dia dan orang lain yang mati selama pertempuran dihidupkan kembali.
Di koridor panjang terdapat banyak kelompok monster yang terdiri dari satu Elemen Okultisme dan beberapa ikan penyedot. BOSS berpatroli di koridor ini dan harus ditarik keluar untuk bertarung. Ikan penyedot akan menyerap MP, sementara Elemen Okultisme bisa melakukan kilatan cahaya untuk mereset kebencian dan perisai MP. Setelah mati, mereka akan melepaskan MP yang memulihkan sekitar 100+ MP per detik untuk sekeliling selama 20 detik.
Di sini hanya perlu memastikan tidak menarik BOSS saat melawan monster kecil.
Kurator memiliki HP tinggi, Armor tinggi, serta serangan fisik yang relatif ganas, dan kebal terhadap mantra Okultisme.
Selain kerusakan fisik, Kurator akan mengeluarkan satu bola okultisme yang menyebabkan 6000 kerusakan Okultisme pada pemain. Awalnya semua orang mengira skill ini ditujukan pada orang dengan HP tertinggi selain MT, namun terbukti tidak sepenuhnya benar - orang dengan kebencian sekunder juga bisa terkena.
Oleh karena itu, Lu Li meminta Piao Ling yang baru saja dipanggil masuk untuk khusus mengonsumsi skill ini.
Sebagai Protection Knight, HP-nya memang sudah ditumpuk tinggi. Di antara yang hadir, selain Biru Muda Laut Angin, dialah yang tertinggi. Untuk memastikannya benar-benar menjadi korban, Lu Li juga mewajibkannya mempertahankan kebencian yang lebih tinggi, asalkan tetap di bawah Biru Muda Laut Angin.
Jika bola okultisme belum cukup merepotkan, maka bola kilat pasti menjadi tipu muslihat andalan Kurator.
Setiap sekitar 8-10 detik, Sang Kurator akan mengonsumsi MP miliknya untuk memanggil Bola Kilat dengan HP sekitar 12000. Bola ini akan menggunakan Rantai Kilat yang memberikan 800 kerusakan Okultisme ke target. Jika ada unit sekutu dalam radius 10 yard dari target, serangan ini akan terpantul dan memberikan kerusakan setara - radius 10 yard sudah sangat luas, mustahil bagi semua anggota tim untuk benar-benar menghindarinya bagaimanapun posisi mereka.
Satu Bola Kilat masih bisa diatasi, 800 kerusakan itu remeh. Tapi begitu jumlah Bola Kilat bertambah, semua anggota akan menghadapi pembaptisan oleh beberapa rantai kilat yang terus-menerus terjadi.
Pertarungan ini kembali menguji kemampuan DPS tim, yang lebih penting lagi, menguji kecepatan membunuh Bola Kilat.
Hanya dengan kemampuan membunuh Bola Kilat panggilan Sang Kurator secara cepat, tim baru memiliki kesempatan untuk mengalahkan BOSS. Semua keterampilan harus dikerahkan - pilihannya antara Sang Kurator yang mati atau kita semua binasa.
Jangan pelit menggunakan ramuan-ramuan langka produksi Kaisar Liang Bing. Saat inilah waktu terbaik untuk memanfaatkannya.
Sedangkan pertempuran sebelumnya, sebagian besar lebih mengutamakan koordinasi tim dan tidak terlalu menguji damage, sehingga strategi tersebut dipertahankan sampai sekarang. Mulai dari Guardian di sini, dungeon ini benar-benar memasuki mode mimpi buruk yang sesungguhnya.
Jika Guardian bisa memanggil bola kilat tanpa henti, sebenarnya tidak perlu dilanjutkan karena tidak ada guild yang mampu mengalahkannya.
Untungnya MP Guardian terbatas. Setelah memanggil sekitar sepuluh bola kilat, dia harus menggunakan skill membangunkan aliran Mage untuk mengisi ulang MP sepenuhnya sebelum melanjutkan pemanggilan. Waktu yang dibutuhkan untuk proses bangun ini adalah 20 detik.
Pemain bisa memanfaatkan 20 detik ini untuk membunuh sisa bola kilat yang belum dihancurkan.
Jika semua bola kilat sudah dibersihkan, serang kembali Guardian. Selama periode bangun, Guardian tidak akan melawan balik dan damage yang diterima akan meningkat hingga 200% dari biasanya.
Setelah pasukannya dihabisi beberapa kali, Lu Li melakukan penyesuaian tim dengan memaksimalkan jumlah damage dealer, fokus pada optimalisasi damage semata.
Saat HP tersisa sekitar 15%, BOSS akan memasuki fase mengerikan. Pada fase ini, Dia tidak lagi memanggil bola kilat, tetapi kecepatan serangan dan frekuensi peluncuran proyektil magis meningkat drastis, sementara damage yang diterima tetap sama.
Jika ini belum cukup untuk memancing semangat DPS tim, bayangkan kemampuan "menaklukkan langit, bumi, dan udara" yang akan diaktifkan setelah 12 menit pertempuran.
Pada menit ke-12, BOSS akan membesar seketika dan melakukan insta-kill pada seluruh anggota tim.
Ramuan resistensi magis menjadi penentu di fase ini. Berapapun mahalnya material yang dibutuhkan, harus dikonsumsi tanpa batas.
Sementara Tim Utama Lu Li bertarung mati-matian melawan BOSS, Tim Dua juga berhasil mencapai wilayah ini dengan cepat.
Meski Tim Dua tidak memiliki equipment OP seperti 【Kenangan Kematian】, mereka memiliki panduan lengkap. Setiap kali Tim Utama menaklukkan BOSS, strategi langsung dikirimkan ke Tim Dua. Konfigurasi Tim Dua pun tidak kalah dengan Tim Utama.
Artinya, saat Tim Utama masih bereksperimen dengan taktik, Tim Dua cukup meniru pola yang sama persis.
Tidak hanya dua tim yang menyerang Karazhan, faktanya setiap dari tiga klub telah mengerahkan belasan tim untuk bertempur. Semua peralatan level 70 yang diperoleh akan digunakan untuk mempersenjatai atlet esports.
Setidaknya selama periode liga profesional, prioritas peralatan diberikan kepada atlet esports.
Kurator mengeluarkan skill point, baru kemudian dilakukan proses meraba peralatan.
Probabilitas dungeon tim level 70 mengeluarkan skill point sangat tinggi. Satu dungeon biasanya menghasilkan minimal 2-3 poin, dengan pembunuhan pertama memberikan lebih banyak. Dalam kehidupan sebelumnya, sedikitnya skill point yang dimiliki Lu Li sebagian besar berasal dari dungeon tim level 70 dengan tingkat kesulitan sulit.
Sayangnya probabilitas skill book penguatan terlalu rendah, dungeon kali ini belum mengeluarkan skill book penguatan.
Shoulder Armor Penenang, peralatan Emas Gelap kelas sihir, diberikan kepada Fat Monkey.
Tongkat Sihir Rahasia Abadi, peralatan Emas Gelap kelas sihir, diberikan kepada Kucing yang Suka Makan Daging.
Kemudian Sarung Tangan Penjaga yang Gugur, set armor untuk Warrior/Priest/Druid - ini adalah set berkualitas tinggi pertama level 70 yang legendaris, dikenal sebagai peralatan T4.
Karena ini Warrior-Priest-Druid, prioritasnya tentu Ksatria-Pastor-Druid. Lu Li sebagai pemimpin membagikannya ke Hujan Maret.
Sarung Tangan Pahlawan yang Gugur, satu item lagi.
Sayangnya ini peralatan Hunter-Mage-Warlock. Kalau tidak, Lu Li pasti akan <>bermuka tebal untuk mengambilnya.
Untuk set T4, Pencuri berbagi komponen set armor dengan Ksatria dan Shamans. Meski dia <>mengambil equipment, dengan sifat baiknya yang polos Mu Qiu juga takkan protes.
Untuk peralatan Hunter-Mage-Warlock, baik Fat Monkey maupun Mao Mao Ai Chi Rou bisa mengambilnya. Tapi karena keduanya baru saja menerima equipment, Lu Li meminta mereka roll poin. Fat Monkey kurang beruntung cuma roll 2 poin, sementara Mao Mao Ai Chi Rou memenangkan equipment dengan selisih 20+ poin.
Jadi intinya, tak perlu roll nilai tinggi, yang penting lebih tinggi dari lawanmu.
Untuk gambar teknik, drop alat suntik MP teknik. Ini membuktikan teknik juga punya gambar teknik serupa alkimia.
Setelah pertempuran selesai, waktu juga hampir habis. Di hari pertama sudah mengalahkan lima BOSS, Lu Li merasa sangat puas. Keesokan harinya, setelah membersihkan monster-monster kecil yang baru muncul, mereka bisa langsung menyerang Bayangan Eran.
Bayangan Eran yang dimaksud adalah Nielas Eran.
Nielas Eran adalah Mage Agung istana Stormwind yang sangat dihormati. Sang Guardian Aegwynn memilihnya sebagai ayah untuk anaknya——Dari sini terlihat dia pastinya sangat tampan, setidaknya memiliki potensi sebagai kuda pacu.
Setelah Medivh lahir, Aegwynn meninggalkan Azeroth dan meninggalkan anak itu pada ayahnya untuk dibesarkan.
Anak kecil itu segera mulai terkenal di kalangan keluarga kerajaan Stormwind.
Pada malam hari Medivh mencapai usia dewasa, ia terbangun dari mimpi buruk. Energi dahsyat dalam tubuhnya mulai meletus, melintas ke dunia ini melalui dimensi astral. Para pastor dari Biara Northshire yang terprovokasi datang ke Benteng Stormwind dalam satu jam. Nielas Eran bersama ratusan pastor akhirnya berhasil menekan letusan energi ini dengan usaha bersama.
Beberapa hari kemudian, energi itu tiba-tiba menghilang. Medivh tenggelam dalam tidur panjang. Ayahnya Nielas Eran yang kelelahan total, terjatuh tak bernyawa.
