Orb Kemungkinan Tak Berujung, sihir wakilnya, peralatan Emas Gelap.
Hiasan Kepala Persatuan Pikiran, helm sihir, peralatan Emas Gelap.
Kebencian!
Akhirnya muncul juga barang legenda, sebuah pedang satu tangan. Karena fokus di kelincahan, jadi lebih cocok untuk pencuri dan pemburu.
Sedangkan pemburu lebih condong ke senjata jarak dekat dua tangan seperti tongkat sihir dan senjata berhulu panjang. Senjata dua tangan memberi lebih banyak atribut dibanding satu tangan, jadi pedang satu tangan ini akhirnya jadi barang tak berguna.
"Tak ada yang mau? Barang bagus begini." Lu Li terlihat sangat terkejut. Ia menatap Wei Lan Hai Feng: "Feng Shao, tiga puluh poin, untukmu lah."
Wei Lan Hai Feng bahkan tak mengangkat kelopak matanya: "Pergi sejauh mungkin."
"Meng Meng..."
“Aku juga tidak mau. Kalau kau memaksakan ke tanganku, aku akan menangis di hadapanmu.”
“Hah, kalau begitu berikan padaku sendiri, potong sepuluh poin.”
Meski senjata biasanya mulai dari tiga puluh poin, tapi barang ini tidak diminati siapa-siapa, jadi sepuluh poin pun tidak berarti.
Dalam hati Lu Li bergembira, pedang satu tangan langka bisa didapat hanya dengan sepuluh poin. Para pelaku lainnya mungkin dalam hati menertawakan dirinya yang mengambil sampah.
Di versi ini thief bertarung sangat lemah, kontrol PVP dan kemampuan kabur payah, PVE pun tidak bisa menghasilkan damage mendekati kelas sihir. Ini membuat pedang satu tangan penambah kelincahan menjadi sampah di kalangan high-end player.
Kebencian (Legenda): Damage 128-164, Kelincahan 180, Tenaga 120, Probabilitas CRIT +8%, Kerusakan Kritikal +33%, Slot 2, Efek 1: Setelah serangan kritis ke target, probabilitas tertentu untuk menyerang target tambahan sekali, Efek 2: Saat menyerang memiliki probabilitas tertentu untuk mengutuk target, menyebabkan target lemah, bisa ditumpuk hingga tiga lapis, Persyaratan Level Peralatan 60, Daya Tahan 340/340.
Sifatnya sangat sederhana, sepenuhnya sesuai dengan gaya minimalis peralatan level 70.
Versi baru peningkatan CRIT bukan lagi angka samar yang tidak dipahami, kini terpisah menjadi peningkatan probabilitas CRIT dan peningkatan kerusakan kritikal. Berdasarkan tes beberapa orang, baik probabilitas CRIT maupun kerusakan kritikal memiliki batas maksimal. Sebagai profesi dengan CRIT tinggi, Pencuri bisa menguasai CRIT 28% hingga 33%.
Lu Li sementara belum bisa mengganti senjata karena dia mempelajari penguasaan pedang kembar, harus memakai dua pedang sekaligus.
Mengumpulkan lencana keadilan, yang punya tugas mengerjakan misi masing-masing, sisa pasukan langsung bergerak cepat membersihkan monster kecil. Meski proses pembukaan lahan baru Pedang Penghakiman sangat cepat, keserakahan Lu Li yang tidak melewatkan satu pun BOSS justru membuang banyak waktu tanpa disadari.
Klub lain tidak memiliki kepercayaan diri sebesar ini, apalagi mereka telah mengumpulkan banyak peralatan level 70 yang tingkat peralatannya sudah melampaui Pedang Penghakiman.
Lu Li menyuruh orang mencari informasi tentang situasi dunia luar, menemukan bahwa taktik melawan Bayangan Aran sudah bukan rahasia lagi. Kemungkinan ada kebocoran informasi dari dalam Aliansi Tiga Faksi tidak bisa dihilangkan, tapi juga tidak boleh meremehkan kecerdasan para pemain.
Jadi, apakah langsung menyerang BOSS akhir Pangeran Malchezaar, atau sekalian membereskan BOSS tersembunyi Nightbane?
Mengatakan "sekalian" sebenarnya kurang tepat, karena kesulitan Nightbane bahkan melebihi Pangeran Malchezaar. Meski secara urutan sang Pangeranlah BOSS akhir Karazhan yang sesungguhnya, kebanyakan orang justru menganggap Nightbane sebagai BOSS akhir.
Keserakahan adalah dosa asal, Lu Li ragu-ragu cukup lama.
Setelah lama ragu-ragu, tiba-tiba dia ingin menampar dirinya sendiri—sebenarnya tidak perlu kebimbangan sama sekali. Sangat mungkin untuk membunuh Pangeran dulu meraih Pembunuhan Pertama, baru kemudian menghabisi Nightbane. Hanya urutannya yang terbalik, toh tidak menghentikan aktivitas dungeon.
Maka, semua orang langsung bergerak menuju BOSS akhir.
Pangeran Markzar bukanlah pangeran dari negara mana pun di benua Azeroth. Dia adalah seorang Eredar.
Saat Kil'jaeden, Akumonde, dan Velen masih bersaudara, Markzar sudah termasuk salah satu penyihir berbakat di kalangan Eredar. Orang yang paling dia kagumi adalah Akumonde.
Markzar mungkin bukan putra dari ketiga raksasa tersebut, karena tidak satu pun dari mereka yang memiliki keturunan.
Identitas detailnya tidak tercatat jelas, namun ciri wajah dan statusnya yang tersembunyi mengisyaratkan kemungkinan besar ada hubungan darah dengan Akumonde. Jika tidak, mustahil dia dijuluki "pangeran".
Hampir semua hal yang dikatakan Akumonde, Markzar pasti akan melakukannya.
Demikian pula, Akumonde sangat memuji penyihir muda berbakat ini. Oleh karena itu, Markzar dengan lancar menjadi seorang kepala regu di antara orang Eredar.
Tak lama kemudian, Kil'jaeden dan Akumonde tanpa ragu bergabung dengan Sargeras demi tenaga, tentu termasuk Markzar yang mengikuti Akumonde.
Sebagai pemimpin kecil di Burning Legion, Markzar tetap mengikuti Akumonde dan terus mempelajari mantra jahatnya. Akumonde juga dengan sabar melatih pengikut setia ini.
Iblis tetaplah iblis, semua mantra yang diajarkan Akumonde kepada Markzar menyembunyikan sebagian kekuatan, artinya Akumonde tidak membagikan seluruh pengetahuannya.
Kemudian Burning Legion menginvasi Azeroth. Akumonde yang tak tertandingi menghancurkan Dalaran sendirian, mengubah semua pasukan sekutu dan koalisi yang melawan Burning Legion menjadi debu, lalu menyerang hingga ke bawah pohon dunia.
Namun, Dia justru gugur dalam pertempuran selamanya di sana.
Mak'zhar tidak terlibat dalam pertempuran Akumonde. Sebenarnya dia termasuk pasukan penyerang Azeroth, tapi kepercayaan diri berlebihan Akumonde membuatnya tidak mengikutsertakan Mak'zhar. Akumonde menganggap, dengan dirinya sendiri, Azeroth sudah menjadi daging gemuk di retorika Burning Legion.
Yang paling penting, Akumonde tidak mau membagi kekuatan pohon dunia dengan siapapun.
Setelah Akumonde gugur dalam pertempuran, Marzakar yang ragu mulai kehilangan kesabaran. Dia juga haus akan kekuatan. Dia mengumpulkan Iblis-iblis bawahannya dan mulai mencari dengan gila pintu masuk ke dunia Azeroth.
Sisa-sisa tenaga sihir di Karazhan menarik perhatian Marzakar. Dia membuka pintu teleportasi ke Karazhan dan melangkah masuk tanpa ragu-ragu, diikuti oleh legiunnya yang memasuki pintu teleportasi tersebut.
Namun Karazhan milik Medivh memang penuh misteri dan tak terduga. Tenaga sihir Karazhan sangat tidak stabil. Begitu Marzakar memasuki pintu teleportasi, dimensi ruang-waktu langsung mengalami perubahan besar.
Dengan kekuatannya sendiri, Marzakar berhasil mencapai platform alami Karazhan.
Namun para iblis bawahannya justru dikirim ke tempat yang tidak diketahui oleh pintu teleportasi.
Marzakar menemukan dengan putus asa bahwa di Karazhan, dia tidak bisa menemukan hubungan apapun dengan dunia luar. Dia tidak bisa meninggalkan platform ini, di sini tidak ada waktu, tidak ada suara, hanya senyap dan kesepian.
Entah berapa lama waktu berlalu, dia mulai kehilangan rasionalitas dan kesabaran, tenggelam dalam kegilaan.
Dengan kekurangannya yang gila, dia menganggap seharusnya dirinya tak terkungkung di sini—dia sanggup membongkar alam semesta.
Malangnya, yang menanti hanyalah para pemain.
T4 Head yang di-drop oleh Marzaar menjadikannya target wajib dibunuh pemain. Selain itu dia juga mengeluarkan kapak dua tangan legendaris——Gorehowl.
【Gorehowl】 adalah senjata andalan Pemimpin Orc Klan Warsong——Grom Hellscream. Kapak perang dua tangan yang sangat berat ini memiliki lubang-lubang di bilahnya, saat menebas udara yang melewatinya akan mengeluarkan Warsong mengerikan yang membuat musuh gemetar.
Pada periode invasi kedua Burning Legion, Grom hanya menggunakan kapak ini untuk membelah Mannoroth menjadi dua, namun terluka fatal hingga tewas. Kapak itu pun dimakamkan bersama tuannya di Ngarai Pembantai Iblis.
Kemudian, pengikut setia Akumonde——Makzhar, dalam perjalanannya mencuri energi sihir dari Sumur Bulan di Lembah Abu-abu, bertemu dengan pasukan yang dipimpin Elemen Air. Meski kedua pihak kabur karena kedatangan Pasukan Gabungan Malam, Makzhar sempat berucap penuh makna sebelum pergi: "Aku dapat mainan lucu yang cocok lagi!".
Bangsa orc di sekitar Lembah Abu-abu pernah berkata: "Musuh bersama kita! Makzhar!"
Dari sini bisa dinilai, kemungkinan besar Gorehowl dicuri Makzhar dari Ngarai Pembantai Iblis.
Ini adalah senjata legenda pertama yang diperoleh pemain era level 70——Saat ini tentu belum legenda, tapi semua Gorehowl bisa di-upgrade melalui tugas, baru setelah tiga kali upgrade penampilannya yang sejati akan terpancar.
