Phoenix's Sunstrider Longbow memiliki desain yang sangat keren. Banyak pemain yang tetap rela membopongnya di punggung meski sudah punya senjata lebih baik. Ketika game memperkenalkan sistem menciptakan ilusi, peralatan ini menjadi barang yang wajib diulang oleh banyak pemburu.
Namun bagi orang pragmatis seperti Lu Li, penampilan tak ada artinya. Yang penting adalah fungsi praktis.
Phoenix's Sunstrider Longbow mati-matian pun tak bisa menyaingi Gorehowl.
Helm Petualang yang Tewas, satu, lalu satu lagi. Langsung dual-kai helm T4 untuk Paladin, Pencuri, dan Shaman.
Lu Li mengambil satu, Mu Qiu mengambil satu. Elf Air tidak mengambil kali ini karena anggota Pedang Penghakiman yang dominan dalam eksplorasi kali ini. Untuk peralatan yang permintaannya tinggi seperti ini, dia hanya bisa menunggu sampai Lu Li dan Mu Qiu sudah ambil, baru gilirannya di kesempatan berikutnya.
Lagipula dengan statusnya, peralatan seperti ini pasti bisa dikumpulkan cepat atau lambat.
Bukan hanya dia, meski peralatan semua orang masih jauh dari lengkap, namun setelah Aliansi Tiga Faksi benar-benar berhasil membuka lahan baru di Karazhan dan belasan tim langsung membanjiri dungeon untuk mengulang, setiap orang bisa mengumpulkan satu set peralatan level 70 tanpa masalah.
Gorehowl!
Xiao Ba Jiang mengayunkan kapak yang berhasil diraihnya, langsung ngiler melihat statistiknya.
Sayangnya, meski pemburu juga bisa menggunakan senjata ini, jelas belum gilirannya. Pemburu lebih banyak menggunakan senjata jarak jauh.
"Gorehowl?" Lu Li memastikan sekali lagi.
Sebenarnya, setelah melihat desain unik senjata ini, dia sudah sangat yakin ini adalah kapak legenda Gorehowl.
Berbeda dengan komponen T4 yang masih berupa cetakan dan perlu dijahit/ditempa oleh Tailor/tukang besi, Gorehowl langsung jadi sebagai item legenda. Setelah diupgrade tiga kali akan menjadi senjata tingkat legenda, sesuai namanya dalam sejarah game.
"Untuk Kakak Moonlight?" Can Meng bertanya.
"Ya, dipotong 120 poin, tidak masalah kan?" Lu Li melihat para pelaku lainnya, sebenarnya tidak ada yang merebut juga.
Untuk peralatan legenda, senjata memang mulai tawar 30 poin. Tapi peralatan ini bisa ditingkatkan ke legenda, lagi pula senjata dua tangan, jadi langsung mulai tawar 120——120 poin untuk peralatan legenda, meski hanya semi-jadi, yang mendapatkannya pasti tertawa dalam mimpi.
Di kehidupan sebelumnya Lu Li tidak pernah ikut, tapi pernah dengar guild emas level tinggi Karazhan. Setiap kali buka guild harus cari bos yang menjamin Gorehowl.
Satu Gorehowl setidaknya bernilai puluhan ribu emas. Kalau dapat, semua kaya mendadak. Kalau tidak, anggap saja kita numpang lewat Karazhan.
"Tidak masalah." Moonlight melihat sifat-sifatnya lalu langsung setuju tanpa ragu.
Senjata level 70 akhirnya ada jalannya.
Mereka dengan bebas membagi peralatan di sini, sementara klub-klub lain terus menjalani dungeon dengan mekanis. Saat Pangeran Malchezaar tumbang, semua klub langsung melihat pengumuman di saluran dunia bahwa Pedang Penghakiman berhasil mendapatkan Pembunuhan Pertama di Karazhan.
Hanya segelintir orang yang masih berkomentar asam di saluran dunia, tapi semua orang sudah terbiasa.
Setelah meraih Pembunuhan Pertama, tidak perlu terburu-buru lagi. BOSS tersembunyi yang tersisa tidak ada hubungan sama sekali dengan gelar Pembunuhan Pertama.
Hadiah Pembunuhan Pertama cukup melimpah: dua orang mendapatkan skill point, satu orang mendapatkan skill book penguatan——ketiganya sama sekali tidak terkait dengan Lu Li.
Tapi dia juga tidak terlalu memperdulikannya. Di dungeon ini dia sudah mendapatkan satu skill point, lebih beruntung dari kebanyakan orang.
Jadi keberuntungan itu relatif, selama tidak membandingkan diri dengan orang yang tidak seharusnya dibandingkan dan tidak berperilaku otak bermasalah, maka tidak akan melukai diri sendiri.
Lu Li mendapatkan sebuah T4 Tangan dari hadiah akhir.
Ditambah dengan helm T4 yang baru saja didapatkan, dia sudah memiliki dua peralatan T4 yang bisa dikombinasikan untuk mengaktifkan properti pertama. Jika ingatan Lu Li tidak salah, set dua item seharusnya memberikan peningkatan kelincahan sebesar 40 point - efek yang sudah sangat bagus.
BOSS tersembunyi Nightbane, naga tulang hasil pemanggilan Karazhan, dulunya adalah Naga Biru. Banyak yang menganggapnya sebagai BOSS akhir sebenarnya Karazhan, mungkin karena misi pra-syaratnya yang rumit dan tingkat kesulitan pembunuhan yang tinggi.
Nama aslinya seharusnya adalah Arcanagos, setelah kematiannya hanya tersisa nama Nightbane.
Naga Biru di "Fajar" semuanya bernasib malang.
Ada yang terbunuh, diasingkan, merosot moral, bahkan beberapa yang sudah mati pun tidak bisa beristirahat dengan tenang.
Meskipun dari Telaga Keabadian hingga Grim Batol, Naga Biru dipuji pihak resmi karena membantu Ratu Naga Merah dalam pertarungan terakhir - "Malygos adalah kawan yang baik" - takdir mereka justru lebih tragis dibandingkan antagonis utama Naga Hitam.
Sebagai Penjaga Sihir, mereka selalu menjadi umpan meriam pertama di berbagai medan pertempuran. Beberapa yang mati sekejap: misalnya Sapphiron mount Kel'Thuzad, dan Sindragosa "anjing penjaga" Arthas.
Yang pertama dihabisi oleh Arthas yang telah berhasil dikorupsi, sedangkan yang terakhir dihabisi oleh Neltharion menggunakan Jiwa Naga.
Tapi yang paling memilukan kematiannya adalah Nightbane yang akan dihadapi Lu Li dan kawan-kawan ini. Meskipun Medivh sebagai Penjaga Tirisfal sekaligus inang Sargeras, tapi dibunuh sekejap oleh manusia biasa, hanya membuktikan bahwa gelar "Penjaga Sihir" yang bergengsi tidak sebanding dengan kekuatan mereka.
Benar, Pembunuhan Sekejap!
Naga Biru dewasa yang tampaknya sangat hebat ini, dihabisi setelah menemukan rahasia Medivh.
Pembunuhan Sekejap dengan satu gerakan!
Di Legiun Naga Biru masih ada yang diperbudak, contohnya dungeon yang akan dihadapi pemain. Kalegos yang baru saja berjanji untuk berlari ke matahari terbenam bersama kita di Platform Sang Mentor, langsung diperbudak saat menginjakkan kaki di gerbang Sumur Matahari. Sementara koleganya, Matygos, setelah pertempuran sengit (hm, yang ini memang tidak dikalahkan seketika), berhasil dikorosi menjadi Felmyst. Patut dicatat, dalam seluruh Pertempuran Sumur Matahari, hanya Legiun Naga Biru dari Naga Berwarna yang terlibat. Benarlah, semakin besar tanggung jawab, semakin besar tragedi...
Naga Kehampaan yang sebelumnya berhasil dikalahkan Lu Li dan kawan-kawan, konon dulunya juga merupakan naga biru.
Begitu memilukannya nasib mereka. Jika ada makhluk kehampaan dengan asal-usul tak jelas, hampir pasti itu naga biru. Para maestro Okultisme ini seringkali kehilangan diri mereka sendiri, lalu berubah menjadi makhluk kehampaan.
Tentu, takdir paling tragis di antara naga biru haruslah Raja Naga Biru Malygos.
Sejak pertempuran melawan Neltharion, "Dia" yang kehilangan istri terus berada dalam kondisi setengah gila. Namun dalam misi menyelamatkan Ratu Naga Merah, kemampuannya sungguh luar biasa. Setelah dinyatakan sembuh dari kegilaannya oleh orang lain, tiba-tiba dia berpendapat bahwa sihirlah dalang kekacauan alam semesta. Saat hendak memberantas semua makhluk pengguna sihir, Ratu Naga Merah yang menganut prinsip "kehidupan di atas segalanya" justru membalas budi dengan pengkhianatan. Ditambah para penyihir Kirin Tor yang terus menusuknya dari belakang.
Pada akhirnya, dia dibunuh oleh Legiun Naga Merah yang pernah diselamatkannya sendiri.
Sebenarnya masih ada anggota yang beruntung di Legiun Naga Biru, seperti Orby kecil di Lapisan Atas Menara Batu Hitam. Namun secara keseluruhan, dalam latar belakang sejarah game, Legiun Naga Biru tak diragukan lagi merupakan ras paling tragis.
Rantai misi Nightbane sangat panjang dan cukup rumit.
Tapi Lu Li memiliki Xiao Ba Jiang, jadi semua ini bukan masalah. Inilah alasan mengapa Lu Li harus membawa Xiao Ba Jiang dalam tim pembuka lahan baru, meskipun skill Tongyan Wuji mungkin lebih baik.
Xiao Ba Jiang sudah lama menyelesaikan rantai misi 【Buku Harian Medivh】.
Lu Li juga berencana untuk melakukan misi ini nanti. Selain bisa memanggil Nightbane, hadiah dari rantai misi ini juga sangat bagus, mengingat tingkat kesulitan dan kompleksitasnya.
Rombongan mengikuti Xiao Ba Jiang ke platform mentor di Karazhan, menyaksikannya menggunakan Guci Kalina untuk memanggil Nightbane.
