BOSS sehebat ini ternyata juga punya kemampuan Amuk.
Bukan Amuk jenis Perjuangan Sekarat setelah darah tersisa, dia mulai Amuk di setengah HP, atau lebih tepat disebut Kemarahan dasamya. Tidak hanya peningkatan ofensif dan kecepatan serangan, dia juga akan melempar palunya.
Melempar granat dasar ibu si, langsung membunuh manusia dalam sekejap.
BOSS ini juga memiliki Fear kelompok. Meski cakupan fear tidak besar, MT tetap tidak bisa kabur. Jadi pertahanan anti-takut harus terus dipertahankan, sementara profesi jarak dekat lain hanya bisa berharap mukjizat.
Yang tidak kena fear jangan senang dulu. Garr akan menggunakan maju ke medan tempur pada target yang tidak terpengaruh fear.
Jika MT berhasil menarik kembali masih baik-baik saja. Jika gagal, guild akan dihabisi.
Ini beberapa mekanisme Raja Garr. Kenyataan saat bertarung kesulitannya jauh lebih tinggi.
Tapi ini bukan semua kesulitan. Untuk melawan BOSS ini, kamu tidak bisa mengabaikan empat anak buahnya——Krothus Tangan Api dari profesi Mage, Sang Pemanggil Omo dari profesi penyihir gelap, Sang Nabi Agung Buta dari profesi Pastor, dan Kegilaan Chikkri dari Shamans.
Keempat anak buah ini memiliki profesi yang berbeda-beda. Ketika dipasangkan dengan BOSS, mereka membentuk regu monster super tangguh.
Dengan kekuatan pemain saat ini, bahkan inti tim elit guild dari klub super pun masih menggunakan campuran peralatan Emas Gelap dan legenda. Beberapa bahkan masih memakai peralatan di bawah level 70. Sama sekali tidak mungkin mengalahkan Raja Garr dan empat anak buahnya.
Pada tahap di mana peralatan semua orang belum cukup bagus, tingkat kesulitan Raja Garr bahkan melebihi Gruul.
Sebenarnya monster kecil di pintu masuk juga sangat ganas, tim 25 poin bisa dihabisi oleh monster kecil dalam hitungan menit. Satu-satunya keuntungan dungeon ini adalah kemungkinan untuk melarikan diri, mengingat pintu dungeon ada di belakang. Ketika melihat pertempuran tidak bisa dilanjutkan, Lu Li akan memberi perintah "mundur", lalu para sampah-sampah yang tersisa akan kabur ke segala penjuru dengan mengandalkan kemampuan masing-masing.
Bagaimanapun monster kecil tetaplah monster kecil. Meski bisa menghalangi sebagian besar tim, mereka mutlak tidak mampu menghadang organisasi sekelas Pedang Penghakiman selamanya.
Sebagian besar kasus tim Pedang Penghakiman dihabisi justru terjadi di area Raja Mo'gal ini.
"Meng Meng, coba gunakan skill Mislead untuk menarik keluar satu monster kecil." Setelah beberapa kali gagal, Lu Li memutuskan untuk memanfaatkan keunggulan sistem terlahir kembali - benar, dungeon ini memiliki bug - Pada periode awalnya, Sarang Gruul sebenarnya lebih mudah ditaklukkan dibanding Sarang Magtheridon bahkan Karazhan. Selain tingkat kesulitan bosnya yang memang lebih rendah dari Magtheridon, alasan lainnya adalah adanya bug yang bisa dimanfaatkan di sini.
Tentu saja, BUG bukanlah Mislead pada monster kecil.
Akhirnya grup mereka kembali mengalami wipe.
"Hmm..." Lu Li berpura-pura merenung sejenak, lalu menunjuk monster kecil lainnya dan menyuruh Can Meng mencoba lagi.
Demikianlah mereka terus wipe empat kali berturut-turut. Pada percobaan kelima, Lu Li menunjuk BOSS dan berkata pada Can Meng: "Coba pakai dia sekarang. Kamu Mislead ke Feng Shao, lalu pura-pura mati. Jangan sampai gagal."
Meski enggan, Can Meng tetap menjalankan perintah Lu Li dengan patuh.
Wipe seperti ini sebenarnya tidak menimbulkan kerugian besar. Anggota lain langsung kabur begitu melihat situasi memburuk, hanya Can Meng dan Biru Muda Laut Angin yang terjebak di dekat BOSS sebagai pemegang aggro utama sehingga dibunuh secara kejam.
Kali ini semua tetap bersiap-siap kabur. Saat membuka dungeon baru dengan BOSS kombinasi seperti ini, pasti perlu mencoba teknik Mislead hunter. Jadi tidak ada yang protes terhadap arahan Lu Li.
Hanya saja tak ada yang yakin metode ini akan berhasil.
Saat semua sudah bersiap-siap untuk kembali mengayunkan kaki kabur, adegan mengejutkan muncul.
"Bodoh-bodoh, jangan lari! Dia datang, lihatlah, dia datang! Kali ini cuma satu orang!" Teriakan melengking terdengar, Biru Muda Laut Angin hampir menangis.
Setiap eksperimen Lu Li di tahap pembukaan lahan baru, hampir selalu dibayar dengan nyawa Biru Muda Laut Angin.
Kalau semua mati bersama, tak ada protes. Biru Muda Laut Angin tak merasa diri spesial. Tapi masalahnya sekarang semua bisa kabur, hanya dia yang mati - Can Meng bisa pura-pura mati, selama tidak nekat bangkit, BOSS anggap dia mayat.
Alhasil, keseimbangan hatinya terguncang.
Kini Lu Li akhirnya menunjukkan sesuatu, melihat semua masih ingin lari, dia langsung panik.
Sempat dilihat, BOSS benar-benar mendekat sendiri.
BOSS ini memang sulit, tapi tidak sampai membuat semua orang takut, pemain solo yang sendirian sangat mudah dibunuh, sehingga semua orang mulai kembali ke posisi masing-masing.
Lu Li memerintahkan Biru Muda Laut Angin untuk menarik BOSS ke dekat pintu dungeon. Dengan menjaga jarak seperti ini, selain tidak memancing empat anak buah BOSS, juga memudahkan pelarian saat terjadi wipe. Maka cara bertarung baru pun dimulai.
Tanpa empat anak buahnya, Raja Mo'gal hanyalah BOSS biasa yang sedikit lebih kuat.
Lima puluh persen HP pertama bisa diselesaikan tanpa tekanan sama sekali. Baru setelah HP turun ke 50%, BOSS memasuki fase Amuk yang membuat semua orang merasakan tekanan level BOSS sesungguhnya.
Setelah Amuk, Mo'gal akan terus melepas serangan angin puyuh. Kadang sangat sial ketika Mo'gal langsung melanjutkan serangan pukulan beratnya dengan serangan angin puyuh, yang akan menyebabkan korban jiwa dalam tim.
“Jangan panik, bukannya cuma dua orang yang tumbang.” Lu Li berseru keras: “Fat Monkey, kalau kamu berani teleport ke pintu dungeon, aku akan memotong DKP-mu!”
“Benar, potong sampai habis, kabur tanpa bertarung itu memalukan.” Wei Lan Hai Feng menambahkan.
“Ya sudah tidak kabur lah.” Fat Monkey berbalik dengan kecewa, melanjutkan serangan ke BOSS.
“Selama Feng Shao belum tumbang, jangan ada yang lengah. Sebelum aku perintahkan, orang pertama yang kabur kena potong 20 poin, yang kedua 10 poin.” Lu Li agak menyesal, seharusnya tidak memberi jalan mundur sehingga langsung kabur saat kalah.
Di bawah ancaman pemotongan poin, akhirnya semua tidak sembarangan kabur lagi.
Mati hanya mengurangi durability peralatan dan sedikit tekanan psikologis, dibanding 20 DKP sama sekali tidak berarti. 20 DKP kadang bisa dapat satu equipment.
Setelah tiga kali wipe, Raja Garr akhirnya tumbang.
Lu Li dan kawan-kawan juga menderita kerugian besar, hampir tidak ada yang tersisa berdiri di pertarungan terakhir. Bagaimana tidak, setiap lemparan palu Raja Mograine selalu tepat sasaran - terkena langsung berarti tumbang seketika.
Setelah Raja Mograine tumbang, dua dari 25 anggota tim berhasil mendapatkan skill point.
Rasio yang sangat mengesankan. Inilah daya tarik Pembunuhan Pertama. Peralatan sebenarnya tidak terlalu penting, kualitasnya pun terbatas. Yang utama tetaplah skill point - dua poin per BOSS, hanya bisa didapatkan dari Pembunuhan Pertama atau BOSS Liar.
Dua batu permata kualitas legendaris tidak diambil Lu Li. Dia memilih skill book yang dijatuhkan BOSS.
Skill book berjudul 《Mengintai》 ini bukan skill penguatan, namun sangat efektif. Termasuk skill baru level 70. Saat diisi penuh lima poin, efeknya: Meningkatkan 20% damage dari Backstab, Garotan Tenggorokan, atau serangan mendadak yang dilakukan dari belakang musuh.
Peningkatan 20% damage? Efek yang benar-benar luar biasa!
