Setelah mencapai level tujuh puluh, muncul banyak skill baru dengan drop rate yang tidak terlalu tinggi.
Banyak BOSS di KLZ tidak mengeluarkan skill baru untuk pencuri, tak disangka Raja Mogor bisa menjatuhkan buku skill seperti ini.
Backstab, Garotan Tenggorokan, atau serangan mendadak adalah skill yang paling sering digunakan Lu Li. Menginvestasikan lima skill point ke skill pendukung ini sangat layak, sehingga Lu Li tanpa ragu langsung memaksimalkan skill ini, menghabiskan semua skill point yang dikumpulkan beberapa waktu terakhir.
Selanjutnya peralatan, Raja Mogor adalah BOSS yang menjatuhkan komponen T4, di masa depan akan dikunjungi secara gila-gilaan oleh banyak pemain.
Selain itu karena skala dungeon ini relatif kecil, banyak guild emas yang menyukainya. Para bos masuk dungeon, tidak hanya memiliki probabilitas tertentu mendapatkan skill point, tapi juga bisa menawar peralatan dan mendapatkan reputasi gratis.
Satu komponen T4 minimal bernilai seribu empat ratus emas.
Seribu empat mahal? Kalau sudah ingin set armor, apa seribu empat jadi masalah? Tentu tidak! Seribu empat mutlak tidak mahal.
Namun, di hadapan Lu Li dan kawan-kawan yang mampu mengulang dungeon, satu set armor senilai Rp 30.000 per komponen hanya akan menipu orang bodoh saja.
Ikat Pinggang Inspirasi Suci, Emas Gelap, propertinya cukup lumayan tapi belum menyentuh level barang langka. Saat ini hanya digunakan sebagai transisi, para Mage menjaga harga diri dengan diam-diam, akhirnya dilepas dengan harga dasar.
Palu Naaru, meski juga Emas Gelap, propertinya sangat mengesankan. Sama seperti Raja Garr yang memiliki damage tinggi, ditambah efek tambahan Kemarahan Dasamya.
Sayangnya pengguna palu dua tangan sangat sedikit, Mu Qiu berhasil mendapatkan palu itu hanya dengan poin dasar.
Pedang Persaudaraan-nya kini hanya menjadi hiasan. Pemain level 70 membawa peralatan level 60, probabilitas Pembunuhan Sekejap yang sudah kecil itu semakin mustahil terwujud meski dicoba ratusan kali.
Helm Perang Garr, kepala baju zirah legenda, diberikan kepada Can Meng.
Bagaimanapun Can Meng adalah pahlawan kecil yang membantu mengalahkan BOSS, tak ada yang protes ketika dia mengambil satu peralatan.
Selanjutnya adalah sebuah komponen T4.
Pelindung Bahu Pahlawan Tewas, barang Huntu-Mage-Warlock. Penyihir dan penyihir gelap di pasukan jumlahnya sangat banyak, perebutannya sampai babak belur berdarah-darah.
Setelah bagi-bagi peralatan, semua orang mengalihkan pandangan ke keempat anak buah BOSS. Mereka langsung menyerbu dan menghajar habis-habisan. Meskipun anak buah ini sangat tangguh, tanpa dukungan belakang panggung mereka hanya seperti hidangan lembek. Pasukan sama sekali tidak merasa tertekan saat menjatuhkan mereka semua.
Yang perlu disiapkan sudah disiapkan. Yang punya kebutuhan tugas mengambil benda tugas masing-masing, lalu mulai bergerak maju.
"Dungeon Gruul ini tidak kita biarkan guild lain yang menyerang duluan. Mekanika Mislead Pemburu ini harus dijaga rahasia ketat." Lu Li berkata dengan khidmat. Karena tindakan Mislead BOSS untuk membuatnya meninggalkan anak buah terdengar terlalu omong kosong, sebagian besar tim pembuka lahan baru hanya mencoba Mislead sekali pada anak buah. Ketika anak buah tidak mau keluar dengan patuh, mereka tidak sadar menganggap Mislead tidak berguna. Mereka sama sekali tidak akan mencoba satu per satu seperti Lu Li. Jika bukan karena kemampuan terlahir kembali yang mengetahui BUG ini, Lu Li mungkin juga tidak akan mencoba dari awal sampai akhir.
Setelah melewati beberapa gelombang monster kecil, akhirnya berdiri di kedalaman sarang Gruul.
Di sini terdapat ruang bawah tanah yang sangat besar, Gruul berjongkok di posisi paling tengah.
Besar, Dokugan, menakutkan. Bahasa tak mampu menggambarkan perasaan yang ditimbulkan Gronn - penguasa ogre di Daratan Terlarang - bagi yang menyaksikannya.
Beberapa mengatakan Gronn melahirkan ras ogre, bahkan jika kabar angin ini benar, mereka tak menunjukkan kasih sayang pada keturunan sendiri. Cara Gronn menguasai suku ogre adalah melalui kekuasaan tangan besi yang biadab. Terlepas dari faktanya, yang pasti Gronn memiliki kekuatan fisik tak tertandingi.
Leluhur Gronn adalah raksasa penjaga batuan yang diciptakan Titan di planet Draenor. Mereka memiliki tubuh megah sebesar gunung yang terbentuk dari granit, tenaga tak terbatas, serta kemampuan mengubah tanah.
Mereka menjalankan misi yang diberikan Titan, membentuk daratan dan lautan dunia Draenor, serta berperang abadi melawan musuh Titan——makhluk tumbuhan purba raksasa asli Draenor.
Setelah Titan meninggalkan Draenor, sebagian besar raksasa penjaga batu terkena dampak kutukan daging dan darah, berubah menjadi raksasa bermata satu dengan tubuh setengah batu setengah organik, keturunan merekalah yang disebut Gronn.
Meski tidak sekuat raksasa penjaga batu, Gronn tetap mewarisi sebagian kekuatan leluhur mereka dan memiliki hubungan erat dengan elemen tanah Draenor. Karenanya, Gronn terkuat memiliki kemampuan mengubah topografi. Area yang kemudian dikenal sebagai Blade's Edge Mountains di dunia Draenor yang hancur, dipenuhi duri batu yang merupakan produk karya Bapak Gronn——Gronn Sang Pembasmi Naga——saat bertempur melawan Legiun Naga Hitam.
Beberapa sarjana dalam game juga berpendapat bahwa ogre paling awal sebenarnya adalah produk degenerasi lebih lanjut dari sebagian Gronn yang terkena pengaruh lebih dalam dari kutukan daging dan darah.
Faktanya, mereka juga menganggap bangsa orc sebagai pecahan lain yang muncul dari degenerasi Gronn akibat pengaruh kutukan daging dan darah.
Inspirasi penciptaannya berasal dari mitos Raksasa Dokugan di Pulau Sisilia dalam mitologi Yunani Kuno.
Selain Gronn berpostur besar, ada beberapa monster kecil yang berkeliaran di ruang bawah tanah yang luar biasa besar ini.
Pemain menyebut monster kecil ini sebagai "110".
Monster dibagi menjadi dua jenis berdasarkan aturan pergerakan: yang diam di tempat disebut monster penjaga, sedangkan yang terus bergerak mengikuti rute tertentu dengan jeda singkat di tengah-tengah pergerakan disebut monster patroli.
Saat pemain membunuh monster di dungeon atau area liar pada umumnya, biasanya yang dihabisi adalah monster penjaga. Namun ketika ada monster patroli yang mendekat, hal ini akan melampaui kemampuan penanganan individu maupun tim secara keseluruhan sehingga menyebabkan terjadinya peristiwa wipe. Oleh karena itu, pergerakan monster patroli harus selalu diawasi untuk menghindari situasi sulit yang tak teratasi.
"Bunuh monster kecil dulu, hunter pakai skill Mislead untuk menariknya pelan-pelan. Jangan terburu-buru. Kalau sampai menarik perhatian BOSS, kita bisa dihabisi semua," kata Lu Li.
"Masa tidak bisa pakai Mislead? Kita tarik BOSS keluar saja," ujar Fat Monkey yang kesal melihat gerombolan monster kecil.
"Kamu kecanduan cara instan ya? Tidak semudah itu. Kalau semua BOSS didesain seperti ini, para perancang game mana bisa diisi oleh orang sembarangan," Lu Li menghela nafas, merasa rekan ini lebih kikuk dari Biru Muda Laut Angin sekalipun.
"Hei, aku jurusan desain game. Hampir saja jadi perancang," Fat Monkey tersenyum lebar.
"Sudah lulus?" tanya Lu Li.
“Sudah lulus.” Fat Monkey menjawab tanpa ragu.
“Makalah penelitian kelulusanmu pasti hasil jiplakan.” Lu Li sama sekali tidak percaya. Menurutnya, mereka yang bisa lulus dari kampus setidaknya harus memiliki pikiran yang utuh.
“Heh.” Fat Monkey merasa direndahkan, akhirnya menahan rasa hormatnya pada bos Lu Li sambil berkata dengan nada sinis: “Masih lebih baik daripada buta huruf. Kalau orang buta huruf saja bisa jadi bos, kenapa aku tidak bisa lulus?”
Suaranya semakin tertawa, karena jika diteruskan, Fat Monkey curiga dirinya akan diperintah Lu Li untuk tank BOSS.
