Seiring waktu, pengalaman game dua tahun dari kehidupan sebelumnya ini semakin mendekati batasnya.
Setelah masa itu berakhir, selain hal lain, bidang panduan dungeon pasti tidak akan semudah sekarang. Lu Li tidak ingin dicemooh sebagai "kehabisan bakat", saat ini dia hanya fokus melatih Wei Yun Dan Yue untuk bersaing sengit dengan komandan klub-klub lain.
Jika dia kalah dalam persaingan, hal itu akan mempengaruhi klub Pedang Penghakiman, mengingat klub Pedang Penghakiman sendiri mulai bangkit dari Pembunuhan Pertama.
Sedangkan jika Wei Yun Dan Yue kalah, itu sangatlah wajar. Kalau murid Lu Li menang itu luar biasa, kalah itu normal. Para komandan klub lain juga takkan terlalu mempersoalkan junior.
Jika Wei Yun Dan Yue menang, Lu Li akan memberi dorongan. Jika kalah, Lu Li akan sok bijak menghibur seolah menunjukkan kedermawanannya dalam membina junior.
Lagipula pilihannya tidak sembarangan. Bakat memimpin Wei Yun Dan Yue memang lebih baik darinya.
Melihat rekam pertempuran, jelas bahwa orang ini telah berulang kali memimpin dungeon. Meski pembukaan lahan baru sebagian besar diselesaikan Lu Li, dalam grinding selanjutnya ia terus meningkatkan waktu penyelesaian level, bahkan mengembangkan taktik melawan baru.
Dalam perang benteng dan medan gaya, dia juga merupakan bintang baru yang gemilang. Dua hari lalu bahkan berhasil merebut sebuah benteng hanya dengan memimpin sekelompok amatiran.
Pertempuran berikutnya, posisi Komandan dialihkan ke Wei Yun Dan Yue.
Dengan dorongan Lu Li, dia tampak lebih percaya diri. Suaranya yang menggelegar terdengar cukup berwibawa.
"Bo... bos... Lu Li! Kenapa tidak menyela? Skill belum selesai cooldown atau matamu buta? Dipotong lima poin!" Wei Yun Dan Yue mengawasi ketat ekspresi Lu Li, khawatir melihat kekecewaan atau kemarahan yang memalukan di wajahnya.
Hasilnya tidak ada reaksi sama sekali.
Lu Li hanya berkata dengan tenang: "Ini kesalahanku, aku menerima hukuman."
Bahkan bos saja sudah dimarahi dan dihukum, para pelaku lainnya pun semakin waspada, bahkan lebih giat dibandingkan ketika Lu Li memimpin tadi, takut menjadi contoh bagi yang lain.
Piao Ling menarik sudut bibirnya dengan nada mengejek, penuh penghinaan terhadap gerakan licik Lu Li.
Tanpa perlu berpikir pun, dia bisa menilai bahwa Lu Li sengaja melakukan itu—semua penyembuhan magister sihir berhasil disela, hanya satu panah bayangan yang terlewat, itupun yang dayanya paling kecil.
Tujuannya adalah untuk membangun momentum bagi Wei Yun Dan Yue, memberinya kesempatan memotong DKP sang pemimpin tim.
Di bawah komando Wei Yun Dan Yue, semua orang cepat masuk ke Tahap dua—Magtheridon terbebaskan, sementara tiga magister sihir masih bertahan di TKP.
Yang paling krusial di tahap ini adalah menyela skill BOSS.
Skill tendangan Pencuri dan Counter Spell Penyihir tidak berpengaruh. Satu menit setelah Magtheridon bebas, dia mulai membaca mantra untuk mengeluarkan Flame Nova pertama. Flame Nova seharusnya memberikan 10.000 damage selama 10 detik ke semua anggota tim, namun pemain bisa menginterupsi mantranya dengan menggunakan "Kotak Peramal" di platform Conductor.
Untuk menginterupsi Flame Nova, 5 kotak harus diaktifkan secara bersamaan.
Mengklik kotak akan memulai casting bar selama 10 detik untuk mengendalikan Magtheridon. Jika 5 garis kendali terhubung ke Magtheridon secara simultan, dia akan terikat kembali dan gagal mengeluarkan Flame Nova.
Selama periode terikat, Magtheridon menerima 300% damage tambahan dari skill dan mantra.
Namun garis kendali juga memberikan 800 damage per detik ke pemain yang mengklik kotak. Gerakan sekecil apapun akan membatalkan kendali pemain dan membebaskan Magtheridon.
Sebelum 5 kotak digunakan secara bersamaan, putusnya garis kendali akan berakibat fatal bagi tim. Flame Nova Magtheridon tidak akan terinterupsi. Begitu pemain melepaskan kendali, mereka akan mendapat Debuff "Mental Exhaustion" yang mencegah penggunaan "Kotak Peramal" selama 3 menit.
Oleh karena itu, ini benar-benar menguji kemampuan kepemimpinan pemimpin tim.
Harus terus-menerus menyesuaikan formasi pasukan, menugaskan anggota untuk mengaktifkan kotak - siapa yang bertugas, kapan memulai - semuanya harus sempurna.
Juga harus memastikan anggota yang mengaktifkan kotak tidak sampai tewas.
Kesalahan sekecil apapun akan berujung pada wipe tim.
Meski bonus kerusakan 300% membantu DPS, pemain yang mengendalikan kotak tidak perlu mempertaruhkan nyawa. Mereka harus segera menghentikan kontrol setelah menginterupsi Flame Nova, sehingga kerusakan akibat efek kendali diminimalkan.
Satu-satunya taktik yang bisa memberikan toleransi kesalahan di fase ini adalah penggunaan regenerasi tempur Druid dan pengikatan Soul Stone pada anggota berisiko tinggi.
Semua ini membutuhkan koordinasi ketat dari Komandan.
Ketika Lu Li ada di sebelahnya, Wei Yun Dan Yue merasa sedikit cemas. Kecemasan ini menyebabkan beberapa kesalahan beruntun, kekalahan tim yang berturut-turut membuatnya kelelahan fisik dan mental.
Tapi Lu Li tidak menyuruhnya berhenti, juga tidak mengambil alih kendali tim.
Begitulah dia terus menyiksa remaja ini sekali demi sekali.
Akhirnya, Wei Yun Dan Yue menjadi tenang atau mungkin tumpul perasaannya - mungkin seperti "sakit sekali lalu terbiasa". Dia sudah belajar mengabaikan keberadaan Lu Li.
Lalu tiba-tiba saja masuk ke tahap tiga.
Saat kehidupan Magtheridon turun di bawah 30%, fase ketiga dimulai. BOSS akan menghancurkan dinding di sekitar sarangnya, fragmen-fragmen beterbangan menyebabkan kerusakan fisik 5000-6000+ kepada pemain.
Pada momen ini, prioritas penyembuhan adalah tank, lalu anggota tim lainnya.
Menggunakan Batu Penyembuh dan potion darah adalah gagasan bagus, penguasaan timing sangat penting. Tim bisa berhenti menyerang saat Magtheridon mencapai 31% HP, menunggu dan menyela Flame Nova berikutnya, memastikan setiap anggota menjaga HP penuh sebelum melanjutkan serangan ke Magtheridon untuk masuk ke tahap tiga.
Ini pola yang disimpulkan Wei Yun Dan Yue setelah berkali-kali guild-nya dihabisi.
Saat memastikan ke Lu Li, sang kakak hanya memutar mata putih: "Ini pertempuran yang kamu pimpin sendiri, buat apa tanya aku?"
Sepertinya Lu Li benar-benar menyerahkan kendali pasukan sepenuhnya kepada Wei Yun Dan Yue.
Sebenarnya, jika Lu Li mau campur tangan dalam proses pertempuran, Pedang Penghakiman mungkin bisa merebut Pembunuhan Pertama dalam setengah hari, tidak perlu bertarung seharian penuh baru masuk tahap tiga.
Tahap tiga masih memakan beberapa kali wipe sebelum mereka menemukan pola sederhana ini.
Pertahankan HP penuh saat masuk tahap tiga!
Lu Li sebenarnya ingin mengingatkan, dia merasa cemas melihat dari samping. Tapi dia juga sadar, jika dia memberi tahu, Wei Yun Dan Yue akan kembali bergantung padanya.
Seperti dikritik Piao Ling kemudian, pertarungan ini adalah proses penyapihan seorang komandan baru (Wei Yun Dan Yue) dari ketergantungannya.
Di tahap tiga, cukup hindari fragmen-fragmen yang jatuh dari atas kepala. Juga orang yang menandai kotak tidak boleh keras kepala tetap diam, harus menghindar saat diperlukan.
Wei Yun Dan Yue mulai menghambur-hamburkan ramuan. Setiap pertempuran yang dia pimpin menghabiskan banyak uang. Jika ditambah biaya perbaikan peralatan, uang yang dihabiskan untuk melawan BOSS ini mungkin setara dengan seluruh biaya mengulang dungeon Karazhan sebelumnya.
Sistem: Selamat kepada Serikat Pedang Penghakiman! Di bawah komando Wei Yun Dan Yue, berhasil meraih pembunuhan pertama dungeon [Sarang Magtheridon]!
