Apa yang terjadi?
First kill!
Pedang Penghakiman dapat first kill?
Benar!
"Lu Li lagi dan lagi meraih Pembunuhan Pertama?"
Salah!
Kali ini adalah Wei Yun Dan Yue!
Wei Yun Dan Yue? Kapan dia menjadi sehebat ini? Bukankah dia hanya komandan baru yang dilatih Lu Li? Bagaimana dia bisa membawa Pedang Penghakiman meraih Pembunuhan Pertama? Banyak komandan profesional di kalangan game, kalah dari Lu Li yang cabang itu masih bisa dimaklumi, tapi bagaimana bisa kalah dari muridnya sekalipun?
Alam semesta ini terlalu absurd, game ini tidak bisa dimainkan lagi.
Yang meragukan hidup bukan hanya pemain biasa.
Kriteria minimal menjadi komandan yang memimpin klub beranggotakan 100.000 orang untuk ekspansi wilayah adalah kepercayaan diri yang cukup - bahkan kepercayaan diri buta lebih baik daripada tidak percaya diri sama sekali.
Kini, para komandan ini pun mulai mempertanyakan eksistensi mereka.
"Mungkin Lu Li terus memimpin sampai momen krusial terakhir, baru menyerahkan posisi pemimpin tim ke Wei Yun Dan Yue..."
“Dari ucapanmu langsung ketahuan kamu tidak punya ‘paham dalam hati’. Apa pihak resmi game bodoh? Siapa sebenarnya yang memimpin, kamu pikir Sistem tidak bisa menghakimi? Teknologi semacam ini udah ada sejak seratus tahun lalu, tahu?”
“Aku udah dari dulu bilang Wei Yun Dan Yue itu berbakat, kalian kok nggak percaya.”
“Aku juga rasa Wei Yun Dan Yue sangat kompeten. Masih ingat waktu dia dan Xiao Mo bersama-sama menghadapi benteng, kharismanya sama sekali tidak kalah.”
“Mampu menaklukkan benteng pertahanan Legiun Angin Kencang sekaligus, cukup membuktikan keistimewaan Wei Yun Dan Yue. Yang bertanggung jawab atas pertahanan kan Windwhisper. Jangan lagi kasih label Lu Li ke remaja ini, Wei Yun Dan Yue ya Wei Yun Dan Yue.”
Selama periode Liga Profesional edisi kedua, banyak atlet esports yang muncul, masing-masing mencuri popularitas sesaat.
Tapi, seorang pemain game yang bukan atlet esports — Wei Yun Dan Yue, ‘debut’ sebagai Komandan, seketika mengaburkan gemerlap semua orang.
Di dalam sarang Magtheridon, mayat Iblis atasan yang berukuran raksasa terbujur kaku di tempat.
Semua orang sedang mengucapkan selamat kepada Wei Yun Dan Yue.
Lu Li menepuk bahunya dan berkata dengan nada pekat: "Sudah kukatakan sejak dulu, kamu yang paling hebat. Kamu harus percaya pada diri sendiri. Kuharap ke depannya kamu tidak akan mengecewakanku."
"Bos." Wei Yun Dan Yue gemetar ketakutan sambil bersemangat: "Tenang saja, pasti kubikin hasil yang memuaskan."
"Ah, yang penting kamu senang!" Sorot mata Wei Yun Dan Yue yang tajam menatapnya. Sebagai wakil ketua tim, Piao Ling hanya bisa menghela nafas. Ini seperti Zhou Yu memukul Huang Gai - dua pihak yang saling sepakat. Lagipula dirinya bukan yang harus memimpin, jadi lebih baik pura-pura tidak mengerti.
Selain itu, bagaimana jika Wei Yun Dan Yue menyerah di tengah jalan? Bisa-bisa tanggung jawab sebagai dirigen malah jatuh ke pundaknya.
"Aku yakin padamu, Xiao Yueyue. Kamu harus percaya diri." Piao Ling menyampaikan dukungannya dengan pandangan mata tulus, membuat Wei Yun Dan Yue semakin limbung.
“Haha, Xiao Yueyue, mulai sekarang kamu yang jadi dirigen, aku yang tahan monster, bawa Ba Jiang dan Meng Meng, kita kalahkan semua BOSS, rebut semua pembunuhan pertama dungeon.” Biru Muda Laut Angin tertawa terbahak-bahak: “Ngomong-ngomong, pastikan Lu Li si tangan jahat ini dikeluarkan, nanti peralatan yang diraba Meng Meng setidaknya naik 30% kualitasnya.”
Maka, beberapa orang bodoh itu mulai berdiskusi tentang siapa yang akan dibawa masuk dungeon.
Siapapun yang dibawa, Lu Li sepertinya selalu dijijiki.
“Meng Meng, raba peralatannya!”
“Oh, siap.”
Can Meng tidak peduli siapa yang dibawa masuk dungeon, asal dia boleh meraba mayat saja.
Lagipula, menurutnya membawa orang seperti Lu Li yang punya aura tangan hitam juga bagus, di bawah selimut aura hitam itu, dia tetap bisa meraih banyak peralatan bagus, barulah ini yang bikin merasa berprestasi.
“Banyak sekali batu permata, untuk penyihir, untuk pejuang, hmm, ada juga untukku…”
“Dungeon ini cuma punya satu BOSS, barang yang di-drop pasti banyak. Tapi Meng Meng, dari siapa kamu belajar kok jadi tak tahu malu? Mana ada yang disebut 'milikku', itu kan profesi pemburu!” Lu Li terkejut, masihkah ini gadis paling polos itu?
“Basa-basi, tentu belajar darimu,” Biru Muda Laut Angin mengolok.
Batu permata relatif mudah dibagikan. Kecuali yang benar-benar spesial, biasanya semua enggan mengalokasikan prioritas ke batu permata, jadi kompetisinya tidak sengit.
Jika muncul batu permata yang cocok untuk PVP, umumnya diprioritaskan untuk atlet esports.
“Wah, skill book penguatan, bukan milikku...”
“Dia sekarang sudah jahat. Barang yang di-drop tidak perlu dibagi berdasarkan profesi, cukup lihat apakah itu miliknya atau bukan.”
Lu Li mengambilnya dan melihat: sebuah skill book penguatan Druid. Tongyan Wuji dan Xiao Ba Jiang belum punya. Karena bukan skill book berorientasi PVP, Lu Li memutuskan memberikannya ke Xiao Ba Jiang.
Jimat Karabo, peralatan wakil sihir tingkat Emas Gelap.
Sayangnya, meskipun sifatnya bagus, tidak banyak yang hadir dari kelas sihir yang menginginkannya.
Lu Li juga tidak keberatan, menyimpan peralatan itu untuk nanti dimasukkan ke Gudang Serikat, dijadikan fasilitas bagi pemain biasa serikat.
Masuk ke klub besar sebagai lapisan bawah, tidak sepenuhnya demi kejayaan. Kepentingan juga menjadi taktik penting untuk mempertahankan pemain lapisan bawah ini. Barang-barang yang asal tercecer dari tangan high-end player, adalah hal yang sulit ditemui para pemain soliter di luar.
Thunder Giant Helmet, helm plate armor Emas Gelap.
Yang satu ini pasti laku, Moonlight adalah spesialis pemungut barang rongsokan.
Dia sering kehilangan beberapa peralatan karena diambil orang lain. Barang-barang ini dianggapnya sampah, tapi anggota biasa serikat tidak berpikir demikian. Keberadaan Moonlight tidak menimbulkan protes karena dia adalah simbol semangat, dan memiliki banyak penggemar di dalam serikat.
Yi Ren Lei Nuo Zhi Rou selalu bergerak dengan ratusan orang, terlihat sangat keren, tapi sebenarnya hampir semua pengikutnya adalah fans Moonlight.
Moonlight lebih suka melakukan tantangan sendirian, tidak mau mengajak mereka bermain.
Tongkat Sihir Pulsa Kristal!
Akhirnya keluar senjata legenda, tongkat sihir dengan kualitas melebihi level yang bisa dibutuhkan oleh kelas sihir damage output. Selain sifatnya yang bagus, penampilannya juga sangat keren sampai tingkat tertinggi.
Hal ini mengalihkan perhatian sejumlah besar orang untuk memperebutkannya.
Akhirnya Pastor bayangan Jievika yang berhasil mendapatkan peralatannya, menghabiskan hampir semua DKP-nya.
Pisau Raksasa Abyss!
Senjata tiang panjang yang bisa dibutuhkan oleh Druid, Ksatria Suci, atau pemburu.
Lu Li memutuskan untuk menyimpannya di tasnya sendiri. Senjata ini akan ditempatkan di gudang sebagai harta bersama, disimpan untuk digunakan pemain serikat saat membopong teman leveling.
Ciri khas utama senjata ini adalah kemampuan penyedot darah. Druid yang memakai set perlengkapan liar sambil membawa senjata ini bisa mengulang monster di dungeon biasa secara berkelompok tanpa perlu menyembuhkan, cukup mengandalkan penyedot darah saja untuk mempertahankan HP tetap penuh.
Pedang Penghakiman tidak mungkin merekrut pemain yang belum mencapai level maksimum, tapi bermain game, siapa yang tidak punya beberapa teman.
Meski sekadar untuk mendekati cewek juga bagus.
Breastplate Petualang yang Tewas, Breastplate Penjaga yang Gugur, Breastplate Pahlawan yang Gugur!
Sekaligus mengeluarkan tiga komponen set armor, kali ini akhirnya adil. Lu Li mengambil satu, Fat Monkey mengambil satu, Hujan Maret mengambil satu.
Satu BOSS menjatuhkan lima legenda, meski ini Pembunuhan Pertama, sudah cukup untuk membalas kerja keras semua orang selama ini.
Kantong Pangeran Kegelapan!
Dan benda-benda magis terkait misi lainnya.
Tas 20 slot termasuk barang bagus, Lu Li memberikannya ke Biru Muda Laut Angin. Dia perlu membawa terlalu banyak jenis potion, plus berbagai peralatan resistensi cadangan, kebutuhan ruang agak besar.
Lalu ada hadiah Pembunuhan Pertama masing-masing.
Lu Li akhirnya mendapatkan Jubah Pemburu Kegelapan, peralatan legenda level 70. Meski bukan barang langka Tai Chi, setidaknya lebih baik dari Emas Gelap yang dia pakai, langsung dia pasang saat itu juga.
Selanjutnya masing-masing bubar, Lu Li menjadwalkan beberapa orang untuk membantu Xiao Ba Jiang menyelesaikan tugas.
Setelah menyelesaikan sarang Magtheridon, Benteng Badai dan Kuil Ular Berbisa semuanya membuka gerbang untuk Pedang Penghakiman.
Saatnya Wei Yun Dan Yue terus bersinar dan memberikan kontribusinya.
Sedangkan Lu Li, dia harus mempersiapkan diri untuk makan di rumah Elf Air.
