Satu mount terbang, satu pisau belati legenda - ini sudah hasil yang sangat bagus.
Tapi saat Elf Air mengeluarkan jubah lagi, Lu Li mulai curiga jangan-jangan dia dikuasai oleh Can Meng. Barang yang keluar terlalu luar biasa, bagaimanapun disamarkan tetap pasti memengaruhi keseimbangan game.
Fakta memang benar demikian, pihak resmi mungkin juga tidak menyangka ada yang bisa membunuh Putri Naga Hitam Onyxia yang sesungguhnya.
Sesuai alur cerita normal game, Onyxia seharusnya dipenggal kepalanya dengan satu sabetan pedang oleh Varian yang telah menyatu, semata-mata untuk menonjolkan kewibawaan Raja Varian.
Varian tidak mengecewakan tim desain game, dia benar-benar memenggal kepala Onyxia dengan satu tebasan pedang. Namun saat bilah pedangnya menyambar kepala naga, sebenarnya Onyxia sudah mati.
Ditusuk hingga tewas oleh dua pencuri kecil.
Siapa sangka hasilnya akan seperti ini? Kerusakan yang mereka berdua timbulkan terendah di medan gaya, sementara orang lain sibuk melindungi Pangeran Anduin, mereka menggerogoti Onyxia yang darahnya tersisa sampai mati.
Terlepas dari pemikiran pihak resmi, dari sudut pandang desain, setiap BOSS memiliki daftar pilihan yang bisa dijatuhkan.
Akun baru level satu membunuh Medivh, akan menjatuhkan barang apa, tidak peduli masuk akal atau tidak, daftar ini harus ada dan tidak boleh diabaikan sembarangan.
Pemain level 70 membunuh Onyxia, yang dijatuhkan adalah peralatan-peralatan ini.
Meskipun mereka tidak mengira ada orang yang bisa membunuh Onyxia di level 70.
Jubah Naga Hitam (Legenda): Armor 440, Konstitusi Fisik+600, Kekuatan 300, Resistensi Sihir+20%, Slot 3, Efek 1: Efek Pemicu Darah, saat digunakan, 50% damage yang diterima dalam 3 detik dikonversi menjadi HP diri sendiri, Cooldown 3 menit. Efek 2: Ketika HP target di bawah 20%, memiliki probabilitas tertentu untuk memicu one-hit kill. Efek 3: Kebangkitan Naga Hitam, setelah mati mendapatkan kesempatan regenerasi sekali, setelah bangkit HP pulih 20%, Waktu Tunggu 6 jam. Membutuhkan Level 70, Daya Tahan 720/720.
Jubah lagi? Hari ini sudah melihat dua jubah tingkat legenda, apakah jubah legenda memang lebih mudah didapatkan?
Pelukan Lily (Legenda): Armor 350, Semua Sifat +200, Kecepatan Gerak +30%, Slot 3. Efek 1: Bayangan Pisau Belati, Instan, menyebabkan 1200 damage bayangan ke semua musuh dalam 8 yard, pendinginan tiga puluh detik. Efek 2: Genggam Maut, 2 detik bilah baca, menyerap energi kegelapan dan menarik target dalam 30 yard ke posisi pemakai, pendinginan 3 menit. Efek 3: Pelukan Lily, muncul instan di belakang target, skill tusuk tenggorokan memicu 100% kerusakan kritikal, waktu tunggu 2 jam. Membutuhkan Level 70, Daya Tahan 640/640.
Jika dibandingkan, Pelukan Lily karena efek ketiganya adalah peralatan pencuri yang polos. Penggunaan oleh profesi lain akan membuat efek berkurang drastis.
Tapi Jubah Naga Hitam berbeda. Peralatan ini bisa digunakan semua profesi.
Inilah yang disebut peralatan segala-galanya.
Lu Li menerima jubah ini. Di tubuh Elf Air saat ini terpasang "Pelukan Lily" yang baru saja diperoleh Lu Li dan belum sempat merasakan kehangatannya sebelum diserahkan. Kedua jubah memiliki properti yang sangat baik, tidak harus dialokasikan secara tetap. Saat giliran Paviliun Hujan Ringan bertanding, kedua jubah bisa dikirimkan ke sana. Hal yang sama berlaku untuk Pedang Penghakiman.
Segala sesuatu tampaknya telah terselesaikan dengan sempurna. Lu Li telah memberikan penjelasan yang memadai kepada Jaina. "Pelukan Lily" secara wajar menjadi hadiah tugas, ditambah hadiah dari Raja Varian.
"Kau memiliki pangkat militer di Stormwind. Maka, aku akan menaikkan pangkatmu menjadi Mayor. Gelar yang layak kau dapatkan." Varian duduk di takhta Stormwind, mulai memberikan penghargaan kepada para pahlawan dalam rangkaian peristiwa ini.
Setelah memberikan penghargaan kepada para pelaku lainnya, tiba giliran dua pemain. Kenaikan pangkat militer Lu Li walau hanya sedikit membantu, tetap lebih baik daripada tidak.
Hanya saja mereka baru saja meraba dua legenda dari tubuh Onyxia, jadi tidak terlalu ngotot dengan peralatan. Ditambah Pelukan Lily yang diberikan Jaina, total sudah tiga legenda.
Kalau hadiah tambahan dua lagi, perusahaan game pasti akan menjadi gila.
Sistem game memiliki fungsi memperbaiki diri, jadi Lu Li menduga hadiah peralatan yang mungkin muncul akan gagal total.
"Seorang gadis seharusnya memiliki tempat tinggal yang stabil. Elf Air, kamu akan mendapatkan gelar bangsawan Stormwind. Gelar Baron akan menjadi titik awal kebahagiaan seumur hidupmu. Karena kamu memiliki benteng di Barat Jauh, seluruh wilayah Barat Jauh kuserahkan sebagai tanah warisanmu."
Lu Li terdiam mendengar.
Dia yang dinaikkan pangkat militernya menjadi Mayor Lu Li, merasa cukup bagus.
Tak disangka Elf Air tidak hanya menjadi bangsawan, ternyata bangsawan berkuasa nyata dengan tanah warisan.
Bagi Stormwind, Barat Jauh mungkin adalah area yang hampir tidak berguna. Perampok merajalela, produksi pertanian yang awalnya hampir nol, ditambah banyak pengungsi yang membutuhkan bantuan.
Sekarang membuang beban ini untuk mengurus Baron baru sama sekali tidak masalah.
Namun bagi Elf Air, hadiah ini sangatlah bermakna. Menurut data resmi, begitu pemain menerima gelar bangsawan, kecuali kota utama mencabut gelarnya, semua benteng di wilayah kekuasaan akan berada di bawah kendalinya.
Hal yang sangat sederhana: Elf Air bisa langsung menutup fungsi serangan klub lain ke benteng Barat Jauh.
Dengan kata lain, dua benteng Paviliun Hujan Ringan di Barat Jauh tidak akan bisa diserang oleh siapa pun selamanya.
Lu Li merasa senang untuk istri sendiri, namun semakin dipikirkan semakin terasa dirinya seperti hidup santai. Istrinya sudah jadi bangsawan, sementara dia masih hanya perwira kecil tanpa prajurit.
Sebenarnya kenapa kesenjangan hadiah bisa begitu besar?
"Apakah dari awal sampai akhir dia sama sekali tidak melindungi Gorosh?"
Lu Li dan Elf Air segera diusir keluar dari istana. Seorang mayor dan seorang Baron di Stormwind yang dipenuhi adipati dan pangeran benar-benar tidak mencolok. Persahabatan yang terjalin selama pertempuran pun hampir sirna karena pembagian hadiah.
"Tunggu sebentar!"
Saat masih bergandengan tangan berjalan keluar, Lu Li dan Elf Air mendengar teriakan memanggil mereka.
Saat menoleh, mereka melihat Valeera Sanguinar mengikuti dari belakang. Tidak diketahui sudah berapa lama Elf Darah pencuri wanita ini menyelinap, namun kekuatannya kini meningkat drastis setelah alur cerita berakhir.
Dulu mungkin mereka masih bisa melawannya dengan kerja sama.
Sekarang satu tusukan Valeera Sanguinar mungkin cukup untuk mengakhiri nyawa mereka berdua.
"Terima kasih atas semua yang kalian lakukan. Dua buku ini mungkin berguna." Valeera Sanguinar mengeluarkan dua buku dan menyerahkannya ke tangan Elf Air.
Lu Li mendekat dan melihat—aduhai, ternyata dua buku "Penguatan Penyergapan" yang sama persis.
Penyergapan tak diragukan lagi adalah skill terpenting bagi profesi pencuri, tak peduli rute apapun yang diambil, bahkan bisa dikatakan baik untuk pemain PVP maupun PVE, penyergapan tetap salah satu gerakan pembuka terbaik.
Setelah lama mencari tanpa hasil, tak disangka bisa menemukan dua sekaligus di sini.
Jangan-jangan cewek Blood Elf Valeera Sanguinar ini penjual buku?
