Gelombang pertama sampai ketiga monster kecil sebenarnya masih bisa ditangani, tim biasa pun bisa mengatasinya.
Krisis datang bersama gelombang keempat monster kecil, muncul wajah baru——penyihir undead. Mereka akan terlebih dahulu mengawasi ketat target yang berdiri paling depan dan mulai mengumpulkan bola api hitam, jadi——karakter non-tank disarankan berdiri di belakang.
Karena kamu benar-benar tidak mampu menahan.
Penyihir undead harus ditakuti, diubah menjadi domba, atau dikendalikan oleh pencuri.
Setelah serangan musuh tiba, petarung jarak dekat fokus menangani penyihir undead, sementara kelas penembak bersama tank mengatasi pasukan besar musuh. Ketika penyihir undead sudah hampir habis, petarung jarak dekat harus berbalik membantu membersihkan sisa musuh di area tembakan terkonsentrasi. Setelah pasukan utama bersih, baru fokus menyelesaikan penyihir undead terakhir yang tetap berubah menjadi domba.
Dua gelombang terakhir ada abomination, sangat sulit dibunuh, dan serangannya luar biasa tinggi.
Setelah membersihkan delapan gelombang monster, muncul BOSS pertama Kel'Thuzad——saat Lu Li bermain di kehidupan sebelumnya, orang ini hanyalah seorang kapten pengangkut peralatan.
Meski Kak Ji lemah, dia adalah lich yang menonjol di antara sesamanya, sehingga Akumonde mengerahkan dirinya sebagai pasukan pelopor.
Berbeda dengan lich yang setia pada Raja Lich, Rezinar Frostbane adalah pengikut paling fanatik Burning Legion. MP yang kuat dan mantra iblis kejam membuatnya menjadi anak buah kompeten Kil'jaeden.
Rezinar Frostbane pertama kali muncul dalam pertempuran di Hearthglen. Namun karena kebenciannya pada Legiun Bencana dan kesetiaan pada Burning Legion, dia jarang terlibat dalam pertempuran Legiun Bencana hingga pertarungan terakhir di Gunung Hyjal.
Dalam Pertempuran Hyjal, Rezinar Frostbane sebagai dirigen pertama menyerang markas manusia Jaina, namun usahanya sia-sia dan akhirnya kembali ke debu.
Dibilang paling lemah, tapi faktanya selain beberapa klub besar, belum ada yang berhasil membunuh BOSS ini hingga kini.
Bagaimanapun, syarat-syarat awal saja sudah bisa menghalangi banyak serikat dan klub yang kemampuannya tidak tinggi untuk memasuki dungeon ini.
"Aksi penaklukan terakhir Legiun dimulai! Alam semesta akan kembali berada di tangan kita, tak ada yang bisa bertahan hidup!" Dialog pembukanya sangat epik, kostumnya juga hampir seluruhnya COS seperti Kel'Thuzad si Penguasa Segalanya dari dunia undead.
Tank bisa menahan anggota ini di mana saja, yang penting usahakan agar dia tidak sering mendatangi NPC——terutama Jaina, karena jika Jaina tumbang, kita harus mengulang seluruh pertempuran termasuk delapan gelombang sampah-sampah itu!
Pertarungan ini sebenarnya tidak sulit, kuncinya adalah semua orang harus menghindari skill lich dengan baik, kalau tidak tekanan pada penyembuhan akan menjadi terlalu besar.
Tugas penyembuhan sendiri sudah cukup berat, harus menjaga HP semua anggota tetap di level puncak atau sangat tinggi, mempertahankan nilai HP yang tinggi juga sangat menguntungkan untuk menghindari Death and Decay.
Semua anggota yang terjebak dalam area Death and Decay harus segera menghentikan aktivitas apapun yang sedang dilakukan dan kabur keluar dari jangkauannya.
Lari atau harus mati.
Pedang Penghakiman berhasil mengalahkan BOSS ini setelah dua kali dihabisi. Meski BOSS sangat lemah, hasil drop-nya sama sekali tidak buruk.
Emas Gelap tidak perlu disebut lagi, hampir tak ada anggota tim yang masih membutuhkan peralatan Emas Gelap.
Belenggu Amuk, plate armor legenda untuk damage output.
Setidaknya lebih baik dari T5, item loose di sini juga menyamai standar T6.
Kronik Rahasia Kegelapan!
Jika Belenggu Amuk hanya bisa dibilang bagus, maka Kronik Rahasia Kegelapan adalah peralatan terbaik yang pernah dihasilkan Leiji.
Dia punya julukan: Buku Hitam.
Ada pepatah "tangan kiri memegang Buku Hitam, kanan memegang Sunfire, merah menyala masih nekat roll", menggambarkan penyihir tak punya muka.
Buku Hitam di sini merujuk pada Kronik Rahasia Kegelapan, peralatan wakil yang menjadi salah satu senjata andalan profesional di versi terkini, barang impian profesi sihir.
Bahkan banyak yang menganggap Buku Hitam sebagai peralatan kelulusan versi ini.
Begitu barang ini keluar, bayangkan betapa panasnya perebutannya.
Lu Li malas mengurus, ini bukan skill book, saat pertandingan jika perlu dipakai bisa saling meminjam, Siapa yang poin lebih banyak yang akan membawa.
Akhirnya Hua Di Li Qing yang poinnya lebih banyak.
Keuntungan Ice Mage ada di sini, hampir semua dungeon bisa ia masuki, berbeda dengan Fat Monkey si Mage Api ini, meski atlet esports mendapat perlakuan khusus, tapi tingkat kehadirannya masih kalah dari Hua Di Li Qing.
Bertempur di dalam dungeon dengan siaga di luar dungeon, DKP aktivitas itu dua hal yang sama sekali berbeda.
Terkadang, Hua Di Li Qing bahkan bisa mendapatkan subsidi DKP damage nomor satu.
BOSS kedua Anetheron sebelumnya juga dikelilingi gelombang demi gelombang monster kecil, hanya saja dibandingkan delapan gelombang sampah-sampah sebelum Rage Winterchill, di depan Anetheron ditambahkan banshee di antara sampah-sampah itu.
Pemain menyebut penyihir undead sebagai jantan, banshee sebagai betina, karena mereka semua pengguna sihir dan bisa terlihat gendernya.
Banshee akan melakukan serangan sihir, damage-nya setara dengan pria, sekaligus memberi diri mereka set Perisai Anti-Sihir——ini jelas-jelas memberi tahu karakter jarak dekat: "Ayo, bunuh aku!"
Jadi banshee ini umumnya dikunci, lalu karakter jarak dekat membabatnya satu per satu.
Setelah monster kecil, yang muncul adalah Anetheron.
Anetheron adalah Pangeran Teror yang tanggap dan mengerikan, statusnya di antara demon Nathrezim hanya di bawah Tichondrius——pemimpin utama yang dibunuh Illidan. Setelah kematian Tichondrius, dia mengambil alih posisi pemimpin sebelumnya.
Dalam Pertempuran Hyjal, Anetheron ikut bertempur dan menunjukkan kemampuan memimpin pasukan dan ketahanan saat melawan Pasukan Sentinel, Alliance, dan Horde.
Saat Akumonde berangkat untuk menghancurkan Pohon Dunia, dia ditugaskan menjaga markas legiun. Namun pada pertarungan terakhir, dia tidak menyadari situasi kritis Akumonde. Ketika merasakan tenaga Akumonde menghilang dan kematian Sang Perusak, semuanya sudah terlambat.
Dia dan sebagian besar iblis Burning Legion yang menginvasi bahkan tidak sempat kabur. Mereka ditenggelamkan oleh amarah prajurit Alliance Haishal, sementara Anetheron sendiri tewas dalam perkelahian kacau.
BOSS ini memiliki tingkat kesulitan yang jauh lebih tinggi dibanding bos pertama.
Sebagian besar guild yang membuka lahan baru biasanya mentok di BOSS ini, sisanya masih sibuk berurusan dengan bos pertama.
Skill andalannya Fuchou Fengqun: menembakkan kawanan lebah busuk ke target acak dalam pola kipas 60 derajat dengan jangkauan 60 yard, memberikan damage bayangan 4250-5750.
Swarm ini akan mengurangi output penyembuhan semua target yang terkena sebesar 75% selama 20 detik, baik ramuan, perban, maupun mantra penyembuhan akan terpengaruh.
Skill ini memiliki CD sekitar 11-15 detik, akan langsung digunakan begitu cooldown selesai.
Selain itu, efek skill ini bekerja pada output penyembuhan karakter, bukan pada jumlah healing yang diterima.
Oleh karena itu, strategi melawan BOSS ini harus menggunakan formasi tim yang tersebar. Alih-alih mengikuti sudut 60° yang sulit, Wei Yun Dan Yue membagi pasukan menjadi 4 kelompok mengelilingi BOSS di tengah dengan formasi Atas, bawah, kiri, kanan. Metode sederhana ini memastikan hanya satu kelompok yang terkena serangan sementara dua kelompok tetangga bisa memberi heal.
Ada juga skill hipnosis yang bisa membuat tiga anggota tim tertidur, status tidur ini bisa dihilangkan dengan Tremor Totem.
Setiap menit, Hellfire akan jatuh secara acak di atas kepala anggota tim menyebabkan 2500 damage api area kecil dan memukau target selama 2 detik, sekaligus memunculkan Giant Hellfire.
Hellfire memiliki sekitar 200.000 HP, serangan tidak tinggi namun membawa Permanent Immolation yang memberikan kerusakan berkelanjutan pada pemain dalam radius 8 yard.
