Awalnya menurut pemahamanku, Wu Wang dari keluarga Wu mungkin menemukan metode kultivasi yang terukir di prasasti batu. Mungkin metode ini sudah dianggap mistis bagi orang biasa, tapi tak kusangka rahasia Prasasti Langit ini ternyata mampu membuat Kota Empat Penjuru menghentikan invasi ke hutan binatang buas. Karena aku juga mempraktikkan metode kultivasi khusus klan Long, aku tak bisa menahan pertanyaan: "Apakah ada hubungan antara rahasia Prasasti Langit yang baru muncul ini dengan rahasia Prasasti Langit klan Long? Kalau tidak, mengapa keduanya tercatat di prasasti?"
Aku segera bertanya pada Shangguan Wuji: "Kalian semua belum menemukan rahasia itu, bagaimana bisa tahu kesaktiannya yang luar biasa?"
"Nanti ketika kau sampai di Hutan Binatang Buas sebelah sana, kau akan mengerti. Seluruh Hutan Binatang Buas dipenuhi kekuatan elemen logam yang tak terbatas. Mereka yang energi internalnya condong ke logam akan mendapat manfaat besar dalam kultivasi di sana. Murong Jiuding sudah gila, juara kedua kerajaan selama sepuluh ribu tahun ini menunjukkan tanda-tanda akan mencapai Tingkat Dewa di sana. Kau tahu sendiri, aliran logam adalah spesialisasi utama Keluarga Murong, jadi benda ini pasti akan direbut Murong Jiuding. Ximen Wushuang dan Di Tian sendiri sebenarnya sangat setia pada Murong Jiuding, tapi di bawah godaan harta karun ini, mereka juga tak rela harta itu dimonopoli Keluarga Murong." kata Shangguan Wuji.
Sebuah rahasia yang bisa membuat seluruh Hutan Binatang Buas dipenuhi kekuatan elemen logam, benarkah ada metode seperti itu? Jika Murong Jiuding benar-benar mencapai Tianjie, itu berarti dia telah memasuki alam Dewi Bumi. Wajar saja dia begitu bernafsu merebut benda itu. Sekarang, rasa ingin tahuku pun tersulut. Rahasia Prasasti Langit yang kukultivasi sendiri sudah sangat misterius, jika ditambah dengan rahasia baru ini, mungkinkah tingkatanku akan naik? Bahkan kini aku benar-benar curiga, prasasti langit rahasia aliran logam yang muncul di Hutan Binatang Buas ini mungkin satu set dengan yang di Pulau Long. Bukankah itu berarti dibuat khusus untukku?
“Karena sudah sampai di titik ini, kenapa tidak langsung bertindak tegas, bahkan menggali tanah sedalam tiga chi untuk menemukan prasasti langit itu, masih punya mood mencari keluarga Wu di sini?” Aku bertanya.
Shangguan Wuji menggelengkan kepala: “Masalahnya tidak sesederhana yang kamu bayangkan. Tahukah kamu kenapa begitu banyak binatang buas di Hutan Manasheng tiba-tiba menjadi gila dan menyerang Kota Fuyao? Menurutku alasannya adalah karena awalnya binatang-binatang itu mencium aroma teknik rahasia dan pergi berlatih, tapi bukannya meningkat, malah jadi gila. Seorang junior dari keluarga Murong yang mempersiapkan tempat bagus untuk menyepi di sana, baru dua hari berlatih langsung mati dengan darah mengucur dari tujuh lubang tubuh. Sampai sekarang tidak ada yang tahu penyebabnya. Tim yang dikirim ke Hutan Manasheng untuk mencari, tidak satu pun yang kembali. Semua orang hilang kontak di dalam hutan itu. Sekarang banyak yang menduga di sana ada formasi magis yang menjaga tempat itu. Jalur sempit yang dilalui Wu Wang dulu adalah satu-satunya gerbang kehidupan dalam formasi itu. Makanya kami harus menemukan peta yang dicatat Wu Wang. Sudah jelas kamu ingin ikut campur dalam kekacauan ini. Aku tahu pasti tidak bisa menghentikanmu, tapi tetap ingin mengingatkan: Keluarga Shangguan bisa menghentikan pengejaran terhadapmu, tapi begitu sampai di tempat itu, kami benar-benar tidak bisa membantumu. Segalanya harus kamu hadapi sendiri dengan hati-hati.”
Ucapan ini jujur, mengacu pada situasi saat ini, Klan Shangguan tidak mengejar untuk membunuhku sebenarnya sudah merupakan kebaikan terbesar. Seperti orang yang datang ke sini hari ini, jika bukan Shangguan Wuji, kurasa meski bisa selamat, pasti tak bisa menghindari pertarungan hidup mati.
Shangguan Wuji berkata "Sampai jumpa lagi jika ada jodoh", lalu pergi mengendarai kuda. Setelah aku kembali ke tempat keluarga Wu dan Yizhang Qing berada, sorot mata mereka semakin aneh. Seorang pria kasar dari keluarga Wu tak tahan dan bertanya, "Identitasmu apa sebenarnya? Bisa membunuh Murong Tan dengan mudah, jangan-jangan kau pejuang tingkat dewa? Pasukan berkuda zirah hitam itu adalah pasukan pengawal pribadi Shangguan Wuji dari Kota Fengming. Pemuda tadi pasti Shangguan Wuji, ternyata juga punya hubungan baik denganmu?"
Sebenarnya aku paham ketegangan mereka. Pria kasar ini curiga ada hubunganku dengan Kota Empat Penjuru. Namun pemimpin geng langsung menyepaknya hingga terjatuh sambil memaki, "Dasar sampah! Pakai otak dikit! Jika Ksatria Muda terkait dengan Kota Empat Penjuru, dengan kemampuannya yang bisa mengalahkan Murong Tan, bukankah kepalamu sudah terpelanting?"
Setelah itu, pemimpin geng itu menatapku, "Ksatria Muda, keluarga kami tidak tahu diri, Maaf."
Kugelengkan tangan, "Tidak apa-apa. Tapi karena sudah dibahas, akan kujelaskan: Aku dari Longzu. Mungkin kalian pernah dengar, Longzu punya seorang Penerus yang dikirim ke dunia lain saat Tianzun jatuh, baru kembali sekarang dan sedang dikejar-kejar oleh Kota Empat Penjuru."
Sang pemimpin geng memandangiku dengan ekspresi tak percaya, lalu bertanya: "Apakah Anda adalah Penerus klan Long?"
Aku mengangguk dan menjawab: "Ya."
Seketika itu juga pemimpin geng tersebut bersimpuh dihadapanku, seraya menyampaikan hormat: "Ternyata benar Penerus klan Long! Saat Tianzun (Dewa Tertinggi) masih berkuasa, Laut Mati tunduk patuh. Wu Dadan memang tak mengenal Gunung Tai!"
Aku menatapnya dan para anggota keluarga Wu yang lain: "Pepatah mengatakan orang biasa tak bersalah tapi harta pusakanya yang membuatnya berdosa. Aku tahu keluarga Wu dihukum karena selembar cetak biru itu. Wu Wang sudah dieksekusi. Jika tebakanku benar, ini adalah upaya terakhirmu - memanfaatkan momentum pertempuran antara Kota Empat Penjuru dengan binatang buas untuk memasuki lokasi harta karun dengan peta ini. Barusan Shangguan Wuji memberitahuku bahwa Kota Empat Penjuru dan binatang buas telah gencatan senjata sementara, berfokus mencari lokasi harta karun. Peta di tangan kalian adalah satu-satunya petunjuk menuju sana. Empat puluh ribu pasukan Kota Empat Penjuru dengan keempat walikotanya sudah menanti di jalan depan. Jaring-jaring takdir yang tak terhindarkan telah terbentang. Jangan berharap pada keberuntungan sementara. Bagi kalian, ini jelas jalan menuju kematian. Bahkan jika kalian menyerahkan peta ini sekarang, tak ada sudut di kerajaan ini yang bisa menjadi tempat berlindung bagi keluarga Wu."
Wajah anggota keluarga Wu pucat pasi seperti mayat, hasil ini mungkin sudah mereka duga, tapi ketika kusampaikan secara gamblang, mereka tetap merasakan keputusasaan. Sang pemimpin geng menatapku: "Mohon Penerus tunjukkan jalan terang bagi keluarga Wu! Sejujurnya, saat Wu Wang mengembalikan map ini, kami tak berniat mencurinya. Bahkan tak tahu betapa pentingnya peta ini. Jika penduduk Kaiyang datang menuntut, pasti akan kami serahkan dengan kedua tangan. Tapi mereka lebih dulu membunuh Wu Wang, lalu menyerbu dan membantai keluarga Wu. Dari tiga ratus lebih anggota, hanya tersisa kami yang berhasil lolos. Bukan kami rakus akan harta karun, kami sadar dengan kemampuan terbatas, menyimpannya hanya akan mengundang malapetaka. Tapi pertama, kami tak bisa menerima perlakuan semena-mena ini. Kedua, seperti kata Penerus, keluarga Wu benar-benar tak punya jalan mundur lagi."
Kutatap sang pemimpin geng: "Suruhlah grandmaster yang bersembunyi di bayangan itu muncul. Sekarang ada jalan yang bisa kutunjukkan, tapi kau tak berwenang memutuskan ini."
Sang pemimpin geng mengangguk, rasa takutnya padaku kini bercampur hormat, atau lebih tepatnya takzim. Dia mengeluarkan tabung bambu, menarik sumbunya, dan bunga api mekar di udara. Tak lama kemudian, sosok berbaju hitam menyelinap mendekat. Kuperhatikan orang tua bertubuh kurus berotot itu. Untuk ukuran usia rata-rata penduduk Benua Tianyuan, usianya belum tergolong tua, tapi cultivation level-nya sudah mencapai Tianjie tiga tingkat.
Saling kami saling mengamati. Setelah pemimpin geng itu memberi hormat pada orang tua itu, dia menjelaskan situasiku secara singkat. Selain balai Wali Kota empat penjuru, di Jianghu ini Tianjie sudah mewakili kekuasaan yang cukup. Keluarga mana pun yang memiliki anggota Tianjie bisa berkuasa di satu wilayah. Makanya orang tua Tianjie ini punya kebanggaan tersendiri.
"Dia sudah tahu identitasku, tidak bersujud seperti pemimpin geng. Dia berkata: 'Katanya penerus klan Long itu sampah, tak punya wibawa Tianzun lagi. Tapi sekarang, aku malah tak bisa melihat level kultivasimu. Pasti lebih tinggi dariku orang tua ini. Ternyata kabar angin itu salah.'"
"Itu bukan kabar angin. Empat tahun lalu, aku memang masih di tingkat manusia." Aku tertawa.
Ucapanku ini bukan pamer, tapi pamer tak berwujud justru paling mematikan. Empat tahun di tingkat manusia, sekarang naik ke tingkat langit. Mampu membunuh Murong Tan, di mata mereka mungkin sudah mencapai Tingkat Langit Kelas Satu. Bagi mereka, ini hal yang tak terbayangkan.
Coba tanya pada kultivator seantero kerajaan: Siapa bisa naik dari tingkat manusia ke langit hanya dalam empat tahun? Apalagi tingkat langit klan Long, jelas bukan tingkat langit biasa yang bisa dibandingkan?
"Kabar di Jianghu bilang, Shangguan Zhenhua sampai berani konflik dengan Murong Jiuding demi tidak menyerang Pulau Long. Ada yang bilang dia merasa bersalah atas pengepungan Tianzun dulu, ada juga yang bilang dia tahu penerus klan Long sudah kembali dan sedang menebus dosa. Sekarang jelas yang terakhir benar. Kata Penerus benar, keluarga Wu sudah tak punya jalan mundur. Tolong tunjukkan jalan yang benar." Katanya.
“Aku bisa memberikan kalian sebuah benda pusaka. Bawa ini ke Kota Qingmu. Sebesar apa pun kerajaan ini, hanya Kota Qingmu yang bisa menjadi tempat berlindung kalian. Mengenai peta itu, kalian bisa memilih untuk menyerahkannya padaku. Jika kebetulan aku mendapatkan harta karun, dan memang ada rahasia mistik di dalamnya, aku akan memperlihatkannya kepada kalian lain waktu.” Kataku sambil menatap mereka.
