Bab 567 Kekalahan Dewa Pedang

Kategori:Romansa Urban Penulis:Chen Shisan Jumlah Kata:1482 Update:25/04/01 13:41:19
  Dahulu sebilah pedang bisa menyaingi Buddha, kini warisan ini sampai di tanganku, tentu tak boleh mencoreng reputasinya!   Aura pedangku tentu tidak kalah dari Nan Gong Li!   Wajah Nan Gong Li dipenuhi aura pembunuhan. Setelah Qiu Shui Wu Hen patah, amarahnya membara, kini niat membunuhku semakin menjadi!   Cahaya suci sepuluh ribu zhang menyelimuti kami. Dalam cahaya ini kurasakan kilatan pedang tajam yang sedang bersaing dengan cahaya suciku! Keduanya adalah raja di dunia pedang, ingin menentukan siapa yang lebih unggul!   Aura pedang Nan Gong Li terus meroket, seolah ingin menerobos cahaya pedang suciku!   "Bunuh!" Teriakku penuh keganasan, dalam cahaya langsung terwujud aura pembunuhan tak terhingga!   Ini hanyalah pertarungan aura, tapi dengan kebanggaan Nan Gong Li, mana mungkin dia takut padaku? Apapun caraku ingin bertarung, dia takkan menolak!   Cahaya pembunuhan tak terbatas tak bisa mendekati tubuh Nan Gong Li dalam jarak satu zhang. Dia berdiri di tempat tanpa bergerak, aura perkasa di sekujur tubuhnya membuatnya terlihat seperti dewi pedang yang tak boleh dilanggar!   "Hancur!" Suara dingin terdengar dari mulut Nan Gong Li, seketika aku merasakan aliran energi perkasa!   Sebuah kekuatan berpusat pada Nan Gong Li meledak bagai pusaran ke segala penjuru! Cahaya suci pada saat ini hancur berkeping-keping - ini pertama kalinya kulihat seseorang menghancurkan cahaya Jalan Pedang Suci dengan begitu perkasa!   Dalam hal ilmu pedang, Nan Gong Li adalah jenius sejati!   "Bunuh!" Kumaburkan semua kekuatan untuk mengaktifkan niat membunuh. Hanya dengan bertarung habis-habisan melawan Nan Gong Li saat inilah ada peluang menang!   Jika mundur, aku akan terjebak dalam posisi pasif. Saat itu, tak tahu lagi siapa yang akan membunuh siapa!   "Ingin membunuhku?" Nan Gong Li melirikku dengan pandangan merendahkan, "Di Benua Tianyuan ini, tak ada pedang yang bisa membunuh Nan Gong Li!"   Jari telunjuknya membentuk jurus pedang, menusuk ruang dengan satu gerakan, seketika mendarat di dadaku!   "Aku tidak mundur, membiarkannya menusuk lubang berdarah di dadaku. Sekejap, darah terciprat ke mana-mana. Kutahu tusukan pedang ini telah mencerai-beraikan energi internal dalam tubuhku. Aku yang semula hendak membunuh Nan Gong Li justru kini terluka olehnya!"   "Cahaya Suci hancur berkeping-keping dengan mudah oleh Nan Gong Li di saat ini. Ia melangkah maju, mendekatiku."   "Hanya segini kemampuannya, bagaimana bisa membunuhku?"   "Hmph, benar begitu?" Ekspresiku tetap tenang, karena di lubuk hati telah ada rencana matang!   Dua cabang pohon Jaluan menyembul dari bawah tanah, membelenggu kedua kaki Nan Gong Li!   "Nan Gong Li, terima pukulanku!" Dengan memegang Pilar Penjaga Samudera, aku melompat tinggi lalu menghantam ubun-ubunnya dengan sekuat tenaga!   Nan Gong Li berusaha menggerakkan kakinya, tapi pohon Jalan mana mungkin makhluk sembarangan? Sekalipun ia bisa melepaskan diri, pasti tak semudah itu!   Yang kubutuhkan hanyalah momen ketika Nan Gong Li tak bisa melepaskan diri ini!   Pilar Penjaga Samudera telah sampai di depan mata Nan Gong Li. Ia tetap tak bereaksi, hanya melirikku sekenanya lalu mengarahkan jarinya!   Tusukan jari ini lebih tajam dari jurus Qiu Shui Wu Hen sebelumnya! Penyatuan manusia dan langit yang dimaksud adalah seperti Nan Gong Li ini, menyatu dengan Langit Bumi. Tubuhnya adalah senjata paling mematikan!   Bang!   Nan Gong Li menunjuk pilar penjaga samudera dengan jarinya, aku bisa merasakan kekuatan dahsyat yang terpancar dari tongkat itu. Bahkan jika dibandingkan dengan seranganku, sama sekali tidak kalah!   "Aku tidak percaya kekuatanmu bisa menahan Kekuatan Empat Unsur-ku!" Terus mengalirkan energi internal dalam tubuh, bertarung habis-habisan dengan Nan Gong Li!   "Yang bisa mengkultivasi kekuatan tubuh fisik hingga puncak bukan hanya praktisi fisik! Selain Kakakmu dan Aotian, aku Nan Gong Li juga bisa melatih tubuh hingga sempurna! Tingkat penyatuan manusia dan langit, sudah lama kuraih!" Nan Gong Li menghentakkan kakinya, dua cabang pohon langsung patah!   Penyatuan manusia dan langit?   Benarkah sekuat itu?   Saat bertarung dengan Kakak, aku sudah merasakan kehebatan penyatuan manusia dan langit. Tapi waktu itu Kakak tidak mengeluarkan semua kemampuannya, jadi aku tidak yakin seberapa kuat sebenarnya. Kini, saat benar-benar berhadapan dengan Nan Gong Li, barulah aku memahami keperkasaan konsep ini!   "Masih ingin bertarung?" Nan Gong Li melirikku, jarinya kembali menunjuk pilar penjaga samudera. Aku tidak bisa melawan, seluruh tubuhku terlempar ke belakang!   "Tarung!" Aku berdiri kembali dengan kekecewaan, "Penyatuan manusia dan langit pun bukan tak terkalahkan! Aku bahkan berani melawan langit dan bumi, apalagi menghadapimu Nan Gong Li?"   "Jika kau mencapai Tingkat Dewa Surga atau menyatu dengan kekuatan lima elemen, mungkin layak jadi lawanku. Tapi saat ini, kau masih belum memenuhi syarat!" Kata Nan Gong Li padaku.   "Kekuatan lima elemen, tingkat Dewa Surga, mana yang tidak sulit seperti mencaplang langit? Aku sama sekali tidak punya cara untuk mencapainya dalam waktu singkat, tapi meski begitu, aku masih tidak punya niat untuk menyerah!"   Aku masih punya 72 perubahan, warisan kesaktian Raja Kera, dan kemampuan untuk bertarung!   "Nan Gong Li, pertarungan kilat, orang dari Dongfang sudah menemukan urusan di sini!" Han Xue tiba-tiba berbicara saat ini.   Pertarungan kilat, selesaikan cepat?   Kulihat si gemuk di samping, dia malah bertarung sangat sengit dengan biksu. Satu menggambar jimat, satu menggunakan pedang, pertarungan mereka seimbang!   "Kau masih sempat melihat orang lain!" Tiba-tiba suara mirip hantu terdengar di telingaku.   Secara refleks aku menoleh, Nan Gong Li sudah berdiri di hadapanku tanpa kusadari!   Nan Gong Li mengarahkan jarinya ke dadaku. Tapi aku mundur selangkah, diagram Taiji berputar di depanku, langsung menghalanginya!   Seketika, diagram Taiji hancur! Tapi bagi jago bertarung, sekejap ini sudah cukup menentukan. Nan Gong Li melewatkan kesempatan terbaik untuk membunuhku!   "Nan Gong Li, ingin membunuhku? Tak semudah itu!" Di pertarungan kedua dengannya, kukira sudah bisa melawan. Tapi nyatanya aku masih lebih lemah satu tingkat. Bagaimana mungkin aku menerima ini?   Aku, merasa tidak puas!   “Aku Nan Gong Li adalah Dewa Pedang zaman ini, dalam hal aura pedang, kau ingin mengalahkanku? Itu hanya mimpi di siang bolong!” Nan Gong Li mengatakan dengan sinis.   Aku mengayunkan Pilar Penjaga Samudera, tapi tetap tidak bisa menembus pertahanan Nan Gong Li. Dengan jari pedangnya bertahan, dan jari pedangnya menyerang, tetap sulit dikendalikan!   “Jangan gunakan aura pedangmu, coba pakai teknik supernatural Raja Kera!” Di otakku terdengar suara panik. Dari suaranya langsung kukenali, itu Pilar Penjaga Samudera!   Saat bertarung dengan Nan Gong Li tadi, karena emosi, aku terus memaksakan Jalan Pedang Suci-ku untuk menekan aura pedang tak tertandinginya, makanya aku terus terdesak mundur!   Perkataan Pilar Penjaga Samudera membuatku langsung sadar: seharusnya aku tidak terus adu aura pedang dengan Nan Gong Li!   Dalam hal ilmu pedang, aku bukan lawannya. Tapi di bidang lain, masih ada kesempatan untuk menang!   “Besar!” Aku membaca mantra, tubuhku membesar tak henti, Pilar Penjaga Samudera juga ikut membesar seiring tubuhku!   “Percuma! Aotian pernah bilang: saat kekuatan diri sendiri cukup, semua cara lain hanyalah Zuodao. Kau sekarang ini adalah Zuodao!” Nan Gong Li meremehkan.   “Oh ya?” Aku menatapnya. Sejak mewarisi kekuatan Raja Kera, ini pertama kalinya ada yang menyebutku Zuodao. Tapi wajar saja Nan Gong Li yang sombong meremehkan ini.   Aku menghantam dengan tongkat, Nan Gong Li tetap menujukan satu jarinya!   “Tidak peduli seberapa besar tubuhmu diperbesar, kekuatanmu tidak akan pernah berubah. Jadi yang kamu lakukan ini hanya mengubah bentukmu, memberiku lebih banyak kesempatan!” Nan Gong Li menggelengkan kepala perlahan.   Saat pilar penjaga samudera menyentuhnya, aku langsung tahu, "Kamu kalah!"   Ekspresi Nan Gong Li masih tetap datar, tapi di detik berikutnya dia merasakan kekuatan gila ini, "Bagaimana mungkin?!"   "Tidak ada yang tidak mungkin, Nan Gong Li! Kamu kalah!" Sebuah tongkat menghantam, meninggalkan lubang dalam di lantai. Suara Nan Gong Li lenyap dari permukaan!   Aku merasakan aliran energinya berfluktuasi hebat, jelas-jelas menunjukkan luka berat. Nan Gong Li terhantam ke bawah tanah oleh pukulanku!   Tubuhku perlahan kembali ke ukuran semula. Pilar penjaga samudera pun kusarungkan. Baru saat ini kulihat bayangan Nan Gong Li dalam lubang itu, mulut penuh darah dan tubuh compang-camping!   Satu pukulan, luka berat!   "Kenapa... Kenapa?" Nan Gong Li bertanya dengan suara serak. Jiwanya pasti sudah hancur saat ini!   "Meski kekuatanku tidak bertambah, tapi potensi pilar penjaga samudera tak terbatas. Akhirnya kamu kalah oleh senjata ini!" Kuperlihatkan pilar itu padanya.   Sebenarnya analisis Nan Gong Li tidak salah. Kekuatanku memang tidak meningkat seiring pembesaran tubuh. Kalau cuma membesar lalu jadi kuat, buat apa susah-susah berkultivasi? Tapi pilar penjaga samudera berbeda!   “Potensinya tak terbatas, dalam Journey to the West disebutkan pilar penjaga samudera seberat tiga belas ribu lima ratus kati, tapi sebenarnya dia sama sekali tidak memiliki berat konkret. Bahkan pilar penjaga samudera itu sendiri tak pernah mencoba mengeluarkan seluruh potensinya!”   Belum sepenuhnya membesar, sudah bisa menembus sembilan lapis langit. Andai dia benar-benar membesar maksimal, tak terbayang seperti apa wujudnya nanti.   Nan Gong Li terlihat lesu. Saat ini dia tak melanjutkan bicara. Aku tahu dia sudah kupukul hingga luka berat, tapi meski begitu, masalah belum selesai.   “Ye Jihuan, kau bahkan tega melukai Nan Gong Li yang merupakan guru sekaligus sahabatmu! Sungguh sudah mencapai tingkat kedegilan yang tak tertahankan!” Han Xue maju sambil menudingku.   Tadi saat Nan Gong Li dalam bahaya, kuperhatikan tak satu pun dari mereka berniat membantu. Di mata mereka, Nan Gong Li tetap hanya pion belaka!   “Xue'er, kau berubah. Mengapa perubahanmu begitu drastis?” Aku memandang Han Xue dengan frustasi. Bagaimanapun, aku tak bisa membangkitkan niat membunuh terhadapnya.