Suara pilar penjaga samudera bergema.
“Kau punya cara?” Mendengar suaranya, napasku langsung lega. Ini monster tua yang telah hidup ribuan tahun.
“Kakakmu membawa Yuan Long dalam tubuhnya. Tak mudah baginya mati. Teteskan dua tael darah murnimu ke mulutnya untuk mengaktifkan kekuatan Yuan Long, maka penyakitnya akan sembuh!” penjelasan pilar penjaga samudera.
Segera kusayat telapak tangan dan meneteskan darah ke mulut kakak.
Darah keemasan menetes. Tubuh kakak mulai gemetar. Ekspresinya menyiratkan penderitaan, retakan mulai muncul di sekujur tubuhnya!
“Apa yang terjadi?” Prediksiku tentang petrifikasi yang hancur tak terjadi. Hanya retakan-retakan yang membuat tubuhnya terlihat seperti akan terbelah dari sudut pandangku!
Pilar penjaga samudera tak lagi berkomunikasi. Tetua Tertinggi malah mendengus dingin penuh penghinaan.
“Bagaimana yang sebenarnya terjadi？”Aku langsung menangkap Tetua Tertinggi.
“Kenapa, bukan aku yang menyuruhmu memberi darahmu padanya. Sekarang kamu marah pada ku untuk apa？”Tetua Tertinggi sama sekali tidak takut.
“Maksudmu, darahku yang membuat kakak jadi begini？”Aku bingung menatapnya!
“Klan Long dan klan kami saling menghasilkan dan saling meniadakan. Kau ingin menggunakan kekuatan naga untuk menetralisir kekuatan kami, tapi jika kekuatanmu tak cukup, wajar terjadi efek balik. Ye Jihuan, Sun Zhongmou akan mati karena kebodohanmu!” Suara mengejek keluar dari mulut Tetua Tertinggi.
Kulihat kakak bergulat di tanah!
“Pilar penjaga samudera, keluar sekarang!” Teriakku marah, energi internal bergetar langsung memaksa pilar itu keluar.
Pilar penjaga samudera langsung berubah wujud humanoid, tapi ekspresinya tetap dingin.
“Apa kau sudah tahu hasilnya akan seperti ini？”Dari ekspresi dingin pilar itu, aku sudah bisa menebak sebagian besar!
“Sun Zhongmou memang pantas mati! Bagaimanapun, dia benar-benar terlibat dengan klan jahat dari luar domain!” Pilar penjaga samudera berbicara dingin.
“Tapi dia kakakku! Lagipula, yang tak tahu tidak bersalah!” Aku berteriak seperti orang gila!
Geleparan kakak semakin kuat, retakan di tubuhnya semakin banyak. Setiap kali dia menggelepar, harapan hidupnya terus menghilang!
“Ye Jihuan, andai hari ini dia bukan kakakmu, mungkinkah kau masih bicara tentang 'yang tak tahu tidak bersalah'? Meski dia kakakmu! Tetap tak bisa lolos dari hukuman tiga dunia!”
"Dalam hatiku, aura pembunuhan telah muncul!"
Bahkan jika objeknya adalah pilar penjaga samudera, aku tetap ingin membunuhnya!
Mungkin, pada dasarnya aku bukanlah orang yang berpegang pada kebenaran besar. Sudah lama kukatakan, yang kulakukan hanyalah melindungi orang-orang di sekelilingku!
Sekarang, Kakakku hendak dibunuh orang, bagaimana mungkin aku diam saja?
"Sembuhkan Kakakku, aku jamin kau takkan mati. Jika tidak, bunuh!" Aku tidak ragu-ragu karena saat ini Kakak sudah tidak punya banyak waktu.
"Percuma! Jika kau memaksakan counter ini, Sun Zhongmou pasti akan meledak dan mati. Kecuali kau bisa menggunakan kekuatan klan Long yang lebih kuat untuk menumpasnya. Tapi jika begitu, di masa depan Ye Jihuan takkan bisa kembali ke kondisi puncaknya, apalagi meningkatkan kemampuan lebih lanjut - itu mustahil!" Tetua Tertinggi tampak puas diri.
Apakah satu-satunya cara menyelamatkan Kakak adalah dengan mengorbankan kemampuan kultivasiku sendiri?
"Maksudmu, selama ada kekuatan klan Long yang kuat, aku bisa mengendalikan kekuatanmu?" Tatapku pada Kakak.
"Benar! Ye Jihuan, kau pasti akan mati kehabisan tenaga!" Tetua Tertinggi menambahkan.
Tapi apakah hanya aku yang memiliki kekuatan klan Long?
Segera kugendong Kakak, lalu terbang menuju Bumi!
Di Tiongkok, Gunung Salju Besar - letak jalur naga klan Long!
Di dunia saat ini, selain jalur naga, di mana lagi tempat dengan energi klan Long terkuat?
"Wahai Naga Raksasa, ada satu hal yang kuminta bantuan!" Di dalam Gunung Salju Besar, sang naga masih tertidur panjang. Mendengar ucapanku, dengan kesal dia membuka satu matanya.
“Kakakku, serahkan padamu!” Aku tidak banyak bicara, aku tahu jika diserahkan ke tangan naga Long, dia pasti punya cara untuk menyelesaikannya.
Sang naga Long juga tidak banyak bertanya, langsung mengambil tubuh Kakak, setelah memeriksa dengan teliti beberapa saat lalu mengangguk.
Di sini, menggunakan energi jalur naga untuk merawatnya, tubuh Kakak seharusnya tidak akan bermasalah!
Sedangkan aku kembali ke sembilan lapis langit, dengan kemampuan kultivasiku sekarang, pergi-pulang ini hanya sekejap mata!
Dalam waktu singkat, ekspresi di wajah Tetua Tertinggi berubah drastis!
“Bagaimana? Apakah kau lupa bahwa jalur naga klan Long kami masih ada?”
Sikap angkuh Tetua Tertinggi sebelumnya sudah hilang, hal ini semakin membuktikan tebakanku tadi!
“Sekarang, giliranmu!” Tanganku mengayun, cabang pohon Jalan menghujam tubuhnya, mulai melahap kekuatan dalam tubuhnya dengan ganas!
Lahap!
Sekuat apapun seseorang, ketika melihat tubuhnya menyusut sedikit demi sedikit, merasakan daging dan darahnya berubah menjadi nutrisi bagi pohon, pasti hatinya tidak akan nyaman!
“Ye Jihuan! Saat Kaisar Suci klan kami turun, itu akan menjadi hari kematianmu!”
“Inikah pesan terakhirmu? Sayangnya, aku sudah kebas!” Ancaman seperti ini sudah terlalu sering kudengar, sama sekali tidak kupedulikan.
Di bawah pengamatanku, Tetua Tertinggi berubah menjadi nutrisi bagi pohon Jalan. Setelah kematiannya, pandanganku beralih ke pilar penjaga samudera di samping.
“Bagaimana, kamu masih belum mengerti?” Pilar Penjaga Samudera menatapku, sorot matanya masih penuh kedinginan.
“Aku memang bukan orang yang berpegang pada kebenaran. Menurutmu akankah aku mendengarkan ajaran kebenaranmu? Kau hampir membunuh kakakku, katakanlah, apa yang harus kulakukan?” Aku menatap Pilar Penjaga Samudera.
“Kau tak bisa membunuhku! Aku adalah senjata suci antara Langit dan Bumi. Kecuali semesta hancur, aku akan tetap abadi bersama Langit dan Bumi!”
Aku menggelengkan kepala. Tidak bisa membunuhnya bukan berarti aku tidak bisa melakukan sesuatu.
Menyegelnya, apa susahnya?
“Kembalilah ke dasar laut Tongtian!” Peti mati giok dingin di dasar laut Tongtian masih bisa menyegelnya!
Pilar Penjaga Samudera tidak melawan, seolah sudah menebak akhirnya. Ia berubah kembali menjadi bentuk tongkat dan kembali ke dasar laut Tongtian!
Melihat sikap dinginnya, hatiku masih terasa sesak.
Bagaimanapun, dulu pernah kanggap ia sebagai teman. Berakhir seperti ini membuatku sakit hati, dan semakin dingin sikapnya di akhir, semakin pedih perasaanku.
Mungkin inilah perbedaan antara senjata suci dan manusia.
Saat tatapanku masih tertuju ke Lautan Tongtian, tiba-tiba ledakan dahsyat menggema. Sumber suaranya berasal dari Kuil Leiyin Agung!
Kuil Leiyin Agung, ada yang menyerang?
Buddha dan Maitreya sudah terluka parah. Jika ada musuh level tinggi menyerang sekarang, siapa yang bisa menghalangi? Aku segera berlari ke arah mereka!
Kuil Leiyin Agung sudah kehilangan kejayaannya dulu. Menghancurkannya pun tak akan memakan waktu lama.
Pada titik ini, terjadi lagi sebuah tabrakan menggemparkan!
Kuil Leiyin Agung yang tersisa separuh itu perlahan roboh dalam pandanganku!
Saat Kuil Leiyin Agung runtuh, aku jelas merasakan aliran energi Yin dan jahat ekstrem, suhu antara Langit dan Bumi pun turun drastis!
Mayat Darah tak terhitung, tak ada yang menumpas lagi?
"Lin Baqian!" Pada titik ini, bagaimana mungkin aku tak tahu siapa yang bertindak?
Lin Baqian tiba-tiba menghilang sebelumnya, pasti untuk momen ini!
"Ye Jihuan, kamu terlambat!" Sekarang wilayah ini sudah menjadi kerajaan klan kami!
Kulihat di tanah, tak terhitung Buddha telah tumbang, tapi jejak Buddha Gautama dan Maitreya tak terlihat!
"Kamu rela menjadikan Tetua Tertinggi sebagai umpan, hanya untuk datang ke sini?"
Kini, peti mati giok dingin di bawah lantai telah melihat terang kembali. Satu per satu peti itu dihancurkan, mengeluarkan Mayat Darah!
"Ye Jihuan, di sini ada juga temanmu dari Bumi. Mau bertarung dengan mereka?" Lin Baqian menatapku.
"Licik! Lin Baqian, beritahu cara memulihkan Mayat Darah! Kini tak ada pemenang sejati puncak Dewa Suci yang membantumu!"
Saat Mayat Darah merangkak keluar dari peti giok, bayangan orang gemuk justru muncul!
"Orang gemuk, hubungan kita di Bumi dulu sudah dekat sampai bisa memakai satu celana, tak disangka setelah ke Benua Tianyuan bersama, kau akhirnya disakiti sampai seperti ini. Sekarang masih mau bertarung denganku?"
"Lin Baqian, matilah!" Aku tidak ragu, dalam situasi ini aku harus langsung bertindak!
Namun, Lin Baqian seolah sudah mempersiapkan segalanya, sebuah jaring laba-laba muncul di depannya!
"Benang Qianji!"
