Membaca pesan Lina, dalam hati Xu Qi'an muncul perasaan kosong, waspada, dan terkejut.
Kewaspadaan wajar adanya. Adik perempuannya sendiri "diawasi" oleh Gu Shen, siapapun pasti akan waspada.
Kebingungan dan keheranan muncul karena——Gu Shen yang sudah kekenyangan, untuk apa mengawasi Lingyin?
Nuo Yuhui melepaskan dua kaki panjangnya yang melingkari pinggangnya, menggantinya dengan posisi berlutut untuk menopang tubuhnya, dengan wajah muram dia mengingatkan:
"Gu Shen memiliki kemampuan untuk mengintip secuil masa depan."
Xu Qi'an memahami maksudnya, Xu Linyin bukan target sebenarnya Gu Shen, melainkan dirinya!
Bencana besar menjelang, sebagai makhluk kategori super dengan kemampuan melihat fragmen masa depan, mungkin k dalam fragmen masa depan itu telah melihat Xu Qi'an.
Bagaimanapun, saat ini Xu Qi'an bukan lagi ikan kecil, melainkan prajurit tingkat satu sejati, bahkan bisa mewakili seluruh Zhongyuan.
Di masa depan, dia pasti akan memiliki posisi penting dalam bencana besar, tidak aneh jika Gu Shen "memforesight" dirinya.
Xu Qi'an menarik kembali tangan kiri yang semula menopang bokong Nuo Yuhui, menggunakan jari sebagai pena, mengirim pesan:
【Lina, suruh pemimpin Longtu periksa Jurang Abyss. Apakah retakan di pelipis patung Cendekiawan Konfusian sudah melebar?】
Jika Gu Shen bisa menembuskan kekuatan hingga mempengaruhi makhluk hidup di luar, berarti segelnya pasti mulai longgar.
【5: Ayah sudah memeriksanya. Retakan patung Cendekiawan Konfusian memang membesar. Kata ayah sudah sampai dada.】
Lina pertama kali memberitahu ayahnya Longtu tentang keanehan Xu Linyin. Setelah rapat dengan para kepala suku, mereka bersama-sama memeriksa Jurang Abyss dan menemukan segel patung Cendekiawan Konfusian semakin longgar.
【Tiga: Bagaimana pandangan Pemimpin Longtu tentang hal ini？】
【Lima: Ayah sangat marah, mengatakan Gu Shen ingin merebut murid darinya.】
Melihat pesan yang beredar ini, semua anggota Tian Di Hui di otak mereka langsung muncul serangkaian tanda tanya.
【Satu: Apa yang kau katakan？】
Sang Naga Sembilan-Lima Huaiqing tidak bisa menahan diri, mengirim pesan bertanya:
【Lima: Lingyin mengatakan Gu Shen mengajarinya kultivasi dalam mimpi. Ayah memeriksa tubuhnya dengan teliti, tidak menemukan keanehan akibat pengaruh Gu Shen.】
Lina menceritakan kronologi kejadian secara detail. Xu Linyin beberapa waktu lalu bermimpi bertemu ulat besar yang setiap hari mengajarinya berkelahi, tapi jarang berkomunikasi. Hanya beberapa kali menyebutkan identitasnya sebagai "Gu Shen".
【Lima: Tapi yang aneh, selain tubuhnya normal, kemajuan kultivasinya pun tidak ada. Para tetua menduga apakah ini sekadar mimpi biasa.】
【Delapan: Tidak mungkin kebetulan seperti ini.】
Asuro menyela percakapan, mengirim pesan:
【Sebaiknya periksa ke Nanjiang. Metode kategori super tidak boleh dianggap remeh. Justru normalnya ini adalah keanehan terbesar. Lalu, siapa Lingyin ini？】
【Lima: Lingyin adalah muridku, juga adik perempuan Xu Ningyan.】
【Delapan: Bisa menarik perhatian Gu Shen, pastilah dia jenius berbakat luar biasa.】
Bukan, itu bocah dungu yang bikin orang geleng-geleng... Chu Yuanzhen menyimpan kekesalan dalam hati.
Dalam arti tertentu, Lingyin memang berbakat istimewa... Huaiqing memberikan penilaian objektif.
【Tidak terlalu pintar, tapi batinnnya sangat kuat, termasuk yang langka bahkan di antara orang-orang yang pernah kulihat...】 Taois Kim Lien pertama kali teringat pada batinn Xu Linyin.
Lalu teringat pada murid kelima Jenzheng, Zhong Li.
Malapetaka Zhong Li akan memengaruhi orang di sekitarnya, baik teman maupun musuh.
Tapi dua jenis orang bisa kebal dari malapetaka yang ditimbulkannya: pertama, mereka yang dibebani nasib seperti Xu Qi'an; kedua, mereka yang batinnnya kuat seperti Xu Linyin.
Seluruh anggota Tian Di Hui sangat memperhatikan masalah ini. Setelah berdiskusi sebentar, Xu Qi'an mengirim pesan:
【Lina, bagaimana kekuatan Gu Shen di Jurang Abyss dibandingkan saat aku pergi dulu?】
【5: Sudah beberapa kali lipat lebih pekat. Setiap tiga hari, para pemimpin harus pergi ke Jurang Abyss untuk membersihkan gu dan binatang gu yang kuat.
【Tapi sekalipun begitu, mustahil menangkap semua gu dan binatang gu kuat. Jurang Abyss sangat luas, pasti ada yang lolos. Ibu bilang, dalam setengah tahun mungkin akan muncul binatang gu tingkat.
【Setiap kali lahir gu atau binatang gu, pasti ada pemimpin yang gugur. Seluruh penghuni suku gu gelisah tak karuan.】
Qijue Gu-ku hampir bisa naik ke tingkat. Kali ini ke Nanjiang, aku akan mencabut bulu domba Gu Shen... Xu Qi'an mengirim pesan:
【Hari ini juga aku akan ke Nanjiang.】
Setelah menyimpan Fragmen Kitab Bumi, Xu Qi'an menatap wajah cantik di depannya dan tersenyum:
"Ikut ke Nanjiang?"
"Nuo Yuhui menggelengkan kepala,"Aku sudah naik ke tingkat Dewata Darat. Pertarungan Langit vs Manusia akan segera tiba. Aku harus menjalani retret dalam waktu dekat untuk menstabilkan pencapaian nirwanaku."
Sambil berkata demikian, dia bangkit dari duduknya.
"Bruk~"
Disertai suara itu, Nuo Yuhui menggigit bibirnya dengan erat, napasnya mulai terdengar sedikit berat.
"Jadi selama kamu retret, aku harus datang ke kuil setiap hari untuk menemani dual cultivation..." Xu Qi'an kini sudah mahir membaca psikologi kakak perempuan dewasa yang angkuh ini.
Baik Dewata Bunga maupun bibik, semuanya termasuk tipe yang sama.
Ala bisa karena biasa.
Bagi Nuo Yuhui, dual cultivation juga merupakan cara cepat untuk menstabilkan tingkat nirwana dan meningkatkan tenaga magis. Efektivitasnya memang tidak sebaik dulu karena mereka sudah mendekati level tertinggi. Tapi tetap lebih baik daripada meditasi pernapasan biasa.
……
Xu Qi'an tidak langsung menuju Nanjiang. Dia lebih dulu mengunjungi istana. Di menara observasi lantai dua "Gedung Yingchun", dia menemui Huaiqing yang masih mengenakan gaun istana polos.
Rambut indah dan gaunnya berkibar tertiup angin, auranya masih dingin bagai dewi. Tapi berbeda dengan sebelumnya, Putri Mahkota ini sekarang memancarkan aura "Aku yang Berdaulat".
"Sejak Yang Mulia naik takhta, jarang sekali memakai pakaian lama. Ada acara khusus apa hari ini?"
Xu Qi'an duduk sembarangan di tepi meja penyelidikan, mengambil sebiji kurma dan menggigitnya. Tiba-tiba alisnya berkerut:
"Kenapa rasanya aneh? Agak... agak..."
Huaiqing tidak menoleh, tertawa pendek:
"Rasanya mirip daging kuda?
“Ini adalah kurma daging persembahan Song Qing. Konon pohon kurma ini tumbuh dari jenazah kuda perang. Satu ekor kuda bisa menghasilkan 300 kati kurma daging. Tak lama setelah perang usai, bangkai kuda menumpuk seperti gunung. Aku berpikir, menguburnya hanya akan sia-sia, jadi kuberikan ke Song Qing untuk diolah.
“Sekarang kurma daging sudah dimasukkan ke dapur umum dan dibagikan ke korban bencana bersama bubur. Benar-benar mengenyangkan.”
……Xu Qi'an diam-diam meludahkan ampas kurma dari mulutnya, meneguk teh untuk berkumur, lalu berkata:
“Aku hendak pergi ke Nanjiang. Apakah Yang Mulia sudah menyiapkan santunan untuk prajurit suku gu?”
Huaiqing menggelengkan kepala.
Xu Qi'an lalu menyampaikan strategi Erlang kepada Huaiqing.
“Bagus!”
Huaiqing langsung menyetujui: “Sitianjian sangat kaya. Ahli sihir mereka tak kekurangan perak. Mengambil sebagian dari mereka untuk keadaan darurat memang ide bagus.”
Maka Huaiqing menulis surat tulisan tangan untuk Xu Qi'an yang isinya kurang lebih:
“Posisi Kepala Divisi terlalu penting untuk disepelekan. Aku harus memilih orang berbudi luhur yang dihormati, mampu mempersatukan rakyat, dan bisa berkontribusi bagi istana dan rakyat. Kebetulan sekarang ada satu hal...”
Setelah menerima surat, Xu Qi'an menemui Wei Yuan untuk memberitahu tujuan perjalanannya ke Nanjiang dan mengungkapkan kekhawatiran akan Gu Shen.
Saran Wei Yuan adalah: Sebelum ke Nanjiang, kunjungi dulu Akademi Yunlu.
Xu Linyin tidak menunjukkan keanehan, kemungkinan karena Gu Shen menggunakan teknik 'Memindahkan Bintang dan Mengubah Konstelasi' untuk menutupinya.
Jadi harus pergi ke Akademi Yunlu untuk meminjam Topi Kebesaran Semi-Saint, serta dua lembar kertas yang mencatat "ramalan" dan "ucapan menjadi hukum".
Pertama gunakan kekuatan "ucapan menjadi hukum" untuk melarang kekuatan "Memindahkan Bintang dan Mengubah Konstelasi", lalu gunakan ramalan untuk meramalkan Xu Linyin.
Ada masalah atau tidak, akan ketahuan setelah diselidiki.
Sementara bonus dari Topi Kebesaran Semi-Saint bisa memastikan pengusiran kekuatan "Memindahkan Bintang dan Mengubah Konstelasi", serta meningkatkan kekuatan ramalan "gua shu" sang dukun.
Bagaimanapun Gu Shen masih dalam segel, kekuatan yang bocor sedikit itu takkan bisa melawan alat ritual Semi-Saint.
Selain itu, Wei Yuan juga mengatakan, bersiaplah untuk kembali dengan tangan hampa.
Menurutnya, mengingat tingkat Gu Shen, jika benar-benar ingin menyusup dan merencanakan sesuatu, takkan membuat suku gu menemukannya dengan mudah.
Jadi kemungkinan besar ini hanya alarm palsu, tidak ada rahasia dalam yang rumit.
……
Nanjiang.
Di pinggiran Jurang Abyss, Ibu Gu Langit dan pemimpin suku gu lainnya menyelesaikan operasi pembersihan, keluar dengan wajah yang sangat serius.
Kekhawatiran mereka berasal dari dua aspek:
Pertama, segel Santo Konfusian semakin longgar, Gu Shen hampir keluar dari meditasi.
Bagi suku gu, ini jelas sebuah bencana. Para nabi generasi Klan Gu Tian selalu meninggalkan ramalan: "Ketika Gu Shen muncul, sembilan provinsi akan menjadi dunia gu".
Menyegel Gu Shen adalah misi dan tujuan abadi suku gu.
Kedua: Kekuatan Gu Shen yang bocor dari Jurang Abyss mencapai konsentrasi tertinggi sepanjang masa.
“Jika dibiarkan begitu saja, pertama-tama wilayah kekuasaan Jurang Abyss akan meluas, mencemari area normal di sekitarnya menjadi wilayah ‘gu’. Kedua, kuantitas dan kemungkinan kelahiran binatang gu akan meningkat drastis.”
“Seekor binatang gu mungkin memaksa semua pemimpin di sini mempertaruhkan nyawa untuk pemusnahan.”
“Dua ekor bisa menyebabkan kerugian besar energi vital suku gu. Jika muncul tiga ekor, suku gu harus bersiap untuk dikorbankan.”
“Dalam debu zaman yang tak berujung sebelumnya, tak pernah ada kondisi seperti ini.”
“Ibu, inikah malapetaka besar yang kau maksud?”
Luan Yu yang menggoda dan memesona, sama sekali kehilangan sikap menggoda bergoyangnya, alis yang terpelihara rapi mengerut kencang.
“Dibandingkan, ini hanyalah secuil dari malapetaka besar.”
Ibu Gu Langit berkata, lalu menoleh ke Longtu:
“Apa ada keanehan pada si perempuan kecil itu?”
Longtu menjawab:
“Tak ada keanehan. Bisa makan dan tidur. Saat ini sedang membantu sesuku membangun bendungan, sudah bisa mengangkat batu seberat lima ratus kati.”
Dengan kekuatan seperti itu, satu pukulan bisa membunuh prajurit di tahap Penyulingan Esensi. Yang di tahap Penyulingan Qi pun akan kehilangan setengah nyawa.
Ibu Gu Langit bertanya lagi:
“Sudah memberitahu Xu Qi'an (Gong Perak)?”
Longtu mengangguk, menarik kembali pembicaraan: “Bagaimana menangani area Jurang Abyss ini? Penyegelan cendekiawan Konfusian tak bisa kami lakukan. Konsentrasi kekuatan Gu Shen yang terlalu tinggi juga tak bisa diatasi?”
Mendengar ini, para pemimpin dan tetua suku gu menjadi Senyap, terlihat muram.
Chun Yan, master Gu Hati yang tenang dan logis, berkata:
“Jika populasi suku gu berkembang sepuluh kali lipat, mungkin bisa menyelesaikan masalah ini.”
Metode penanganannya juga sederhana, langsung menyerap kekuatan Gu Shen saja.
Tapi para master gu memiliki batas kemampuan, tidak bisa terus-menerus menyerap. Kekuatan Gu Shen harus "disaring" melalui Nyawa Terakhir dalam tubuh baru bisa diserap manusia, ini efektif mencegah mutasi dan kegilaan.
Gu dan binatang gu tidak membutuhkan proses seperti ini.
Mereka bisa langsung menyerap kekuatan Gu Shen, harganya adalah menjadi budak kekuatan Gu Shen dan kehilangan logika. Tentu saja para serangga dan binatang tidak peduli.
“Atau setiap suku mengeluarkan satu.” Chun Yan menambahkan.
Itu berarti tujuh... Pemimpin suku gu dan para tetua di sampingnya menggelengkan kepala.
