"Chip! Formasi Sihir Gravitasi, luncurkan sepenuhnya!!!"
Reilin berteriak dalam hatinya.
Bersamaan dengan itu, otot-ototnya menegang, sisik hitam halus memenuhi seluruh tubuhnya.
Sepasang matanya sepenuhnya berubah menjadi warna amber, dengan pupil vertikal seperti binatang buas.
Sisik Komoin!!! Dan Pupil Petrifikasi!!!
Saat ini, dalam krisis hidup-mati, Reilin mengerahkan kedua mantra bakatnya sekaligus!
Pupil vertikal Reilin tidak mengincar Gege Wu, melainkan terus menatap borgol tentakel di tangannya.
Gege Wu ini setidaknya memiliki kekuatan Penyihir Tingkat Dua, kekuatan spiritualnya jauh melampaui Reilin, sama sekali bukan jarak yang bisa didekatkan dengan Pupil Petrifikasi.
Bahkan jika Reilin menggunakannya pada Gege Wu sekarang, konsekuensinya hanya satu: backlash mental!!!
Kreek! Kreek! Kreek!!!
Di bawah tatapan Pupil Petrifikasi, rantai tentakel yang membelenggu Reilin semuanya berubah menjadi warna batu abu-abu pucat.
Dengan sekuat tenaga, rantai yang membelenggunya langsung hancur berantakan, serbuk batu bertebaran di lantai.
Bersamaan dengan itu, simbol "L" terbalik di bajunya menyala.
Daya tarik luar biasa langsung bekerja pada tubuh Reilin, menariknya mundur dengan cepat.
Kecepatan ini 4-5 kali lebih cepat daripada saat dia menggunakan sihir untuk melarikan diri tadi.
"Penyihir tua dan Jay hanya melihat kilatan cahaya hitam di depan mata, Reilin sudah benar-benar menghilang dari pandangan mereka."
"Tidak……" Penyihir tua mengeluarkan teriakan histeris.
Ekspresi Jay sangat kompleks, seolah kecewa tapi juga seperti merasa lega.
"Bahan substitusi menghilang, ritual sudah dimulai dan tidak bisa dihentikan, mulai gunakan komposisi lain……"
Gege Wu hanya menatap tajam ke arah kaburnya Reilin dari kejauhan, tidak mengejar lagi, tapi mengucapkan kata-kata yang membuat wajah ibu-anak penyihir itu berubah drastis.
"Tidak……"
Seiring kebocoran energi sihir yang terus-menerus, teriakan memilukan yang mengerikan langsung menyobek seluruh Gunung Tulang Putih.
……
Byur！！！
Ledakan dahsyat mengguncang, formasi sihir di taman yang tadinya berwarna putih itu meledak berkeping-keping.
Bersamaan itu, siluet hitam seseorang tertarik secara paksa oleh gaya gravitasi besar ke lokasi ini, menghantam tanah hingga meninggalkan jejak dalam.
"Huh, huh……"
Di dasar kawah besar, Reilin meludahkan pasir dari mulutnya sambil memandang lengan kanannya yang sudah cacat dan terpelintir dengan getir.
"Chip hanya merekonstruksi sebagian formasi gravitasi kuno, menggunakan sembarangan memang berisiko. Andai tidak menggunakan mantra bakat lebih dulu dan mengorbankan lengan kanan, lukanya pasti lebih parah……"
Meski getir, Reilin bergerak gesit. Ia melompat keluar kawah dan melihat sekeliling - tempat ini persis lokasi pertarungannya melawan Kebencian Hantu Dendam dan tempat dia memasang formasi sihir sebelumnya.
“Formasi Sihir Gravitasi ini, benar-benar terpasang dengan tepat!”
Reilin menghela napas, lalu segera memerintah, "Chip! Tampilkan peta, cari rute keluar terbaik dari Wilayah Rahasia!"
Sebelumnya di Altar Jiwa, Reilin pernah melihat sesuatu yang mirip dengan peta Wilayah Rahasia.
Atas dasar kehati-hatian, ia segera memerintahkan Chip untuk merekamnya dan membandingkan dengan peta rute yang dikumpulkan sebelumnya. Hasilnya sesuai dugaan - peta yang ia dapatkan ternyata adalah peta utuh seluruh Wilayah Rahasia!!!
Formasi Sihir Gravitasi yang dipasang di sini adalah modifikasi Reilin sendiri dari formasi kuno.
Prototipe formasi ini hanya pernah ia lihat di kitab kuno Taman Empat Musim, dengan banyak bagian yang sudah rusak.
Bahkan dengan simulasi Chip, hanya sebagian yang berhasil direkonstruksi, mencapai 30-40% efek formasi asli.
Namun efek 30-40% ini sudah membuat Reilin sangat gembira, dan segera menyimpannya sebagai kartu truf rahasia.
Efek Formasi Sihir Gravitasi ini adalah memancarkan daya tarik ekstrem, menarik paksa benda/makhluk yang memiliki sub-formasi ke lokasi formasi utama!
Berkat teknologi kuno yang digunakan, daya tarik ini sangat kuat dan berkecepatan tinggi! Bahkan Penyihir Tingkat Dua tidak bisa menghalanginya!
Jika sebelumnya peluang Reilin lolos dari Penyihir Tingkat Dua adalah 10%, setelah pemasangan formasi ini peluangnya melonjak hingga 40% atau lebih!
"Memasukkan peta! Rute terbaik telah dipilih!"
Chip berputar dengan cepat, memproyeksikan peta seluruh wilayah rahasia di depan Reilin, dan menandai jalur merah yang membentang dari posisi Reilin hingga pintu masuk lukisan awal.
"Ji ji ji!!!" Suara aneh besar yang terdengar tadi di tempat Gege Wu kembali bergema, siluet hitam manusia terus membesar, membesar, akhirnya menembus langit.
Braaaak!!! Langit seluruh wilayah rahasia seolah terkoyak, memperlihatkan lubang hitam besar disertai kilat berwarna darah yang langsung menyambar bayangan hitam.
Bayangan hitam itu mengenakan topeng tengkorak setan yang mengerikan, terus meraung-raung sambil bertabrakan dengan kilat darah.
Gelombang kejut pertempuran menghancurkan apapun yang disentuhnya menjadi debu halus, sementara medan perang terus meluas dan bergerak perlahan mendekati Reilin.
"Lari!"
Menyaksikan pemandangan hampir seperti kiamat ini, Reilin langsung berlari secepat mungkin tanpa pikir panjang.
Sepanjang jalan, tanah terus retak, penyangga dan patung batu berjatuhan, benar-benar seperti gambaran datangnya hari kiamat.
Reilin melesat cepat dengan Sisik Komoin yang selalu menyelubungi tubuhnya, membuatnya terlihat seperti bayangan hitam yang terdistorsi dan memanjang saat bergerak.
Swoosh!!!
Reilin menerobos terowongan logam dengan cepat, di depannya jalan buntu tertutup rapat oleh lempengan logam tebal.
Namun raut wajah Reilin tetap tenang, setelah beberapa kali berkedip, jarinya mengetuk beberapa titik di dinding.
“Boom!!! Dengan suara perangkap yang keras, logam di depan Reilin membelah sendiri, memperlihatkan lorong perak.
Di satu sisi lorong, tertulis dalam Bahasa Byron kuno: "Lorong Darurat Khusus, Khusus Peneliti!"
Cahaya biru berkilat di mata Reilin, lalu tanpa ragu ia masuk ke dalam.
Lorong perak melesat cepat di depan pandangan Reilin.
Tiba-tiba, peringatan dari Chip membuat langkah Reilin terhenti.
"Terdapat ruang rahasia yang tidak tercatat di peta sebelumnya. Lanjutkan?"
"Ruang rahasia? Bahkan peta di altar jiwa sebelumnya tidak mencatatnya, tingkat kerahasiaannya pasti sangat tinggi!"
Reilin melirik ke belakang dengan cemas, lalu menendang dinding perak yang tiba-tiba membuka pintu kecil.
Ruangan sempit seluas beberapa meter persegi itu memiliki Formasi Sihir Defensif kuno yang misterius di tengahnya.
Formasi ini terbuat dari batu hitam dengan simbol-simbol tak terbaca, dikelilingi empat pilar batu tinggi.
Di samping salah satu pilar, terdapat kerangka manusia bersandar miring.
Jubah hitam yang dikenakan kerangka itu sangat mewah dan masih memancarkan kilau meski sudah berusia lama!
"Pasti seorang Tuan penting!" Pikiran itu melintas di benak Reilin saat melihat kerangka tersebut.
“Chip! Rekam model Formasi Sihir Defensif!” Reilin memberi perintah, lalu berjongkok dan mulai meraba-raba mayat tersebut.
Beberapa benda kecil dan buku harian kertas kulit yang rusak masuk ke dalam kantong Reilin.
“Model Formasi Sihir Defensif dan Rune telah berhasil direkam seluruhnya!”
Begitu suara pemberitahuan Chip terdengar, Reilin langsung meninggalkan bilik tanpa ragu, seluruh proses bahkan tidak sampai lima belas detik.
Reilin menyentuh dinding pintu rahasia bilik secara acak, kemudian kembali berlari cepat.
Di belakangnya, dengan suara gemuruh, pintu rahasia bilik tertutup kembali. Seluruh koridor memancarkan Cahaya Perak, dindingnya terlihat mulus tanpa celah.
……
Seberkas sinar matahari terang menyinari ruangan.
Saat ini siang hari di kota kecil, namun semua orang biasa masih tertidur karena ramuan penyihir tua.
Keanehan ini telah ditemukan oleh penduduk sekitar dan menyebar dengan cepat.
Tentu saja, karena keterbatasan transportasi dan faktor waktu, jangkauannya masih sangat sempit, bahkan belum menarik perhatian seorang Magang Penyihir pun.
Saat ini, di rumah hantu yang terkenal angker di kota kecil tersebut.
Di ujung koridor, lukisan minyak tiba-tiba memancarkan Cahaya Perak yang semakin terang, akhirnya membentuk pintu gerbang.
Swooosh!!!
Siluet hitam menerobos keluar dari pintu gerbang dengan kondisi sangat compang-camping.
Reilin mengusap keringat dingin dengan tangan kirinya, lalu menoleh ke arah saluran Wilayah Rahasia.
“Aduh, nyaris!!! Kalau bukan bayangan hitam Gege Wu yang memicu jebakan cadangan yang dipasang oleh para Penyihir Pembantai Jiwa kuno, mungkin aku tidak akan bisa kabur...”
Kekuatan Gege Wu tidak perlu diragukan lagi, Reilin saat ini jelas bukan lawannya.
Selain itu, kumpulan energi jahat seperti ini sangat gila, terkenal dengan sifatnya yang tidak bisa ditebak. Reilin sama sekali tidak ingin berurusan dengan makhluk mengerikan dan berbahaya semacam ini.
“Fireball Shadow!”
Setelah sekali lagi melihat pintu masuk wilayah rahasia di belakangnya, kilatan tekad muncul di mata Reilin. Bola api hitam langsung menyambar dan menghancurkan pintu masuk itu sepenuhnya.
Meski pasti masih banyak barang berharga di wilayah rahasia ini, dibandingkan dengan nyawanya sendiri, Reilin jelas tahu mana yang harus dipilih.
Dibandingkan dengan ancaman Gege Wu yang bisa muncul kapan saja di Ngarai Gege Wu, barang-barang lain di wilayah rahasia ini menjadi tidak berarti.
Reilin melirik sekeliling sebentar. Setelah membersihkan semua jejak yang ditinggalkannya, dia langsung pergi tanpa ragu.
Bukan berarti dengan menghancurkan pintu masuk wilayah rahasia, Gege Wu di dalam pasti tidak bisa keluar.
Reilin memperkirakan, dengan tingkat kebuasan dan keanehan Gege Wu itu, pada akhirnya pasti akan menemukan kelemahan wilayah rahasia dan merobeknya untuk keluar!
Tapi saat itu terjadi, Reilin sudah kabur entah ke mana. Apa hubungannya lagi dengan dia?
Lagipula, di dunia penyihir Pantai Selatan ini, Reilin bukan satu-satunya penyihir. Seperti Pemimpin Menara Malam yang pernah ditemui sebelumnya, pasti punya kekuatan untuk menekan Gege Wu ini!
