“Biarkan aku yang memberitahumu!”
Reilin memandangi wanita tua ini, tiba-tiba merasa sangat kasihan padanya dan kehilangan keinginan untuk terus bermain-main.
Ia melambaikan tangan pada beberapa Penyihir Penjaga: "Kalian mundur dulu!"
"Siap, Tuan!" Beberapa Penyihir Penjaga itu membungkuk dalam-dalam pada Reilin, wajah mereka menunjukkan ekspresi lega sebelum cepat-cepat meninggalkan ruang pertemuan.
"Tunggu! Mereka memanggilmu apa? Tuan? Bukankah kau hanya penyihir biasa dari Kelompok Farmasi yang terdiskriminasi?"
Wanita tua itu menjerit, hatinya merasakan sesuatu telah lepas dari kendalinya, membuat perasaannya terjun bebas.
"Sepertinya kau menyelidikiku cukup detail! Tapi maaf, aku naik jabatan agak cepat di sini..."
Reilin membuka kedua tangannya, senyum nakal muncul di wajahnya.
Sebenarnya "agak cepat" itu terlalu merendahkan! Kemajuannya seperti terbang! Mulai dari meraih posisi Wakil Ketua Kelompok Tim Pemburu melalui banyak pembunuhan penyihir hitam, hingga diangkat sebagai Inspektur Markas Besar berkat prestasi membunuh Marb - status teoritisnya kini setara dengan Xishan sang Ketua Tim Pemburu.
Setelah serangan penyihir hitam dan kematian Leonor, ia bahkan merebut sepertiga kendali cabang Taman Empat Musim di sini! Bahkan sekarang, dengan Wade yang terusir karena persekusi, izin aksesnya telah mencapai separuh!
"Izin akses ini hampir setara dengan setengah anggota pendiri! Token kontribusi tingkat satu di tangan nenek tua itu bahkan tidak berpengaruh pada level Ketua Kelompok, apalagi terhadap Reilin."
Tiba-tiba, ekspresi mengolok-olok di wajah Reilin menghilang dan berubah menjadi serius.
"Roh Formasi! Catat! Individu di hadapanku... eh! Penguasa dari keluarga Potterley ini, karena menyalahgunakan token kontribusi tingkat satu untuk menyerangku, aku nyatakan pencabutan izin akses token di tangannya!"
Bruum! Pancaran mantra menyala di tengah ruang pertemuan, dinding-dilingkari oleh Rune fluoresens yang bergerak spiral.
"Tercatat! Verifikasi izin akses sedang berlangsung! Verifikasi berhasil! Token kontribusi tingkat satu akan dieliminasi!"
Suara wanita robotis terdengar, disusul ledakan dahsyat pancaran mantra di sekeliling.
Nenek tua itu tampak membeku ketakutan oleh fluktuasi energi dahsyat. Jika semua formasi sihir ini aktif bersamaan, pasti akan meninggalkan mayat yang tidak utuh!
Cahaya mantra berwarna-warni justru tidak menyerangnya, melainkan membentuk telapak tangan seukuran orang dewasa yang mencengkeram token kontribusi tingkat satu di tangannya!
Tiba-tiba, jari-jari tangan itu mengerat!
Krak! Krak!
Suara benda pecah bergema. Retakan halus menyelimuti seluruh permukaan token sebelum akhirnya berubah menjadi debu abu-abu di bawah tatapan putus asa sang nenek.
Ssshh! Pancaran mantra langsung mereda setelah menghancurkan token, bahkan formasi sihir di dinding pun menghilang.
"Wanita tua ini sekarang seperti bebek yang dicekik lehernya, sama sekali tidak bisa mengeluarkan suara."
"Dia tentu tahu, wewenang seperti apa yang bisa memerintahkan roh formasi untuk menghancurkan token kontribusi level satu! Itu adalah hak prerogatif anggota pendiri! Apakah pemuda di hadapannya ini sudah dipromosikan menjadi Penyihir Tingkat Dua dan menjadi anggota pendiri Taman Empat Musim?"
"Dunia ini terlalu gila!" Wanita tua itu menutupi kepalanya, hampir mengira dirinya sedang bermimpi.
"Bagaimana? Masih ada kartu truf lain? Silakan coba lagi!" Reilin menyilangkan tangan, menatap dingin wanita tua ini.
Hati wanita tua itu suram. Keluarganya sekarang sudah merosot, bahkan token ini adalah peninggalan leluhur yang dimaksudkan sebagai "kartu truf" penyelamat keturunan. Tapi sekarang, belum sempat digunakan sudah dihancurkan! Bahkan dirinya sendiri akan mendapat tegangan ketika kembali ke keluarga.
"Apa yang kau inginkan?"
Suara wanita tua itu sangat parau, seluruh tubuhnya seperti menua sepuluh tahun, punggungnya membungkuk dalam. Setelah kesombongan terakhirnya dihancurkan, dia benar-benar kehilangan semangat.
"Kamu yang seharusnya ditanya - apa yang kamu inginkan?" Suara Reilin terdengar sangat polos.
"Cucu perempuammu yang lebih dulu menyerang, langsung menuduhku sebagai dalang perang dan ingin memurnikanku! Aku terpaksa membalas, bahkan memberi mereka jalan hidup saat bisa membunuh mereka. Itu sudah sangat murah hati! Tapi sekarang, kamu malah berani mengancamku?!"
Reilin memang punya alasan untuk bersikap polos. Dalam hal ini, dia benar-benar korban yang hanya melakukan pembalasan agak keras.
“Jenna adalah penuntun generasi kami, ramalannya tidak mungkin salah!” Nenek itu masih bersikeras.
“Kau...” Reilin geram, tapi akhirnya dia menarik napas dalam-dalam. Berdebat tentang hal sia-sia seperti ini tidak ada gunanya.
“Baik, sekarang giliranku menawar! Syaratku sederhana! Aku tertarik dengan kemampuan ramalan Jenna, beritahu aku cara mendapatkan kemampuan itu, maka kutukannya akan kulepaskan!”
“Oh! Ibu Perdamaian! Dasar pendosa terkutuk, tidak hanya memeras kami, tapi bahkan berani mengincar metode meditasi keluarga kami...”
Sang nenek memegangi dadanya, seolah-olah akan segera pingsan.
“Karena metode meditasikah? Jangan-jangan ini metode meditasi tingkat tinggi?” Reilin tiba-tiba tertarik.
“Jangan mimpi! Dasar setan! Iblis! Jangan harap kau bisa mendapatkan metode meditasi keluarga Portley kami!” Sang nenek menolak tegas, tapi ada kilatan dingin yang tersamar di matanya.
“Hehe... Mungkin kau belum tahu, kutukan yang kutanam pada Jenna hanya bisa kulepaskan sendiri. Kecuali kau menemukan Penyihir Bintang Fajar, siap-siap saja mengubur cucu perempuanmu...”
“Aku hanya memberimu waktu satu hari! Pertimbangkan baik-baik!”
Reilin menepuk tangan. Dua Penyihir Penjaga segera masuk.
“Antar nyonya ini beristirahat, jangan sampai kurang sopan!” Nada Reilin terdengar aneh. Dua Penyihir Penjaga yang memahami makna sebenarnya langsung mendekati sang nenek dengan sikap pengawalan ketat.
Reilin mengangguk, lalu meninggalkan tempat itu.
Meski wanita tua tadi menyembunyikannya dengan baik, sorot dingin di matanya tetap terlihat oleh Reilin. Namun, apapun niat tersembunyi di hatinya, semuanya sudah jelas bagi Reilin.
"Mencoba menipuku dengan metode meditasi palsu? Tidak! Para penyihir itu sangat cerdik! Jika diberi yang palsu, pasti akan kusadari ketidakberesan! Paling tidak mereka bisa mencobanya dulu pada beberapa murid... Kecuali... mereka memberiku metode meditasi tingkat tinggi yang asli namun memiliki kelemahan fatal! Hanya dengan cara ini, penyihir yang tak memiliki metode meditasi tinggi akan tergoda untuk mempelajarinya..."
"Sayangnya!" Senyum merekah di bibir Reilin.
Jika dia benar-benar seorang penyihir tanpa metode meditasi tingkat tinggi, pasti tidak akan tahan terhadap godaan ini. Bagaimanapun, metode meditasi tingkat tinggi menjanjikan peluang promosi yang lebih besar dan masa depan yang lebih cerah.
Tapi sayangnya, dia sudah memiliki metode meditasi tingkat tinggi miliknya sendiri - Mata Komoin! Sekalipun metode meditasi Keluarga Potter lebih baik, baginya hanya berguna sebagai referensi. Apalagi melakukan hal bodoh seperti mengganti metode meditasi.
Dengan senyum di bibir, Reilin memasuki sebuah ruang rahasia.
Ruangan ini dikelilingi dinding batu tebal yang dipenuhi rune pengisolasi energi.
Di tengah ruangan terdapat podium batu berbentuk aneh dengan tiga pilar membentuk segitiga, ditutupi sulur-sulur hijau yang merambat.
“Roh Formasi! Segera aktifkan Formasi Komunikasi!” Reilin berkata dengan tenang.
“Konfirmasi izin akses! Formasi Komunikasi diaktifkan!” Suara Roh Formasi terdengar, kemudian pancaran cahaya keabu-abuan muncul dari podium batu kecil, semua Rune di ruang rahasia mulai berkedip-kedip.
Reilin mengangguk melihat ini. Komunikasi antara Wilayah Rahasia dengan dunia luar umumnya terisolasi, hanya bisa dilakukan melalui Formasi Komunikasi khusus.
Formasi Komunikasi khusus yang mampu menembus isolasi wilayah rahasia ini sangat mahal. Taman Empat Musim hanya memiliki satu unit di seluruh Wilayah Rahasia Sungai Heng.
Sebelumnya, izin akses Wade sengaja disegel oleh Reilin dan Xishan. Karena tidak bisa menghubungi bantuan luar, Wade terpaksa melarikan diri.
Reilin mengeluarkan buku catatan tanda teknik rahasia miliknya, membuka halaman terakhir yang terdapat cap berbentuk menara laut biru.
Reilin menyentuh cap tersebut dengan jarinya.
Braak! Menara laut biru tiba-tiba membesar, diikuti gelombang Rune yang menyala berturut-turut.
Seutas benang merah menyembur dari podium batu, menyambung ke tanda teknik rahasia menara laut biru.
“Tuan Hytal? Bagaimana kabarmu belakangan ini?” Reilin bertanya sambil tersenyum.
“Kau...!!! Cepat! Berikan penawarnya!”
Dari balik tanda teknik rahasia biru, terdengar suara tua yang terputus-putus, seolah sedang menderita luka parah atau penyakit mengerikan.
Pemilik suara ini ternyata adalah Hytal! Penyihir yang memiliki hubungan baik dengan keluarga Botley dan dipanggil oleh nenek tua untuk pengobatan ini!
Sebelumnya, dia gagal dalam pengobatan, tidak hanya terkena racun yang dibuat hati-hati oleh Reilin, tetapi juga mendapat tanda penghubung tambahan.
Justru karena inilah Reilin mendapatkan banyak informasi spesifik tentang keluarga Botley.
Senyuman di wajah Reilin semakin lebar, "Yang Mulia Hytal, saya ingin memberitahu kabar buruk! Penguasa keluarga Botley baru saja menemui saya, dia memohon saya untuk menghilangkan kutukan Jenna, tapi tidak menyebut apapun tentang Anda..."
Setelah mendengar ucapannya, suara di balik tanda tiba-tiba diam, lalu disusul suara barang-barang dihancurkan: "Dasar pelacur itu, gila! Padahal aku sudah mengabdi pada mereka... Batuk..."
Setelah mengatakan dua kalimat, Hytal langsung batuk-batuk hebat.
Senyuman Reilin semakin lebar: "Yang Mulia Hytal! Bagaimana efek 'Korosi Bayangan' saya? Saya menghabiskan banyak usaha untuk ini! Anda juga penyihir pengobatan ulung, saya ingin tahu penilaian Anda!"
Setelah lama sekali, Reilin baru mendengar suara Hytal dari balik tanda teknik rahasia: "Kau menang! Komposisi racun ini terlalu rumit dan saling terkait, aku benar-benar tak bisa menetralisirnya... Berikan penawarnya! Bukan obat penekan seperti sebelumnya, maka akan kuberitahu semua yang kuketahui!!!"
"Baik! Aku ingin tahu semuanya! Terutama tentang metode meditasi..."
