Setelah bertahun-tahun tinggal di Pantai Selatan, Reilin mulai memahami beberapa kondisi dasar di sini.
Secara geografis, meski disebut pantai, Pantai Selatan sebenarnya adalah benua luas yang mencakup pegunungan, rawa, dataran, wilayah bersalju, serta daerah reruntuhan berbahaya yang bahkan penyihir resmi pun enggan menjelajahi.
Mayoritas penduduk di benua ini adalah penduduk asli dengan populasi sekitar 100 juta jiwa, terbagi dalam ratusan kadipaten dan kerajaan kecil.
Di balik negara-negara ini, Penyihir Hitam dan Putih yang memegang kendali.
Para adipati dan bangsawan penguasa sebenarnya adalah keturunan darah dari banyak Penyihir Resmi!
Secara berkala, organisasi penyihir besar di Pantai Selatan akan menguji bakat jiwa para bangsawan, merekrut murid, mengajarkan pengetahuan dan kekuatan untuk melanjutkan kekuasaan turun-temurun.
Meskipun akademi-akademi ini juga merekrut sejumlah murid dari kalangan sipil, proporsinya sangat kecil. Hanya bakat yang sangat luar biasa yang akan dilirik, dan seringkali keamanan hidup mereka pun tidak mendapat jaminan.
Bahkan, beberapa akademi Penyihir Putih sama sekali tidak menerima murid dari kalangan sipil. Hanya para Penyihir Hitam yang lebih suka melakukan hal seperti ini!
Namun, meskipun memiliki basis populasi yang besar, probabilitas warga sipil yang memiliki bakat jiwa tetap terlalu kecil.
Hampir dari ribuan, puluhan ribu warga sipil, baru akan muncul secara keberuntungan satu contoh yang memiliki bakat penyihir dan bisa menjadi murid.
Itupun dengan bakat yang tidak terlalu bagus. Untuk bakat Level Tiga bahkan Level Empat atau Lima, itu benar-benar bergantung pada keberuntungan.
Oleh karena itu, banyak akademi dan aliran tidak hancur karena invasi musuh eksternal, melainkan karena tidak bisa menemukan pewaris yang cocok, sehingga kekuatan mereka perlahan merosot dan akhirnya punah.
Penyihir Hitam dan Putih memiliki pembagian wilayah kekuasaan masing-masing, dengan larangan mutlat merekrut murid melampaui batas. Karena masalah konsep pengelolaan dll., populasi dan kemakmuran di wilayah kekuasaan Penyihir Hitam jauh tertinggal dibanding wilayah Penyihir Putih.
Karena itu, merekrut murid dari wilayah di luar kekuasaan menjadi cara tambahan bagi organisasi penyihir hitam untuk mengisi kuota murid.
Blackbone Forest Academy adalah salah satu organisasi penyihir hitam seperti ini. Setiap tahun jumlah murid yang mereka diskualifikasi bahkan melebihi jumlah penerimaan baru. Karena tidak bisa merebut murid dari wilayah Penyihir Putih, dalam kondisi kekurangan calon murid, barulah mereka mengincar Kepulauan Kori.
Meskipun memiliki berbagai cara ini, jumlah Penyihir Resmi di seluruh Pantai Selatan tetap tidak banyak.
Dan, kesulitan promosi seorang Penyihir juga terus meningkat seiring tingkat.
Murid-murid dengan bakat jiwa tingkat satu dan dua hampir tidak mungkin naik tingkat seumur hidup, tingkat tiga menjadi akhir perjalanan mereka.
Promosi ke Penyihir Resmi bahkan lebih sulit, ditambah hambatan sistemik - murid dari kalangan biasa bahkan tak pernah mendengar metode meditasi tingkat tinggi. Kalaupun berhasil promosi, mereka termasuk kategori yang paling biasa.
Penyihir Tingkat Dua semakin langka, bahkan jika dijumlahkan seluruh Penyihir Tingkat Dua di Pantai Selatan, tak sampai seratus!
Karena alasan inilah, setelah Aliansi Penyihir Putih kehilangan empat Penyihir Tingkat Dua secara berturut-turut dalam pertempuran, kekuatan mereka langsung melemah dan memicu gelagat Penyihir Hitam.
Jika Penyihir Tingkat Dua adalah elite sejati yang menguasai wilayah tertentu, maka Penyihir tingkat tiga adalah penguasa sesungguhnya di Pantai Selatan ini!
Berdasarkan pengamatan Reilin, di era modern dimana Penyihir Bintang Fajar Level 4 telah menghilang, Penyihir tingkat tiga-lah pengendali sejati Pantai Selatan!
Bahkan, jumlah total Penyihir tingkat tiga yang tercatat dalam sejarah tak lebih dari sepuluh! Setiap dari mereka adalah pendiri organisasi seperti Menara Malam yang memiliki kekuatan puncak!
Menurut deskripsi dalam Mata Komoin dan Kitab Ular Raksasa, setelah mencapai tingkat tiga, Penyihir akan membangunkan banyak kemampuan misterius, dengan jarak kekuatan yang seolah langit dan bumi dibanding Penyihir Tingkat Dua.
Di bawah pengejaran seorang Penyihir tingkat tiga, apapun persiapan yang dibuat Penyihir Tingkat Dua Arist pasti akan sia-sia.
“Aristol itu kemungkinan besar sedang dikejar oleh seorang Penyihir tingkat tiga! Dan melarikan diri ke arah sini!”
Reilin merasa dirinya telah menebak kebenaran.
“Toko gelap itu berani menipu saya dengan informasi palsu! Lain kali jangan sampai saya bertemu mereka lagi……”
Untuk toko gelap dan Mahkota Besi, Reilin tentu lebih mempercayai preman lokal seperti mereka.
Selain itu, dia juga sangat tertarik dengan acara pertukaran itu.
“Pertukaran yang diadakan Mahkota Besi? Sepertinya saya harus benar-benar pergi melihat……”
Sambil merenung, Reilin berbelok di sebuah sudut.
Tak lama kemudian, seorang pria tua berambut perak muncul dan cepat menghilang di tengah pasar……
……
Tiga hari kemudian.
Di dekat tebing berlapis tak jauh dari Gerbang Besi Berduri.
Tebing hitam yang menjulang tinggi menyentuh langit, sementara di ketinggian terdapat platform kecil yang dibentuk oleh batu raksasa menonjol. Di permukaan batu masih ada tanah dengan rerumputan dan sulur-sulur berbunga tak dikenal.
Huu! Huu!
Sinar hitam meluncur dari ufuk jauh dan mendarat di platform.
Braak! Tanah ambles membentuk lubang besar, memperlihatkan sosok Penyihir berpenampilan pria kekar paruh baya.
“Menurut petunjuk di kartu, seharusnya di sini!”
Pria kekar itu mengeluarkan kartu hitam, mendekati lapisan batuan. Segala trik ilusi Penyihir biasa langsung ditembus matanya. Dengan senyum sinis, dia memancarkan fluktuasi energi mental ke dinding tebing.
Boom! Boom!
Dinding batu langsung terbelah seperti gelombang air, memperlihatkan dua sosok penyihir berbaju seragam dengan medali besi di dada mereka.
Kedua penyihir ini langsung memberi hormat saat melihat Reilin, "Apakah Tuan Ular Hitam? Kami adalah Pengawal Besi dari Mahkota Besi! Kami ditugaskan khusus menunggu kedatangan Tuan di sini!"
Setelah melihat kartu yang dilemparkan Reilin, kedua penyihir ini semakin merendahkan diri, "Silakan ikuti kami!"
Mereka kemudian memimpin masuk ke dalam formasi sihir defensif ilusif ini, sementara pria kekar itu mengikuti dari belakang dengan wajah tanpa ekspresi.
Di dalam formasi sihir terdapat tangga menurun, dan setelah berjalan ratusan meter, pria kekar itu akhirnya diantar ke ruang VIP yang sangat mewah.
Setelah mengusir para pelayan, pria kekar itu baru mulai mengamati ruangan ini.
Di depannya terdapat panel kaca kristal raksasa yang memperlihatkan tribun penonton bundar dan platform tinggi di bawahnya dengan jelas.
Beberapa kursi penonton sudah diduduki penyihir dengan fluktuasi energi yang sangat samar, namun tidak luput dari pengamatan pria kekar ini - setidaknya mereka memiliki kekuatan penyihir puncak tingkat satu yang hampir mengalami breakthrough!
Memikirkan banyaknya jalur cabang dan penyihir yang dilihatnya sepanjang perjalanan, pria kekar ini menghela nafas, "Mahkota Besi benar-benar serius membuka jalur khusus untuk penyihir level 2 seperti kami!"
Pria kekar ini tentu saja adalah Reilin yang menyamar.
Setelah menerima undangan, Reilin tidak lagi memiliki keinginan untuk menjelajahi Gerbang Duri Besi. Dia dengan santai mencari sebuah gua di luar, setiap hari hanya berlatih metode meditasi tingkat tinggi, menunggu dengan tenang kedatangan waktu pertukaran.
Bagi para Penyihir, meditasi adalah tugas wajib harian, dan ini terutama berlaku untuk Reilin.
Mata Komo'in adalah metode meditasi yang sangat cocok dengannya. Setelah setiap sesi meditasi, dia bisa merasakan kekuatannya berkembang sedikit demi sedikit, progres ini sungguh luar biasa!
Menurut perkiraan Reilin, kecepatan progresnya ini bahkan puluhan kali lebih cepat dibandingkan Penyihir Tingkat Dua yang memiliki metode meditasi tingkat tinggi sekalipun!
Chip telah menganalisis bahwa alasan di balik ini adalah efek dari darah ular raksasa Komo'in!
Setelah modifikasi jantung selesai, Reilin sepenuhnya menyatu dengan darah leluhur ini. Kekuatan misterius yang terkandung dalam darah leluhur mulai teraktifkan di bawah Mata Komo'in, meningkatkan kekuatan Reilin.
Setiap metode meditasi tingkat tinggi memiliki karakteristik unik. Seiring dengan peningkatan kedalaman latihan Penyihir, bahkan dapat memperkuat kemampuan tertentu, meningkatkan resistensi elemen tunggal, atau menghasilkan skill yang sangat aneh!
Menurut perspektif Reilin, metode meditasi tingkat tinggi Mata Komo'in ini terus memodifikasi tubuhnya sendiri. Seiring kemajuan latihan dan peningkatan level, konstitusi Penyihir akan semakin mendekati Ular Raksasa Komo'in dari zaman kuno.
Adapun metode meditasi Sinar Lilin Suci yang tidak lengkap itu memungkinkan penyihir mengembangkan kekuatan spiritual khusus. Kekuatan ini tidak memiliki fungsi lain selain mampu terhubung dengan kesadaran kolektif benua, mengekstrak fragmen berguna dari aliran informasi sejarah yang masif, sehingga memperoleh firasat tertentu.
Sayangnya kemampuan ini memiliki ketidakpastian tinggi, kadang berfungsi kadang tidak, ditambah metode meditasinya sangat tidak lengkap, membuat Reilin merasa sangat disayangkan.
Di belakang kubah kaca kristal pelindung terdapat kursi sofa kulit putih yang nyaman, disertai perangkat komunikasi bertuliskan rune sihir di sampingnya.
Reilin duduk dengan tenang. Sehelai kekuatan spiritual keperakan segera terhubung dengan perangkat tersebut, memperoleh petunjuk penggunaan spesifik.
Perangkat komunikasi ini berfungsi sebagai alat penawaran universal. Para penyihir dapat mengoperasikannya melalui kekuatan spiritual untuk berbagai transaksi, sekaligus menghindari pengenalan oleh kenalan.
Mengingat luasnya Pantai Selatan yang terbatas, banyak Penyihir Tingkat Dua saling bermusuhan. Jika terjadi konflik, bahkan Iron Crown akan kewalahan.
Oleh karena itu mereka tidak berani menyelenggarakan pertukaran di markas besar, melainkan membangun lokasi bawah tanah di daerah pinggiran sebagai tempat transaksi.
Untuk Penyihir Tingkat Dua, Iron Crown memberikan pelayanan ekstra. Di meja kecil sebelah sofa tersaji berbagai kudapan dan buah-buahan, beberapa bahkan dapat meningkatkan kekuatan spiritual dan efek meditasi - nilai yang bisa memicu perebutan di kalangan Penyihir Resmi biasa. Namun semuanya terpajang di sini, bebas untuk dinikmati Reilin.
“Buah Daun Besi!” Reilin dengan acak mengambil sebuah apel yang permukaannya memancarkan kilau logam, lalu menggigitnya.
Buah Daun Besi ini merupakan produk khas Wilayah Rahasia yang dikendalikan oleh Mahkota Besi, memiliki fungsi meningkatkan konsentrasi kekuatan spiritual dan memperkuat efek meditasi. Sangat diminati oleh beberapa Penyihir Resmi, namun Reilin sama sekali tidak merasakan efeknya.
Setelah promosi menjadi Ahli Sihir level 2, banyak sumber daya yang efektif untuk Penyihir level 1 menjadi tidak berguna baginya. Kini produk khas Mahkota Besi ini hanya berfungsi memuaskan selera makannya saja.
