Braak!!!
Meteor-meteor meledak di langit, menciptakan hujan api yang deras.
Setiap tetes hujan api ini memiliki kekuatan sihir melebihi seribu derajat!
Byur! Byur! Byur!
Bagai kiamat! Bumi berguncang, langit merintih! Bahkan seluruh ruang kosong pun tak sanggup menahan, retakan-retakan dimensi terus tercipta dan musnah seketika!
Dua penyihir terkristalisasi level tiga di garis depan langsung hancur berkeping-keping di bawah meteor api, sebelum sempat mengucapkan sepatah kata pun.
Kawasan luas berpusat di kota ini seketika berubah menjadi neraka lautan api!
"Banyak penyihir Thorn Hammer, di bawah hujan api sama sekali tidak mampu melawan, hanya bisa menatap putus asa saat diri mereka ditelan kobaran api—karena jangkauan serangan Hujan Api Pemusnah yang terlalu luas, membuat semua metode pelarian mereka menjadi lelucon belaka!"
Setelah gelombang hujan api menghujani, seluruh resimen penyihir Thorn Hammer telah musnah total. Kecuali kota tempat Kasuo berada yang tetap utuh, segala sesuatu di sekitarnya berubah menjadi neraka—kerak bumi ambles, lahar bergolak, seolah tiba-tiba berpindah ke lautan lava.
Prak!
Gambar tiba-tiba padam, sementara Reilin masih mempertahankan ekspresi terkejutnya, lama tak bisa pulih.
"Wilayah tempat Tuan Kasuo melakukan mantra itu, kemudian membentuk kelompok gunung berapi aktif yang meletus beberapa kali setiap tahun. Semua makhluk hidup dalam radius ratusan mil terkena dampak kepunahan total, menciptakan tanah kematian..."
Robin masih terus menjelaskan pada Reilin.
"Kekuatan sihir yang memengaruhi aturan hingga titik ekstrim, benarkah menghasilkan pemandangan mengerikan seperti ini?" gumam Reilin.
"Sejak peristiwa ini, semua Penyihir Bintang Fajar di Tengah Benua bersepakat menandatangani perjanjian damai. Ditetapkan bahwa kecuali dalam situasi genting, jurus pamungkas Bintang Fajar dilarang digunakan di Benua Tengah, apalagi merusak lingkungan dalam skala besar!"
Robin tersenyum getir. Daya rusak jurus pamungkas Bintang Fajar terlalu mengerikan. Jika tidak dibatasi, beberapa perang saja akan membuat seluruh Benua Tengah kehilangan tempat tinggal, dan akhirnya hancur seperti di zaman kuno.
“Huu…” Reilin menghela napas panjang.
Adegan yang baru saja terjadi benar-benar mengguncang dirinya.
Meski sebelumnya memiliki beberapa fragmen ingatan Pria Kalajengking, makhluk Bintang Fajar dan Penyihir Bintang Fajar tetaplah berbeda. Yang bisa dia rasakan hanyalah kekuatan fisik lawan yang begitu mengerikan, sedangkan Pertempuran Besar Zaman Kuno di akhir terlalu tinggi levelnya sehingga belum sepenuhnya dipahaminya.
Kini, seorang Penyihir Bintang Fajar menggunakan fakta untuk menunjukkan pada Reilin: Begitu seorang penyihir mencapai Level Empat, penggunaan kekuatan sihir murni akan menciptakan perubahan kualitatif yang begitu mengerikan!
“Bagaimana kekuatan sihir Level Empat bisa menghasilkan efek mengerikan seperti ini? Bahkan sihir kombinasi pun tidak masuk akal!” gumam Reilin.
“Haha! Ini adalah jurus pamungkas kombinasi Penyihir Bintang Fajar! Tabu zaman kuno! Mana mungkin bisa disamakan dengan sihir kombinasi receh itu! Sihir kombinasi biasa paling-paling cuma amplifikasi 100%! Sedangkan amplifikasi jurus pamungkas Bintang Fajar minimal sepuluh kali lipat!”
Robin menggelengkan kepala dengan sikap meremehkan.
“Tidak mungkin, sihir biasa sama sekali tidak sanggup menanggung konsumsi ini! Kecuali…” Mata Reilin berbinar, tiba-tiba terpikir sesuatu.
“Bagus! Kamu langsung memikirkannya! Benar! Hanya dengan kombinasi Mantra Bakat yang konsumsi penyihir sedikit namun kekuatannya lebih besar, baru bisa membentuk jurus pamungkas Bintang Fajar! Pelatihan metode meditasi tingkat tinggi kuno! Ini adalah proses di mana Penyihir Kuno melalui berbagai eksperimen merancang Mantra Bakat yang paling cocok untuk dikombinasikan menjadi jurus pamungkas Bintang Fajar, lalu mengkristalisasikannya ke laut kesadaran!”
Robin langsung menjelaskan detailnya.
“Metode meditasi tingkat tinggi minimal harus memiliki empat lapisan, ini alasannya! Hanya penyihir yang melatih Mantra Bakat langkah demi langkah sesuai metode meditasi tingkat tinggi, pada Level Empat bisa mengkombinasikan Mantra Bakat mereka menjadi jurus pamungkas Bintang Fajar! Karena itu, lapisan keempat metode meditasi tingkat tinggi adalah bagian paling berharga!”
“Bagaimana dengan penyihir yang menggunakan templat Mantra Bakat yang dikristalisasi dengan Air Green?” Reilin tiba-tiba bertanya, lalu merasa menanyakan hal yang bodoh.
“Air Green dengan templat Mantra Batan? Itukah metode promosi di kampungmu? Di Benua Tengah kami juga ada praktik seperti itu... Syukurlah adik kelas tidak memilih itu!”
Ekspresi Robin menunjukkan bahwa Reilin sangat beruntung.
“Kombinasi jurus pamungkas Bintang Fajar adalah pengetahuan berharga yang diakumulasi Penyihir Kuno melalui eksperimen puluhan generasi. Penyihir yang mengkristalisasi Mantra Bakat campur aduk, bisa tidak saling menetralisir saja sudah beruntung, masih mau menggabungkan jadi jurus pamungkas? Mimpi! Aku tak akan terkejut jika mereka meledak!”
Wajah Reilin tegang, dia tentu tahu betapa sulitnya merancang jurus pamungkas sihir dari nol. Bahkan dirinya yang memiliki Chip pun tidak yakin bisa melakukannya, apalagi para penyihir biasa yang pasti hanya bisa meratap.
Robin tersenyum tipis sambil berkata: “Ngomong-ngomong, di Benua Tengah memang ada beberapa Penyihir Bintang Fajar seperti itu. Karena Mantra Bakat mereka sudah terlalu terkristalisasi, sama sekali tidak bisa diubah. Meski akhirnya beruntung naik ke level Empat, mereka tidak punya jurus pamungkas Bintang Fajar. Bahkan karena energi internal Mantra Bakat terkuras terlalu banyak, kekuatan mereka hanya sedikit di atas Penyihir tingkat tiga. Mereka dianggap aib bagi para Penyihir Bintang Fajar Benua Tengah...”
“Kalau menurut Senior, apakah jurus pamungkas Bintang Fajar dari metode meditasi tingkat tinggi itu sudah tetap?” tiba-tiba Reilin bertanya: “Lalu jurus apa yang akan terbentuk setelah Metode Meditasi Mata Komorin kita mencapai empat lapisan?”
“Tebakanmu benar! Setiap jurus pamungkas Bintang Fajar dari metode meditasi tingkat tinggi memang sudah ditentukan. Karena Mantra Bakat penyihir lahir dari metode meditasi tingkat tinggi itu sendiri, tentu tidak bisa berubah! Dari jurus pamungkas yang digunakan seorang Penyihir Bintang Fajar, kita langsung tahu metode meditasi tingkat tinggi apa yang dipelajarinya!” Robin mengangguk: “Sedangkan jurus pamungkas para Ahli Sihir Ular Raksasa Komo'in kita adalah Transformasi Ultima!”
“Transformasi Ultima?!” Reilin tampak bingung.
“Hm! Faktanya, hampir semua Ahli Sihir yang mencapai promosi Level Empat akan menghasilkan jurus pamungkas Bintang Fajar yang relatif mirip, yaitu efek serupa Transformasi Abadi!”
“Kemajuan Ahli Sihir terletak pada pemurnian darah leluhur dan modifikasi tubuh yang terus-menerus untuk mendekati sumber darah asli. Jadi setelah mencapai Level Empat, kita bahkan bisa menyimulasikan makhluk kuno sejati melalui sihir transformasi! Dan mengeluarkan seluruh kekuatan sebenarnya!”
Robin berkata dengan bersemangat.
“Artinya, Ahli Sihir Ular Raksasa Komo'in setelah mencapai Level Empat bisa berubah menjadi Ular Raksasa Komo'in kuno sesuka hati?”
Reilin hanya mengingat kekuatan fisik dan kekuatan mengerikan Pria Kalajengking yang setara makhluk Bintang Fajar. Jika ditambah kecerdasan dan sihir Ahli Sihir...
“Itu benar-benar mengerikan...”
Makhluk darah leluhur kuno memang sangat kuat, apalagi monster raksasa tingkat Bintang Fajar yang bahkan ditakuti Penyihir Bintang Fajar. Bagaimana jika ditambah kekuatan Ahli Sihir itu sendiri? Reilin gemetar membayangkan amplifikasi mengerikan yang mungkin terjadi.
“Jadi begitu! Tidak heran sihir terkristalisasi dalam metode meditasi tingkat tinggi tidak bisa diubah, setiap level sudah tetap. Ini kombinasi optimal yang dirancang Tuan Penyihir kuno, bebas konflik internal, dan bekerja sama dengan kekuatan partikel inti terkonsentrasi Penyihir Bintang Fajar untuk menghasilkan perubahan kualitatif yang dahsyat!”
Reilin langsung teringat kristal inti kekuatan spiritual merah darah di laut kesadarannya.
"Setelah promosi ke level tiga, kristal asli telah membentuk struktur tiga lapisan yang kompleks dengan penyematan. Kristal Ahli Sihir di lapisan ketiga lebih terkonsentrasi dan presisi, dengan rune yang semakin rumit, membentuk Mantra Bakatnya - Intimidasi Ketakutan!"
"Rune Intimidasi Ketakutan yang dikombinasikan dengan rune sebelumnya telah membentuk simbol merah darah yang sangat misterius, hanya tinggal sedikit di bagian tengah untuk sepenuhnya melepaskan kekuatannya!"
"Ini mungkin cikal bakal jurus pamungkas Level Empat Bintang Fajar-ku!" Reilin menghela napas.
Tiba-tiba, dia merasa bersyukur belum benar-benar mengikuti lapisan keempat Mata Komoin yang dikembangkan chip.
"Meskipun teori chip sudah sangat sempurna, kebanyakan metode meditasi tingkat tinggi di dunia bawah tanah kekurangan lapisan keempat. Satu-satunya metode Kekuatan Raja Naga memang khusus untuk ras naga, sama sekali tidak menyentuh aspek ini. Tanpa pengetahuan ini, Reilin benar-benar bisa terjebak."
"Jika demikian, dia mungkin kehilangan kesempatan berharga ini, menjadi Penyihir Bintang Fajar yang menyedihkan - meski mencapai level empat tapi tanpa jurus pamungkas Bintang Fajar, pasti akan ditertawakan sejawatnya!"
"Tapi sekarang setelah memahami prinsip sinergi ini, meminta chip mengembangkan ulang mungkin akan menghasilkan konten lapisan keempat yang sebenarnya."
Reilin segera memerintahkan dalam pikirannya: "Chip! Berbasiskan templat mantra bakat Ahli Sihir-ku, kembangkan mantra bakat level empat. Boleh menggunakan Transformasi Abadi sebagai referensi!"
"Tugas dibuat! Memulai pengembangan. Diprediksi waktu penyelesaian: 158 tahun 9 bulan!"
Chip tetap memberikan satuan waktu yang fantastis seperti biasa.
Reilin menggelengkan kepala. Saat menganalisis sesuatu yang levelnya lebih tinggi darinya, Chip selalu membutuhkan waktu yang sangat lama.
Ini membuktikan pemikirannya sebelumnya: jika hanya mengandalkan diri sendiri untuk meracik kombinasi jurus pamungkas yang efektif, hampir mustahil dilakukan.
"Dengan begini, para penyihir yang menggunakan Air Green... Kecuali mereka berani menghancurkan inti kekuatan spiritual sejak awal untuk mempertaruhkan harapan memulai ulang, nasib mereka selamanya hanya akan menjadi umpan peluru..."
Reilin menghela napas. Dunia penyihir memang dipenuhi jebakan dan bahaya di mana-mana.
"Baik, mari kita keluar! Pembahasan tentang level Penyihir Bintang Fajar sampai di sini. Meski informasi ini bukan rahasia tingkat tinggi, tapi hanya beredar di kalangan atas berbagai kekuatan..."
Saat hendak keluar, Robin tiba-tiba menoleh dan berkata pada Reilin.
