"Mari kita pergi juga!"
Reilin terus memandangi kepergian Wells sampai benar-benar hilang, baru kemudian membawa Yu Luo meninggalkan tempat ini. Tujuan utamanya hari ini, Perpustakaan Agung, belum dikunjungi. Sebelumnya hanya menyaksikan pertunjukan monyet.
Setelah sosok Reilin juga menghilang, para penyihir yang ada di tempat itu baru beringsut bangun dengan muka penuh debu.
Hari ini mereka terkena imbas pertempuran tanpa alasan jelas, terutama setelah itu lagi-lagi harus tertindas oleh domain Bintang Fajar dalam waktu lama, membuat mereka sangat payah.
Kemudian, para petugas yang "datang terlambat" baru mulai merapikan jalanan dan menghitung kerugian. Segalanya mulai tertata kembali dengan rapi.
“Gill!” Kembali ke kantor, suara Wells terdengar berat. Mana ada sisa kesombongan yang terlihat sebelumnya?
“Tuan!” Bayangan hitam muncul tanpa suara dari lantai.
“Selidiki siapa yang kebetulan menyebabkan kecelakaan di Jalan Bulu Terbang dan kebetulan giliranku bertugas?” Suara Wells penuh kabut dingin, wajahnya dipenuhi ekspresi kecerdasan.
“Siap!” Bayangan hitam itu mengangguk lalu menghilang tanpa suara.
Saat ruangan hanya tersisa Wells sendiri, ia mengerutkan kening sambil mengingat kejadian hari ini. Senyum dingin menguar di sudut bibirnya: “Berani memanfaatkanku sebagai senjata? Bagus! Sungguh bagus!”
Mana ada orang bodoh yang bisa promosi ke Bintang Fajar? Meski terlihat muda seperti anak kecil, Wells telah hidup hampir seabad. Semua hal penting sudah dipahaminya.
Demi reputasi kosong, menghadapi Penyihir Bintang Fajar kuat? Tindakan bodoh seperti itu takkan dilakukannya. Meski kekuatan di belakangnya bisa menanggung backlash, kerugian yang tak perlu tetap harus dihindari.
“Ahli Sihir Reilin hari ini cukup menarik! Sepertiku, tidak terikat reputasi kosong. Bagus! Menarik!” Melalui kejadian hari ini, Wells malah mulai menyukai Reilin.
Tapi sekarang, kebenciannya justru tertuju pada kekuatan di balik layar yang menyusun strategi ini.
“Mungkin! Aku terlalu lama bersikap rendah hati, sampai beberapa orang mengira mereka bisa memanfaatkanku...”
Setelah lama terdiam, Wales akhirnya bergumam pelan. Begitu suaranya terdengar, suhu ruangan kantor langsung turun puluhan derajat, seolah tiba-tiba masuk ke dunia es...
Reilin tentu tidak tahu kejadian setelah Wales pergi. Sekarang, di bawah panduan Yuluo, dia telah tiba di lokasi Perpustakaan Agung.
“Kebenaran adalah nyawaku!” “Jalan mengejar pengetahuan harus dibangun di atas kekuatan!”
Saat ini, Reilin sedang berdiri di depan kompleks istana yang membentang, mematung memandangi banyak patung.
Semua patung ini menggunakan proporsi realistis, membuat Reilin bahkan bisa melihat setiap helai rambut di tubuh mereka, sangat hidup.
Di alas patung, terukir waktu spesifik keberadaan tokoh patung, motto, dan pencapaian mereka.
Setelah membaca motto di bagian tengah, Reilin mengalihkan pandangannya ke keterangan waktu: “Ilysmine! Kalender Benua 1327～？？？”
“Hanya ada tanggal lahir, tidak ada tanggal MATI. Apakah dia hidup lebih dari lima ribu tahun?”
Reilin memandang takjub patung pria tua berjanggut putih yang menjuntai ke dada, dengan mata penuh kebijaksanaan di balik kacamata bundar.
“Ini adalah Yang Mulia Grand Sage Ilysmine, walikota pertama Kota Langit, Penyihir Matahari Fajar Level Enam. Keberadaannya sekarang tidak diketahui, tapi banyak Tuan yakin beliau masih ada, bahkan memulai petualangan baru di dunia lain...”
Yuluo memperkenalkan pada Reilin, matanya dipenuhi pandangan penuh kekaguman.
"Hmm!" Tentang data Grand Sage ini, Reilin sebelumnya juga pernah melihat beberapa, tapi semuanya tercampur dalam mitos dan legenda, tidak sedetail yang tertulis di alas patung.
Dengan penuh minat ia berkeliling di hutan patung, menemukan bahwa yang bisa masuk ke sini minimal adalah Penyihir Bintang Fajar, cendekiawan yang memberikan kontribusi besar bagi Kota Langit atau dunia penyihir secara keseluruhan.
Sebagian kecil penyihir seperti Illisim sebelumnya hanya memiliki tahun kelahiran, tanpa tahun kematian.
Ini berarti mereka masih sangat mungkin eksis di dunia, meskipun berada di dunia lain atau formasi sihir kuno, namun sekali muncul secara kolektif, kekuatan yang mereka wakili cukup membuat seluruh Benua Tengah gemetar.
"Tanpa kontribusi para pendahulu, tidak akan ada penyihir masa kini!"
Ekspresi Reilin khidmat, membungkuk pada banyak patung: "Urusan yang belum terselesaikan dan penyesalan kalian, akhirnya akan kuselesaikan oleh Reilin*Farel!"
Tentu saja, ucapan ini hanya bisa diungkapkan dalam hati, jika didengar Yuluo akan merepotkan.
Meski daratan penyihir penuh dengan penyihir ambisius, tapi yang seangkuh Reilin benar-benar tak ada duanya.
"Tuan! Ini adalah pintu masuk Perpustakaan Besar! Koleksi buku Kota Langit terbuka untuk semua penyihir! Tanpa batasan!"
Setelah ziarah usai, Yuluo membawa Reilin memasuki pintu perpustakaan yang menyerupai kuil Yunani kuno.
Yang mengejutkan Reilin, pintu masuk perpustakaan tidak memiliki daun pintu maupun penjaga, malah dibiarkan terbuka lebar untuk umum.
Fluktuasi energi teknik Cahaya Terang abadi memancar dari dalam, menyinari ruangan dengan cahaya lembut yang sangat nyaman.
Sesekali beberapa Penyihir melintas di sebelah Reilin. Meski jumlahnya cukup banyak, suasana hening tetap terjaga.
"Seluruh Perpustakaan Agung dibangun di atas Formasi Sihir Defensif raksasa yang dikelola oleh roh pertahanan berkecerdasan artifisial. Sistem manajemen sepenuhnya otomatis tanpa penjaga, tapi belum pernah terjadi satu pun insiden!"
Yu Luo berbisik pelan di telinga Reilin.
"Belum pernah sama sekali?" Reilin mengangguk. Ini membuktikan bahwa selain fungsi dasar anti debu, anti lembab, dan anti api, formasi sihir tersebut memiliki kekuatan proteksi yang lebih dahsyat.
"Benar! Menurut kabar angin, Formasi Sihir Defensif Perpustakaan Agung bahkan mampu membelenggu Bintang Fajar..." Suaranya gemetar penuh kehati-hatian, matanya menyipit mengamati ekspresi Reilin yang tetap datar.
"Sangat mengesankan! Aku semakin antusias dengan koleksi data di sini!"
Di bawah pengawasan roh pertahanan, setiap sudut perpustakaan pasti termonitor. Ditambah kekuatan yang mampu menghancurkan Bintang Fajar, bahkan jika terjadi insiden, Penyihir Kota Langit akan segera memberikan bantuan. Ini membuktikan pertahanan tak tergoyahkan dan kelimpahan literatur langka di tempat ini.
Setelah melewati pintu gerbang, terdapat aula raksasa yang terang benderang, mampu menampung ribuan orang tanpa terasa padat. Di bagian paling tengah terdapat ratusan perangkat mirip terminal desktop.
"Perpustakaan Besar terbagi menjadi tujuh lapisan. Tiga lapisan pertama terbuka untuk semua Penyihir, cukup dengan membayar sejumlah batu sihir untuk mengakses semua informasi! Sedangkan dokumen dan literatur mulai lapisan keempat memiliki tingkat kerahasiaan tinggi, hanya bisa diakses dengan menggunakan poin penukaran!"
Yu Luo menjelaskan pada Reilin.
Reilin berdiri di samping, mengamati cermat gerakan seorang Penyihir. Setelah memasukkan intisari batu sihir ke terminal, sang Penyihir mengoperasikannya dengan kekuatan spiritual, lalu meletakkan Bola Kristal kosong di port lain. Segera data mengalir deras, memenuhi kristal dalam sekejap.
"Transmisi digitalisasi dengan sistem backup!" Reilin terkejut. Untungnya dia tidak melihat data langsung ditransfer ke Area Memori di otak penyihir itu, kalau tidak pasti akan mengkhawatirkan kemiripan dengan sistem Chip-nya.
"Benar! Seluruh data yang telah di-backup oleh roh pertahanan bisa direplikasi melalui terminal, tentu dengan biaya tertentu..."
Penjelasan ini diperlukan karena beberapa literatur khusus menggunakan material unik yang hanya bisa menampilkan informasinya melalui medium tersebut. Bahkan ada buku yang harus dibaca dalam bentuk fisik, kontennya belum bisa sepenuhnya direplikasi oleh roh pertahanan.
Reilin yang sudah memiliki batu sihir berlimpah langsung bertanya: "Bagaimana cara mendapatkan poin penukaran?"
"Ada dua metode: pertama dengan menyelesaikan tugas dari Sage, kedua dengan memberikan disiplin ilmu yang belum ada di Perpustakaan Roh Pertahanan. Sistem akan memberikan poin penukaran sesuai level informasi yang kamu berikan."
Yu Luo tersenyum pahit: "Tapi saya tidak menyarankan metode kedua. Cara ini masih bisa dipakai di masa awal, tapi setelah ditambah oleh generasi demi generasi Penyihir, data yang belum tercatat di Perpustakaan Besar sekarang sudah sangat langka..."
"Keberanian yang luar biasa!"
Setelah mendengar cara operasi perpustakaan ini, Reilin terdiam lama baru menghela napas dalam-dalam. Sekadar membuka tiga lapisan pertama perpustakaan untuk publik saja, visi dan keberanian seperti ini sudah sangat luar biasa.
Sistem penukaran berikutnya membuat Perpustakaan Besar terus berkembang. Hingga kini, telah terakumulasi pengetahuan yang mengerikan.
Berdiri di atas akumulasi ini, Kota Langit yang tak pernah tumbang bahkan bangkit menjadi salah satu kekuatan terkuat di Benua Tengah, sama sekali bukan hal aneh.
"Ini kartu kristal kosong! Setiap anggota baru akan mendapat satu!" Yu Luo membawa Reilin ke depan terminal. Setelah membayar batu sihir, dia menyerahkan kartu kristal putih kepada Reilin.
"Anda bisa mengunci dengan kekuatan spiritual, atau mengatur ke mode terbuka. Tapi dengan cara ini, Anda harus menyimpan kartu dengan baik, siapa pun bisa menggunakan kartu perpustakaan Anda!"
Kekuatan jiwa menyapu, kartu perpustakaan memancarkan aura hitam. Reilin memasukkan kartu ke ceruk, layar terminal seketika menyala.
Muncul beberapa baris tulisan universal di layar, disertai beberapa pilihan menu.
Reilin tidak langsung melihat daftar direktori. Sebaliknya, ia memilih untuk menukarkan data kontribusi demi mendapatkan poin penukaran.
Meskipun Yuluo mengatakan data di sini sudah sangat disempurnakan, Reilin tetap yakin. Bagaimanapun, di dalam Chip-nya tersimpan banyak data tentang Dunia Lava!
Data dari dunia lain, seharusnya tidak ada di Perpustakaan Besar kan?
