"Tapi sebelum itu, urusan lain juga harus diselesaikan!"
Di tangan Reilin muncul bola kristal berisi ular kecil bermata merah seputih giok yang terus berenang-renang.
Yang terikat di dalamnya ternyata adalah jiwa binatang Kenndy, ayah Bellinda - seorang bangsawan Setan putih berdarah murni Level Lima! Jika Bellinda tahu, pasti akan terjadi masalah besar, tapi Reilin sudah tidak peduli lagi padanya.
Selain itu, Reilin sangat yakin dengan teknik persembunyiannya.
Tapi sekarang, kebencian dan kekerasan kepala di mata jiwa binatang itu sudah menghilang, hanya menyisakan kebingungan.
Melihat ini, Reilin justru sangat puas.
【Ding! Deteksi target selesai, memastikan permusuhan dalam alam bawah sadar telah sepenuhnya terhapus!】 Saat ini, suara notifikasi mekanis Chip juga bergema.
"Bagus! Tidak sia-sia aku menghabiskan hampir sebulan, akhirnya berhasil menjinakkan semua perlawanan tersembunyi darinya!"
Jari Reilin menekan Bola Kristal, membuat ular kecil putih melepaskan diri dari Ikatan, berkeliling di antara jariku bahkan mengirimkan perasaan ketergantungan samar. Hal yang mustahil terjadi sebulan lalu.
"Pada tingkat ini, sekalipun Formasi Sihir Segel Jiwaku buruk, setidaknya memiliki tingkat keberhasilan lebih dari 50%!"
Senyum mengembang di sudut bibir Reilin: "Tepat sekali, malam ini kita akan menyegelnya sepenuhnya!"
Sistem kekuatan Dunia Api Penyiksaan cukup menarik minatku. Selama periode ini, aku hampir menyelesaikan pemetaan seluruh jalan kekuatan di sini.
Di Dunia Api Penyiksaan, selain bakat alami berbagai ras, hanya ada dua sistem kekuatan paling mainstream dan diterima luas: Jalan Ritual dan Jalan Jiwa Binatang!
Jalan Ritual sepenuhnya bergantung pada penguasa. Jika mendapat perhatian penguasa, meski kurang taat atau korban persembahan tidak memadai, tetap bisa mendapat lebih banyak kekuatan dan meningkatkan level pelaku ritual. Tapi konsekuensinya: seluruh tubuh dipenuhi cap bakar kekuatan sang penguasa, sekaligus memutus jalan menuju aturan level 7. Bagi para fanatik, cara 'bersama sang dewa' ini mungkin justru memuaskan kerinduan terdalam mereka.
Jalan Jiwa Binatang lebih primitif, yaitu dengan memburu monster raksasa, menyuling jiwa binatang, dan menyegelnya di tubuh sendiri untuk dikendalikan dalam pertempuran.
Meski terdengar sederhana, setiap penyegelan jiwa binatang merupakan tantangan besar bagi fondasi jiwa dan kekuatan sang Pemanggil Roh Binatang. Contoh kegagalan penyegelan dan backlash jiwa binatang di Dunia Api Penyiksaan hampir tak terhitung jumlahnya.
Semakin tinggi level jiwa binatang, resistensi yang dipancarkannya semakin mengerikan. Bahkan dendam yang berasal dari jiwa itu sendiri menjadi ancaman mematikan bagi para Pemanggil Roh Binatang.
Tentu saja, begitu berhasil menyegel jiwa binatang level tertentu, sang Pemanggil Roh Binatang otomatis terpromosi ke level yang sesuai.
Setelah jiwa binatang tersegel, sang Pemanggil tidak hanya bisa mengendalikannya dalam pertarungan, tetapi juga menikmati amplifikasi jiwa yang dihasilkan, memberikan banyak keuntungan.
Motivasi inilah yang membuat banyak Pemanggil Roh Binatang mengabaikan nyawa untuk mengejar jiwa binatang level tinggi dan berusaha menyegelnya, meski kemungkinan gagal lebih besar.
Meski pemahaman Reilin tentang Jalan Jiwa Binatang sudah sangat mendalam, keterbatasan perolehan jiwa binatang membuatnya hanya memiliki satu jiwa Gudolik belum dewasa level tiga. Karenanya level Pemanggil Roh Binatang-nya juga hanya tiga!
Tapi tidak masalah. Dalam Pertempuran Lembah Sungai Putih, Reilin membantai keluarga Belinda, khususnya melakukan Ekstraksi Jiwa pada ayahnya Kend, lalu langsung menyulingnya menjadi jiwa binatang.
"Jiwa binatang Ular setan putih bersisik Level Lima, bahkan di seluruh Dunia Api Penyiksaan, merupakan sesuatu yang sangat langka."
"Bahkan di Dataran 10.000 Ular, ular raksasa yang mencapai Level Lima tidak banyak jumlahnya. Rei dan kawan-kawan juga belum pernah menemukannya, dan biasanya hidup berkelompok. Menyerang satu berarti menantang seluruh ras."
"Selain itu, ular-ular raksasa itu menurut penilaian Rei masih kalah unggul dibanding Ular setan putih bersisik."
"Baik dalam penggunaan cap darah maupun penyamaran identitas berikutnya, jiwa binatang ini akan menjadi bantuan terbesar bagiku!"
Rei memandang ular kecil di tangannya. Dari mulut ular kecil itu menjulur lidah merah darah yang terus menjilati jari-jari Rei.
Ia telah mengumpulkan banyak darah Ular setan putih bersisik, bahkan mencoba membuat cap darah untuk memperoleh kunci masuk-keluar dunia mimpi secara bebas.
"Jika diri sendiri memiliki jiwa binatang Ular setan putih bersisik, baik untuk pembuatan cap darah, penggunaannya, bahkan eksplorasi dunia mimpi berikutnya, pasti akan memberi manfaat lebih besar - Rei selalu suka menyiapkan dua rencana cadangan. Jika rencana sebelumnya gagal, maka energi mimpi akan menjadi kartu truf-nya. Karena itu, eksplorasi dunia mimpi selalu menjadi fokus utama dalam penelitian Rei."
"Selain itu, bagi Rei yang akan menyusup ke Kota Suci, memiliki jiwa binatang Ular setan putih bersisik tambahan di tubuhnya juga merupakan perlindungan ekstra."
Meskipun terdapat jejak darah leluhur dari Topeng Tanpa Mimpi dan tertutupi oleh kekuatan kekacauan burung najis, Reilin tidak keberatan menambahkan lapisan perlindungan ekstra untuk dirinya sendiri.
"Sebuah kehidupan hanya terdiri dari darah leluhur dan jiwa!"
Reilin bergumam: "Dengan tambahan dari keluarga mereka, konsumsi darah leluhur Topeng Tanpa Mimpi sebelumnya telah sepenuhnya tergantikan. Ditambah dengan jiwa binatang ini, bahkan jika Ibu Ular Sepuluh Ribu melakukan pemindaian jiwa skala besar, aku yakin bisa menyembunyikan jiwaku di saat kritis..."
Menggantikan aura jiwa sendiri dengan aura jiwa binatang mungkin terdengar mustahil bagi penduduk asli Dunia Api Penyiksaan, tapi tidak bagi Reilin. Yang terpenting - bahan utama jiwa binatang adalah jiwa itu sendiri, sehingga tidak ada ketidakcocokan. Ditambah kemampuan Chip, Reilin sangat percaya diri!
"Karena itu, ular setan putih bersisik adalah pilihan terbaik bagiku!"
Mata Reilin memancarkan cahaya tekad: "Selain itu, setelah menjadi pemanggil roh binatang Level Lima, jiwa sejatiku mungkin bisa mencapai level purnama..."
Setiap penambahan sedikit kekuatan saat ini merupakan hal yang sangat berharga bagi Reilin.
【Ding! Segel jiwa binatang dimulai! Mengaktifkan Formasi Segel Jiwa Level Lima!】 Suara Chip terdengar sementara diagram formasi jiwa presisi diaktifkan.
"Meskipun Reilin saat ini masih pemanggil roh binatang level tiga, tapi sudah berani menyegel jiwa binatang level lima, bagi penduduk asli Dunia Api Penyiksaan ini sama seperti mimpi di siang bolong!"
"Bahkan para pemanggil roh binatang level empat sekalipun, setelah mendapatkan jiwa binatang level lima, mungkin tidak akan memiliki nyali seperti ini. Paling tidak harus menyegel lebih banyak jiwa binatang level empat terlebih dahulu, menunggu jiwa mereka diperkaya selama ratusan tahun, baru berani mencoba."
"Pemanggil roh binatang level tiga? Tubuhnya mungkin tidak akan sanggup menahan fluktuasi energi kuat dari jiwa binatang level lima, langsung runtuh, bahkan mungkin meledak menjadi kabut darah!"
"Tapi Reilin bukan orang biasa. Jiwa sejati realm setengah bulan, ditambah konstitusi yang telah ditingkatkan berkali-kali oleh energi darah dan teknik rahasia lainnya, memberinya keyakinan ini!"
"Dibandingkan dengan pemanggil roh binatang level lima di Dunia Api Penyiksaan, jiwa penyihir level lima telah memadatkan jiwa sejati. Kepadatan dan kualitasnya jauh melebihi mereka. Intensitas jiwa, daya tahan, serta presisi operasi semuanya unggul lebih dari satu tingkat! Apalagi konstitusi saya telah menerima amplifikasi dari energi darah, Kekuatan Multi-Lengan, dan Formasi Sihir Defensif penguat tubuh lainnya. Jiwa binatang level lima biasa seperti ini..."
"Para pemanggil roh binatang di Dunia Api Penyiksaan, asal memiliki keberuntungan menyegel jiwa binatang, tubuh mereka akan terus menerima nutrisi darinya. Mereka bisa berkembang hanya dengan berbaring, sampai mencapai batas jiwa binatang tersebut, lalu menyegel jiwa baru, dan siklus ini berlanjut..."
“Dibandingkan dengan Penyihir yang harus bekerja keras dan terus belajar serta meningkatkan diri, meskipun terlihat nyaman, mereka kehilangan pengalaman dan fondasi yang paling krusial!”
Pada tingkat jiwa, para Tuan Penyihir dari Dunia Penyihir pasti bisa memandang rendah para Pemanggil Roh Binatang ini. Jika memperoleh jiwa binatang yang cocok, kecepatan adaptasi Penyihir terhadap jiwa binatang dan kemampuan segel pasti jauh melampaui Pemanggil Roh Binatang.
“Alasan mengapa Jalan Roh Binatang tidak berkembang di Dunia Penyihir, selain perbedaan aturan dunia, mungkin juga terkait kepunahan spesies di Benua Tengah. Bagaimanapun, tidak semua dunia memiliki sumber daya jiwa binatang sebanyak Dunia Api Penyiksaan...”
Setelah merapikan ide-idenya, ekspresi Reilin menjadi khidmat.
Jalan Roh Binatang juga memiliki aspek yang layak diteladani oleh Penyihir. Setidaknya Formasi Segel Roh ini, serta masalah koordinasi jiwa-raga dan pemulihan diri melalui roh binatang, memberikan inspirasi besar bagi banyak eksperimen Reilin.
Meski berfokus pada jalan Ahli Sihir Darah, Reilin tidak meremehkan aliran kekuatan lain. Bahkan hal yang paling sepele sekalipun, selama bisa diwariskan, pasti memiliki nilai pembelajaran.
Hanya dengan terus belajar, jalan Penyihir dapat dipenuhi vitalitas.
【Aktifkan mikroskop atom! Formasi Segel Level Lima sedang dibantu pengukiran!】Bersamaan dengan suara Chip, sebuah formasi sihir rumit mulai muncul di punggung tangan Reilin.
Di pusat Formasi Sihir Defensif yang misterius, terdapat pola pentagram terdistorsi dengan banyak simbol jiwa, memancarkan aura mistis dan purba. Inilah kunci untuk menaklukkan jiwa binatang sekaligus memungkinkannya memberi umpan balik ke pemanggil roh binatang!
Beberapa simbol di dalamnya bahkan tidak bisa sepenuhnya dianalisis oleh Chip, hanya dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Cahaya formasi sihir membungkus jiwa ular setan putih bersisik, membuat sosok ular kecil itu perlahan mengambang di udara.
"Ssshh..." Meski telah dijinakkan, ular putih kecil ini menunjukkan perlawanan samar.
Namun pancaran kekuatan jiwa familiar dari mata Reilin membuat ular kecil itu bimbang, gerakannya tampak kontradiktif.
Perlahan, bola cahaya yang membungkus ular putih semakin mendekati formasi sihir di punggung tangan Reilin.
"Sekarang! Segel!"
Bersamaan dengan teriakan Reilin, formasi pengunci jiwa di tangannya berpendar terang, menyerap seluruh bola cahaya.
"Selanjutnya... pertarungan di level jiwa!"
