Menelan kekuatan ilahi secara sembarangan adalah hal yang sangat berbahaya.
Bahkan orang kuat di domain【Legenda】 sekalipun tidak bisa menahan kesadaran dewa yang tersembunyi dalam kekuatan ilahi, meskipun itu cacat!
Jika ada orang ceroboh yang menelan kekuatan dewa yang masih aktif, akhirnya mereka akan menjadi orang gila karena kehendak besar dalam kekuatan ilahi, atau benar-benar dimakan balik oleh kekuatan ilahi dan berubah menjadi avatar dewa.
Tapi Reilin berbeda, tubuh aslinya adalah semi-dewa! Dengan memori dan pemahaman kehendak dari tubuh asli, dia sama sekali tidak takut pada kehendak dewa yang cacat!
"Ssshh…"
Sebuah bayangan samar ular bersayap yang menyerupai dunia muncul dari inti jiwa Reilin, pupil vertikal raksasanya menatap monyet cacat di hadapannya.
"Cicit..." Bahkan hanya berupa fragmen kehendak, emosi panik muncul setelah melihat bayangan ular bersayap.
Braak! Bayangan Ular Bersayap Targaryen memancarkan ekspresi merendahkan dari pupil vertikalnya, lalu melahap kehendak cacat itu sekaligus.
Seluruh tubuh Reilin bergetar hebat, suara peringatan Chip langsung terdengar:
【Ding! Subjek menyerap energi tak dikenal! Diidentifikasi sebagai intisari kekuatan ilahi! Efek setara dengan berkat dewa tingkat tinggi! Peningkatan kekuatan spiritual sedang berlangsung...】
【Ding! Subjek menyerap kekuatan ilahi! Kekuatan spiritual +1!】
Setelah sepenuhnya melahap dan mencerna kekuatan ilahi Marah, nilai kekuatan spiritual Reilin langsung melonjak menjadi 13!
Mentalnya terangkat tak terbatas, menyentuh lapisan jaringan sihir yang lebih besar.
Pemberitahuan Chip terus berlanjut.
【Kekuatan spiritual Subjek 13! Promosi menjadi Penyihir Level Tiga Belas!】
【Subjek memperoleh 1 slot mantra Level Enam, 1 slot mantra Level Lima, 1 slot mantra Level Empat!】
"Akhirnya berhasil?"
Reilin melihat kolom atributnya yang kini telah berubah menjadi:
【Reilin*Fauran Usia: 20 Ras: Manusia Penyihir Level Tiga Belas Kekuatan: 10 Kelincahan: 10 Konstitusi: 10 Mental: 13 Status: Sehat Bakat: Kuat, Berpengetahuan Luas, Tubuh Sempurna Tingkat Dasar
Memiliki slot mantra: slot mantra Level Enam (2)、slot mantra Level Lima (4)、slot mantra Level Empat (6)、slot mantra level tiga (？？？)、slot mantra level 2 (？？？)、slot mantra level satu (？？？)、slot mantra tingkat nol (？？？)】
【Progres analisis jaringan sihir: jaringan sihir level 0 100％！jaringan sihir level 1 100％！jaringan sihir level 2 100％！jaringan sihir level 3 100％！jaringan sihir level 4 56,77％！jaringan sihir level 5 12,15％！jaringan sihir level 6 0,01％！】
“Penyihir level 13 di usia 20 tahun, bahkan di Kota Bulan Perak pun jumlahnya bisa dihitung jari? Ini setara dengan tingkat pilihan Dewa, meskipun sebenarnya aku memang ditingkatkan melalui berkat dewa...”
Saat ini kekuatan ilahi Malar telah sepenuhnya dicerna oleh Reilin, bahkan tubuh aslinya hanya tahu bahwa sebagian kekuatan ini hilang, namun sama sekali tidak memahami alasannya.
“Tapi dengan begini, gereja Dewa Perburuan dan aku pasti akan bertarung tanpa henti hingga mati, bukan?”
Bahkan tanpa tindakan melahap kekuatan ilahi, hari ini dengan menghancurkan umat mereka dan membunuh begitu banyak manusia hewan, kedua dunia ini sudah tak mungkin berdamai.
“Dan... cepat atau lambat harus menghadapi seorang dewa. Dewa Perburuan? Domain jabatan ilahimu... sangat kusukai...”
Senyum jahat mengembang di bibir Reilin.
“Tuan!”
Tifa yang menunggu di luar altar jelas merasakan perubahan pada Reilin, namun memilih diam.
“Kami telah menahan sekelompok tawanan sesuai perintah Tuan, semuanya dikurung... Selain itu, di ruang tahanan inti perkemahan, aku menemukan sesuatu...”
“Oh? Bawa aku melihat!”
“Reilin bergerak dalam hati, mengikuti Tifa sampai di samping penjara yang dilapisi segel bertingkat.
“Hanya bawahanku yang pernah masuk ke dalam! Menurutku semakin sedikit orang yang tahu tentang ini semakin baik!” Tifa membungkuk memberi hormat, lalu berdiri di tepi pintu bagaikan pengawal setia.
“Jangan-jangan…” Reilin menduga-duga dalam hati, namun tanpa ragu langsung mendorong pintu masuk.
Braak! Pintu besi tebal mengeluarkan suara berat.
Cahaya dalam kamar sangat redup, dengan simbol-simbol beraura biadab yang digambar menggunakan Rune khas manusia hewan. Dari efeknya, ini adalah Formasi Sihir anti-magic tingkat tinggi yang memblokir energi elemen dan koneksi dengan jaringan sihir.
Jelas, ini adalah sangkar. Sosok di dalamnya bergerak-gerak, lalu mengangkat kepala tajam.
“Kau… bukan manusia hewan!”
Suara lemahnya hampir tak terdengar.
Gemerincing! Gerakan tawanan itu menggerakkan rantai besi di tubuhnya. Baru sekarang Reilin melihat belenggu khusus di tangannya.
“【Gelang Anti Sihir】? Sepertinya mereka sangat curiga padamu...”
Reilin mengamati tawanan di hadapannya — penampilannya mirip manusia, namun ada gaya semi-elf keturunan campuran. Rambut hijau muda menjuntai di atas kulit pucat bak giok, mata seperti dua permata hitam murni. Bahun setelah lama dibelenggu, aura uniknya tetap tak pudar.
Sebaran gelombang energi samar terpancar dari tubuh lawan, namun jelas diredam oleh 【Gelang Anti Sihir】, menandakan status penyihir sang tawanan.
"Penyihir perempuan setengah elf?! Beritahu aku, mengapa manusia setengah binatang memenjarakanmu?"
Reilin bertanya dengan datar.
"Aku mendengar teriakan pertempuran tadi, apakah para manusia setengah binatang itu sudah kau tumpas?" Sang penyihir wanita mengangkat kepala, mata cairnya menyapu tubuh Reilin.
"Tumpas... bisa dibilang begitu!" Reilin mengangguk.
"Lalu takkan kau bebaskan aku?" Penyihir wanita itu menggerakkan rantai besi di tangannya.
"Tidak! Menurut peraturan, kau sekarang adalah tawananku. Kecuali ada barang bernilai cukup untuk tebusan..." Reilin menggeleng: "Dan... harga seorang penyihir wanita setengah elf, tentu kau paham..."
Meski ini praktik umum di Benua Para Dewa, Kota Bulan Perak punya kebijakan berbeda. Sang Walikota dikenal baik hati, bahkan mungkin rela membayar tebusan jika mengetahui situasi ini. Tapi Reilin jelas takkan melaporkannya.
"Tebus? Hehe... Kau pasti juga tertarik pada 'itu', bukan? Dungu tak berilmu, kau tak tahu penderitaan apa yang akan dibawanya..."
Sang penyihir tertawa, matanya memancarkan emosi kompleks - kepuasan bercampur... penyesalan?
"Apakah maksudmu warisan 【Ahli Sihir】 di dekat Sarang Naga Merah, Pegunungan Nether?"
Reilin tak mau bertele-tele, langsung menyebut inti persoalan.
Begitu kata-kata "Pegunungan Netheril", "Ahli Sihir Arcane", "Naga Merah" muncul, wajah lawan langsung berubah drastis: "Kau memang tahu..."
"Sebenarnya... yang kuketahui jauh melampaui imajinasimu..."
Reilin memandang jubah sihir mewah di tubuh lawan yang sangat berbeda dengan penyihir lain, tiba-tiba menjentikkan jarinya.
Semburan sinar panas menyambar tepat di antara tangan penyihir wanita, membuat 【Gelang Penghilang Sihir】 meleleh.
Besi cair yang panas berguling di tanah mengeluarkan suara mendesis dan asap putih, tapi si penyihir wanita sama sekali tidak memperhatikan. Matanya menatap Reilin dengan tak percaya: "Mantra instan?! Tidak! Fluktuasi ini... Kamu adalah 【Ahli Sihir Arcane】!!!"
"【Ahli Sihir Arcane】? Aku belum sampai level itu, hanya kebetulan mendapat beberapa template arcane yang tidak lengkap... sama sepertimu!"
Reilin tersenyum tipis memandang penyihir wanita di hadapannya.
Penggunaan arcane tentu berbeda dengan mantra biasa. Perbedaan terbesarnya adalah tidak membutuhkan jaringan sihir, melainkan langsung memanipulasi 'energi arcane' di udara!
Sejak lama Reilin sudah memiliki ide ini. Meskipun kapasitas komputasi Chip sebagian besar digunakan untuk jaringan sihir, di waktu luang tetap berhasil mengembangkan beberapa template arcane tingkat rendah.
Semburan sinar panas yang digunakan sebelumnya adalah salah satunya.
Dengan wawasan Reilin, jika diberi waktu yang cukup, bukan tidak mungkin mereplikasi profesi 【Ahli Sihir Arcane】 secara utuh. Hanya saja mungkin membutuhkan ribuan bahkan puluhan ribu tahun penantian.
"Bagaimanapun, template konversi sihir ke arcanery saja sudah cukup membuat Reilin sibuk untuk waktu yang lama."
"Tapi mengapa harus mengembangkan sendiri kalau sudah ada yang jadi? Yang benar-benar diincar Reilin adalah hasil penelitian langsung para Arcanist, bahkan warisan Penyihir Aturan dari zaman kuno!"
"Dalam Perang Penghabisan, bukan cuma satu dua Penyihir Aturan yang turun, bahkan entitas puncak level 8 seperti Ibu Inti Bumi pun jumlahnya tidak sedikit!"
"Pemahaman tentang jalan dan aturan seperti itu tetap sangat bermanfaat bagi Reilin yang sekarang."
"Sebagai penyihir yang dilokalkan, para [Arcanist] pasti pernah mendapat bimbingan intensif dari para Penyihir Kuno ini, kemungkinan besar masih menyimpan data-data tersebut."
"Mengamati jalan aturan dari berbagai tentu sangat menguntungkan. Meski akhirnya setiap penyihir pasti punya jalan berbeda, setidaknya ini memberiku arah umum..."
Berbagai pikiran mengalir dalam benak saat Reilin menatap tenang sang penyihir wanita di hadapannya.
Setelah melihat cara Reilin menggunakan sihir tadi, kewaspadaan di wajahnya telah berubah menjadi ekspresi lain: relaks, belas kasihan, dengan sentuhan ketergantungan - seperti menemukan sesama jenis.
Brak!
Nyala api partikel energi hijau pekat berkobar-kobar di jari sang penyihir wanita yang sedang membuat gestur aneh dengan kedua tangan, raut wajahnya penuh kehati-hatian.
“Dengan Api Arkanis sebagai saksi! Aku akan mengikuti jalan Kebenaran! Meninggalkan keraguan, pengecut, penderitaan... Mewarisi jalan Arkanis... Cahaya Netheril takkan pernah sirna...”
“Aku Helen! Bolehkah tahu nama Yang Mulia?”
Setelah serangkaian ritual kuno selesai, Helen menatap Reilin dengan harapan di wajahnya.
“Hadiah perkenalan antar【Ahli Sihir】kuno? Maaf! Aku benar-benar tidak tahu caranya...”
Reilin membuka tangannya, menunjukkan senyum getir.
“Sebenarnya, aku hanya penyihir biasa yang kebetulan mendapatkan warisan pengetahuan ahli sihir kuno...”
Setelah penjelasan berbelit-belit bahkan menunjukkan catatan ahli sihir yang pernah diperolehnya, Reilin akhirnya berhasil membuktikan identitasnya.
Asal-usul gadis bernama Helen ini pun perlahan terungkap di hadapan Reilin.
