"【Legenda】!?"
Di luar dugaan Zona, Reilin sama sekali tidak panik saat mendengar kabar itu. Malahan dengan penuh minat dia bertanya: "Tolong berikan data dasar lawan ini! Berdasarkan perjanjian berbagi intelijen sebelumnya!"
"Pengurus Jenazah Suoluosi! 'Algojo Kejayaan' dari gereja Dewa Pembunuhan, paling suka menyiksa mental lawan sampai mereka gila dan bunuh diri, baru mengurus jenazahnya. Pertempuran legendarisnya terjadi 281 tahun lalu..."
Zona melirik Reilin, lalu dengan ekspresi datar mulai membacakan profil lawan seperti membaca laporan.
Di akhir, Zona yang sudah tidak tahan menatap tajam: "Yang Mulia Reilin! Anda masih muda dengan bakat luar biasa, 【Legenda】 bukanlah mimpi di masa depan. Tapi sekarang Anda harus menerima realita. Bersumpahlah bergabung dengan gereja Dewi Kekayaan kami, sembunyi di daratan utama, Dewi pasti akan memberikan perlindungan..."
Mengenai Pelabuhan Bintang Fajar di Lautan luas dan bisnis lainnya, semuanya telah ditinggalkan.
Zona yakin pihak lawan seharusnya juga bisa memahami.
Bagaimanapun, dibandingkan kekuatan pihak lawan di lautan luas, kuil Kekayaan lebih mengutamakan potensi Reilin!
Dengan bakat yang ditunjukkan, promosi ke 【Legenda】 sangatlah pasti, bahkan memiliki peluang lebih dari 50%. Bagi gereja Kekayaan, ini jelas investasi yang menguntungkan.
"Terima kasih atas kebaikan Yang Mulia! Namun, aku tidak akan meninggalkan usaha di sini..."
Namun reaksi Reilin justru di luar perkiraan Zona.
Alisnya berkerut sembari menatap Reilin dengan tidak puas: "Apa kau tahu apa itu 【Legenda】? Si pengumpal mayat Suoluo bahkan lebih mengerikan sebagai pembunuh bayaran. Meski kami kirim ahli legenda untuk proteksi, kau tetap bisa dibunuh. Apalagi..."
"Aku tahu semua ini!"
Reilin memotong ucapan Uskup Zona dengan wajah menyesal: "Saat di Kota Bulan Perak, aku pernah menghadap Yang Mulia Elminster. Aku juga mempelajari literatur tentang Penyihir Legendaris. Aku paham di hadapan domain ahli legenda, jumlah orang tak berarti apa-apa..."
Teror legenda tentu lebih jelas bagi Reilin dibanding siapapun.
Setelah mencapai Legenda, seseorang bisa menguasai kekuatan domain! Di bawah aura seperti aura naga, profesional tingkat rendah hanya menjadi santapan!
"Apalagi, hanya ahli legenda yang telah mengalami sublimasi esensi kehidupan yang bisa benar-benar mencerna dan mengendalikan kekuatan ketuhanan, serta menapaki jalan menjadi dewa."
Hanya saja, jalan yang dipilih Reilin sangat berbeda dengan Zona, sehingga menghasilkan respons yang berbeda pula.
"Apakah kau bermaksud melawan ahli level Legenda? Hanya mengandalkan menara penyihir ini? Aku yakin dalam beberapa tarikan napas saja bangunan ini akan dihancurkan..."
Zona merasakan nada kesombongan dalam perkataan Reilin, terutama cahaya tegas yang menolak belas kasihan itu membuat hatinya tersayat.
"Kau..."
Merasa harga dirinya terinjak, suara Zona mulai bernada kesal, namun segera berubah menjadi keterkejutan: "Kau... pancaran mantramu..."
"Dua tahun terakhir fokus pada eksperimen, level penyihirku mengalami peningkatan kecil!"
Suara Reilin datar seolah membahas hal sepele, membuat Zona hampir tersedak.
Meski sama-sama 【penyihir tinggi】, mana mungkin level 15 dan 19 disamakan? Yang satu baru memasuki lapisan ini, sementara yang lain sudah mencapai puncak penyihir dan mulai menjelajahi domain Legenda.
"Baru dua tahun! Kurang dari dua tahun, dia sudah mencapai level 19 penyihir!"
Zona memandang pancaran mantra yang sengaja dibocorkan Reilin, tubuhnya membeku dalam keterdiaman.
“Genius! Genius seluruh Dunia Para Dewa!! Tidak! Tingkat ini sudah melampaui level genius, mencapai batas monster bukan? Selain para pilihan Tuhan, kecepatan seperti ini bahkan mengalahkan profesi bertarung jarak dekat, apalagi profesi lawan adalah penyihir yang dikenal paling sulit naik tingkat……”
Mata Zona sedikit kehilangan fokus. Kini dia yakin, dengan bakat Reilin, selama tidak MATI kali ini, di masa depan pasti ada posisi untuk Reilin di antara【ahli legenda】Benua!
“Maaf! Ucapan saya sebelumnya agak kasar……”
Setelah menganggap Reilin sebagai ahli legenda masa depan, pemilihan kata Zona SEGERA menjadi lebih hormat.
“Sesungguhnya, Tuan Reilin, saya tetap bertahan pada saran sebelumnya. Dengan bakatmu, tak perlu dipaksakan bertarung melawan musuh di Lautan luas. Gereja Kekayaan akan menjadi fondasi keabadianmu……”
Terhadap niat baik yang dilepaskan Zona, Reilin tentu menyatakan terima kasih. Namun mengenai penghindaran sementara sama sekali tidak melunak, membuat Zona frustasi.
Setelah mengantar Zona pergi, Reilin kembali sendirian ke ruang latihan dengan ekspresi berpikir mendalam.
“Backlash dari gereja Dewa Pembunuhan? Baru datang sekarang, sudah di luar perkiraanku……”
Meski mendengar musuh memiliki level Legendaris, tapi bagi Reilin tidak berdampak. Lagipula, bawahannya Tifa sudah promosi ke Legenda, bahkan memimpin tim mengeruk seekor Naga level Legenda. Deterensi dari Legenda biasa sama sekali tidak berarti baginya.
“Hanya saja, identitas Tifa tidak boleh diekspos, dan juga tidak bisa langsung memindahkannya ke sini. Ini agak merepotkan...”
Reilin mengusap dagunya, tiba-tiba matanya berbinar: “Waktunya mencoba itu...”
“Roh Menara!”
“Tuan!” Roh menara berbentuk gadis segera muncul, kedua mata yang berkilauan penuh dengan harapan.
“Aku ingin memblokir seluruh menara penyihir. Beri perintah, selama periode ini jangan ada yang menggangguku! Termasuk Earnest! Paham?”
“Paham!” Urutan tugas utama roh menara adalah sepenuhnya tunduk pada perintah Reilin, sehingga langsung menyetujui tanpa ragu.
Seiring kehendak Reilin, para murid yang tinggal di menara penyihir, bahkan Earnest, dipindahkan keluar. Tiba-tiba menara itu menjadi sepi.
“Ah... Aku tidak tahu apakah dia bisa melakukannya...”
Earnest sebenarnya juga mengetahui sedikit urusan tingkat tinggi. Meskipun Pelabuhan Bintang Fajar masih tenang, aura badai yang akan datang sudah mulai terasa.
Tekanan yang dibawa oleh seorang ahli legenda benar-benar terlalu besar.
Tindakan Reilin kali ini disalahartikannya sebagai aksi nekat untuk meningkatkan kekuatan diri secara terburu-buru, membuatnya khawatir.
Dia sangat memahami tingkat keilmuan muridnya ini.
Dalam data penelitian para penyihir kuno, memang ada beberapa metode cepat meningkatkan kekuatan, namun biayanya sangat besar sampai tak tertanggungkan.
“Semoga dia tidak terlalu memaksakan diri...”
"Senyum getir yang tak berdaya muncul di bibir Earnest. Sejak Reilin dewasa, sebagai mentor, ia sama sekali tidak bisa menasihati muridnya itu. Meski masih menjadi guru secara nominal, Earnest sendiri sadar bahwa kecuali beberapa dasar penyihir, dia tidak mengajarkan apapun pada Reilin. Namun hasil yang diberikan Reilin jauh melampaui pengorbanannya sendiri."
"Aku percaya pada Reilin! Terkadang dia memang orang yang secara khusus menciptakan keajaiban!"
Earnest terus menyemangati dirinya sendiri, "Tidak apa! Pasti tidak terjadi apa-apa..."
Saat ini, di dalam menara penyihir, Reilin yang dikhawatirkan Earnest sama sekali tidak sedang melakukan eksperimen tabu.
Tapi sampai batas tertentu, cara dia memperoleh kekuatan justru lebih berbahaya dibandingkan praktik para penyihir kuno.
"Seluruh menara penyihir ini sudah tidak ada makhluk hidup selain aku. Tidak perlu khawatir rahasia terbongkar atau bocorkan... Mulai!"
Blek! Kulit Reilin memancarkan ornamen merah tua kehitaman. Tubuhnya membesar secara aneh, dalam sekejap merobek jubah santainya. Garis vertikal mata ketiga di dahinya juga muncul.
Transformasi mimpi buruk! Konstitusi Penyerap Energi milik Raja Mimpi Buruk Kuno, kini sepenuhnya terwujud di tangan Reilin.
"Kekuatan emosi yang mengembara, serap!"
Mata vertikal di dahi Reilin sedikit terbuka. Sinar merah yang dipancarkannya menembus kosong, seperti benang laba-laba yang menarik berbagai kekuatan emosi terkait dirinya.
Takut dan hormat, ketakutan, kekaguman, dendam...
Kekuatan emosi yang pekat yang awalnya tak berbentuk dan tak termanfaatkan, kini di bawah pengaruh cahaya merah mata vertikal berubah menjadi kabut merah tua kehitaman, kemudian dilahap sepenuhnya oleh Konstitusi Penyerap Energi Mimpi Buruk.
Seiring intensifikasi berbagai kekuatan emosi, Rune merah darah pada tubuh Reilin menjadi semakin berkilau.
"Kekuatan kepercayaan! Pada esensinya adalah emosi yang terkonsentrasi ekstrem, mengandung energi yang terlepas dari fluktuasi jiwa! Konstitusi Penyerap Energi Mimpi Buruk lebih mengerikan lagi, selama berkaitan dengan emosi Subjek, sekecil apapun bisa langsung diakses..."
Mata Reilin kini juga berubah menjadi kemerahan, bayangan samar ular raksasa mulai muncul.
Itu adalah Ular Bersayap Targaryen sebesar dunia, dengan sisik hitam, sayap setan, cakar mengerikan, dan tanduk di kepala.
"Ssshh..."
Ular Bersayap Targaryen kini juga mengalami perubahan, kabut merah tua kehitaman membungkus seluruh tubuhnya, membuat sisiknya mulai berubah menjadi merah tua.
Bentuk awal mata vertikal aneh telah muncul di antara kedua pupil ular, perlahan membuka celah kecil.
"Aaargh... Kekuatan Melahap, ledakan total!"
Di bawah kendali Reilin, kerja sama Kekuatan Melahap dengan kekuatan mimpi benar-benar sempurna tanpa cacat.
Energi emosi yang kompleks diserap oleh Konstitusi Penyerap Energi Mimpi Buruk, melalui transformasi Kekuatan Melahap berubah menjadi energi paling murni.
【Ding！Cadangan energi 100％! Memulai feedback Subjek!】
Tak tahu berapa lama, suara mekanis Chip bergema, terdengar begitu indah di telinga Reilin.
Aliran hangat menyapu seluruh tubuh, lalu merambat hingga ke jiwa.
Suara retakan kristal menggema, Reilin merasakan jiwanya mengalami evolusi lagi melalui pencucian esensial.
