“【Semi-dewa】! Inikah yang disebut 【semi-dewa】?”
Merasakan benang kepercayaan yang semakin kokoh terhubung di ruang kosong, serta titik api ilahi mengerikan di dalam tubuhnya, Reilin tak bisa menahan gumamannya.
Ia perlahan mengulurkan tangan kanannya, di telapak tangan yang berurat jelas muncul seberkas kekuatan keemasan.
Esensi kekuatan ini tampaknya sangat tinggi, bahkan bisa diubah sesuka hati menjadi aura perang, sihir, dan segala jenis energi.
"Kekuatan ilahi?"
Kekuatan kepercayaan yang masif telah melewati transformasi api ilahi, memuntahkan kekuatan ilahi dalam jumlah besar yang memenuhi tubuh Reilin, bahkan memberinya ilusi bisa merobek dunia.
【Ding! Proses peningkatan selesai!】
Suara Chip kembali terdengar, seiring dengan promosi jiwa Reilin menjadi 【Jiwa Ilahi】 yang khas dewa, Chip saat ini tampaknya juga mendapat manfaat yang sulit dijelaskan.
【Ding! Subjek menyalakan api ilahi! Promosi menjadi semi-dewa!】
Kini Chip yang telah pulih kembali terjebak dalam pekerjaan pemindaian besar-besaran, mengingat data Reilin telah berubah drastis.
【Ding! Semua atribut subjek +5!】
【Level Arkanis subjek meningkat! Saat ini level 27!】
【Ding! Semua atribut subjek break through 20! Tubuh Sempurna Menengah naik tingkat, mendapat amplifikasi bakat semi-dewa, Tubuh Sempurna Menengah ditingkatkan menjadi Tubuh Ilahi!!!】
【Ding! Kinerja sistem bawahan meningkat, kapasitas komputasi meningkat! Analisis jaringan sihir level 8、level 9 mencapai 100%! Mendapat semua template mantra, imun terhadap efek pelupaan mantra, semua mantra mendapat Material Casting Exemption!】
Ini jelas merupakan amplifikasi atribut dan kemampuan dari menyalakan api ilahi, namun besarnya peningkatan bahkan membuat Reilin merasa sedikit mengerikan.
Karena batasan aturan di Dunia Para Dewa, poin atribut di sini sangat sulit untuk ditingkatkan. Setelah mencapai nilai kritis seperti 10 derajat atau 20 derajat, setiap kenaikan 1 poin akan memberikan amplifikasi hampir setengah dari atribut yang ada!
Oleh karena itu, penambahan +5 untuk semua atribut bukan berarti kekuatan Reilin hanya meningkat setengah, melainkan melonjak secara mengerikan hingga beberapa kali lipat, bahkan puluhan kali lipat!!!
【Ding! Terdeteksi perubahan signifikan pada data subjek dan informasi fisik, proses pemindaian dan pengumpulan data ulang sedang berlangsung……】
Hampir bersamaan dengan bunyi sistem, Chip segera menampilkan status terkini Reilin di layar.
【Reilin*Fauran Ras: Manusia (Semi-Dewa) Level Arkanis: 27 Kekuatan: 21 Kelincahan:21 Konstitusi:21 Mental:27 Energi Arkan:270 Nilai Kekuatan Ilahi:？？？ Status: Sehat
Bakat yang dimiliki: Legenda Kuat, Pengetahuan Luas, Penglihatan Mimpi, Adaptasi Transenden, Tubuh Dewa Keahlian khusus: Indera Arkan Legendaris, Amplifikasi Okeanos, Penguasaan Ilusi Sepenuhnya】
【Progres analisis jaringan sihir luar: 100%! Memulai penetrasi ke jaringan sihir dalam!】
"Setelah seluruh jaringan sihir luar berhasil digempur, sekarang masuk ke jaringan sihir dewa dan jaringan kepercayaan di jaringan sihir dalam? Kebetulan saya baru saja dipromosikan menjadi 【Semi-Dewa】 yang juga memiliki izin akses untuk memanfaatkan sebagian jaringan sihir dalam..."
Reilin merenung sejenak, kemudian kembali melihat penjelasan tentang bakat 【Tubuh Dewa】:
【Tubuh Dewa: Wujud asli Dewa sepenuhnya terbentuk dari kekuatan ilahi, dapat berubah bentuk secara bebas, meningkatkan resistensi maksimal terhadap semua lingkungan, memiliki kemampuan bepergian ke dimensi luar! Kemampuan penguasaan bahasa dan tulisan terpateri permanen! Memperoleh pengurangan kerusakan transenden dan resistansi sihir transenden! Kebal terhadap semua serangan mantra di bawah tingkat 9, imun terhadap mantra jenis penghentian waktu!】
“【Tubuh Dewa】? Inilah kekuatan sejati semi-dewa!”
Rei Lin menghela nafas dalam hati saat membaca penjelasan bakat terkait. Dalam hal pertahanan, dengan bonus bakat【Tubuh Dewa】, sangat sedikit entitas di dunia fana yang mampu melukainya.
Sementara mantra dan arkan yang diaktifkan melalui nilai kekuatan ilahi akan menjadi senjata paling mematikan di tangannya.
“Hanya saja nilai kekuatan ilahi masih belum bisa dimanifestasikan. Di bidang ini aku perlu menetapkan unit konkret dan melakukan eksplorasi mandiri untuk menemukan polanya...”
“Yang lebih krusial – sekarang aku akhirnya bisa menganugerahkan sihir dewa kepada pendeta, meskipun maksimal hanya sampai Level Lima...”
Naluri keilahian membuat Rei Lin langsung mengetahui jenis sihir dewa spesifik yang bisa diberikan kepada pendeta.
“Pada dasarnya mencakup kategori berkat dan penyembuhan, ditambah dua template sihir【Deteksi Setan】dan【Berkat Pembunuhan】?”
Rangkaian sihir dewa yang rapat muncul di hadapan Rei Lin, disertai penjelasan detail di sampingnya.
Dari level satu 【Berkat Ilahi】, 【Penyembuhan Luka Ringan】, 【Perintah Suci】 hingga level dua 【Ketahanan Beruang】, 【Kekuatan Banteng】, 【Pemulihan Luka Sedang】, sampai ke Level Lima 【Penyembuhan Luka Ringan Massal】, 【Pemanggilan Monster Level Lima】, pada dasarnya semuanya tersedia.
Dua template sihir dewa tambahan ini membuat Reilin merenung.
Template sihir dewa pendeta pada umumnya serupa, terkadang disertai ciri khas pribadi Dewa yang bersangkutan.
Misalnya Reilin yang ahli mengidentifikasi Setan dan memiliki domain pembunuhan, sehingga pendetanya juga bisa memperoleh sihir 【Deteksi Setan】 dan 【Berkat Pembunuhan】.
"Secara umum, setelah memiliki kemampuan memberikan sihir dewa, 【semi-dewa】 sudah bisa membangun gereja dan bahkan memiliki daya saing di Benua... Bagaimanapun, selain level sihir dewa yang belum terlalu tinggi, tidak ada perbedaan antara 【semi-dewa】 dengan Tuhan sejati. Bahkan di masa awal pembentukan, demi menarik simpati, keuntungan untuk umat juga yang paling luar biasa besar..."
Hanya setelah mencapai level 【semi-dewa】 barulah bisa mulai membangun gereja. Reilin jelas lebih maju. Jika bukan karena kemampuannya yang luar biasa dan warisan dari Setan serta penduduk lokal, prosesnya tak akan semulus ini.
Kini gerejanya akhirnya memiliki pondasi yang kokoh, siap bersaing memperebutkan kepercayaan dengan Dewa lain.
Bagi Mereka yang termasuk kategori【semi-dewa】, Dunia Para Dewa memiliki sebutan khusus——【dewa palsu】, merujuk pada entitas yang bisa memberikan sihir dewa, merespons doa umat, namun sendiri belum menjadi【dewa sejati】.
Jenis【dewa palsu】ini juga merupakan target utama Dewa Proteksi Helm dan gerejanya.
Namun basis utama Reilin saat ini masih berada di Pulau Bank, sehingga tidak ada yang perlu ditakuti.
Gereja-gereja dewa palsu di Benua yang benar-benar menyedihkan, bahkan dipaksa oleh gereja Helm untuk bersembunyi di bawah tanah, hingga dewa-dewa yang awalnya baik mengalami pergeseran kubu.
Perubahan drastis berakhir dalam sekejap. Bagi Reilin waktu terasa lama, namun bagi empat【semi-dewa】seperti Akbank yang menunggu di luar pasang surut kekuatan primordial, promosi Reilin hanya terjadi dalam hitungan menit.
"Dia keluar!"
Akbank menatap tajam sosok yang muncul setelah pasang surut kekuatan primordial menghilang.
Saat ini Reilin mengenakan jubah putih yang terwujud dari kekuatan ilahi. Wajahnya tak berubah, namun tubuhnya memancarkan wibawa dahsyat dan aura【api ilahi】khas semi-dewa yang tak mungkin dipalsukan.
"Kau memang mendapat berkah dari Lautan Kekuatan Primordial!"
Akbank menatap Reilin dalam-dalam, matanya menyiratkan kekhawatiran dan kecemburuan yang tak terbendung...
Reaksi serupa terlihat pada singa berkepala dua, kalajengking emas di sampingnya, serta kuda api yang menjadi tunggangannya.
“Aku adalah Ular Raksasa Pemangsa……Penguasa Pembunuhan, Tuan semua Setan……Kukulkan Sang Ular Berbulu!”
Kekuatan ketuhanan berkilau di mata Reilin. Alih-alih memperhatikan empat semi-dewa di hadapannya, dia mengeluarkan deklarasi khidmat.
Bayangan samar manusia raksasa muncul di atas Hope Castle, menyatakan kedaulatan dan kekuatan magis Reilin!
Setelah promosi ke [semi-dewa], akhirnya dia bisa melepaskan ikatan saat masih lemah dan menghadapi umatnya dalam wujud sejati.
“Tuan kita! Engkaulah penguasa jiwaku, penebusan duniawi...”
Para pendeta yang sedang berdoa terkejut mendapati beberapa sihir dewa baru muncul dalam diri mereka. Sihir ini seperti slot mantra, bisa langsung digunakan hanya dengan niat.
Bahkan orang paling bodoh pun tahu ini berarti Kukulkan Sang Ular Berbulu telah meningkat pesat. Sorak-sorai segera bergema.
Pasukan pendeta seketika mendapatkan kekuatan yang cukup untuk menghancurkan segalanya dengan keras.
Meski sihir dewa masih memiliki kekurangan dibanding mantra, pelatihan pendeta jauh lebih mudah dan skalanya tak tertandingi penyihir.
Kekuatan sihir ini juga menjadi intimidasi besar bagi penduduk lokal lainnya.
Bisa dikatakan, apapun jebakan yang sebelumnya dipersiapkan Akabban di dunia fana, rencananya kini telah pasti gagal.
"Sorak-sorai yang bergemuruh, ditambah gelombang kekuatan kepercayaan yang mengalir deras, seketika membentuk riak-riak gelombang dahsyat kekuatan ilahi di sekitar Reilin."
"Bahaya! Setelah menjadi semi-dewa, wilayah ini sudah menjadi domain-nya. Mundur..."
Sebagai arwah terikat yang memiliki kekurangan, Akban dan para [semi-dewa] ini juga memiliki kelemahan totem roh pribumi. Begitu meninggalkan wilayah kepercayaannya, kekuatan mereka akan terus menyusut dan tertekan oleh domain dewa-dewa lain.
Saat Reilin masih menjadi Individu dengan Sifat Ketuhanan, hal ini belum terlihat jelas. Namun kini ia telah menjadi [semi-dewa], penekanan setingkat ini menimbulkan efek mengerikan yang langsung terasa.
Akban sempat berkhayal bisa menekan Reilin dengan empat [semi-dewa]. Tapi setelah menyaksikan kekuatan sejati Reilin, bahkan sang Kaisar Pendiri pribumi ini mulai dilanda rasa takut.
"Kalian melanggar domain ilahiku, sekarang ingin kabur? Bukankah sudah terlambat?"
Bidang Pembunuhan mengembang, mencelup langit menjadi merah darah.
Setelah mencapai tingkat semi-dewa, domain dahsyat ini akhirnya menunjukkan kekuatan sebenarnya!
"Aku menguasai pembunuhan! Darah dewa akan menjadi kekuatanku! Ratapan ilahi akan menjadi energiku... Tulang-tulangmu akan menjadi tongkat kerajaanku, bola matamu akan menjadi mutiaraku..."
Dalam deklarasi yang mirip kidung pujian sekaligus kutukan, bayangan Reilin tiba-tiba muncul di depan singa berkepala dua.
"Graaah!"
Pada saat ini, semi-dewa singa berkepala dua juga menyadari bahaya yang datang. Kegilaan luar biasa memancar dari jiwa ilahinya, gelombang kejut penuh kekuatan ilahi menyembur dari kedua kepala singa.
