"Pada era kuno sebelum penanggalan, dunia ini dikuasai Ibu Ular Sepuluh Ribu yang muncul dari Sungai Sanar... Segala makhluk berkembang biak di bawah kekuasaan berbagai keturunan darah, tumbuh subur..."
Aksara kuno yang terukir di monolit hitam terlihat aneh, namun Putri Kekaisaran mampu memahaminya.
Tampaknya informasi ini tidak disampaikan melalui penglihatan, melainkan saluran lain.
Yang terpenting, di bagian tengah monolit tercatat jelas semua yang terjadi kemudian: "...Hingga suatu hari, entitas yang menyebut diri Nyonya Malam tiba. Ia mengusir Ibu Ular Sepuluh Ribu, menghancurkan kerajaan-kerajaan keturunan darah, mendirikan Kekaisaran baru di atas mayat mereka, lalu bersembunyi di belakang layar mengendalikan segalanya untuk tujuan gelapnya..."
"Jelaslah, ucapan subversif seperti ini akan membuat setiap warga Kekaisaran menggelegak kemarahan, diikuti oleh kepanikan yang luar biasa."
Namun ekspresi sang putri saat ini sangat aneh, memadukan emosi kompleks seperti sukacita, harapan, kebingungan, dan ketakutan.
"...Kekaisaran yang baru berdiri meraih segala kejayaan, cahaya peradaban lebih berkilau daripada Bintang. Namun, Nyonya Malam tak puas dengan Segalanya ini, dia membutuhkan lebih... lebih banyak..."
"Aku meramalkan... Dia akan menyingkirkan keturunan darah dengan kejam, mengganti satu jenis manusia dengan jenis lain, hingga akhirnya membuat semua jiwa menjadi satu warna... Satu-satunya solusi penyelamatan ada pada..."
Setelah membaca sampai di sini, Putri Kekaisaran memaksa dirinya untuk memalingkan wajah.
Karena dia merasakan kehendak jaringan sihir bayangan di sekitarnya - ini adalah otoritas Nyonya Malam, fondasi yang tak boleh dia langgar.
Hanya saja, di dalam hati, dia masih berbisak pelan: "Dokumen Laut Timur, Gulungan Laut Mati - kitab penyelamatan yang ditinggalkan oleh peramal agung 'Si Buta' Ely - satu-satunya kunci harapan, tak lagi berada di tangan para pemberontak..."
"Blokir prasasti ini, kategorikan sebagai rahasia Tingkat 5S. Siapapun yang melanggar peraturan pengamanan harus ditembak mati!"
Setelah menyunggingkan senyum getir dalam hati, Putri Kekaisaran kembali memberi perintah.
"Tingkat 5S!"
Seperti diduga, keputusan ini SEGERA memicu jeritan kaget - ini adalah izin akses yang bahkan tak bisa dibuka oleh marsekal Kekaisaran!
"Lakukan seperti yang kukatakan!"
Putri Kekaisaran berkata dingin, jaringan sihir perkasa di sekitarnya terjadi, disertai surat perintah khusus kaisar yang mewakili tindakan sepenuhnya sah.
"Perintah dilaksanakan!"
Beberapa orang tua Angkatan Laut saling memandang, akhirnya dengan enggan menjalankan perintah.
Anehnya, mereka bersama Angkatan Laut Kekaisaran lainnya, bahkan pengguna kekuatan supernatural dari divisi operasi khusus, tidak menemukan keanehan pada prasasti - di mata mereka, batu itu dipenuhi gambar-gambar khayalan, seperti coretan anak kecil yang sama sekali tidak bisa dipahami.
Tapi bagaimanapun juga! Bisa membuat seorang Putri Kekaisaran merendahkan diri datang ke sini, dan memerintahkan 'Kapal Kekaisaran' terkuat untuk menghabisi makhluk kuno demi mendapatkan benda ini, pasti sangat luar biasa!
"Tidak tahu itu demi kebaikan kalian..."
Memandang punggung beberapa laksamana yang pergi, senyum getir muncul di wajah Putri Kekaisaran.
Semakin banyak yang diketahui, semakin putus asa hatinya. Seluruh Kekaisaran dikendalikan oleh dalang belakang layar? Bahkan sudah berlangsung puluhan ribu tahun, menguasai pergantian takhta dan kebijakan negara? Lelucon seperti ini mungkin tidak akan dipercaya bahkan oleh pengemis paling bodoh, tapi Sang Putri tahu, ini semua benar-benar nyata!
Terlebih, kekuatan Sang Penguasa itu sama sekali tidak bisa ia lawan!
Kekuatan lawan benar-benar terlalu besar, begitu besar sampai ia bahkan tidak bisa membangkitkan keinginan untuk melawan.
Drip! Drip!
Saat itu, permintaan komunikasi tiba. Setelah tersambung, gambar seorang prajurit Kekaisaran langsung muncul di layar.
"Yang Mulia Putri!"
Prajurit itu pertama-tama memberi hormat dengan sempurna, lalu mengeluarkan dekret pengampunan: "Ada perintah terbaru!"
"Bacakan!"
Di hadapan orang luar, Putri Kekaisaran kembali menyembunyikan segala kelemahan dan ketidakberdayaannya, menyimpan semua itu di balik topeng ketenangan.
"Perintah: Kapal Kekaisaran segera kembali dengan membawa item tugas! Sisa pasukan menuju Pulau Iblis, tumpas semua organisasi perlawanan!"
"Apa yang terjadi? Jelaskan lebih jelas!"
Sang Putri sangat tahu bahwa dengan kekuatan yang dimilikinya sekarang, bahkan tanpa memperhitungkan kapal selam energi gelap pertama Kekaisaran yang mengerikan ini, tetap unggul menghadapi organisasi perlawanan lainnya.
Namun dia tak pernah menyangka pihak Kekaisaran akan begitu tergesa-gesa mengirimkan perintah semacam ini, membuatnya mencium aroma urgensi.
"Begini... Kami baru menerima kabar! Lembaga Penelitian Laut Timur Kekaisaran di Pulau Iblis telah digempur!"
"Apa? Kau bercanda? Bukankah ada garnisun yang melindungi sana?"
Alis sang Putri berkerut.
"Benar! Garnisun terdekat juga dihancurkan total... Saat ini, yang bisa segera bergerak dan memiliki kekuatan melebihi perampok hanyalah Yang Mulia Putri dan rekan sejawat dari Armada Pertama..."
Bibir perwira di layar berkedut.
"Musuhnya siapa? Perkumpulan Penyihir? Aliansi Keturunan Darah? Atau Istana Wu Dao?" Putri mengerutkan kening menyebutkan beberapa organisasi perlawanan terbesar.
"Sayangnya, semua itu benar! Ditambah lagi dengan Ksatria Meja Bundar, mereka bahkan menggunakan senjata pemusnah massal tanpa peduli korban sipil, menunjukkan tekad yang bulat!"
"Terbongkarkah kita?"
“Putri Kekaisaran menggigit bibirnya, dia tentu tahu apa yang ada di dalam Institut Penelitian Laut Timur Kekaisaran, konten yang sama sekali tidak boleh diketahui dunia luar!”
“Aku akan pergi SEKARANG JUGA!”
Mengetahui hal ini, sang Putri langsung menyetujui tanpa ragu.
Meski sangat tidak rela, dia tetap berada di pihak Kekaisaran. Inilah kesedihan yang lahir dari status dan posisi!
……
Laut Timur, Pulau Iblis!
Bruk! Lapisan paduan logam setebal beberapa meter langsung meledak, memperlihatkan barisan cawan petri yang rapat di belakangnya.
Dalam cawan petri semi-transparan tersebut, tersedia segala sesuatu mulai dari embrio manusia anak-anak hingga bentuk matang.
“Huh... Hanya kloning manusia? Sepertinya tidak ada apa-apa?”
Seorang pria berpakaian mirip ksatria abad pertengahan menoleh ke Wu Yan. Dialah yang tadi membelah pintu paduan logam dengan sekali tebas – kekuatannya tidak bisa diremehkan, dia adalah ahli terkuat di antara Ksatria Meja Bundar!
Namun saat ini sorot matanya penuh tuntutan.
“Penelitian di bidang ini bahkan sudah kami geluti. Hanya skala di sini terlihat sedikit lebih besar, tapi seharusnya ini bukan alasanmu mengundang kami datang!”
Seorang tua lain yang mengenakan jubah panjang menyentuh lantai berjalan perlahan, mata keruhnya menatap pabrik produksi di bawah, seolah decak kagum dengan skalanya.
“Tentu bukan... Batuk-batuk...”
Wu Yan yang saat ini sudah dibalut kain kasa di rusuknya, jelas menunjukkan proses menggempur institut penelitian tidak berjalan mulus.
“Yang benar-benar ingin kutunjukkan padamu, adalah ini!”
Ia membawa dua orang ke kedalaman lembaga penelitian, menemukan sebuah mekanisme pengaman dengan simbol ‘X’ besar di permukaannya.
"Berkat sihir para penyihir perempuan, aku tak mungkin mendapatkan kata sandi ini..."
Mata Hitam dengan gesit memasukkan rangkaian kode, lalu mengeluarkan sebuah bola mata berdarah untuk dipindai oleh sensor pada mekanisme pengaman.
Melihat prosedur keamanan ketat ini, Ksatria dan Orang Tua saling memandang, sorot mata mereka dipenuhi kekhawatiran.
Prak!
Mekanisme pengaman terbuka cepat, memperlihatkan isinya - hanya beberapa tabung reaksi spiral dan sebuah disket.
"Kalian lihat ini..."
Mata Hitam menyerahkan disket tersebut.
"Proyek X - Ringkasan: Rencana yang diajukan oleh doktor bernama kode 'X' dari Kekaisaran, bertujuan menggunakan embrio kloning untuk secara bertahap mendiskualifikasi sampah tak berguna di Kekaisaran. Telah berlangsung selama 571 tahun... Tingkat penyelesaian 67%!"
Suara Mata Hitam berat.
"Ini... Ini... Sungguh di luar dugaan..."
Ksatria dan Orang Tua bergumam pelan, namun data pada disket telah menjelaskan segalanya.
"Apa keuntungan mereka melakukan ini?" Ksatria bergumam.
"Kendali! Itulah keuntungan terbesar mereka... Melalui penguasaan genetik dan 'penyebaran kontaminasi' buatan, mereka memastikan generasi penerus kita kehilangan warisan kekuatan transenden. Bahkan pelatihan bela diri menjadi sangat sulit... Yang lebih krusial, dengan mengaktivasi fragmen tersembunyi dalam gen, mereka bisa mengendalikan manusia mutasi ini kapan saja..."
Suara Mata Hitam berat: "Bayangkan, seluruh dunia akan menjadi musuhmu di masa depan. Semua tetangga, teman, sekelas, dalam sekejap berubah menjadi pembunuh berdarah dingin. Dan kita akan terjebak dalam situasi di tengah lautan massa seperti ini..."
Keringat dingin terus mengalir di wajah Ksatria dan Orang Tua.
"Lalu... sampai sejauh mana mereka sudah melakukannya sekarang?"
Suara Orang Tua terdengar kering tak terkira, sarat dengan aroma keputusasaan.
"Mereka memiliki institusi seperti ini di seluruh Kekaisaran. Tapi ini markas besar, sumber dari segalanya. Menurut investigasi diam-diam organisasi kita, situasinya tidak optimis..."
Jam cahaya di pergelangan tangan Mata Hitam memproyeksikan layar yang menampilkan dua peta struktur DNA.
"Ini milik manusia normal! Dan ini X milik Kekaisaran! Perbedaannya ada di sini!"
Saat perbesaran terus dilakukan, simbol 'x' yang tidak dimiliki kehidupan alami tiba-tiba muncul di peta gen X.
"Ini adalah Tangan Tersembunyi dan pintu belakang yang ditinggalkan Kekaisaran untuk memverifikasi diri. Jadi siapa pun yang memiliki X ini dalam informasi genetiknya, secara dasar bisa dianggap sebagai tubuh kendali Kekaisaran..."
Suara Mata Hitam makin tegang: "Gen ini memiliki kendali dan infektivitas yang sangat kuat! Jika penduduk asli kawin dengan X, hanya perlu dua generasi! Gen keturunannya akan berubah mutlak, tercap dengan cap ini!"
"Haha... Artinya, bahkan di antara kita mungkin ada seperti ini?"
Ksatria Meja Bundar tertawa terbahak-bahak, bahkan sampai mengeluarkan genangan air mata: "Kau bilang keluarga ku, bahkan diriku sendiri mungkin produk buatan manusia? Lalu suatu hari jadi gila, menjadi mesin kendali Kekaisaran yang membantai keluarga dan teman sendiri?"
“Maaf... tapi yang kukatakan adalah fakta, bahkan di antara keturunan darah kita sendiri, beberapa kasus seperti ini telah ditemukan saat ini...”
Wu Yan membungkuk dengan hormat: “Namun kabar baiknya adalah kendali semacam ini hanyalah pengaruh bawah sadar yang terus-menerus, jadi jika kemauan individu cukup kuat, atau bertemu dengan darah leluhur yang lebih kuat, masih bisa dihambat...”
