Selama tiga hari berturut-turut terbaring di tempat tidur, Zhao Bin setiap hari mendapat semangkuk sup daging serangga dari Xu Ruowei pagi dan sore. Meski beraroma daging, kuah ini berbau anyir dengan racun ringan, lebih mirip ramuan beracun daripada sup. Pada hari terakhir setelah pulih sepenuhnya, Zhao Bin mengeluarkan beberapa kilogram beras dari Shadow Box dan meninggalkannya diam-diam di kamar sebelum pergi dari tempat tinggal Xu Ruowei. Terus meminum kuah itu justru akan memperlambat pemulihan.
Selama tiga hari ini, fusi sempurna dengan esensi jiwa telah mengubah tubuhnya menuju sifat Lich dari kehidupan sebelumnya. Metode mantranya yang hilang—nyanyian tanpa suara dan nyanyian ganda—telah kembali. Batasan kecepatan mantra yang selama ini membelenggunya pun meningkat drastis. Namun untuk sup daging serangga itu, Zhao Bin sudah tak tahan lagi. Pengaruhnya terhadap tubuh semakin nyata, kecepatan pemulihan kian melambat. Jika diteruskan, waktu yang dibutuhkan untuk pulih total tak bisa diprediksi.
Memakai kaus hitam-merah yang entah dari mana Xu Ruowei dapatkan, Zhao Bin memanfaatkan periode waktu saat Xu Ruowei pergi bekerja ke laboratorium penelitian setiap hari. Ia meninggalkan beras dan secarik kertas yang berpesan agar Xu Ruowei bisa menemukannya di Sekolah Menengah Pertama Minshan saat benar-benar terjepit. Zhao Bin juga sengaja menempelkan sedikit tanda kekuatan spiritual di tubuh Xu Ruowei. Tanda kekuatan spiritual level tiga yang dilepaskan ini juga disebut tanda rahasia, sebuah trik sederhana yang biasa digunakan penyihir kehidupan sebelumnya untuk menandai kerabat, teman, atau bawahan. Pola unik dan fluktuasi kekuatan spiritual pada tanda ini memungkinkan para penyihir merasakan keselamatan pemilik tanda meski terpisah jarak sangat jauh. Jarak deteksi ini akan bertambah seiring peningkatan kekuatan penyihir. Dengan kemampuan Zhao Bin saat ini, ia bisa merasakan apakah Xu Ruowei aman selama berada dalam radius 5 kilometer di sekitarnya.
Pola tanda rahasia menggunakan lambang keluarga Zhao Bin dari kehidupan sebelumnya - Perisai Mata Iblis. Di tengah Perisai Menara yang panjang tercetak sebuah bola mata raksasa.
※※※※
Jalanan Kota Nanfeng, tengah hari, angin sepoi-sepoi.
Lembap, pengap, suram. Udara bercampur bau keringat, darah, dan busuk. Angin sepoi-sepoi yang jarang datang justru membawa perasaan tidak nyaman - bukan kesejukan, melainkan aroma aneh mirip sesuatu yang membusuk terbawa angin.
Zhao Bin yang baru saja mengambil kembali gioknya di lorong sebelumnya berjalan perlahan di trotoar. Di sebelah kiri tubuhnya sesekali terlihat wanita-wanita berpenampilan menarik berdiri dengan papan penjualan diri, sementara di sebelah kanan toko-toko berjualan senjata dan peralatan militer atau toko bahan makanan untuk pertukaran. Pria dan wanita dengan aura kuat biasanya masuk membawa tas besar, lalu keluar dengan hati-hati melindungi seseorang yang membawa makanan seperti menghadapi musuh berat.
"Bang!"
Tepat kurang dari sepuluh meter di depan Zhao Bin, kepala seorang pria yang baru saja menukar makanan meledak seketika seperti semangka busuk, percikan putih dan merah bertebaran ke mana-mana. Seorang pria bertubuh pendek berlari cepat mengambil makanan yang jatuh, lalu menghilang cepat ke dalam sebuah gang.
Zhao Bin menoleh mengikuti arah peluru. Hanya sempat melihat pantulan lensa bidik yang sekilas lalu.
Melihat sekeliling pria yang terbunuh itu, selain para wanita penjual diri di pinggir jalan yang semakin ketakutan, tak ada yang menunjukkan ekspresi terkejut atau kaget. Rupanya kejadian seperti ini sudah biasa di sini.
Orang-orang yang terkena percikan otak menggerutu sambil membersihkan kotoran di badan, lalu melanjutkan aktivitas semula. Ada yang tetap mengobrol, ada yang terus berbelanja.
"Dor dor dor!!!" Rentetan tembakan lagi terdengar. Kali ini dari belakang Zhao Bin.
"Hei! Anak-anak kelinci!! Berani-beraminya merebut makanan Tuan saya!!!" Suara kasar bergemuruh.
Zhao Bin menoleh dan melihat seorang pria kekar setinggi dua meter tertawa geli sambil dengan mudah mematahkan leher seorang pria kurus lemah yang memegang pisau belati. Di sampingnya, seorang wanita dengan wajah penuh horor masih mengacungkan pistol dan terus menekan pelatuk kosong dengan suara "dak-dak-dak". Tapi tidak ada suara yang terdengar dari pistol, jelas peluru sudah habis.
Pria kekar itu melempar mayat pria tersebut seperti membuang ayam mati, lalu mengangkat lengan kanannya untuk melihat. Tampak tiga bekas putih jelas di sana, diperkirakan merupakan jejak tiga tembakan sebelumnya.
"Kebetulan sedang bosan, kali ini bisa main dulu sebelum makan, haha, kan mereka yang menyerang duluan, ini tidak melanggar peraturan Jiu Shi Hui ya?" Tiba-tiba pria kekar itu melompat sejauh satu langkah ke samping wanita, mengangkatnya dengan mudah sambil tertawa terbahak-bahak.
Seorang pria paruh baya di sebelahnya yang mengerutkan alis menggelengkan kepala halus, "Tidak melanggar. Tapi jangan juga kau melakukannya di jalan raya seperti..."
Ucapannya terpotong.
"Sial!! Siapa yang sembarangan membuang barang!!" Suara menggelegar tiba-tiba memotong pembicaraan.
Pandangan semua orang di sekitar langsung tertarik pada suara itu.
Seorang pria botak berotot luar biasa kuat sedang menunjuk debu di bagian tubuh atasnya yang telanjang sambil mengaum. Di telinga kirinya terdapat tiga anting, kulitnya hitam legam. Matanya yang sebesar lonceng perunggu memancarkan cahaya berbahaya. Di sebelahnya terbaring mayat pria yang lehernya dipatahkan tadi. Jelas mayat itu menabrak tubuhnya.
Zhao Bin membandingkan pria botak ini dengan pria kekar sebelumnya, keduanya sama sekali tidak berada di lapisan yang sama. Tubuh pria botak jauh lebih besar hampir setengah kali dari pria kekar itu, bagaikan perbandingan gajah dan singa.
"Aku... aku tidak sengaja..." Pria kekar itu juga ketakutan. Dia bisa merasakan aura berbahaya dari pria botak itu. Perempuan di pundaknya mengambil kesempatan untuk memberontak keras dan berlari ke arah Zhao Bin. Pria kekar itu pun tak sempat menghalangi.
"Dentang!" Perempuan itu menunduk dan menabrak Zhao Bin, membuatnya mundur beberapa langkah. Seluruh tubuhnya gemetar ketakutan.
"Maaf! Aku tidak sengaja! Maaf maaf..." Perempuan itu terus-menerus meminta maaf. Nada suaranya yang gemetar penuh horor terasa sangat familiar bagi Zhao Bin.
"Kau... Li Qianqian?" Zhao Bin terkejut.
"Aku... Kau... Zhao Bin?" Perempuan itu mengangkat kepala, ternyata memang Li Qianqian.
"Kenapa kau sampai seperti ini? Bukankah ayahmu Li Kaiming adalah orang berkekuatan super?" Wajah Zhao Bin mendung. Baru saja menyelesaikan fusi celah kepribadian, jika masalah Zhou Sisi tidak ditangani dengan baik terhadap Li Qianqian, hal ini juga akan menghambat sumpah dukun. Dia tidak peduli tentang pengubahan Zhou Sisi menjadi boneka, yang dia pedulikan adalah bagaimana menebus hutangnya pada Li Qianqian.
Pertukaran setara, Pengawas adalah kesadaran kosmik besar dari kekacauan.
“Li Qianqian wajahnya penuh debu hitam, jelas sengaja ditutupi. Pakaian pria kotor yang dikenakannya juga tidak bisa sepenuhnya menyamarkan ciri kewanitaannya. Tapi sama sekali tidak ada yang bisa mengenali penampilan aslinya. Kalau bukan karena suaranya yang familiar bagi Zhao Bin, mungkin bahkan Zhao Bin pun tidak akan menyadari bahwa wanita berpenampilan pengemis di depannya ini adalah Li Qianqian yang dulu cantik dan seksi.”
Li Qianqian menggigit bibirnya, hanya menunduk tanpa bicara. Gadis yang dulu percaya diri kini hancur oleh kehidupan di akhir zaman.
“Braak!”
Suara ledakan keras terdengar. Pipa hidran merah di samping Zhao Bin patah setengah setelah ditabrak bayangan berlipat-ganda. Bayangan yang terbang itu ternyata pria kekar tadi. Pria setinggi dua meter yang baru saja tampil gagah itu kini terbaring di tanah hanya bisa mengatur napas terakhir.
Pria kepala botak dengan anting mengatupkan kepalan tangannya, mengeluarkan suara Krack-Krack dari persendian.
“Hari ini hoki ya. Kemana larinya Li Kaiming? Li Qianqian, Aliansi Elemen sudah lama memasang hadiah untuk ayahmu.” Dari perkataan ini jelas, pria botak itu sengaja mencari Li Qianqian.
Seluruh tubuh Li Qianqian bergetar. Pandangan Zhao Bin mendung.
“Kenapa? Wajah boneka di sampingmu itu pacarmu? Katanya kau putri kesayangan Sang Penguasa Api. Kok bisa pilih pria kurus seperti ini? Lihatlah postur tubuhku.” Pria botak itu memukul dadanya, mengeluarkan suara gemuruh seperti genderang.
“Sama sekali tidak akan membuatmu nyaman sampai ke langit, bagaimana? Lebih baik ikut aku. Masalah ayahmu akan kuselesaikan.” Kepala botak itu menyeringai, pandangannya serakah menyapu tubuh Li Qianqian ke sana kemari.
“Kau yang menyelesaikan? Dengan apa kau menyelesaikan? Chi Qiang, kau cuma orang dengan kekuatan super level dua puncak. Si Raja Api dulu adalah pengguna kekuatan super level tiga. Menipu gadis kecil pun tidak boleh seenaknya.” Pria yang sebelumnya dipotong bicaranya itu angkat suara.
“Kau cari maut!!”
Zhao Bin menarik Li Qianqian ke belakangnya dengan kasar. Dalam hati, dia mulai melantunkan Pelindung Penyihir secara senyap. Beberapa waktu lalu di ruang bawah tanah, dia telah menyelesaikan analisis dan perbaikan semua sihir level satu dan dua. Hanya sihir level tiga yang belum sepenuhnya terpecahkan. Dalam pertempuran biasa, dia tak lagi takut menghadapi sesama pengguna kekuatan super selevel.
Lapisan gelombang kejut transparan seketika melindungi Zhao Bin. Bersamaan dengan itu, pola iblis di tubuhnya mengaktifkan Perlindungan Senjata Jarak Jauh.
Nyanyian ganda langsung mempersingkat waktu pemanggilan mantra menjadi kurang dari satu detik. Getaran pita suaranya sudah melampaui ambang pendengaran manusia biasa.
“Jaring Laba-Laba!”
Jaring hijau raksasa tiba-tiba menjangkau area seluas belasan meter di depan Zhao Bin. Semua orang di zona itu tersapu masuk ke dalam jaring.
Si kepala botak dengan anting tepat berada di posisi tengah. Melihat jaring laba-laba yang tiba-tiba muncul di sekujur tubuhnya, wajahnya berubah samar. Dia meraih papan reklame toko senjata di sampingnya.
“Huss!”
Diiringi desisan angin kencang, papan reklame kayu setinggi orang dewasa itu dilemparkannya keras-keras ke arah Zhao Bin.
“Perlindungan Panah!”
"Zhao Bin!" Zhao Bin menyelesaikan sihir level dua yang biasanya membutuhkan waktu dua detik untuk dinyanyikan rendah ini dalam sekejap mata, ditambah perlindungan senjata jarak jauh.
Zhao Bin sama sekali tidak mengelak atau menghindar. Dengan mendengar suara angin, dia bisa memperkirakan kekuatan tabrakan papan kayu ini. Dengan dua lapisan perlindungan jarak jauh ditambah pelindung penyihir, dia sepenuhnya bisa menahan kerusakan level ini lebih dari satu kali.
"Bang!" Papan kayu terlempar jauh dan menabrak dinding di samping hingga pecah menjadi berkeping-keping.
Riak air samar muncul di depan Zhao Bin sebelum kembali menghilang.
"Anak Panah Kegelapan." Sebuah panah hitam murni sepanjang setengah meter langsung terkondensasi. Asap hitam terus mengepul dari anak panah pendek ini, sementara ujung logamnya justru berkilau perak keperakan dengan hawa dingin yang menusuk.
"Penguatan Mutlak!" Si kepala botak yang terjebak dalam jaring laba-laba mengaum keras. Tubuhnya tiba-tiba mengembang lagi, berubah menjadi raksasa setinggi 3 meter dan lebar 2 meter.
"Aum!!" Raksasa itu mulai memukul-mukul dadanya sendiri sambil mengeluarkan teriakan gila.
