"Heh..." Zhao Bin terkekeh. "Ternyata benar Sekte Penyelamatan, nama Jalan Tirani gayanya juga benar-benar tirani." Ia menoleh ke arah Kacamata. Sebagai perekomendasinya, jika pria itu membelanya, mungkin Zhao Bin masih bisa bertahan karena Kacamata.
"Kacamata, jika kau masih ingin tetap di Sekte Penyelamatan, diamlah." Zhou Ling melirik dingin ke arah Kacamata.
"Aku..." Kacamata menyentuh bingkai kacamatanya, menunduk tak berbicara lagi.
"Sudahlah." Zhao Bin menggelengkan kepala dengan sedikit kekecewaan.
Tiba-tiba derap langkah kaki terdengar dari pintu.
"Ada apa? Kenapa kalian tidak latihan ujian malah berkumpul begini?" Suara berat itu terdengar muda, memberi kesan seolah teguran pun diucapkan dengan tenang.
Suasana tegang di area itu langsung berubah mendengar suara tersebut. Zhou Ling yang pertama menoleh melepar parang dan berlari kecil menyambut pendatang.
Zhao Bin melihat melalui celah-celah kerumunan orang, terlihat seorang pria paruh baya berbaju kamuflase dan pria tampan berjas abu-abu perak sedang berjalan menuju lantai dua. Di belakang mereka mengikuti sekelompok orang dengan aura garang, pastinya bukan orang sembarangan.
Pria berbaju kamuflase itulah yang berbicara. Zhou Ling mendekati si pembicara sambil berpura-pura manis, kontras sekali dengan kesombongan dan sikap merendahkannya tadi.
"Ketua."
"Ketua."
Semua orang memberi salam hormat kepada pria berbaju kamuflase itu.
"Ketua Zhou Jian, bukannya Anda mengajak saya melihat kemampuan anggota potensial baru Jiu Shi Hui? Saya penasaran seperti apa level anggota yang dievaluasi organisasi ini." Pria berjas abu-abu perak tertawa ringan.
"Pemimpin Nie Tan, mungkin ada sedikit masalah teknis dari bawahan." Zhou Jian tersenyum menjawab.
"Masalah kecil? Menurut saya ini bukan masalah sepele." Pria tampan bernama Nie Tan menyahut.
"Ada pendapat apa dari Pemimpin?" Zhou Jian memiringkan kepala sambil menatap Nie Tan, wajahnya berubah muram.
"Pendapat? Saya tidak berani ikut campur. Ini urusan internal ketua, maafkan kelancangan saya." Nie Tan menghindari pandangan Zhou Jian.
Zhou Ling berbisik kepada Zhou Jian menjelaskan situasi di sini, lalu menunjuk posisi Zhao Bin. Pandangan Zhou Jian langsung tertuju pada Zhao Bin.
"Kau Zhao Bin? Ingin bergabung dengan Jiu Shi Hui?" tanya Zhou Jian dengan datar.
Zhao Bin wajahnya mendung tidak menjawab, Ia bisa merasakan reaksi energi yang dalam dan kuat dari Zhou Jian di depannya serta Nie Tan di sampingnya. Jauh melebihi level tiga, bahkan lebih kuat dibanding reaksi energi wanita yang pernah ditemui di perkemahan Free People.
"Ketua sedang bertanya padamu! Kau tuli atau bisu ya?" Chen Han di samping berteriak sambil menunjuk Zhao Bin.
"Saya Zhao Bin." Zhao Bin sama sekali tidak memandang Chen Han, menjawab dengan suara berat.
Zhou Jian mengangguk.
"Awalnya untuk bergabung dengan Jiu Shi Hui cukup lulus ujian saja. Tapi sekarang adik saya bilang, kau harus naik panggung ujian untuk menunjukkan kemampuanmu, apakah layak mendapat perlakuan terbaik. Ada keberatan?"
"Hehe..." Zhao Bin tiba-tiba tertawa.
"Apa yang lucu? Harus kau tahu, Jiu Shi Hui bukan organisasi sembarangan. Bukan sembarang orang bisa masuk. Sebagai penerima perlakuan istimewa, kau harus tunjukkan kemampuan yang setara. Ini masalah prinsip organisasi."
Zhou Jian berkata datar.
"Saya tidak pernah berpura-pura, yang saya bisa hanyalah membunuh." Kata Zhao Bin dingin. Tangan kanannya perlahan masuk ke saku celana.
"Membunuh?" Seketika aura bahaya menguar dari tubuh Zhou Jian.
Nie Tan di samping juga memandang Zhao Bin dengan penasaran.
Orang-orang di belakang dua pemimpin menunjukkan ekspresi merendahkan, tapi tak ada yang bersuara. Semua menanti perintah kedua pemimpin.
“Nama Zhao Bin saya tahu. Masalah Li Qianqian kan ulahmu? Ketua Departemen Li Zong dari Atribut Api benar-benar murka karena urusanmu ini.” Nie Tan menyipitkan matanya sedikit.
“Siapapun di sini bisa membunuh, itu bukan hal aneh.” Zhou Jian berkata dengan suara berat.
“Oh ya? Kalau begitu naiklah ke platform uji. Oh ya, aku butuh satu orang untuk bekerja sama denganku.” Zhao Bin berkata datar. Dengan dua orang berkekuatan super level empat di depan, mustahil langsung pergi dalam jarak sedekat ini. Hanya bisa sementara berkompromi dan mengulur waktu sebentar. Dua kekuatan tertinggi ini tidak mungkin terus berada di sini. Pasti ada saatnya mereka pergi. Saat itulah waktu bagi dirinya untuk pergi.
“Aku yang akan!” Zhou Ling tiba-tiba bersuara, berjalan dari samping Zhou Jian, mengambil parang di tanah lalu langsung naik ke platform uji. Matanya menantang menatap Zhao Bin di bawah panggung.
Kedua pemimpin masing-masing membawa beberapa orang duduk di kedua sisi ring. Petugas uji, pelatih, dan calon anggota berkekuatan super yang ada di tempat itu berkerumun di sisi lain ring, menyaksikan ujian ini dengan diam.
“Ujian di platform ini tidak peduli hidup atau mati!” Zhou Ling berdiri di atas panggung berkata dingin.
Di bawah panggung, alis Zhou Jian berkerut. Tapi tidak menyela.
“Ini jadi tidak adil.” Nie Tan malah angkat bicara. “Satu sisi adik kandung ketua, sisi lain hanya anggota baru, ini sendiri sudah mustahil adil.”
“Tidak ada ikatan keluarga di ambang hidup-mati. Jika sampai ini saja tidak bisa membedakan, sekuat apapun kemampuannya hanya sampah. Lagipula adikku juga bukan tidak pernah melihat darah. Aku tidak akan memihak dalam ujian ini. Mulai saja.” Zhou Jian berkata dengan tenang.
“Zhao Bin tersenyum sambil mengangguk pada Nie Tan. Pria tampan ini entah karena tidak akur dengan Zhou Jian atau bagaimana, kali ini secara aktif memaksa Zhou Jian untuk meletakkan syarat tidak campur tangan. Apapun alasannya, hasil akhirnya menguntungkan Zhao Bin. Jadi kesopanan yang diperlukan adalah wajib.”
Naik ke ring pertarungan, Zhao Bin segera menambahkan tiga lapis perlindungan pada dirinya: Pelindung Penyihir, Perlindungan Senjata Jarak Jauh, dan Perlindungan Panah. Di mata orang lain, ini hanya memakan waktu dua detik.
“Mulai.”
“Sssst!” Kilau pedang perak sudah menyambar Zhao Bin sebelum suara itu selesai.
Sebelum pedang mencapai tubuh Zhao Bin, hembusan angin kencang lebih dulu menerpa.
“Jaring Laba-laba.” Jaring energi kehijauan menyergap Zhou Ling, sementara Zhao Bin melompat kecil ke belakang untuk menghindari jangkauan serangan parang.
“Telapak Tangan Kegelapan!”
Asap hitam tiba-tiba mengepul dari punggung Zhao Bin, membentuk sepasang telapak tangan hitam legam. Ini adalah sihir level dua Telapak Tangan Kegelapan yang memungkinkan pembentukan tangan magis untuk tempur jarak dekat dengan mengorbankan sebagian nyawa pemanggil. Tangan ini bisa melepaskan sihir sentuhan.
Parang Zhou Ling dengan mudah merobek jaring laba-laba, namun sisa jaring itu mengikat seluruh tubuhnya. Kecuali parang, seluruh tubuh Zhou Ling terjebak dalam jaring.
Tapi Zhou Ling dengan lihai memutar parangnya mengiris udara sekitar. Semua jaring langsung terkoyak habis.
Ujung parang yang tajam dengan mudah menggoreskan jejak dalam di permukaan ring pertarungan. Kekuatan dahsyat membuat seluruh ring sedikit bergetar.
"Kekuatan super Zhou Ling adalah Penguatan senjata jenis pedang, level kemampuan fase awal level tiga, evaluasi kelas-D dalam Salvation Society. Termasuk level menengah. Tapi kekuatan super Zhao Bin ini..." Seorang bawahan di samping Nie Tan berbisik.
"Atribut api, kendali, es dengan dugaan elemen kegelapan. Minimal umat pilihan tiga atribut. Intelijen Zhou Jian pasti tidak sedetail kita. Saya yakin dia tidak membaca laporan bawahan dengan seksa, kalau tidak mana mungkin menekan seorang pengguna kekuatan super yang minimal tiga atribut, hehe... Salvation Society searogan itu tidak mungkin sebodoh ini." Nie Tan menggelengkan kepala sambil tersenyum ringan.
Zhou Jian duduk di seberang, wajahnya muram.
Berkacamata berjalan hati-hati mendekatinya.
"Ketua, Zhao Bin adalah rekomendasi khusus saya, potensinya..."
"Li Zhexu, kau harus pahami organisasi sebesar Salvation Society tidak akan terpengaruh oleh satu dua orang berkekuatan super. Potensi sekuat apapun hanya titik awal relatif lebih tinggi. Bagi kami yang sudah jadi pengguna kekuatan super tingkat tinggi sebelum wabah virus, potensi para bangkit pasca-virus tetap mustahil mencapai level enam. Hanya pengguna asli yang berhak naik ke level enam. Bahkan yang tercepat di antara umat pilihan Jiuwu hanya sampai puncak level empat. Mungkin mereka lebih kuat dari level empat biasa karena jumlah kekuatan, tapi lalu apa?" Zhou Jian berkata datar.
"Ya... Ketua, memang aku yang bodoh." Kacamata menunduk pasrah.
