Adegan seperti ini terjadi setiap hari di atap gedung ini, berulang kali. Tapi hari ini agak berbeda.
Luoyang tiba-tiba menoleh, memandang ke kejauhan.
“Serangan musuh! Satu makhluk dengan reaksi energi di atas level lima, empat level lima tengah, dan beberapa lainnya.”
“Masa sih, Luoyang apa inderamu salah? Reaksi energi di atas level lima? Itu berarti level enam! Mungkinkah makhluk mutan level segitu menyerang Kota Nanfeng kita?” Wu Nian kaget, buru-buru bangkit dari duduknya.
Qing Long di samping juga buru-buru berdiri.
“Iya, mutan level enam biasanya ditangani oleh pengguna kekuatan super level enam juga. Masak langsung menyerang kota biasa? Mungkin nggak sih?”
“Jarak 25 kilometer.” Luoyang langsung memberi data detil sambil menarik belati panjang transparan seperti kristal dari pinggangnya.
“Sssst!” Luo Yang menghilang seketika dari tempatnya.
“Eh... Lao Hu, kali ini diperkirakan kita akan kalah.” Qing Long sebenarnya sudah mempercayai perkataan Luo Yang, burung gereja Luo Yang memang tak pernah bicara sembarangan.
“Tidak masalah, hidup seperti ini juga sudah cukup membosankan.” Wu Nian diam sejenak lalu berkata dengan legawa.
“Aku tidak ingin mati, masih ada adik perempuan yang harus kujaga dan ibu yang harus kuhidupi. Aku tidak hidup untuk diriku sendiri.” Qing Long menghela napas dalam hati.
※※※※
Sekte Penyelamatan Dunia.
Zhou Jian berdiri di pintu masuk markas besar, memandang khidmat ke arah belasan penjinak tingkat tinggi yang berdiri di hadapannya.
“Operasi kali ini tidak memerlukan kerahasiaan, karena itu kupilih siang hari. Semua orang wajib bertindak seragam mengikuti komando.”
“Siap!” Jawaban serempak bak pasukan militer. Para penjinak dengan reaksi energi di atas level tiga ini langka menunjukkan ketaatan.
Xia Lin berdiri di sisi sambil mencibir melihat Zhou Jian mulai merinci misi. Kacamata dan belasan penjinak level rendah berdiri di belakangnya. Sejak insiden Zhao Bin sebelumnya dimana Zhou Ling tak sadarkan diri, Xia Lin yang kembali langsung mengamuk ke kantor Zhou Jian. Sejak itu hubungan mereka membeku.
Meski tak bersemangat, demi strategi besar Xia Lin tetap ikut operasi ini, hanya meminta tindakan independen.
“Dasar sekawanan idiot! Semoga semua mati dalam operasi ini.” Xia Lin berbisik sinis.
"Konon para tokoh besar Jiuwu beberapa hari lalu tiba di Angin Selatan, kali ini ada kesan berkaca-kaca seperti sedang menilai kelayakan masuk Jiuwu. Ketua sebenarnya sudah lama menjadi personel pinggiran Jiuwu, momentum bangkitnya muncul karena memilih kubu yang tepat saat kekacauan Kyoto. Wajar saja kalau dia agak tergesa-gesa mengejar kesuksesan, toh semua prestasinya sekarang akan dapat poin tambahan di markas besar Jiuwu, bisa dianggap sebagai pengalaman independen." Kacamata berbisik menjelaskan.
"Dia mau gabung Jiuwu, aku tidak! Setelah operasi ini aku akan keluar dari Tim Penyelamat Dunia, ikut aku tidak?" Xia Lin berkata dengan santai.
"Kakak Xia, kan kamu tahu pesan terakhir ibuku sebelum meninggal." Kacamata tersenyum getir.
"Lalu kita ke mana? Aliansi Elemen? Katanya lingkungan di sana bagus, kebebasannya tinggi. Tapi Persaudaraan juga menarik, katanya isinya cuma pria semua, mungkin aku bisa nemu yang cocok di mata." Xia Lin mengelus dagunya.
"Hmm... Watak kerasmu ini, menurutku pria yang layak harus punya sistem pertahanan cukup tinggi saat kamu ngamuk keluarkan jurus andalan, lalu nilai kekuatan fisik yang memuaskan saat bercanda berantem. Dua kriteria ini saja diperkirakan akan menyaring banyak orang." Kacamata menilai dengan jujur.
"Memang juga. Bagiku, pria itu cuma buat main-main saat mood baik. Kalau lagi bete, mungkin sekalian kubunuh saja." Xia Lin sangat setuju.
“Kakak Xia jangan menggambarkan dirimu seperti iblis tua berusia ribuan tahun... Kalimat ini mudah disalahpahami bagi wanita lajang yang belum pernah menikah.” Kacamata berkata dengan pasrah.
“Cih! Takut ini takut itu, apa artinya hidup manusia! Lakukan apa yang ingin kau lakukan! Ragu-ragu, khawatir ini itu akhirnya hanya akan diam di tempat. Kau terlalu berhati-hati.”
Beberapa tim independen di samping mulai berkumpul. Semua orang tak bertugas di sekitar markas besar Organisasi Penyelamat telah disingkirkan ke wilayah lain. Total ada empat tim cabang seperti Xia Lin di Organisasi Penyelamat.
Semua dipimpin oleh komandan dengan kemampuan level B dalam sistem evaluasi internal.
Tim terkuat adalah Xia Dui pimpinan Xia Lin, kedua adalah tim psikokinesis Wu Nian, disusul Kacamata, Huang Fei si gemuk, dan Guan Yun tangan kanan Zhou Jian yang masing-masing memimpin dua tim.
Tim Wu Nian sudah dikirim Zhou Jian ke Pos Pertahanan beberapa waktu lalu. Yang tersisa tinggal tiga tim. Ini adalah anggota inti Organisasi Penyelamat, setiap tim terdiri dari 100 orang dengan kemampuan minimal level dua.
Xia Lin perlahan dikelilingi dua tim lainnya. Huang Fei si gemuk melirik Xia Lin diam-diam sebelum cepat-cepat mengalihkan pandangan.
Guan Yun adalah pria jujur yang polos. Konon Zhou Jian pernah menyelamatkan seluruh keluarganya yang empat orang. Setelah kemampuannya meningkat, ia membalas budi dengan menjadi jenderal andalan Organisasi Penyelamat.
Melihat Xia Lin dan Kacamata berbisik-bisik, Guan Yun hanya melirik keduanya sebentar sebelum memalingkan muka.
Zhou Jian selesai berpidato, setelah menjanjikan segudang keuntungan kepada puluhan anggota elite dari tim pinggiran di depannya, barulah ia menoleh ke anggota inti di sampingnya.
"Permintaan kali ini, tidak memperhitungkan korban. Target pertama, bunuh Nie Tan dan Han Song. Target kedua tangkap Zhao Bin. Kita butuh teknologi penyembuhannya, bukan hanya untuk adikku. Bayangkan, jika Jiu Shi Hui memiliki teknologi pengobatan ini, betapa besar keunggulan kita dalam melawan makhluk mutan dan zombie. Target ketiga, puaskan diri kalian! Semua hasil rampasan menjadi milik pribadi. Artinya, apa pun yang bisa kalian rebut adalah milik kalian. Jiu Shi Hui, yaitu aku, tidak akan ikut campur!"
Begitu Zhou Jian mengucapkan ini, semua anggota dari tiga regu langsung bersemangat, mata mereka berbinar-binar.
"Tapi Ketua, Aliansi juga punya banyak ahli puncak level empat. Jika kita langsung menyerbu, mungkin akan ada korban. Lebih baik atur sedikit taktik." Huang Fei berkata dengan senyum palsu.
"Tidak perlu. Dengan Feng Yan dan aku, Han Song dan Nie Tan tidak akan bisa berbuat banyak. Selama lapisan atas sudah ditentukan, urusan di bawah hanyalah hal sepele." Zhou Jian berkata datar.
"Aku hanya takut ada orang yang nekat menyusup sendirian ke jantung wilayah musuh. Nanti... hehe..." Huang Fei melirik Xia Lin dengan senyum sinis.
"Si Gendut! Kau ingin berkelahi?!" Xia Lin berkata dengan wajah mendung.
"Cukup, urusan kalian berdua bisa dibicarakan setelah operasi selesai." Zhou Jian berkata dengan wajah muram. "Xia Lin, kau sekarang pergi ke kompleks villa tempat perlindungan Orang Berkekuatan Aliansi untuk menangkap Zhao Bin. Guan Yun, timmu memiliki paling banyak orang dengan kekuatan level empat, ikuti di belakang tim yang berangkat duluan sebagai serangan utama. Aliansi Elemen sendiri adalah organisasi yang longgar, tidak ada yang mau bertarung hidup mati demi aliansi. Asalkan kalian bertindak tegas, situasi pasti bisa cepat terkendali. Huang Fei tunggu sebentar."
Xia Lin mendengus dingin dan membawa timnya melewati Huang Fei. Guan Yun menyusul di belakangnya. Dua tim yang masing-masing berisi ratusan orang segera menghilang di sudut jalan.
Zhou Jian menatap Huang Fei, lalu melambaikan tangan menyuruh anggota di belakangnya mundur beberapa langkah.
"Xia Lin sudah tidak setia lagi. Aku tahu apa yang kau inginkan. Kesempatan akan kuberi, tergantung apakah kau bisa memanfaatkannya."
"Terima kasih Ketua." Huang Fei menjilat bibirnya, kilat kejutan terlihat di matanya. "Bisakah kita lumpuhkan kekuatannya? Aku ingin mencoba berbagai metode pelatihan."
"Sesukamu. Karena sudah berkhianat, dia bukan lagi orang yang kuproteksi. Orang yang tidak bisa digunakan harus disingkirkan." Zhou Jian berkata datar.
※※※※
Chen Fei duduk pucat di depan pintu villa. Salah satu tanggannya menopang pipi.
"Sepuluh menit, waktu yang tepat untuk memulihkan energi."
"Baik." Zhao Bin membalas dari dalam ruang tamu.
Di hadapannya Xu Ruowei berdiri gugup. Pandangannya pada Zhao Bin penuh ketakutan dan keheranan. Dia tak mengerti bagaimana teman sekelasnya yang sakit-sakitan yang dia temukan di tumpukan sampah tiba-tiba berubah menjadi petinggi aliansi.
Di sampingnya dengan wajah sama-sama gugup adalah Li Qianqian, Zhao Bin juga merasa sangat kesulitan menghadapi Li Qianqian ini. Blokir Sumpah Arkanum masih ada, berarti ikatan sumpah terkait Li Qianqian belum sepenuhnya terlepas. Untuk meningkatkan level penyihir, wajib menghilangkan bom waktu ini sepenuhnya. Masalahnya justru terletak di sini.
Pandangannya jatuh pada sekelompok orang di sebelah Li Qianqian. Mereka berpakaian compang-camping, seluruh tubuh kurus kering, yang tua renta dan yang masih kecil-kecil, termasuk Yuan kecil di antara mereka. Mereka memandang Zhao Bin dengan penuh kewaspadaan.
Lima menit yang lalu, tepat setelah dia selesai meracik ramuan pemulih energi untuk Chen Fei dan meminumkannya, utusan Pemimpin Aliansi Nie Tan yang menjemput Li Qianqian dan Xu Ruowei pun tiba.
Yang tak disangka Zhao Bin, Li Qianqian tidak hanya datang sendiri. Setelah mengetahui situasi Zhao Bin saat ini, dia bahkan mengajak sekelompok orang merdeka yang dekat dengannya - para "orang tak berguna".
"Apa dia menganggapku sebagai mesin ATM gratis? Atau mengira aku orang baik sepertinya yang punya persediaan pangan melimpah? Kenapa tidak sekalian bawa seluruh Kamp Orang Bebas ke sini?" Zhao Bin menyakitkan kepala melihat ekspresi penuh harap dan gugup di muka Li Qianqian.
Seorang orang berkekuatan super yang bertugas menjemput menghela nafas. "Nona Li Qianqian... dia bilang tak akan pergi tanpa membawa mereka! Aku juga tidak punya cara lain!"
“Bukan urusanmu. Maaf sudah merepotkanmu datang ke sini.” Zhao Bin menoleh dan mengeluarkan tabung kaca sebesar pulpen dari lemari pendingin, berisi cairan merah muda yang bergoyang lembut. “Ini obat penyembuhan, bisa cepat memulihkan energi dan memproduksi darah saat kehilangan darah parah. Anggap saja sebagai imbalan kali ini.”
Si pemilik kekuatan super itu menerima reagen tabung kaca dengan wajah penuh syukur. Kabar kesembuhan Zhao Gang dan adiknya oleh Zhao Bin sudah tersebar luas di seluruh aliansi. Obat dari penyembuh top seperti ini pasti bukan barang biasa.
