Di bawah langit kanopi logam yang suram, seberkas cahaya matahari menembus celah dan menyinari bagian tengah gedung markas besar Aliansi Elemen.
“Braak!”
Kaca di bagian tengah gedung tiba-tiba meledak dari dalam ke luar, pecah menjadi serpihan halus tak terhitung.
Sebuah bayangan manusia terjatuh dengan cepat dari dalam gedung.
“Bang!”
Bayangan itu menghantam tanah keras, debu beterbangan membentuk kabut abu-abu. Tak ada yang bisa dilihat dengan jelas.
Bersamaan, tiga bayangan manusia melompat keluar dari celah gedung. Salah satunya memancarkan kilau logam keperakan. Tapi diserang oleh arus listrik biru kuat dari tangan lawannya yang menghantam seperti pukulan tenis, melesat ke bawah. Menyusul bayangan sebelumnya yang menghujam ke tanah.
“Nie Tan, kau sendiri takkan bisa lawan kami berdua. Menyerahlah, Han Song yang sudah kulukai hanya tinggal tenaga terakhir. Hanya kau yang tersisa...” Zhou Jian dan Feng Yan penuh luka darah mendarat di tepi lubang besar bekasan dua orang tadi.
“Diiiit!!! Diiiit!!!”
Zhou Jian belum selesai bicara, alarm meraung-raung tiba-tiba menggema di langit Kota Nanfeng. Wajah Zhou Jian, Feng Yan, serta Nie Tan dan Han Song di lubang langsung berubah pucat. Ini satu-satunya alarm besar di seluruh area kanopi logam yang dihidupkan oleh semua panel surya, khusus untuk kantor keamanan. Hanya akan aktif saat serangan makhluk mutan skala besar terjadi.
Di udara jauh tiba-tiba muncul bayangan seseorang yang mengenakan setelan jas rapi, menyilangkan tangan di dada dengan kepala sedikit terangkat. Tidak ada reaksi energi di sekitarnya, jelas bukan menggunakan kekuatan super untuk terbang.
"Aku Bai Tianming. Sekarang aku perintahkan semua orang menghentikan pertikaian dan berkonsentrasi melawan pasukan makhluk mutan. Zhou Jian, Feng Yan, Nie Tan, dan Han Song sebagai penjinak tingkat lima harus segera menghentikan konflik internal - kemampuan kalian sangat vital dalam melawan pasukan mutan."
Nama Bai Tianming bukanlah hal asing bagi warga Kota Nanfeng.
Sebagai penjinak tingkat enam pertama yang dikirim dari Ibukota, Bai Tianming bertugas sebagai pengamat Jiuwu di Nanfeng. Organisasi yang menyebut diri sebagai Pelindung Huaxia ini menempatkan pengamat di setiap wilayah perlindungan penting - selain memantau juga bertugas melindungi dan melaporkan informasi. Saat krisis, mereka akan membawa pulang penjinak tingkat tinggi untuk memperkuat kekuatan organisasi.
Data publik tiga organisasi besar Nanfeng telah menyebutkan Bai Tianming.
"Tapi Pengamat Bai, rencana kami..." Zhou Jian berubah pucat mencoba membantah.
"Apakah perintahku belum jelas?" Bai Tianming memandangnya singkat. Zhou Jian langsung merasakan dingin menusuk tulang.
"Kami akan gencatan senjata." Feng Yan menjawab datar.
Bai Tianming mengangguk puas. "Nie Tan, kudengar ada anggota baru di aliansimu bernama Zhao Bin - seorang umat pilihan multi elemen yang bisa membuat obat penyembuhan?"
"Hmm... Benar, Pengawas Bai. Dia memang berhasil menyembuhkan dua orang dengan kekuatan super dari Aliansi." Angin sepoi-sepoi menerbangkan debu yang beterbangan. Terlihatlah Nie Tan yang pontang-panting dan Han Song yang menyangga tangan kanannya dengan muka basah keringat dingin.
"Orang ini sebenarnya adalah teroris yang telah lama kami buru. Kabarnya dia menggunakan teknologi obat penyembuhan yang dicuri dari markas besar Jiuwu kami untuk menyembuhkan beberapa orang berkekuatan super di Aliansi. Ini adalah tindakan pengkhianatan negara dengan kebocoran rahasia negara yang serius. Teknologi ini akan saya tarik kembali sebagai perwakilan Jiuwu. Semoga Aliansi Elemen Anda bisa bekerja sama nanti." Bai Tianming dalam hatinya bergembira. Awalnya dia ragu apakah Zhao Bin benar-benar mampu menyembuhkan orang berkekuatan super yang menderita cacat. Kini dengan konfirmasi dari Nie Tan, asalkan berhasil menangkap Zhao Bin dan membawanya kembali ke markas besar, bahkan jika hanya mayat, para pemilik kekuatan super di markas besar pasti bisa mereplikasi seluruh teknologi ini. Nanti prestasi dan catatan ini tentu akan tercatat sebagai milik Bai Tianming.
Orang berkekuatan super tingkat keenam memang tampak sebagai puncak kemampuan manusia. Tapi orang lain tidak tahu, sebagai pemilik kekuatan tingkat enam, Bai Tianming sangat paham bahwa puncak sejati umat manusia bukanlah tingkat enam, melainkan orang berkekuatan super tingkat tujuh. Itulah puncak sejati umat manusia.
Komandan Regu Umat Pilihan Emas Jiuwu, Liao Yuanjun dan Fan Shifang, ketiga talenta inilah yang sebenarnya merupakan petarung terkuat di Jiuwu. Namun baru-baru ini Chen Dongming si Extreme Ice dari regu perak melalui penguatan khusus dinilai sebagai benih potensial yang paling memungkinkan mencapai level tujuh, dengan pengaruh cukup besar dalam organisasi. Para Penjinak level enam berpengalaman seperti mereka yang menjadi tulang punggung Jiuwu justru semakin diabaikan. Terutama beberapa Penjinak level enam baru yang baru bangkit belakangan ini. Sikap mereka terhadap generasi tua semakin membuat geram.
"Asalkan pengalaman dan prestasiku cukup, mendapatkan satu kesempatan penguatan, pasti bisa naik level sukses. Mengapa sampah umat pilihan yang kemampuannya jauh di bawah kita - hanya bisa bangkit karena virus - berani menginjak-injak kita?" Terutama saat kembali ke markas besar terakhir kali, ketika bertemu Chen Dongming, seorang Umat Pilihan level empat berani menegurku di hadapan para pimpinan Jiuwu di ruang rapat. Yang lebih tak tertahankan, Liao Yuanjun yang biasanya berseberangan justru secara terbuka mendukung Chen Dongming menyalahkanku yang mewakili Penjinak senior tingkat tinggi generasi lama.
Sejak kembali dari kejadian itu, api di hati Bai Tianming terus membara. Membunuh kejam belasan wanita pun tak meredakan amarahnya. Kebetulan info tentang Zhao Bin sampai ke telinganya, Bai Tianming segera tahu kesempatannya telah tiba.
Teknologi untuk mengobati cacat pada Penjinak sangat berharga bagi kekuatan tempur keseluruhan Jiuwu. Asal bisa merebut teknologi ini, jasanya pasti sudah di tangan. Saat itu kesempatan penguatan besar kemungkinan akan terbuka lebar.
Nie Tan menatap Bai Tianming yang terbang menjauh, wajahnya penuh kegeraman.
"Awalnya kami berencana menjadikan Zhao Bin sebagai inti pelatihan utama. Tapi sekarang... Jiuwu juga ingin ikut berebut. Bahkan berniat melahap semuanya sendiri."
"Ini hanya satu kali investasi gagal, anggap saja nasib kurang baik. Siapa sangka Bai Tianming tiba-tiba mengangkat masalah ini." Han Song tersenyum getir, "Lebih baik kita khawatirkan diri sendiri dulu."
Nie Tan menggelengkan kepala, "Kalau Bai Tianming sudah turun tangan, Zhou Jian, masih mau terus bertarung?"
Zhou Jian di tepi lubang besar itu melototi Nie Tan dengan mata berapi-api.
"Bagus! Sungguh bagus! Tak kusangka kau punya trik semacam ini! Setelah urusan ini selesai, kita akan menghitung neraca sampai tuntas!"
"Jangan lupakan urusan adikku, Zhou Jian." Feng Yan menyela dengan nada dingin. "Sekarang Bai Tianming sudah muncul, sementara aku tak bisa menyentuh Zhao Bin untuk sementara."
"Suruh dia mengobati adikmu dulu. Berani dia menolak? Gunakan alasan 'memperlihatkan efek terapi kepada Pengawas Bai'." Zhou Jian mengangkat tangan, melemparkan mercon merah ke langit yang mengeluarkan siulan melengking.
"MUNDUR!!! Semua mundur!!"
"Itu sinyal mundur!! Cepat pergi!!"
"Mundur mundur!! Regu 5 jaga belakang!! Semua mundur!!"
Suara teriakan langsung bergemuruh dari kejauhan.
Namun di sekitar Zhou Jian dan yang lain sama sekali tidak terlihat bayangan orang. Keributan pertarungan orang dengan kekuatan super level lima tentu membuat orang biasa menjauh. Bahkan jika seseorang diberi roket bahu, kekuatan ledakannya diperkirakan tak mampu menembus lapisan perlindungan energi di permukaan tubuh orang level lima. Jika bertabrakan dengan serangan besar yang sedang dilancarkan, satu gelombang sisa saja bisa menghancurkan total beberapa orang level empat yang kurang kuat. Output mengerikan seperti ini jelas tak bisa ditanggung oleh pengguna kekuatan level rendah.
※※※※
Area villa
Xia Lin duduk diam di sofa sebelah Chen Fei. Matanya memandang Zhao Bin dengan tatapan aneh yang membuat merinding, tubuhnya tak berani bergerak sedikitpun. Ratusan lapisan medan gaya segel pengunci menyelimuti tubuhnya, meledak seketika jika dia melakukan gerakan mencurigakan. Dua mayat di lantai adalah bukti terbaik - satu terkoyak dari pinggang menjadi dua bagian dengan organ dalam dan darah berserakan, satunya lagi memiliki lubang sebesar semangka di dadanya. Keduanya adalah pengguna kekuatan level empat, namun hanya karena berjuang mati-matian, langsung berubah menjadi mayat dalam sekejap.
Zhao Bin memegang buku catatan hitam kecil sambil mencoret-coret sesuatu, tak takut dilihat Chen Fei dan Xia Lin. Chen Fei yang mengintip langsung merasa pusing, buru-buru mengalihkan pandangan. Halaman itu dipenuhi simbol-simbol aneh namun indah secara misterius, tercatat dalam pola tak dikenal. Dengan pengetahuan Chen Fei, sama sekali tak bisa mengenali bahasa apa yang digunakan.
Keduanya memilih diam. Setelah beberapa saat, Zhao Bin akhirnya meletakkan laptop di tangannya. Menatap ke atas. Meletakkan pulpen.
"Kau bernama Xia Lin ya. Sepertinya kau sangat takut padaku? Mengapa?"
Xia Lin menghindari pandangan Zhao Bin dengan sikap yang enggan.
Chen Fei di samping berkata datar: "Seluruh keluarganya dibunuh dukun hitam. Dia sendiri pernah hampir dijual sebagai bahan ke dukun hitam lain. Mungkin ini bayang-bayang trauma masa lalu."
"Dukun hitam?" Zhao Bin mengelus dagunya sambil berpikir.
"Driiing!!! Driiing!!!!" Alarm nyaring tiba-tiba berbunyi dari luar villa.
"Ini!!! Alarm kota, ada pengepungan zombie!!!" Chen Fei kaget, langsung berdiri.
"Pengepungan?" Zhao Bin memandangi kedua orang yang sama-sama panik di depannya dengan penuh pertimbangan. Jantung kristal merah di dadanya tiba-tiba berdegup kencang.
