"Serikat pekerja?" Kacamata bingung, "Maksud Tuan bentuk organisasi longgar dengan sedikit personel inti dan fokus pada misi? Untuk peneliti seperti Tuan... memang... memang cocok." Matanya terbelalak melihat Zhao Bin mengeluarkan tongkat sihir hitam panjang dari kekosongan. Tongkat kayu keriput ini mirip batang pohon mati. Tanpa bola kristal di ujungnya, orang pasti mengira ini tongkat jalan orang tua. Tapi keberadaan bola kristal itu mengubah segalanya.
Seolah-olah segumpal kristal kaca hijau samar membungkus cairan hijau tua, seluruh bola seperti amber, memancarkan cahaya hijau samar. Bola kehijauan sebesar telapak tangan ini melayang di posisi berbentuk tangan di ujung tongkat sihir. Dari berbagai bagian tongkat, meridian-meridian tipis seperti pembuluh darah menyatu menjadi lima 'jari' yang menggenggam bola secara virtual.
Seakan tongkat itu sendiri adalah tangan raksasa yang mengangkat bola hijau samar.
Kacamata, Xia Lin, Chen Fei, dan para orang-orang dengan kekuatan super lainnya terdiam membeku.
"Apakah ini teknologi penyimpanan dimensi yang legendaris?" Chen Fei menelan ludah, suaranya parau.
"Ini hanya salah satu metode penyimpanan para dukun." Zhao Bin berkata santai. Ia berdiri, bertumpu pada tongkat sihir korosi, merasakan sensasi déjà vu seperti saat pertama menjadi penyihir di kehidupan sebelumnya.
Mengepal erat tongkatnya, Zhao Bin menyapu pandangannya ke para pemilik kekuatan super di hadapannya. Merasakan gelora energi kehidupan di dadanya.
"Bang!"
Tongkat itu menghantam tanah dengan keras.
"Aku bisa menjadi dukun hitam, atau dukun putih. Ini sebenarnya tergantung pada pilihan sudut pandang kalian."
Kacamata melihat Xia Lin yang terbaring sekarat, tersenyum getir.
"Kami tidak punya pilihan lain, bukan?"
"Dor! Dor! Dor!" Tiba-tiba suara ketukan pintu beruntun.
Seorang anggota kekuatan super melirik Zhao Bin, baru berjalan membuka pintu setelah mendapat anggukan persetujuan.
“Kreek!” Pintu besi yang awalnya normal jelas-jelas bermasalah setelah ditendang oleh Xia Lin.
Di pintu muncul wajah imut nan cantik, seorang bocah lelaki yang masih terlihat sangat hijau. Mengenakan seragam olahraga merah, kulitnya putih bak salju.
“Aku...bolehkah aku bergabung denganmu, Tuan Zhao Bin?” Suara bocah itu sangat androgini, sulit membedakan gender, sangat jernih. Tapi dari jakun yang sedikit menonjol terlihat jenis kelaminnya.
Pembuka pintu dari orang-orang dengan kekuatan super itu terkejut, bingung bagaimana harus menjawab.
“Braak!” Orang super ini tiba-tiba terpental oleh pukulan kekuatan dahsyat. Menabrak sisi dinding, disusul suara krack furnitur kayu yang hancur.
Zhao Bin muncul dengan senyum mengembang, kedua tangan sedikit terbuka.
“Tentu boleh! Selamat datang, anakku!”
Melihat senyum harmonis Zhao Bin, bocah itu tiba-tiba meriang di punggung, mulai meragukan keputusan buru-buru datang ke orang ini.
※※※※
Malam tanpa bulan.
“Boom!!”
Kilat menyambar. Cahaya biru-putih muncul lalu lenyap. Seperti lampu kilat kamera, setiap wajah di tembok tanah sesaat terlihat pucat kelabu.
Di sudut gelap bawah tembok tanah. Bayangan hitam legam bersandar diam di dinding, rampendek acak-acakan, rompi hitam tanpa lengan ketat memperlihatkan lengan kekar, sarung tangan hitam di tangan memantulkan cahaya api redup. Ini pria kekar. Matanya setengah terpejam, menyilangkan tangan di dada sambil bersandar miring di tembok tanah.
"Boom!" Kilat kembali menyambar. Cahaya biru-putih menyinari wajah pria itu sejenak.
Tiba-tiba, pria itu membuka matanya. Pupilnya berkilau bagai bintang di langit malam. Ia menengadahkan kepala.
"Hujan akan turun..."
"Whoosh!" Angin sepoi-sepoi berhembus. Pria itu menghilang seketika dari tempatnya berdiri.
……
Area Villa
Semua penghuni villa Zhao Bin dikumpulkan di ruang tamu. Bahan makanan dan dendeng dikemas rapi dalam kemasan plastik dan tas perjalanan. Semua persiapan telah rampung.
Zhao Bin bersandar pada tongkat sihirnya, tersenyum memandangi orang-orang di sekelilingnya. Selain orang merdeka yang dibawa Li Qianqian serta Xu Ruowei dan Li Qianqian sendiri, semua hadirin adalah penjinak level dua minimum. Termasuk Chen Fei dan Xia Lin yang termasuk kategori penjinak tingkat tinggi.
Di kehidupan sebelumnya, meski telah menjadi Lich, pengikut fanatik berintelektual rendah tak cukup untuk urusan praktis. Zhao Bin dulu juga merekrut ksatria dan penyihir sebagai bawahan. Ia bahkan membentuk Pasukan Ksatria Kegelapan sebagai tulang punggung kekuatan militernya.
Kekuatan tambahan ini terbukti krusial dalam beberapa operasi. Beberapa kali upaya penumpasan Lich berhasil dihindari berkat bantuan kelompok bawahan tersebut.
Jika di kehidupan lalu bisa membangun kekuatan seperti itu, di kehidupan sekarang pun pasti bisa.
Pandangan Zhao Bin tertuju pada bocah lelaki bernama Luo Lin yang baru bergabung. Anak ini memiliki kondisi fisik khusus seperti An Youxia. Bahkan dengan pengalaman Zhao Bin, jenis kelamin aslinya tak bisa teridentifikasi. Saat ini tubuh bocah itu sedang mengalami sekresi hormon pria berintensitas tinggi, namun hormon wanita juga tumbuh cepat dengan kecepatan melebihi hormon pria. Hal ini membuat kondisi fisik bocah tersebut berada dalam keadaan sangat tidak stabil.
Yang lebih membuat Zhao Bin heran, jiwa bocah ini persis seperti Peri Malam yang pernah ia temui di kehidupan sebelumnya. Klan Peri Malam memiliki keunikan khusus dimana sebelum 18 tahun mereka netral tanpa organ reproduksi, dan jenis kelamin setelah 18 tahun ditentukan oleh pilihan sendiri. Studi gender di dunia ini bisa meningkatkan kecepatan reproduksi makhluk sarangnya di masa depan, faktor inilah yang membuat Zhao Bin sangat tertarik pada bocah ini.
Sebagai mantan peneliti puncak, Zhao Bin masih memiliki rasa ingin tahu yang besar akan eksplorasi hal tak dikenal. Ia teringat insiden penginapan pinggir jalan saat menuju Pabrik Baja Minshan dulu. Kamera misterius yang berbahaya, bayangan putih aneh. Saat itu ia bersumpah akan kembali untuk mengungkap rahasia tempat itu.
“Kali ini langsung saja pergi ke sana.” Zhao Bin memiliki firasat bahwa pengalaman kali ini akan sangat berbeda dengan sebelumnya. Meskipun hingga saat ini gelombang kejut dari medan gaya aneh yang pernah dihadapi sebelumnya masih belum terpecahkan dalam rekamannya.
"Bagi yang berdiri di sini, apakah kalian yakin ingin ikut aku pergi?" tanya Zhao Bin dengan datar.
Xia Lin melirik Chen Fei, mengingat kejadian siang tadi, pisau terbang di tangannya pun kembali disimpan.
Chen Fei dengan wajah pasrah mengangkat pedang panjangnya. Li Qianqian menggigit bibir bawahnya sambil memandang cemas ke sekeliling para orang merdeka yang mengerumuninya dengan gelisah. Mereka tahu sikap Zhao Bin terhadap mereka sepenuhnya bergantung pada pribadi Li Qianqian.
Xu Ruowei terlihat bingung dengan sedikit ketakutan. Sejak siang tadi, area sekitar villa dipenuhi kerumunan orang yang sibuk mengemas barang. Meski suara alarm memberitahukan tentang pengepungan zombie kali ini, namun terasa berbeda dengan sebelumnya. Suasana di luar villa sangat mencekam. Ingin keluar melihat, tapi dihalangi Zhao Bin.
Kacamata yang dibawa Xia Lin dan belasan orang dengan kekuatan super level rendah menunjukkan ekspresi beragam: ada yang pasrah, diam tanpa ekspresi, tapi sebagian besar terlihat agak bersemangat.
Salah satu perempuan dengan kekuatan super yang cukup cantik melangkah maju: "Tuan Zhao Bin, sebenarnya bergabung dengan Aliansi atau di bawah komando Tuan sama saja bagi kami. Yang penting ada makanan dan minuman. Dari dulu kami masuk Aliansi juga cuma untuk bertahan hidup."
“Ini mudah.” Zhao Bin menggerakkan tangan kanannya, sebuah celah hitam tiba-tiba terbuka di Kekosongan di hadapannya, bagai kacamata hitam yang tiba-tiba membuka diri dari kekosongan. Dari celah itu mengambang perlahan karung-karung beras putih. Aroma harum beras segera menyelimuti area.
“Grr...”
Perempuan berkemampuan dan yang lain nyaris bersamaan menelan ludah. Keserakahan dan kerinduan langsung memenuhi mata semua orang di sini. Termasuk Chen Fei dan Xia Lin yang merupakan penjinak tingkat tinggi.
Penggunaan Kotak Bayangan sekarang hampir dikuasai Zhao Bin dengan sempurna. Sama seperti saat mengeluarkan tongkat sihir korosi, bahkan jika sebagian anggota tubuh masuk ke dimensi bayangan, dia tidak perlu khawatir terluka oleh distorsi ruang-waktu. Ini juga menunjukkan kekuatan jantung kristal. Tubuh Zhao Bin sekarang terus dipenuhi energi kehidupan dalam jumlah raksasa.
“Beras...” Xia Lin memandangi karung-karung beras yang mengambang keluar. Di era ini, beras hampir bisa disebut barang mewah paling top. Meski berhak mendapat jatah sedikit, dia selalu menahan diri untuk tidak memakannya, hanya menyimpannya sebagai beras dehidrasi. Setiap bulan jatah berasnya hanya sebaskom kecil. Zhao Bin langsung mengeluarkan belasan karung, jumlahnya mencapai ratusan kilogram.
Belasan karung beras itu kembali terbang masuk ke celah hitam di bawah tatapan penuh air liur semua orang. Celah hitam itu seperti mulut besar yang menelan karung-karung yang jauh lebih besar dari ukurannya. Suasana gelap dan misterius terpancar dari celah-celah itu.
Pandangan penuh takzim dan kerinduan semua orang, mengikuti lenyapnya celah dimensi yang tertutup, kembali terpusat pada Zhao Bin.
“Sekarang tidak ada masalah lagi. Bagi saya, semua ini bukan masalah.” Zhao Bin tersenyum.
Hening.
Tak seorang pun berbicara. Mayoritas wajah dipenuhi fanatisme. Hanya segelintir kecil yang masih ragu.
“Aku... aku masih punya keluarga di...” Seorang pria paruh baya berbisik gemetar.
“Bang!”
Kepala pria paruh baya itu meledak seketika. Seperti semangka, otak dan tengkorak berceceran, sebagian bahkan menyembur ke orang-orang di sekitarnya.
Kacamata menarik kembali jarinya dengan santai. Menyentakkan bingkai kacanya.
“Bisa mengikuti Tuan Zhao Bin adalah keberuntungan kalian, kesempatan sekali dalam ribuan tahun. Orang yang tak tahu memanfaatkan peluang lebih baik tiada daripada menyia-nyiakan makanan.”
Chen Fei melirik ke arah Kacamata dengan dingin. Tak berkata apa-apa.
Zhao Bin mengangguk, memandang Xu Ruowei yang menutup mulut mungilnya dan Li Qianqian yang wajahnya pucat pasi.
“Karena sekarang tak ada keberatan lagi. Mari kita mulai.”
