"Penyihir tengkorak" kedua tangannya mengeluarkan asap hitam, kedua mata dengan api hijau zamrud menatap tenang ketiga orang (dua pria satu wanita) di depannya.
"He..." Suara napas keluar dari tenggorokan kerangka.
Si Kunciran tangan kanannya menyala api berkobar-kobar. Seluruh telapak tangannya sepenuhnya terbungkus dalam kobaran api yang dahsyat. "Aku duluan!" Pria berjas dan gadis kuda poni mengangguk lalu mundur ke samping.
"Serangan Api!" teriak Kunciran, tangan kanannya mengarah ke kerangka. Api di tangannya tiba-tiba membesar dan berputar cepat. Dari pusatnya, semburan pilar api putih menyala menyembur seketika, menghantam penyihir tengkorak. Setelah melepaskan pilar api, Kunciran langsung berguling menjauh dari posisi semula. Api di tangan kanannya padam, diganti tangan kiri yang juga menyemburkan pilar api.
"Wakil regu mengorbankan semua pertahanan, mengubah seluruh kekuatan jadi serangan murni. Padahal levelnya baru awal level empat tapi daya serangnya setengah tingkat. Kerangka ini mungkin akan hancur seketika." Pria berjas kedua tangannya seperti menarik mie membentuk blok energi kristal persegi panjang yang perlahan membesar.
"Belum tentu. Serangan kerangka tadi juga berkekuatan level empat." Gadis kuda poni berkata dengan suara berat.
"Boom!" Dua pilar api menghantam tubuh penyihir tengkorak yang tak sempat menghindar. Percikan api beterbangan, memercikkan ribuan bara.
Xiaobianzi berlutut setengah di tanah, menatap tajam ke pusat api. Baru saja dia hanya sedikit menguji lawannya. Berbeda dengan makhluk mutan, hanya orang-orang dengan kekuatan super level empat ke atas yang memiliki jurus unik sepenuhnya milik sendiri. Pengguna kekuatan di bawah level itu hanya menggunakan aplikasi biasa, seperti mengubah kekuatan menjadi bentuk berbeda atau perbedaan tingkat kekuatan dan penguasaan teknik. Hanya setelah mencapai level empat seseorang bisa sepenuhnya memperbaiki kekuatan menjadi jurus dan atribut unik miliknya sendiri. Misalnya, setelah memasuki level empat, api generik yang dimilikinya mulai menunjukkan sifat lengket ekstrim, bisa menempel di apapun dan terus menyala selama lebih dari sepuluh menit, tidak seperti pengguna atribut api biasa yang hanya memiliki nyala api standar dengan kerusakan suhu tinggi sesaat. Jika musuh tidak memiliki material mudah terbakar, sebagian besar energi kekuatan akan terbuang percuma.
Api berangsur menghilang, memperlihatkan kerangka putih bersih yang masih menyala di dalamnya. Namun berbeda dengan dugaan Xiaobianzi, lapisan kabut hitam mati-matian menahan sengatan api putih menyala. Sebenarnya nyala api ini sama sekali tidak melukai penyihir tengkorak itu sendiri.
"Sssst!" Dua cahaya hitam melesat seketika, mengenai Xiaobianzi dengan akurat. Tapi sebuah kristal persegi panjang tiba-tiba muncul di depannya, persis menghalangi kedua sinar hitam itu.
“Hehe!! Kemampuan perlindungan murniku bahkan membutuhkan tiga kali serangan dari ahli level empat untuk bisa dihancurkan sepenuhnya.” Kristal di tangan pria berkemeja tiba-tiba redup sejenak, kemudian cepat kembali cerah setelah input energi. "Selama kalian tidak bisa menghancurkan kristal pertahananku dalam satu serangan, semua serangan tidak akan efektif sampai energiku habis. Aku dan Wakil Regu adalah tim partner paling sempurna di regu."
Dua cahaya hitam lagi ditembakkan dari tangan penyihir tengkorak. Pria kunciran dengan tenang menghindar ke samping, menyatukan kedua telapak tangannya ke arah penyihir. Api berkobar-kobar menyembur deras dari kedua telapak tangannya.
Serangan cahaya hitam penyihir tengkorak terus menerus menghujam ke dalam tirai api di depan pria kunciran, bagai siput masuk ke laut tanpa meninggalkan jejak.
“Satu jurus untuk menghabisi kamu!” suara pria kunciran berwibawa.
Api semakin membesar, perlahan membungkus seluruh tubuhnya menjadi bola api raksasa. Permukaan bola api berputar cepat seperti cairan. Lantai beton juga terpanggang hingga hangus hitam. Udara di sekitarnya terdistorsi hebat akibat aliran panas yang menyembur ke segala penjuru.
“Setiap kali melihat jurus andalan Wakil Regu, selalu terasa efek kejut yang memukau.” Pipi gadis kuda poni memerah terbakar panas, matanya berbinja melihat pemandangan megah di depan mata. “Kenapa aku bukan tipe elemen ya? Kemampuan kendali sama sekali tidak terlihat mewah.”
“Cukup sudah, aku saja yang punya kemampuan pertahanan murni, ngapaian kamu mengeluh.” Pria berjas itu berkata dengan wajah kesal. “Pria sekuat hati seperti aku malah cuma dapat sistem pertahanan murni, benar-benar tidak keren.”
Penyihir tengkorak sepertinya juga menyadari ancaman dahsyat di hadapannya. Asap hitam yang menyelimuti tubuhnya semakin tebal dan pekat, perlahan memadamkan api yang menempel di permukaan asap tersebut. Asap hitam ini merupakan salah satu kemampuan bakat penyihir tengkorak: Death Cloud. Kemampuan ini sebenarnya digunakan untuk menciptakan keunggulan lokasi bagi arwah tak bersalah, namun karena aura kematian yang dilepaskannya mengandung energi negatif kuat, efek netralisasinya terhadap energi positif seperti api sangat efektif. Secara insting, penyihir tengkorak melepaskan kemampuan bakat ini.
Di satu sisi kobaran api menyala-nyala, di sisi lain asap hitam dingin terus bergulung-gulung. Seluruh lapangan dalam sekejap terbagi menjadi dua zona terpisah. Bendera merah di podium pengibaran bendera mulai terbakar oleh suhu tinggi.
"Serbuan Api Total!" Terdengar teriakan rendah kuncir kuda dari dalam kobaran api. Sebuah pilar api berbentuk silinder berdiameter satu meter melesat bagaimana meriam. Silinder api putih menyala itu dipermukaannya dikelilingi aliran api merah menyala. Menerobos udara dengan suara "boom!". Gelombang panas dahsyat memercikkan ribuan bunga api dalam seketika. Pria berjas dan gadis kuda poni yang sudah mengantisipasi sejak awal telah berdiri jauh-jauh di sisi lain.
“Hah!” Dua cakar tulang penyihir tengkorak menyatu, senapan mesin cahaya hitam terus-menerus menembaki pilar api yang mendekat dengan cepat. Tapi sama sekali tidak efektif, asap hitam pekat seperti makhluk hidup yang berduyun-duyun menyerbu pilar api terbang. Ini reaksi normal antara energi positif dan negatif. Di mana ada energi positif muncul energi negatif, seperti suhu rendah bertemu suhu tinggi, pasti salah satu pihak akan sepenuhnya ditelan dan dinetralkan.
Pilar api putih menyala langsung menenggelamkan penyihir tengkorak.
"Boom!!" Seperti tetes air yang jatuh ke minyak, seluruh api tiba-tiba meledak. Penyihir tengkorak seluruhnya meledak menjadi serpihan-serpihan yang terpecah menjadi beberapa bagian, setiap serpihan adalah tulang yang terbakar, mencair dengan cepat di bawah kobaran api dahsyat.
※※※※
Dari kejauhan, Zhao Bin menyipitkan matanya.
"Seseorang membunuh abdi saya!" Aura misterius yang samar mulai memancar dari tubuhnya, membawa tekanan berat.
Xu Ruowei yang sedang berbisik-bisik dengan Yuan di belakang langsung merasakannya pertama kali.
"Kita harus mempercepat kecepatan."
Manusia berkepala macan menguap sambil menengadah, "Mau aku berangkat dulu untuk menyelamatkan?"
“Tidak perlu, kecepatanmu belum tentu lebih cepat dariku!” Zhao Bin mengangkat tongkat sihirnya menunjuk ke atas. Di atas kepala semua orang tiba-tiba muncul bola kristal putih kecil yang berputar. Bola kristal putih salju ini dipenuhi duri seperti bulu babi, setiap kali berputar satu putaran penuh, semua orang bisa merasakan tubuh mereka menjadi lebih ringan.
“Selama bola kristal ini ada, kecepatan gerak kita akan meningkat lima puluh persen.”
“Tapi kurasa kita harus menyelesaikan masalah di belakang terlebih dahulu.” Manusia berkepala macan tutul yang awalnya santai tiba-tiba berubah ekspresi.
“Luo Sa, kakakku, kau berani mengkhianati kami!! Apakah kau lupa nasib para pengkhianat?!!” Suara penuh wibawa bergema dari belakang kerumunan.
Seketika semua orang siaga, berbagai cahaya kekuatan supernatural menyala. Wajah Zhao Bin berkerut, tubuhnya berkedip empat lima lapisan gelombang kejut sebelum cepat-cepat menoleh.
Yang pertama terlihat adalah sepasang sayap kelelawar raksasa yang hampir menutupi seluruh langit. Seorang pria perkasa dengan tanduk emas di kepala menyilangkan tangan di dada, melayang tenang di udara sambil memandangi kerumunan dari atas. Aura misterius yang kuat terus memancar dari tubuhnya.
Pandangan Zhao Bin menyapu cepat tubuh pria ini, tiba-tiba pupilnya menyempit, fokus pada kedua tangan pria tersebut.
“Tangan ini... persis sama dengan tangan yang menarikku ke pintu dimensi waktu itu!!” Ingatannya melayang pada tangan yang begitu kuat hingga mampu menahan tegangan dimensi ruang, seluruh tubuh Zhao Bin menegang, “Orang ini... sangat kuat!!!”
Manusia berkepala macan tutul menatap tenang pria yang melayang di udara itu, kedua mata coklat kekuningannya memancarkan ketenangan. Sebuah aura tak kasat mata otomatis memancar dari tubuhnya, bersilangan dan melawan aura di udara.
"Lama tak berjumpa, Lothar."
Keduanya berdiri dalam posisi tinggi-rendah, seolah segala sesuatu di sekitar hanya menjadi latar belakang mereka.
