Kotak-kotak logam terus diserap masuk ke dalam celah hitam. Ekspresi Zhao Bin tetap dingin tanpa secercah sukacita. Persis saat celah besar bermata hitam itu mulai menutup perlahan.
"Braak!"
Dinding sebelah kiri gudang tiba-tiba terkoyak. Debu pekat bergumpal-gumpal membuat seluruh gudang menjadi abu-abu. Bayangan tinggi besar perlahan memasuki melalui lubang yang terbuka. Gelombang kejut yang terus melakukan scan tiba-tiba menghilang. Mata bayangan itu memancarkan cahaya hijau samar, bagai serigala di kegelapan malam, dingin dan kejam.
"Aku Meng Shan! Penyusup!! Sebutkan namamu!!!"
Zhao Bin tertawa ringan, "Barang di sini sudah kuambil. Sayang kau terlambat."
"Asal kau tinggal di sini, tidak akan ada kata terlambat." Suara langkah kerumunan orang mulai terdengar samar di belakang Meng Shan, jelas ada banyak orang yang berkumpul di luar gudang.
"Meski aku sendiri tidak butuh logam-logam ini, tapi kalau membiarkanmu membawa pergi barangnya, aku tidak bisa memberi laporan ke Jiuwu. Jadi lebih baik kau tinggal saja di sini." Mata Meng Shan tiba-tiba bersinar, tapi lawannya lebih cepat.
Mata Zhao Bin tiba-tiba memancarkan sinar merah darah terang, menerangi seluruh gudang dengan kilau kemerahan. Kilau hitam samar berputar-putar di kedalaman matanya. Sinar merah itu menusuk langsung ke mata hijau berkilat lawannya.
"Sssst!" Dua sinar hitam melesat seketika dari mata Zhao Bin, terbang menuju lawan.
Teknik Mata Jahat, jika terkena, korban akan mendapat efek pengurangan keberuntungan yaitu kerusakan skill yang memiliki batas atas/bawah akan langsung mengambil nilai terendah. Termasuk jenis kutukan.
"Orang itu tidak sempat bereaksi, kedua matanya langsung ditembus cahaya hitam. Dia mengerang kesakitan. Beberapa meja kursi dan barang-barang di sekitar gudang tiba-tiba melayang dan berputar cepat mengelilinginya. Dinding di belakangnya terkoyak lubang yang lebih besar. Seolah ada medan gaya tak kasat mata yang terus berputar mengelilinginya, semua materi tampak tidak bisa menghindar atau menghalangi."
"Apa yang kau lakukan pada mataku??"
"Bukan apa-apa, cuma mainan kecil." Zhao Bin perlahan melangkah mendekat. Suara sepatu olahraga biasa yang menginjak lantai beton gudang terdengar jelas. Jika ada yang memperhatikan kakinya, akan terlihat riak air samar muncul di tanah setiap dia melangkah, seolah berjalan di atas permukaan air.
"Kalau tidak salah ingat, semua kekuatanmu terkonsentrasi di mata kan?" Zhao Bin berkata tenang. Jarak antara mereka semakin dekat.
"Rupanya kau sudah menyelidikiku." Mengshan menutupi kedua matanya, menyadari cahaya hitam tadi tidak menyebabkan kerusakan. Baru perlahan dia melepas tangannya.
Sebenarnya sihir Mata Jahat adalah mantra level tiga yang mengirimkan kutukan dengan kecepatan hampir cahaya. Efeknya tidak terlalu kuat, hanya unggul dalam hal kesulitan untuk dihindari. Jika Zhao Bin menggunakan mantra serangan lain, mungkin tidak akan bisa mendekati lawan.
Bagaimanapun juga Mengshan adalah petarung level enam. Kekuatan Zhao Bin saat ini dengan mantra bertumpuk hanya setara level enam awal. Ditambah variasi taktik, kekuatan tempurnya hanya seimbang dengan lawan.
Alis Meng Shan berkerut halus. Performa orang di depannya jelas sudah direncanakan matang, bahkan situasi kemunculannya sendiri sebagai penghalang pasti sudah dipertimbangkan. Ini membuatnya merasakan ketidaknyamanan seperti sedang dikalkulasi.
"Apa pun persiapanmu. Asalkan kau tertangkap, kita bisa interogasi perlahan nanti." Cahaya hijau di matanya tiba-tiba menyala terang. Medan gaya dahsyat seketika menindih posisi Zhao Bin.
Wajah Zhao Bin berubah pucat, bibirnya komat-kamit mengucapkan suku kata aktivasi. Perisai energi semi-transparan berpendar cahaya pucat segera muncul di depannya, percikan bunga api kecil terus menyembur dari permukaan perisai disertai suara gesekan logam yang menusuk telinga.
Jelas ada medan gaya tak kasatmata yang tiba-tiba menyerang Zhao Bin. Sihir level tiga [Baju Roh Penangkal] memang cocok untuk serangan gaya murni seperti ini, tapi daya hancur sihir level tiga tak sanggup menahan kekuatan level enam. Kurang dari dua detik, retakan halus mulai bermunculan di permukaan perisai semi-transparan.
Zhao Bin mengarahkan jarinya ke Meng Shan. Sihir yang diam-diam dia lepaskan selangkah demi selangkah selama berjalan tiba-tiba bereaksi.
"Dor dor dor dor dor!!"
Tanah di bawah kaki lawan tiba-tiba menggelembung, pucuk logam keperakan menyembul tajam dari dalam tanah.
“Medan gaya omnidirectional!” Tubuh Meng Shan melayang mundur dengan cepat, medan gaya tak terlihat di segala penjuru tiba-tiba meledak dengan intensitas dua kali lipat lebih kuat dari serangan sebelumnya ke Zhao Bin. Seperti bola transparan tak terlihat yang membungkus sekeliling Meng Shan, semua benda tak bisa mendekati tubuhnya. Seiring mundurnya, paku-paku tajam keperakan di tanah terus bermunculan dan menghantam permukaan medan gaya tak terlihat, menciptakan riak-riak yang terus bermunculan di udara antara kedua pria itu.
“Boom!” Dinding sebelah kiri gudang hancur total. Saat Zhao Bin keluar dari celah yang rusak, Meng Shan masih berusaha menangkis paku-paku yang terus bermunculan. Sekelilingnya dipenuhi orang-orang dengan kekuatan super yang mengintai seperti harimau sambil memegang obor. Kerumunan yang rapat hampir mengepung seluruh gudang tanpa celah.
“Tangkap dia!! Penyusup!!!” teriak Meng Shan yang masih melayang di udara. Setiap paku tajam yang terus muncul dari tanah memiliki daya hancur setara sihir level tiga atau kekuatan level empat. Meski sebagai pengguna kekuatan level enam dia tidak takut, serangan 4-5 paku per detik ini mustahil diabaikan siapa pun.
“Bersiap! Tembak!!” Jelas ada koordinator di antara kerumunan. Baru saja keluar, Zhao Bin langsung disambut gelombang api raksasa yang menyapu segala arah.
Desir api yang dahsyat memenuhi telinganya. Suhu panas yang membakar memenuhi setiap inci ruang di sekitarnya. Dalam pandangannya, tak ada warna selain merah menyala yang melahap segalanya.
“Mengejek!!” Membran cahaya kuning redup berbentuk oval langsung mengembang, menyelimuti seluruh tubuh Zhao Bin. Lapisan demi lapisan membran cahaya berkedip cepat, dalam sekejap sudah puluhan lapisan bertumpuk.
Ratusan api menghujam membran cahaya, energi saling menetralkan. Dalam beberapa detik, semua api lenyap sepenuhnya, hanya menyisakan asap hitam tipis yang masih menggantung di udara.
Saat api menghilang, Zhao Bin mengarahkan jarinya ke kerumunan di seberang. Udara tiba-tiba bergetar, gelombang kejut siluman menerjang kerumunan dalam bayangan.
Para pengguna kekuatan super yang sedang bersiap serangan gelombang kedua langsung kehilangan ritme. Segala sesuatu di sekitar bergetar hebat. Semua orang merasakan tubuh mereka mati rasa, seolah organ dalam dan luar bergetar dahsyat. Yang lebih lemah langsung kulitnya memerah penuh darah. Dalam satu detik, Zhao Bin menumpuk sepuluh sinar resonansi - kelebihan sihir level tiga ini terletak pada jangkauan serangannya yang luas. Serangan kilatnya menyapu semua penjuru. Seketika, korban berjatuhan di sekeliling. Banyak pengguna kekuatan super terluka parah oleh gelombang resonansi, kehilangan kemampuan bertarung.
Tapi beberapa pengguna kekuatan super tangguh tak terpengaruh. Hawa dingin kebiruan menyergap saat Zhao Bin menyerang. Udara beku yang pekat membekukan semua tanah yang dilaluinya dengan lapisan es tipis.
Bersamaan, medan gaya transparan melesat cepat dari arah tempat Mengshan berdiri.
Zhao Bin sedikit mengerutkan alisnya. "Tak ada habisnya! Mari bersihkan area dulu."
Api putih menyala-nyala tiba-tiba membakar lingkaran di sekitarnya. Hawa dingin yang menabrak api itu lenyap tanpa suara. Medan gaya transparan langsung menghantam, membuat pilar api silindris itu terlempar ke belakang.
Cahaya hijau di mata Meng Shan redup sesaat. Garis-garis merah tipis muncul di bagian putih matanya, membentuk pupil hijau tua dengan tepian dikelilingi warna merah darah yang aneh.
"Distorsi!! Segala yang kulihat!!"
Medan gaya murni yang kuat tiba-tiba menjadi mengamuk. Banyak medan gaya kecil tapi kuat dengan arah berbeda berputar di sekitar Meng Shan. Beberapa orang dengan kekuatan super yang terlambat mundur langsung mengalami lengan berlumuran darah, tulang mereka terpuntir seketika. Teriakan kesakitan bergema. Medan gaya ganas itu tiba-tiba muncul di lokasi Zhao Bin yang terlindung pilar api, seolah berpindah tempat secara instan. Seperti dikatakan Meng Shan, semua yang dilihatnya bisa dijangkau dalam sekejap mata tak peduli jarak.
Sun Long berkeringat dingin melihat hawa dinginnya ditelan habis pilar api putih itu tanpa efek. Dengan tangan tergenggam, hawa dingin biru tua pekat kembali menyebar dari tubuhnya.
Kali ini menerima penugasan dari bos Meng Shan, awalnya mengira satu orang dengan kekuatan level enam dan dua orang dengan kekuatan level lima akan dengan mudah menangkap pencuri bahan logam. Meski bos pernah bilang lawan mungkin kuat, tapi tak menyangka sampai sehebat ini. Serangan bertumpuk puluhan orang dengan kekuatan api level dua-tiga bisa dipatahkan dengan mudah. Padahal serangan tadi sudah dicampur dengan serangan Nie Wen yang juga level lima, bahkan kemampuan diriku sendiri kemudian tak mempan sama sekali. Hanya serangan bos yang sedikit berpengaruh. Tapi lawan yang dikepung api ini tak jelas bagaimana keadaannya.
"Bajingan!! Aku bukan figuran!!" Nie Wen di samping yang sudah murka total mengangkat kedua tangannya memeluk bola api raksasa yang terus mendidih. Helai-helai api di udara muncul cuma-cuma menyatu ke dalam bola api raksasa itu. Wajah Nie Wen yang mengerikan menunjukkan dia sedang mengerahkan seluruh tenaga.
