Sebelum kacamata sempat menjawab, dua pria kekar di seberang justru lebih dulu bereaksi.
Salah satu pria kekar itu menyeringai dingin, menggapai ke arah Chen Fei yang sedang pergi dengan satu tangan. Seketika pepohonan tumbuh membesar dengan liar, ranting-ranting menjalar dan berbelit ke segala arah. Arah gapan tangan itu berubah menjadi hutan purba yang tidak selaras dengan sekitarnya dalam sekejap mata. Dari dalam hutan terdengar gemerincing logam samar, disusul teriakan menyakitkan yang seolah berasal dari tempat sangat jauh. Suaranya mirip dengan suara Chen Fei.
"Yang berani meninggalkan formasi, mati!" Pria kekar itu tertawa bengkok sambil menepukkan kedua tangannya. Gesekan dedaunan bergema di hutan sebelum sesosok tubuh manusia penuh darah dimuntahkan keluar oleh pepohonan lebat. Tubuh itu terjatuh ke tanah dengan dentuman keras. Di tangan mayat yang dimuntahkan itu masih tergenggam erat pedang melengkung yang sangat panjang.
"Chen Fei!" Pupil mata Xia Lin menyempit tajam. "Bagaimana mungkin dia dikalahkan semudah ini..."
Wajah Du Yue, si pemakai kacamata, dan yang lain juga pucat pasi. Penyihir level 5 seperti Chen Fei ternyata bisa dihabisi dengan mudah.
Sebaliknya, para boneka arwah tak bersalah sama sekali tidak terpengaruh. Mereka masih melindungi ketat Xu Ruowei dan dua orang biasa lainnya di tengah formasi. Setiap wanita itu memegang erat sarung tangan mereka, seolah tangan yang tersembunyi dalam sarung tangan itulah andalan terbesar mereka.
Pria kekar satunya yang belum bertindak memperhatikan hal ini. Alih-alih marah, dia malah melirik Zhao Xue dan kawan-kawannya dengan tatapan kagum. Dia melangkah maju hendak berbicara.
Tiba-tiba tabrakan dahsyat di langit seketika tenang. Sebuah bayangan gelap gulita muncul seketika di tengah perkemahan.
"Bang! Bang!" Dua pria berseragam tentara mengerang rendah dan terlempar ke belakang. Orang-orang bahkan belum sempat melihat jelas wujud bayangan yang tiba-tiba muncul ini. Terdengar jerit pelan dari zona yang dikepung boneka arwah tak bersalah.
Xu Ruowei menutup bibir mungilnya dengan mata penuh teror menatap posisi kosong di sampingnya. Di sisi lain, Yuan hanya terdiam bingung. Baginya, Zhao Bin adalah yang terkuat. Kedua orang dengan kekuatan super level enam yang tiba-tiba muncul lalu terlempar itu sama sekali tidak membuatnya gentar. Jadilah selain boneka arwah, dialah yang paling tenang.
"Aku bawa An Lin dulu. Beri tahu Zhao Bin aku akan mencarinya!" Suara halus namun jelas tiba-tiba terdengar di telinga boneka-boneka di lokasi.
"Raaaawrr!!!" Raungan mengerikan penuh wibawa menggema tiba-tiba dari langit. Dari kejauhan, sebuah siluet melesat mendekat dengan raungan mengerikan.
Siluet itu membawa momentum mengerikan yang sama sekali tak sesuai ukurannya, bagai meteor raksasa yang meluncur dahsyat ke arah sini.
Sementara itu, gerbang cahaya putih oval mengembang sekejap di depan semua orang. Zhao Bin muncul sambil menyeret dua orang dari dalamnya.
"Tuan!!"
"Tuan Zhao Bin!"
Semua orang langsung berseri-seri. Selama Zhao Bin muncul, setiap orang yakin pria yang selalu memiliki berbagai cara misterius ini pasti bisa menghabisi situasi di depan mata.
“Sekarang juga pergi！！Cepat！” Zhao Bin dengan ekspresi serius, tubuhnya telah kembali ke penampilan aslinya. Pintu dimensi di belakangnya baru saja tertutup rapat, cahaya merah terang berkilau di matanya. Di tanah kosong di sekitarnya, membran cahaya putih berbentuk oval baru kembali terbuka, di dalamnya berputar-putar aliran energi putih yang tak terhitung jumlahnya.
“Jangan berpikir melarikan diri！！” Pada saat itu, seorang pria kekar berkekuatan super tingkat enam yang sebelumnya terlempar bangkit sambil meraung keras. Tanah di sekeliling tubuhnya serta rumput hijau muda dan pepohonan tiba-tiba tumbuh dengan liar. Dengan dirinya sebagai radius, area yang termobilisasi sepenuhnya mengepung semua orang di seluruh perkemahan. Seketika semua orang seperti memasuki lingkaran pengepungan rakus dari banyak predator. Pepohonan asli terkatalisasi hidup menjadi pohon kuno raksasa, dedaunan lebatnya yang hitam legam sama sekali tidak mencolok. Namun jika ada yang mengarahkan senjata api ke dedaunan ini dan menembakkan peluru, akan terlihat bahwa daya ledak peluru paling hanya meninggalkan bekas gesekan kecil. Peluru itu akan segera terpental dalam sekejap mata.
Ranting daun dan rumput hijau yang tak terhitung jumlahnya bagikan ribuan pedang tajam dan duri yang menyapu langit dan bumi menutupi semua orang. Boneka-boneka yang dipimpin Zhao Xue, Zhou Sisi, dan An Youxia dengan cepat melepas sarung tangan mereka. Di punggung tangan setiap boneka terukir simbol misterius berwarna perak samar. Begitu sarung tangan dilepas, simbol perak di punggung tangan segera memancarkan kilau keperakan. Semua kilau perak dari boneka-boneka itu menyatu membentuk kabut perak raksasa. Begitu kabut perak menyentuh ranting dan rumput yang menyerang, suara "sssst" yang padat bergemuruh. Seperti suara asam super kuat yang terus menggerogoti benda.
Ini adalah kantong racun asam dari ikan aneh yang ditangkap Zhao Bin dari sungai bawah tanah, disimpan di tangan boneka-boneka melalui simbol sihir. Bahkan ditambahkan beberapa cairan asam penyerang dari kehidupan sebelumnya yang memiliki daya hancur besar, menciptakan asam super yang melebihi aqua regia. Selain fungsi penyimpanan dan penguapan cairan asam, simbol ini juga memiliki kemampuan melindungi makhluk hidup dalam jangkauan tertentu. Sangat cocok untuk pertempuran jarak jauh kelompok besar.
Kabut perak terus menggerogoti dedaunan pepohonan, namun warnanya dengan cepat memudar. Jelas terlihat tidak akan bertahan lama.
Memanfaatkan waktu singkat ini, Xia Lin menyambar kacamata dan pertama kali menyelusup masuk ke pintu dimensi. Du Yue sedang bersiap mengikutinya, tiba-tiba tertusuk tembus oleh ranting tanaman runcing yang menyerang dari samping. Darah segar memancur deras, beberapa ranting tipis menyembul cepat dari bagian tulang rusuk kanan tubuh Du Yue. Ranting yang awalnya hijau itu kini telah sepenuhnya terwarnai merah darah pekat. Zhao Bin sama sekali tidak mempedulikan Du Yue yang tergeletak di depannya. Perempuan ini tak bernilai baginya. Tadi ia juga melihat ranting-ranting pengintai itu, namun tak berusaha menghentikannya. Waktu mendesak, ia tak ingin membuang waktu untuk seorang perempuan tak stabil.
Medan gaya transparan bergetar seketika, menarik Zhao Xue dan An Youxia. Dentuman dahsyat di langit semakin mendekat. Paling lama hanya 5 detik akan tiba di sini.
Zhao Bin merasa gugup. Pertarungan Fan Shifang melawan Haikesaisi sebelumnya berakhir dengan luka ringan pada Fan dan luka parah pada Haikesaisi yang terpaksa melesat jauh. Perbedaan kekuatan mereka jelas terlihat. Bahkan dua orang level enam seperti Haikesaisi saja tak bisa dihabisi dengan satu serangan, menunjukkan betapa lemahnya kondisi Fan sekarang.
“Tak sempat!!” Zhao Bin mengingat kembali kejadian Luo Sa menerobos pintu dimensi dulu. Bahkan Luo Sa yang lebih lemah dari Haikesaisi bisa menembus pintu dimensi, apalagi Fan Shifang yang jauh lebih kuat darinya. Waktu yang dibutuhkan untuk mengecilkan pintu dimensi adalah satu detik, artinya sekarang hanya tersisa empat detik. Berbagai pikiran melintas sekejap di kepalanya. Tapi gerakan tangan Zhao Bin tak sedikit pun terhenti. Saat menyambar Zhao Xue dan An Youxia, tiba-tiba terdengar auman dari samping.
Kekuatan duri tanaman dari segala penjuru tiba-tiba meningkat, langsung menerobos hambatan kabut perak. Ranting-ranting hijau berduri dalam jumlah masif menghujam ke bawah. Zhao Bin segera memperkuat medan gaya Tangan Penyihir, menyambar Xu Ruowei, sementara sebiji cahaya hitam seukuran biji kacang melesat ke arah Yuan yang panik, langsung menghilang di dahinya.
Waktu tersisa empat detik.
Zhao Bin terpaksa menarik kembali Tangan Penyihir. Tembok-tembok tanah tebal bermunculan seiring tiga orang yang dibawa Tangan Penyihir terbang kembali ke pintu dimensi. Banjir bandang hijau dari belakang terus menerjang, hanya tertahan sekejap. Tapi tembok-tembok tanah yang terus bermunculan berhasil memperlambat serangan.
Masih tersisa waktu tiga detik.
Zhao Bin mengendalikan ketiganya masuk ke pintu dimensi. Dadanya lega. Ia berbalik melangkah masuk.
Pada saat itu, gemuruh di langit tiba-tiba mengeras dan mendekat. Seluruh bumi bergetar hebat. Getaran dahsyat menyebar ke segala penjuru. Aliran hijau di sekitar juga terkoyak membentuk celah besar.
Satu kaki Zhao Bin telah sepenuhnya melangkah ke pintu dimensi, namun suara menderu dahsyat dari belakang membuat kulitnya langsung dipenuhi gemetar ketakutan. Ini adalah peringatan insting alami tubuh akan bahaya ekstrim.
"Tak sempat!!" Hati Zhao Bin membeku. Ia mendengar suura robekan puluhan lapisan membran pelindung di belakangnya.
"Zhao Bin! Sudah lama kucari!!" Suara berwibawa yang dalam menggema dari belakangnya.
Secara bersamaan, bayangan raksasa muncul di samping pintu dimensi. Sayap kelelawar yang hampir menutupi langit, tanduk emas. Luosa mengaum keras. "Bara!! Bara itu milikku!!"
Dalam sekejap, berbagai pikiran melintas di benak Zhao Bin. Berbalik sekarang pun sudah terlambat. Dengan wajah kejam, ia melemparkan tubuh di tangannya ke dalam pintu dimensi. Kulitnya mulai merasakan sakit ringan - serangan musuh sudah di depan mata.
Kekuatan spiritual berubah menjadi paku menusuk langsung jantung kristal. Aliran energi mutasi puluhan kali lebih kuat dari sebelumnya membanjiri tubuh Zhao Bin. Perasaan energi yang meluap membuat seluruh tubuhnya seakan akan meledak.
“Sssst!” Di belakang Zhao Bin, sebuah cakar emas baru saja menusuk kulitnya. Tiba-tiba seperti balon bocor, energi kehidupan bermutasi merah dalam jumlah besar menyembur deras dari luka.
Aliran energi dahsyat menghantam serangan dari belakang dengan keras. Zhao Bin memanfaatkan momentum untuk menyelipkan separuh tubuhnya ke dalam pintu dimensi.
Persis saat itu, rasa sakit luar biasa menyambar sekujur tubuhnya dalam sekejap mata.
Di sisi lain pintu dimensi, Zhao Bin tertegun menunduk memandangi posisi payudara kirinya. Sebuah lubang besar telah muncul di sana, dengan cakar emas yang mencengkeram erat jantung kristal yang menempel di dada kirinya.
