Sekolah Menengah Pertama Minshan
Bangunan logam aneh dan besar masih berdiri kokoh di lokasi bekas gedung sekolah.
Tiba-tiba suara gemuruh terdengar dari dalam bangunan. Kekuatan ledakan dahsyat dari dalam memuntir dan meretakkan seluruh struktur, seolah ada raksasa yang mendorong keluar dengan keras. Debu pekat menyelimuti pintu keluar. Gelombang transparan melesat keluar dan menghilang dalam sekejap di antara bangunan sekitar.
※※※※
Langit dipenuhi awan gelap, angin menderu kencang. Seluruh hamparan bumi terasa gelap, pertanda badai akan segera datang.
Di tebing perbatasan antara Provinsi Barat Daya dan Provinsi Tenggara, dalam sebuah gua yang gelap gulita. Zhao Bin dengan ekspresi serius mengaduk hati-hati sebuah kuali besar berdiameter satu meter, di dalamnya cairan kental berwarna ungu terus bergolak, mengeluarkan gelembung-gelembung kecil. Kuali besar itu seluruhnya terbuat dari bahan logam hitam, diletakkan rata di atas empat batu yang membentuk penyangga. Di bawahnya tidak ada api unggun pemanas, namun asap terus mengepul perlahan dari kuali.
Gua ini sangat kecil, lebih tepat disebut cekungan di tebing daripada gua. Dinding gua berwarna hijau keabu-abuan penuh lubang dan tonjolan tak beraturan. Namun dinding itu memantulkan cahaya kemerahan samar, dengan pola-pola rumit dan mewah yang berkaca-kaca bergerak. Udara dalam gua dipenuhi aroma obat yang aneh menyengat - meski tidak busuk, tapi pasti membuat siapa pun yang menciumnya sekali tak ingin mengulangi lagi.
Zhao Bin dengan lembut mengaduk kuali besar menggunakan tongkat logam hitam secara terus-menerus. Di dalam gua hanya terdengar suara gesekan logam halus dan letusan gelembung. Ini adalah persiapan akhir untuk menciptakan kolam energi. Sebagai syarat wajib level empat dalam mempraktikkan mantra, kolam energi jelas merupakan benda yang sangat berharga. Karena konsentrasi energi murninya tidak hanya menarik manusia, tetapi juga makhluk hidup apapun yang bisa merasakan fluktuasi energi akan tertarik dalam jumlah besar. Oleh karena itu, persiapan yang matang mutlak diperlukan. Cairan yang diaduk dalam kuali besar adalah obat yang mampu mengisolasi sensor energi, mengandalkan gas yang menguap untuk memblokir reaksi energi. Mengingat waktu yang mendesak dan lokasi yang tidak ideal, Zhao Bin tidak banyak memilih, langsung membuat kuali logam sederhana dan mulai meracik.
Sudah tiga hari sejak meninggalkan ruang bawah tanah. Sepanjang perjalanannya, dia terbang secara siluman mencari lokasi yang cocok. Namun yang mengecewakan, tidak ada area dengan konsentrasi energi memadai di sekitarnya. Akhirnya dia hanya bisa memilih sebuah gua secara acak untuk memulai.
Pembuatan kolam energi akan memicu fluktuasi energi yang dahsyat, dan gelombang ini luar biasa murni, pasti akan menarik sejumlah besar makhluk mutan yang tak dikenal. Zhao Bin dengan cermat menata formasi perlindungan dan serangan balik dalam jumlah besar di sekitar gua. Formasi-formasi ini menghabiskan banyak bahan abu miliknya. Bahan abu yang didapat dari ikan monster yang ditangkap di sungai bawah tanah telah habis total dalam konsumsi kali ini. Semua bahan di ruang bawah tanah sebelumnya, yang bisa dibawa, telah dibawanya. Sisanya langsung dibuang ke dimensi bayangan dengan membuka jalur dimensional. Termasuk padi dari Taman Arcanum, tiga tawanan yang dibekukan dalam es, serta Yao Qing yang berhasil ditangkap. Lich wujud sempurna sudah tidak membutuhkan makan-minum, jadi benda-benda ini hanyalah hal sepele baginya. Adapun manusia hidup yang dibuang ke dimensi bayangan - tempat tanpa udara maupun air, di mana tidak ada apapun selain energi bayangan - satu-satunya hasil bagi makhluk hidup yang masuk ke sana adalah kematian.
Asalkan pembuatan kali ini berhasil, keberadaan kolam energi akan seketika meningkatkan kemampuannya ke tingkat penyihir level lima yang sebenarnya, dan level sihir level lima juga bisa mulai diteliti, mengingat level penyihir sudah memenuhi syarat. Mantra level empat setara dengan kekuatan penghancur tahap awal level enam. Berdasarkan ingatan kehidupan sebelumnya Zhao Bin, mantra level lima langsung setara dengan kekuatan puncak level enam. Begitu kolam energi selesai dibangun, Zhao Bin bisa gila-gilaan memanfaatkan pembunuhan zombie dan makhluk mutan untuk meningkatkan level tanpa batas. Peningkatan ini tidak ada batasannya, asalkan level penyihir naik dan mantra yang sesuai dengan level tersebut diperbaiki, maka kekuatan tempur level yang setara bisa tercapai.
"Dengan begini, aku seharusnya bisa cepat memulihkan kemampuan. Fan Shifang dari Jiuwu seharusnya tidak mati begitu saja dalam ledakan kemarin. Puncak level tujuh, sebentar lagi, hanya perlu mencapai level sihir tujuh. Berdasarkan perbandingan kekuatan, mantra level tujuh sudah melebihi tingkat puncak level tujuh. Nanti akan kuhabisi orang-orang Jiuwu." Kilatan hawa dingin terlihat di mata Zhao Bin yang sudah merencanakan langkah selanjutnya. Tangannya terus mengaduk tanpa henti.
Cairan ungu semakin banyak mengeluarkan gelembung. Satu per satu gelembung terus muncul dan pecah dengan cepat. Aroma aneh perlahan berubah menjadi wangi yang unik. Zhao Bin mengangguk puas. Menghentikan pengadukan, tangan kanannya mengeluarkan tongkat sihir korosi dari kekosongan. Di belakangnya, celah hitam tiba-tiba terbuka di udara. Kotak-kotak logam hitam berjatuhan keluar dan mendarap dengan stabil di bagian terdalam gua, tersusun rapi menjadi tumpukan.
Zhao Bin mengangkat tongkat sihirnya dan menunjuk lembut ke arah kotak-kotak logam ini. Sejumlah besar logam hitam seketika meleleh, memperlihatkan balok-balok logam berwarna-warni di dalamnya. Dinding gua di sekitarnya juga bergetar serentak memancarkan cahaya redup, medan gaya tak terhitung jumlahnya yang terdistorsi menyapu seluruh permukaan balok logam yang terekspos ini.
Krack! Salah satu balok logam tiba-tiba retak membentuk celah, diikuti balok kedua, ketiga, keempat. Banyak balok logam mulai remuk, secara bertahap berubah dari bentuk persegi panjang menjadi partikel halus seperti butiran pasir. Partikel-partikel kecil berwarna-warni ini dengan cepat membentuk bukit pasir mini, permukaannya memancarkan kilau aneh.
Proses penciptaan ini telah disimulasikan Zhao Bin ribuan kali dalam pikirannya. Semuanya berjalan tanpa masalah. Satu-satunya kekhawatiran adalah situasi tak terduga dan serangan musuh. Meskipun kabut isolasi dapat menahan sebagian besar aura dari kolam energi, tetap ada kebocoran kecil yang tak terhindarkan. Terlebih pada fase terakhir penciptaan, Zhao Bin harus memusatkan seluruh kekuatan spiritualnya sehingga sangat rentan terhadap serangan eksternal - inilah bagian paling rumit. Gangguan apa pun pada saat kritis itu berpotensi menyebabkan kegagalan produksi dan pemborosan semua bahan. Inilah yang paling ditakutkan Zhao Bin, meski telah menyiapkan banyak formasi perlindungan di luar gua.
Di ujung tongkat sihir, Bola Korosi kehijauan samar mulai berputar perlahan, memancarkan aura hijau redup. Saat bola itu berputar, bukit pasir logam terangkat ke udara dan membentuk benang-benang halus yang dengan cepat menenun kolam kecil berbentuk belah ketupat di tengah gua. Garis-garis formasi simbol magis yang rumit saling bersilangan, membuat seluruh kolam berwarna emas gelap dengan bagian dalam yang masih kosong - ini baru bentuk awalnya. Untuk memadatkan energi dan menyimpannya dalam waktu lama sambil menjaga stabilitas, masih diperlukan banyak formasi tulisan magis. Pekerjaan selanjutnya akan memakan waktu lama bagi Zhao Bin.
※※※※
Dua kilometer dari gua.
Sebuah regu lima orang sedang berhati-hati menyusuri hutan lebat. Topografi daerah ini seluruhnya berupa hutan rapat seperti ini, di mana setiap langkah penuh bahaya - sedikit kecerobohan bisa membuat mereka masuk tanpa bisa keluar.
Di langit sesekali terlihat kilatan Sinar Menyala, disertai gemuruh suara yang menggelegar - pertanda hujan akan segera turun.
Penampilan anggota regu ini beragam: tiga pria dan dua wanita. Para pria ada yang mengenakan setelan jas, baju kamuflase, dan jubah putih dokter. Salah satu wanita memakai celana jeans ketat yang sudah memudar dengan kaos lengan panjang, sementara yang lain justru mengenakan setelan kantor hitam ala wanita kantor. Di antara penampilan aneh mereka, ekspresi tenang wanita berbusana kantor itu sangat mencolok. Selain dia, semua anggota lain tampak tegang dan waspada.
“Kapan misi kita kali ini bisa selesai kalau semuanya lamban seperti kalian? Kapten Li, bisakah kau lebih cepat? Perlukah berhati-hati berlebihan di area seperti ini? Apa kekuatan level tiga-mu hanya untuk pajangan?” Perempuan ini menjentikkan jarinya dengan lembut, aliran air langsung terkumpul. Dari tas selempangnya, dia mengeluarkan cangkir kecil untuk menampung air tersebut lalu menyesapnya perlahan. Gerakannya terkesan meniru gaya seseorang dengan sengaja, sangat dibuat-buat, ditambah penampilannya yang biasa saja membuat orang semakin jijik.
“Nona Yuan Yuan.” Seorang pria paruh baya di barisan depan menoleh dengan lesu, “Makhluk mutan di area ini pernah membuat tiga penyihir level tiga pulang dengan luka parah. Saya hanya pengguna kekuatan level tiga pemula yang biasa. Kalau tidak hati-hati, mungkin kita akan tinggal selamanya di sini.”
Perempuan yang dipanggil Yuan Yuan menyeringai pendek lalu diam.
Perempuan lain dalam regu secara diam-diam meludah kecil, wajah cantiknya sempat menampakkan ekspresi meremehkan.
“Dia benar-benar menganggap diri penting. Cuma punya sandaran pengguna kekuatan level empat, sombong apa sih?! Nanti kalau cari suami, pasti akan lebih hebat dari pilihannya!”
“Meriam, kau bisik-bisik apa lagi?” Laki-laki lain dalam tim berbisik, “Sudahlah. Tim mereka terkenal tak kenal aturan. Pada yang lebih lemah mereka sombong, pada yang lebih kuat takut pada sandaran mereka, yang jauh lebih kuat malah diabaikan. Simpan saja dalam hati. Hati-hati kalau didengar mereka bisa bahaya.”
"Huopao memang jauh lebih cantik darinya. Lihat gaya dibuat-buatnya, benar-benar sialan menjijikkan!" Seorang anggota pria lain mendekat dan berbisik pelan.
