Sebelum wabah virus, An Meng adalah Komandan Resimen pasukan lapangan yang bermarkas di pinggiran kota kecil terdekat. Saat itu ia sedang memimpin latihan tempur bersama prajurit bawahannya, sehingga memiliki persiapan yang relatif memadai untuk menghindari bencana. Belakangan, di pusat kota terkumpul banyak personel militer yang melindungi beberapa pejabat dan tokoh penting sambil bertempur mundur ke dalam gua ini. Dengan demikian mereka bisa bertahan hidup.
Selama ini An Meng selalu memimpin saudara seperjuangan militer yang keluar untuk mencari makanan. Namun setelah beberapa bulan, bahkan An Meng yang terus menghibur orang-orang di gua mulai menunjukkan keputusasaan. Lingkungan sekitar menjadi sangat aneh - pepohonan tumbuh dengan kecepatan luar biasa, semakin tinggi dan lebat. Monster-monster baru terus bermunculan. Jumlah prajurit di bawah komandonya menyusut drastis dari dua ratus orang menjadi hanya seratus orang lebih. Senjata api habis, mereka beralih ke pedang dan tongkat. Meskipun situasi yang dilaporkan di TV dan internet sangat kacau, An Meng yakin pemerintah sama sekali tidak akan melupakan seorang pun survivor, apalagi di antara orang-orang yang dilindunginya terdapat beberapa tokoh besar berpengaruh.
Memeluk dua orang berjanggut yang mendekat, An Meng berbisik menjelaskan cukup lama. Namun justru wajah pria berjanggut itu semakin mendung.
“Tidak boleh! Persediaan makanan kita juga terbatas, semua orang sekarang saja masih kelaparan malah mau memberinya jatah! Komandan Resimen An Meng, kulihat kian hari kian mundur pemikiranmu! Kalian adalah personel militer! Organisasi bersenjata kuat yang bertugas melindungi warga kota! Bertemu orang seperti ini malah pertama kali berpikir kompromi menyerah, pantaskah kau memakai seragam tentara ini?!” kata pria berjanggut dengan nada tegas.
Pola pikir warga dalam gua ini masih terpaku pada momen pertama masuk ke dalam gua. Mental burung unta membuat mereka enggan dan takut membayangkan bagaimana keadaan dunia luar yang sudah berubah. Sebagian besar masih mengira ini hanya serangan teror skala agak besar, pemerintah negara pasti bisa segera meredakannya total. Nanti mereka bisa keluar dengan aman dan kembali ke kehidupan nyaman sebelumnya. Tanpa tahu di luar sudah menjadi dunia yang hancur.
“Walikota Yang...” Wajah An Meng berubah, ia buru-buru menarik lengan pria berjanggut dan berbisik beberapa saat.
“Tidak bisa! Kita harus bertanggung jawab pada warga, pada ratusan massa di gua ini! Tak perlu kubicarakan lagi, Komandan An pergilah temui Komisaris Xu. Dia menunggumu di Gua Nomor Satu.” Pria berjanggut melirik Zhao Bin dan kawanan di mulut gua, mendengus keras lalu berpaling pergi.
Manusia kadal di belakang Zhao Bin juga tidak terlalu menarik perhatiannya, mungkin sebelumnya pernah melihat monster sejenis.
Seiring kepergian pria berjanggut, orang-orang di sekitar juga bubar satu per satu.
Zhao Bin sendiri tidak marah, hanya merasa tempat ini benar-benar unik.
"Sekelompok massa bodoh yang terisolasi informasi, sekelompok prajurit militer yang jujur dan setia, ditambah lingkungan yang kebetulan aneh ini, akhirnya membentuk bentuk organisasi yang kontradiktif."
Dengan terpaksa, An Meng mengatur Zhao Bin ke sebuah gua kecil yang kosong. Tidak ada yang mencegahnya karena banyak gua kecil di sini yang tidak terisi penuh.
Guanya sangat kecil, hanya sekitar sepuluh meter persegi. Di tepi dinding batu terdapat platform batu yang dipenuhi ranting kering dan rumput kering, jelas digunakan sebagai tempat tidur. Di lantai tersebar jamur kecil fluoresen seperti sebelumnya, khusus untuk penerangan.
"Tuan, ini gua yang cukup bagus di area kami, Anda..." An Meng berkata dengan canggung.
"Tuan, Gra akan membersihkan untuk Anda!" Manusia kadal itu dengan licik segera berlarian di gua, menyapu debu di platform dengan ekornya, lalu mengumpulkan dan membuang pecahan batu di lantai.
Sebenarnya, Zhao Bin terlihat tenang di permukaan. Kerusakan parah di tubuhnya membuatnya tak bisa mengerahkan kekuatan besar, kekuatan spiritualnya juga habis terkikis. Pertempuran terakhir dengan kekuatan spiritual legendaris telah menyebabkan kerusakan esensial. Jika An Meng dan manusia kadal benar-benar bertarung dengannya sekarang, dalam kondisinya saat ini Zhao Bin pasti akan terbunuh dalam sekejap.
Pertama adalah cedera serius pada tingkat sel akibat kerusakan radiasi sihir dari transmisi, kemudian dengan hanya pulih sedikit langsung nekat menggunakan kekuatan spiritual legendaris untuk pertempuran intensitas tinggi, sehingga beban fisik semakin rusak. Dengan kondisi tubuh seperti ini berkeliaran di hutan, diperkirakan dalam hitungan jam akan semakin parah lukanya.
Zhao Bin memperkirakan kondisinya sendiri.
"Mungkin butuh sekitar satu bulan untuk sembuh total." Tapi untungnya, di kantong dimensi, sarang telah memproduksi lagi satu regu Pelempar Mengamuk, total sudah mencapai 25 orang. Ditambah Nomor Satu. Ini memberi Zhao Bin rasa aman yang besar. Saat pertama bertemu, dia sudah menilai kemampuan dua pemimpin besar kami dan manusia kadal sekitar level tiga atau empat. Sekarang meski kekuatan spiritual menyusut total karena luka parah, tapi kemampuan menilainya masih ada. Satu regu Pelempar Mengamuk level dua puncak masih bisa bertahan beberapa saat. Untuk sementara akan beristirahat di sini dulu. Baru nanti kembali mengusik keluarga Anderson. Memikirkan kristal yang susah payah dia dapatkan, sorot mata Zhao Bin menjadi dingin.
Beberapa saat kemudian An Meng tetap mengantarkan semangkuk besar sup berwarna kuning muda, di dalamnya mengambang beberapa jamur payung seukuran telur. Aroma harum samar mulai menyebar.
"Tuan, ini sup jamur khas kami, rasanya cukup enak." Dia tampak sangat takut pada Zhao Bin, bahkan sampai tak sadar berusaha mengambil hati.
“Letakkan di sana, aku ingin istirahat sementara.” Zhao Bin berkata datar.
Manusia kadal berdiri di samping dengan penuh hormat.
“Kau tidak pergi? Mengapa mengikutiku?” Zhao Bin heran.
Manusia kadal segera menjawab: “Tuan telah menyelamatkan hamba, hamba Gela bersumpah akan selamanya mengikuti dan melayani Tuan.”
Di benaknya teringat hari-hari menyedihkan memakan cacing dan serangga bersama kadal-kadal raksasa.
“Aku sama sekali tidak ingin hidup seperti itu lagi.” Gela berteriak dalam hati. Saat itu Zhao Bin tiba-tiba terbang keluar dari hutan, dia cepat-cepat berpura-pura takluk dengan merebahkan diri. Sebenarnya dia hanya kadal peliharaan hias, mutasi ganda akibat virus dan radiasi mengubahnya menjadi manusia kadal. Sampai sekarang dia masih merindukan kehidupan indah dulu saat bisa makan dan tidur sesuka hati dalam pelukan majikannya. Selain itu, tanpa perlindungan buaya raksasa Klin Nuo, dengan kemampuannya yang seadanya ini diperkirakan tidak akan bertahan lebih dari dua hari sebelum dihabisi kelompok makhluk mutan di sekitarnya. Jurus darurat yang awalnya hanya untuk menyelamatkan diri, semakin dipikirkan selama perjalanan malah terasa semakin tepat.
Zhao Bin tidak menghiraukannya, duduk di platform batu dan mulai meditasi. Saat ini cara tercepat untuk memulihkan diri adalah terus bermeditasi. Dengan gerakan tangan dikeluarkannya Nomor Satu dan lima Pelempar Mengamuk, membentuk formasi setengah lingkaran pelindung. Tubuh kekar Pelempar Mengamuk yang tinggi besar sepenuhnya menutupi Zhao Bin. Hampir memenuhi separuh luas gua.
Manusia kadal terdiam membeku melihat Pelempar Mengamuk yang tiba-tiba muncul dengan aura bahaya melindungi Zhao Bin, seketika mereka tak berani bersuara dan sepenuhnya diam. Di luar gua sangat sunyi, mungkin memang begitu, di mata orang-orang sini yang kekurangan nutrisi, jika masih bisa lompat-lompat setiap hari itu baru aneh.
Zhao Bin memperkirakan kondisinya. Untuk pulih sepenuhnya mungkin butuh waktu lama, tapi kalau sedikit memulihkan kemampuan lalu menggunakan sihir transmisi sama sekali tak masalah.
Satu jam kemudian, Zhao Bin bangkit dari meditasi. Kekuatan spiritualnya pulih sedikit. Tubuhnya tetap tak membaik, tapi sudah bisa melepaskan sebagian besar sihir level rendah. Kekuatan spiritual yang pulih sekitar dua puluh persen dari total, untuk sihir level rendah tak masalah, sihir tingkat tinggi masih sama sekali tidak bisa.
Turun dari podium batu, Zhao Bin menyapu pandangannya ke seluruh ruangan. Sejak memasuki gua ini, ia jelas merasakan aura aneh. Jadi ia tak berani masuk ke lapisan meditasi yang dalam.
Aura ini sepertinya mengisolasi sirkulasi udara antara sini dan luar. Membuat gua ini semakin tersamar.
"Mungkin harus pergi ke sumber aura." Zhao Bin berjongkok mengelus tanah, ujung jarinya langsung menempel serbuk hijau. Didekatkan ke hidung dan dicium. Wajahnya tenang, tapi matanya berkilau aneh.
"Material ini... daya rekat energinya sangat kuat."
Di tangannya tiba-tiba muncul sebuah CPU kecil. Ini adalah gerakan refleks hasil pembiasaan dalam analisis dan penelitian. CPU bisa membantu mengurangi waktu perhitungan dan meningkatkan efisiensi secara signifikan. Oleh karena itu, selama di perkemahan, Zhao Bin selalu menyuruh anak buahnya mengumpulkan banyak CPU sebagai alat bantu saat meneliti ramuan obat. Lagipula di era ini, selama bukan logistik bertahan hidup seperti makanan, benda-benda lain bertebaran dimana-mana dan sama sekali tidak ada yang mau mengambilnya. Sekarang di dimensi ruang Zhao Bin masih menumpuk banyak barang semacam ini.
Kekuatan spiritual yang tipis seperti benang mulai berputar dengan kecepatan tinggi. Sihir level rendah "Jalur Mental" langsung menempel pada CPU.
Di sisi lain, manusia kadal langsung dikepung oleh lima Pelempar Mengamuk di satu area, ini juga merupakan perintah Zhao Bin.
Hasil analisis segera muncul.
"Ternyata! Memang benda semacam inilah!" Wajak Zhao Bin langsung berseri-seri.
Selama ini dia terus mencari bahan kunci yang mampu menahan energi panas yang dihasilkan dari perhitungan berkecepatan tinggi, ini berkaitan dengan kemungkinan mengkombinasikan ilmu pengetahuan modern dengan sistem arkanum.
Material ini harus seperti superkonduktor dalam resistor, sama sekali tidak memiliki hambatan nilai. Setiap kali cpu melakukan operasi perhitungan, karena hambatan konduksi energi gaib, akan menghasilkan sejumlah besar energi panas. Dengan cepat sebuah cpu akan mencair dan rusak karena kepanasan berlebih.
Dan sekarang, sepertinya dia tidak sengaja menemukannya.
Dengan begini, dengan merekayasa struktur dalam cpu menjadi sistem arkanum, mengkombinasikan kedua sistem tersebut, sesuatu yang dalam bayangan Zhao Bin akan memberikan bantuan besar bagi dirinya sendiri bisa segera terwujud di zaman modern.
Dalam bayangan Zhao Bin, selama dia menetapkan target tugas dan memberikan data, sistem ini akan langsung menganalisis dan menghitung hasil penelitian akhir untuknya. Inilah fungsi luar biasa yang dapat dicapai melalui kombinasi ini. Menara arwah tingkat tinggi di kehidupan sebelumnya hanya memiliki jiwa yang utuh, namun kemampuan kalkulasi khususnya kemampuan penelitian mandiri masih jauh dari tingkat ideal. Dengan memadukan produk komputer dunia ini, Zhao Bin sudah lama memiliki ide.
Komputer top sendiri dengan perangkat lunak terprogram dapat mencapai berbagai fungsi yang sangat kompleks. Jika fungsi ini dapat dialihkan ke penelitian arkanum...
Menganalisis simbol, formasi, membantu pertempuran, meningkatkan kemampuan tambahan sarang, semuanya akan memberikan bantuan besar. Bayangkan, selama ada energi, sistem ini bisa terus menganalisis dan menghitung tanpa henti. Penelitian simbol akan menghemat banyak waktu Zhao Bin. Mungkin melalui simbol tingkat rendah bisa menyempurnakan simbol tingkat tinggi di lapisan atas. Saat menggambar formasi, bahkan bisa menggunakan pelayan siluman atau prajurit kerangka untuk menggores garis, dengan kemampuan mikro-operasi yang sangat kuat, bahkan formasi teleportasi dimensi bisa dipersiapkan dengan hemat waktu.
Selain kemampuan ini, dalam pertempuran, memiliki sistem seperti ini berarti sama sekali tidak akan melewatkan celah pertahanan musuh, sehingga dapat mencapai tujuan menyelesaikan pertempuran dengan cepat. Itupun tidak memberikan beban besar pada dirinya sendiri.
