"Bahkan yang terinfeksi pun..." Hatinya semakin berat. Meski tidak yakin Zhao Bin yang membunuh terinfeksi ini, keberadaan mayat ini membuktikan pernah ada orang kuat level tujuh puncak di sekitar. Orang selevel itu bukanlah lawan yang bisa dihadapi dengan pasukan sedikit seperti mereka. Perbedaan satu level dalam jangkauan level tujuh bagaikan jurang, kekuatan tempur berbeda belasan kali lipat.
"Kraa... Kraa..."
Dari kejauhan tiba-tiba terdengar suara burung aneh yang menusuk telinga, mirip burung gagak.
Justru setelah mendengar suara burung itu, pria berambut merah itu menghela napas lega.
"Sepertinya ini bukan orang kuat dari pihak Zhao Bin. Jika dia berasal dari kubu yang sama, pasti tidak akan membiarkan makhluk burung manusiawi ini tetap berada di sekitar sini. Makhluk mutan suku berbahaya semacam ini akan semakin berkumpul seiring waktu."
Tim kuat yang terdiri dari dua kelompok tentara bayaran besar plus utusan khusus akhirnya tiba di pusat zona merah, tepat di depan perkemahan milik Zhao Bin.
Saat membangun perkemahan awal, tanah digunakan untuk membentuk dinding, logam membentuk cangkang pelindung, sementara bagian dalam dinding diisi air agar tanah di dalam tetap lembab untuk meningkatkan kemampuan bertahan.
Karena konstruksinya sederhana, seluruh perkemahan sebenarnya sangat luas. Hanya dengan berdiri di depan dinding luar perkemahan, mata tidak bisa melihat bagian tepi di kedua sisi. Hutan dan perkemahan memberikan kesan seperti dua dunia yang sepenuhnya terpisah.
Ding Yang dan lainnya berdiri di depan tim, dikelilingi tentara bayaran dalam formasi pelindung yang tersebar. Semua dilakukan dalam kesunyian, menunjukkan statistik tempur yang sangat tinggi dari tentara bayaran ini.
Di bawah naungan pepohonan, Ding Yang mengusap keringat di dahinya, menatap ke arah dinding luar. Di sana, dua tentara bayaran dengan wajah dingin dan aura kematian yang pekat sedang berpatroli bolak-balik di atas dinding tinggi.
Dinding luar yang panjang membuat Yao Lian hanya bisa menempatkan tentara bayaran secara terdispersi sebagai penjaga untuk tugas siaga. Penjaga yang ditugaskan ini hanya bisa ditempatkan dua orang per jarak yang sangat jauh.
Tatapan Ding Yang baru saja mengarah ke sana, kedua orang di atas tembok sepertinya sudah waspada, segera melompat turun dari dinding luar dan menghilang tanpa bekas. Kemampuan tempur seperti ini bahkan membuat Ding Yang dan para ahli level tujuh lainnya terkesima. Pengendalian aura para ahli level tujuh sendiri jauh melampaui para pengguna kekuatan super level empat ini, namun kedua orang yang sedang patroli di atas tembok ternyata bisa merasakan tatapan Ding Yang. Meskipun kondisi Ding Yang saat itu dalam keadaan luka parah yang sangat buruk, tetap saja ada perbedaan level yang sangat besar di antara mereka.
Kemampuan tempur yang tak sengaja ditunjukkan ini membuat kelompok lima orang itu agak terkejut.
"Para tentara bayaran ini cukup terlatih," Zhao Yongkang berbisik. "Mengingat mereka sudah menyadari keberadaan kita..." Ucapannya terpotong tiba-tiba oleh gelombang kejut merah yang menembus tubuhnya. Demikian pula, semua orang di sekitar ikut tertembus gelombang ini, bahkan beberapa tentara bayaran yang sempat mengaktifkan kekuatan jenis perlindungan juga tidak luput.
Rasa lemah samar menyebar dari dalam tubuh setiap orang.
"Ini dia! Ini yang kutunggu!!" Pria berambut merah itu menutup mata perlahan, terlihat mabuk dalam sensasi pelemahan ini, "Teknologi yang begitu hebat, kekuatan yang begitu dahsyat! Seharusnya ini milikku!! Hanya aku yang bisa melepaskan kecemerlangan sejatinya." Pada titik ini, dia sudah tak peduli lagi dengan penyamaran, yang penting menyelesaikan urusan krusial dulu.
"Serbu!" Pria berambut merah itu melesat pertama kali menuju dinding tinggi perkemahan, diikuti oleh Ding Yang dan yang lain di belakangnya. Para tentara bayaran juga mulai memanjat dinding luar dengan cara masing-masing.
Sekelompok orang terbang cepat ke udara di atas perkemahan, memandang ke bawah ke arah para tentara bayaran di dalam perkemahan dari ketinggian.
Para tentara bayaran di bawah mulai panik, mengingat orang kuat yang bisa terbang langsung pastilah berlevel enam ke atas—kemampuan seperti ini di luar jangkauan mereka.
Yao Lian dan yang lainnya yang telah mundur sampai paling belakang kini wajah mereka pucat pasi. Tapi mereka semua diam, kelompok pendatang ini terlihat garang namun belum menunjukkan permusuhan secara terbuka.
Pria berambut merah di udara berkata datar: "Perintah Serikat Pekerja Tentara Bayaran: Mulai sekarang, Komandan Resimen Pengganti Kelompok Tentara Bayaran Badai Zhao Bin dikerahkan secara paksa. Semua sumber daya Kelompok Badai disita untuk kebutuhan Serikat Pekerja. Selain itu Komandan Zhao Bin harus menyerahkan teknologi penyembuhannya sebagai kontribusi wajib bagi krisis di dunia tentara bayaran."
Yao Lian dan kawan-kawan tidak berani bersuara, tapi tentara bayaran lain justru bersorak gembira.
"Mungkin mereka pikir akhirnya bisa pergi dari sini." Zhao Yongkang menggelengkan kepala, "Sayang sekali kualitas tentara bayaran setinggi ini."
"Siapa tahu berapa banyak dari mereka yang bawahan setia Zhao Bin. Apa? Mau merekrut mereka?" Ding Yang tak tahan bertanya.
Zhao Yongkang menggeleng tanpa menjawab.
※※※※
Di dalam terowongan transmisi
Zhao Bin melepaskan kristal kekuatan spiritual tingkat tinggi di tangannya, bola hitam itu seketika berubah menjadi debu menghilang di dimensi ruang. Sensasi dahsyat nan perkasa mengalir dalam hatinya.
Level penyihir tujuh—akhirnya tercapai.
Semuanya mengalir begitu saja, alami tanpa paksaan.
Di samping, Dister memandang Zhao Bin dengan penuh iri hati. "Sepertinya kamu semakin kuat."
"Tentu saja." Zhao Bin tersenyum. "Kita hampir sampai. Bersiaplah untuk keluar."
Dister menghela napas panjang. "Akhirnya sampai. Di dalam sini sangat [membosankan]."
※※※※
"Sekarang Komandan Resimen Zhao Bin silakan maju menerima perintah." Suara pria berambut merah tidak keras, tapi menggema ke seluruh perkemahan. Setiap orang mendengarnya dengan jelas. Pandangannya terus menyapu area perkemahan, berusaha menemukan lokasi altar pusat radiasi di zona merah.
Tapi di sana telah dipasang formasi Lingkungan Ilusi oleh Zhao Bin yang sangat tersembunyi. Sekalipun dia terus memindai area paling sentral, tetap sulit ditemukan untuk sementara waktu.
Para tentara bayaran di bawah meski sempat tak bisa menahan kegembiraan, segera merasakan suasana yang tidak biasa. Sorak-sorai langsung mereda. Pandangan semua orang tertuju pada Yao Lian dan yang lain.
"Kenapa? Komandan Resimen Zhao Bin masih belum mau muncul?" Mata Ikan Mati berseru keras. "Kami diutus Serikat Pekerja Pusat. Tidak menghormati kami berarti tidak menghormati Serikat. Logika sederhana ini pasti dimengerti Komandan Zhao."
Tapi di bawah tetap sunyi senyap.
Setelah lama, Yao Lian perlahan melangkah keluar dari kerumunan. "Komandan kami sedang tidak di tempat."
"Tidak ada?" Pandangan pria berambut merah tiba-tiba terpaku pada area tengah perkemahan. Senyum kepuasan tak terbendung merekah di wajahnya. "Ketemu!"
Tubuhnya melesat membentuk bayangan pelangi menyambar ke area pusat di bawah. "Kamuflase yang sangat apik! Sayang bertemu denganku." Gelombang suara yang tak terdengar telinga manusia tiba-tiba terpancar, seketika Lingkungan Ilusi langsung menyublim memperlihatkan altar Tanah Malapetaka yang besar di dalamnya.
Bersamaan dengan bayangan pelangi yang menyambar altar, suara gemuruh dahsyat tiba-tiba bergema.
Di area antara pria berambut merah dan altar, tiba-tiba terbentuk pusaran transparan yang terdistorsi. Seperti muncul dari permukaan air, Zhao Bin dan Dister terbang berurutan keluar dari distorsi, tepat menghalangi posisi tengah.
Pria berambut merah berubah ekspresi: "Zhao Bin? Lebih baik datang!" Wajaknya menjadi muram, gelombang suara tak kasat mata seketika menyebar ke segala penjuru dari tubuhnya. Getaran yang sangat kuat membuat udara di sekitarnya menjadi panas menyengat, fenomena pemanasan akibat getaran molekul berkecepatan tinggi yang terus-menerus. Getaran dahsyat dan gelombang suara itu segera sampai di depan Zhao Bin dan Dister. Ajaibnya, ribuan gelombang suara berubah menjadi simbol kecil yang mengkristal di dahi pria berambut merah.
"Mati kau!" Senyum sadis mengembang di sudut bibir pria berambut merah.
Ding Yang dan Zhao Yongkang di belakang sama-sama berubah ekspresi. Mereka tidak ingin Zhao Bin dibunuh, bahkan jika harus dieksekusi pun harus menyembuhkan luka mereka dulu. Tapi sekarang sudah terlambat untuk bertindak.
Para tentara bayaran di bawah juga sama sekali tidak menyangka terjadi perubahan tak terduga ini. Untuk sementara waktu, semua orang menahan napas dan memusatkan perhatian ke udara.
Zhao Bin baru saja tiba melalui transmisi, belum sempat memahami situasi, pandangannya menyapu sekeliling dengan cepat. Kondisi fisiknya yang luar biasa membuatnya langsung memahami lingkungan sekitar. Pria berambut merah di depannya sepertinya sedang menyerang dirinya.
Tatapan Zhao Bin tertancap pada lawannya, sedikit kesal muncul di hatinya. Namun seketika, perasaan terkejut yang luar biasa kuat langsung menghanyutkan rasa tidak puasnya yang samar.
"Simbol level tiga!!! Ternyata simbol level tiga!! Haha... Keberuntungan ini benar-benar tak bisa dihalangi!!" Sorot keserakahan yang pekat terpancar dari mata Zhao Bin. Mata merah darahnya menatap tajam pria berambut merah itu.
"Dister! Cepat tangkap dia! Jangan biarkan dia kabur! Aku mau yang hidup!!!"
"Eh......"
Seketika, semua orang di sekitar merasa seperti mendengar halusinasi. Tadinya pria berambut merah yang mengincar altar Zhao Bin, sekarang posisi kedua belah pihak justru terbalik 180 derajat.
Dister mengernyitkan bibir: "Sudahlah, lagipula aku sudah berada di perahumu." Tiba-tiba aura yang luar biasa kuat menyebar, serangan tak kasat mata langsung tercerai-berai oleh getaran energi ini.
Aura yang menyapu segala arah ini membuat dimensi ruang di sekitarnya mulai menunjukkan ketidakstabilan.
Di tengah pusaran energi, Dister mengangkat pandangan seperti Dewa Iblis ke arah pria berambut merah yang tak jauh di hadapannya.
Wajah pria berambut merah membeku. Pembalikan situasi yang tiba-tiba membuatnya linglung. Namun medan gaya mengerikan dari Dister yang langsung menyelimuti tubuhnya segera menyadarkannya.
“Sial!! Apa yang sialan terjadi ini??!!” Seluruh tulangnya terus mengerang dan terdistorsi dalam medan gaya ini, jelas kemampuan kedua pihak sama sekali bukan satu tingkat.
“Tidak bisa! Lanjut begini akan mati!” Di pikirannya jelas terpantau kondisi tubuh: organ dalam mengalami pendarahan luas, jaringan otot mulai terbelah. Dengan begini, dalam belasan detik dirinya akan berubah menjadi bubur daging. “Tak boleh tetap di sini! Pergi! Harus segera pergi!” Aura horor seketika menyapu seluruh tubuhnya.
Zhao Bin merasakan kegembiraan tak terkira, menunjuk pria berambut merah berteriak: “Jangan biarkan dia kabur! Tak menyangka baru kembali langsung dapat kejutan sebesar ini!” Asalkan dapat simbol level tiga, asalkan dapat dia!! Bisa dianalisis dan diteliti tuntas. Nanti...
“Menembus legenda... Tangga spiral menuju keabadian. Asalkan bisa tangkap dia, ini akan menjadi langkah pertamaku!”
Zhao Bin mengepal tangan, wajahnya mulai terlihat mengerikan.
“Siapa yang halangi langkahku, pasti mati!!”
