21 Agustus 2012 pukul 18:09 sore Berawan, angin kencang
Pesisir timur Huaxia
Matahari terbenam berwarna kuning keemasan dengan semburat merah perlahan tenggelam di permukaan laut barat.
Sinar matahari miring menyinari karang pantai, memantulkan kilau seperti logam.
Langit dipenuhi awan hitam, kecuali sumber pancaran sinar matahari, persis seperti adegan sebelum badai datang. Seluruh langit tertutup kegelapan, hanya garis pantai barat yang masih menyisakan cahaya terakhir.
Ombak putih bergemuruh menghantam karang, lalu cepat kembali ke lautan. Kilauan emas bergerak-gerak di permukaan laut.
Panas terik siang hari menghilang dengan cepat, digantikan oleh hawa dingin yang suram. Angin laut kencang menerobos lubang-lubang di tepi pantai mengeluarkan suara melengking, sekaligus mengusir sisa-sisa panas terakhir.
Di bawah awan gelap, sebuah kapal udara biru-putih dengan desain mirip kapal layar abad pertengahan terbang mendekat dari kejauhan. Bahu angin yang menderu tak mampu menenggelamkan dengungan sumber tenaga kapal udara itu. Saat jarak semakin dekat, perlahan terlihat jelas keadaan di kapal. Di haluan kapal berdiri seorang pria pirang berpakaian kasual putih, wajahnya tampan dengan alis berkerut rapat. Ia memandang garis pantai yang semakin mendekat dengan tenang.
Permukaan kapal udara tampak diselimuti lapisan perlindungan biru muda yang samar, berfungsi menahan hambatan angin kencang selama penerbangan sekaligus membentuk aerodinamika optimal untuk terbang. Berdiri di dalam perisai, pria itu sama sekali tidak merasakan hembusan angin. Di belakangnya, belasan orang sibuk berlarian di geladak, sementara tiga empat orang bekerja sama menurunkan layar putih dengan teriakan komando yang bergema keras. Pada kapal udara yang mampu terbang, ketinggian jelajah biasanya menghadapi masalah angin kencang. Jika angin searah, tenaganya bisa dimanfaatkan sebagai pendorong. Namun dalam kondisi angin berlawanan arah atau turbulen seperti sekarang - aliran udara yang kacau berubah arah timur-barat tanpa peringatan - layar harus segera diturunkan agar rute penerbangan tidak terganggu. Tiang kapal yang berada di luar perisai membuat proses penurunan layar sangat melelahkan, bahkan para penyihir unsur tanah pun harus bekerja berkelompok tiga empat orang.
Sebagian kru bertugas memeriksa batu kristal tenaga. Sumber energi kapal udara ini adalah batuan alami kaya energi panas yang mampu melepaskan panas stabil dalam kondisi tertentu. Penyihir unsur tanah dapat meningkatkan output energi dengan menyelaraskan diri pada bijih tersebut. Untuk penerbangan penuh sehari, kapal hanya mengkonsumsi sebongkah batu panas sebesar telapak tangan, membuktikan betapa dahsyat energi yang tersimpan dalam material ini.
Pria pirang berdiri di haluan kapal, seorang pria paruh baya berjanggut tebal berjalan mendekat dari belakang dan berhenti di belakangnya.
"An, aku hanya bisa mengantarmu sampai di sini." Suara berat Bato yang berjanggut bergema.
"Tak apa, sudah cukup berterima kasih bisa mengantar kami sampai sini, Bato." An si pria pirang berbalik sambil tersenyum penuh rasa syukur. Dia tahu, kaburnya mereka berdua ke Huaxia ini pada dasarnya sudah dianggap sebagai pengkhianatan terhadap Keluarga Baent. Jika keluarga benar-benar mengejar sampai akhir, bahkan sahabat karib di hadapannya ini mungkin akan terseret masalah. Dalam situasi berbahaya seperti ini, kesediaan Bato membantu mereka sudah merupakan kebaikan yang luar biasa.
"Jaga dirimu baik-baik." Bato menepuk bahu An dengan berat, "Aku dan Barbara akan mendoakanmu."
"Terima kasih." An menatap sahabat lamanya dengan seksama, seolah kembali ke masa muda yang penuh kecerobohan. Membandingkan wajahnya yang sekarang, dia mengulurkan tangan dan menumpangkannya di atas tangan Bato.
"Kita sudah tua semuanya. Setelah kali ini, mungkin takkan ada kesempatan bertemu lagi. Bato, profesi ini terlalu berbahaya. Penghasilanmu juga sudah cukup, hentikanlah."
Bato menatap An beberapa saat, lalu menghela napas panjang. Tak lagi berkata-kata.
Angin dingin yang menggigit mampu menyapu bersih setiap derajat suhu di permukaan tubuh.
Pasangan An berpelukan di tepi pantai. Mereka menyaksikan kapal udara biru-putih perlahan lepas landas dari permukaan laut, lalu semakin menjauh. Keduanya merasakan kesepian yang tak terucapkan dalam hati.
"An, apa yang harus kita lakukan sekarang?" Perempuan itu bersandar di pelukan An dengan suara lembut.
“Temukan pewaris darah terakhir yang bangkit dari kakak perempuan, berikan benda itu padanya!” Kilatan ketegangan muncul di mata An. “Tapi sebelum itu, kita sama sekali tak boleh membiarkan anggota keluarga mengejar. Informasi dari orang tua tadi menunjukkan, pewaris darah itu masih sangat lemah sekarang, sama sekali tak bisa melawan orang kuat top yang dikirim keluarga. Begitu mereka mengirim orang kuat tingkat ketujuh, semuanya benar-benar tak bisa diubah lagi.”
“Tapi kita tidak tahu di mana dia berada?” kata wanita itu dengan khawatir.
“Bahkan di Huaxia pun ada Serikat Tentara Bayaran. Kita cari tempat itu dulu, terbitkan misi investigasi. Tapi sekarang kita harus pastikan dulu apakah anggota keluarga sudah mengejar. Kita tak boleh menyeret bencana ke pewaris darah itu. Bagaimanapun, darah tingkat tinggi memiliki fungsi penindasan mutlak terhadap darah rendah.” An berbicara penuh keyakinan. Meski sebenarnya dia sangat khawatir apakah tujuan perjalanan ini bisa tercapai, kini kekuasaan di dalam klan semakin terpecah, cabang mereka sudah merosot parah. Generasi muda zaman ini bahkan tak satu pun yang berhasil membangkitkan darah. Pewaris darah di luar sana adalah harapan terakhir mereka.
Darah keluarga adalah pondasi berdirinya Keluarga Baent. Setelah bangkit, akan memiliki potensi pelatihan yang besar, baik dalam menguasai kekuatan maupun melatih kemampuan tempur, semuanya memiliki keunggulan mutlak. Ini juga alasan mengapa keluarga itu bisa menempati posisi di Aliansi Manusia.
"Secara umum, keluarga Barnett tidak mengizinkan aliran darah keluar. Namun karena probabilitas kebangkitan darah ini sangat rendah, pihak keluarga terpaksa mendorong anggota suku untuk melakukan pernikahan besar-besaran dengan prioritas meningkatkan jumlah keturunan. Dengan cara ini, banyak anggota suku asing bergabung ke keluarga Barnett. Melalui perkembangan generasi demi generasi, entitas keluarga justru semakin kuat. Namun cabang darah murni asli menjadi semakin langka."
"Saat ini, garis keturunan Murphy Barnett sebagai ahli waris kepala keluarga bahkan sangat jauh dari darah utama. Murphy memiliki bakat kuat dan merupakan kandidat terbaik yang dipilih bersama oleh dewan tetua keluarga. Baik dalam rapat suku maupun pemungutan suara dewan tetua, dia memiliki posisi sangat menguntungkan."
"Jika tidak ada kebangkitan di pihak Huaxia, mungkin Murphy seharusnya menjadi kandidat mutlak ahli waris kepala keluarga. Namun yang berbeda, darah kakak perempuan ternyata benar-benar bangkit. Menurut peraturan keluarga, hanya yang memiliki kemurnian darah tertinggi yang bisa menjabat sebagai kepala keluarga. Dibandingkan garis darah murni kakak perempuan, kebangkitan di pihak Huaxia hanya terpisah satu generasi, sedangkan Murphy terpisah lima generasi."
"Lalu bagaimana? Murphy memiliki bakat dan kemampuan yang begitu kuat! Apakah kamu ingin membuat anggota kebangkitan dari cabang kita menggantikan posisinya?" Perempuan itu bertanya dengan ragu.
"Tidak."
An menjelaskan dengan datar. "Bakat dan kemampuan Murphy sepenuhnya memenuhi syarat sebagai kepala suku, pertumbuhan selama bertahun-tahun ini juga membuktikannya. Di bawah pimpinan ayahnya, keluarga Barnet kami terus meraih kepentingan dan keagungan yang semakin besar."
"Lalu mengapa engkau...?"
"Ini sebenarnya kecelakaan. Tahukah kau mengapa Murphy bisa naik ke level enam dalam waktu singkat?"
Perempuan itu seperti mencium bau konspirasi, bertanya gelisah: "Bukan karena bakat luar biasa dan latihan warisan kemampuan tempur keluarga?"
