Retakan ruang angkasa mulai pulih dengan kecepatan luar biasa. Hanya dalam sekejap, celah sebesar Kota Guishui itu telah pulih sepenuhnya.
Qin Yu berdiri di udara. Di hadapannya, Zhou Xian melayang dengan angkuhnya.
"Aku lebih paham Langit daripada kau!" Kalimat itu membuat seluruh tubuh Qin Yu bergetar.
Apakah pembunuhan massal yang menghancurkan kota sebesar ini benar-benar tidak dihukum Langit sedikitpun? Benarkah demikian?
Zhou Xian selamanya tampak seperti orang yang sudah menguasai situasi, tersenyum memandangi Qin Yu.
Tapi Qin Yu merasa senyuman Zhou Xian begitu menjijikkan. Terutama ketika mengingat ibu yang baik hati itu dan bocah bermata besar yang ngiler melihat tanglung gula, kebenciannya semakin memuncak.
"Dengan lambaian tangan, Langit runtuh dan bumi terbelah. Kau tahu kekuatanku sekarang?" tanya Zhou Xian dengan senyuman.
"Cukup!"
Suara bergema yang tenang namun mengandung kemarahan menggema di antara Langit dan Bumi. Wajah Zhou Xian yang tadi tersenyum langsung berubah. Sekejap mata, sikapnya berubah menjadi sangat ramah.
“Sudah bertemu Paman Lan. Selama kepergian Paman Lan dari klan yang begitu lama, ayah saya juga sangat merindukan. Sebelum datang ke sini, ayah berpesan agar saya menyampaikan salamnya kepada Paman Lan.” Zhou Xian tampak sopan dan rendah hati.
Paman Lan tiba-tiba muncul di udara.
Melihat bekas lokasi Kota Guishui yang kini menjadi wilayah perairan, tak tersisa satu bata pun. Kota yang dulunya ramai itu lenyap tanpa jejak. Aliran Sungai Lijiang yang membelah kota kini memenuhi bekas lokasi Guishui.
Penghancuran Kota Guishui tidak membuat Paman Lan marah.
“Zhou Xian, seharusnya kau sudah bisa pulang,” kata Paman Lan dengan tenang.
Zhou Xian membungkuk hormat: “Tugas yang diberikan paman sudah selesai. Memang sudah saatnya saya kembali. Sepupu pasti kesepian di rumah, lebih baik saya menemaninya. Paman Lan, saya pamit undur diri.”
“Hm.” Paman Lan menganggukkan kepala.
Zhou Xian membungkuk, lalu langsung melesat ke langit. Di langit secara alami muncul lubang hitam. Zhou Xian pun menerobos lubang itu dan menghilang.
"Xiao Yu." Paman Lan menghampiri Qin Yu.
Qin Yu mengangkat kepala memandang Paman Lan: "Paman, bukankah membunuh orang tak bersalah itu kejahatan? Zhou Xian seenaknya membunuh seluruh penduduk kota, tapi Langit sama sekali tidak menghukumnya?"
Paman Lan mengusap kepala Qin Yu sambil berkata dengan nada serius: "Xiao Yu, Langit... bukanlah sesuatu yang bisa kita tebak, atau yang bisa diumbar oleh Zhou Xian. Tapi... setidaknya menurutku saat ini, pembunuhan massal memang bukan dosa."
Paman Lan mendongak memandang langit. Saat itu Qin Yu merasakan Paman Lan bagaikan Langit dan Bumi itu sendiri.
"Langit sebenarnya apa? Aku telah merenungkan selama tak terhitung tahun, tapi tetap tidak memahami... Namun berdasarkan penilaian pengalaman Senior dalam klan selama ribuan tahun, Langit itu paling kejam. Dia tidak akan mengurusmu, membiarkanmu membunuh atau berbuat baik, membiarkanmu menyelamatkan 10 juta orang atau membunuh 10 juta orang. Langit tetap tak peduli. Perkiraanku, semua ini di mata Langit mungkin dianggap remeh."
Paman Lan terlihat agak melankolis.
"Seleksi alam. Kau membunuhku, aku membunuhmu. Bersatu dengan banyak orang untuk mengepung satu orang. Atau satu orang membantai tak terhitung orang... Apapun itu, hal-hal remeh seperti ini, Langit takkan campur tangan." Paman Lan berbicara dengan keyakinan mutlak.
Saat ini, di mata Paman Lan muncul kilatan kekejaman.
"Jika Langit benar-benar peduli, akankah begitu banyak peristiwa terjadi? Akankah aku terpuruk sampai seperti ini? Langit... adalah yang paling tak berperasaan! Atau mungkin, sama sekali tidak memiliki ikatan emosi." Ekspresi Paman Lan dingin bagai es.
Paman Lan tiba-tiba mengejek diri sendiri: "Mungkin... Langit mungkin punya perasaan. Tapi! Siapapun orangnya, sekalipun statusnya tinggi atau kekuatannya dahsyat, Langit tidak akan peduli. Seperti semut yang mati, manusia takkan peduli. Langit punya perasaan, hanya malas menggunakannya pada manusia."
Paman Lan menatap Qin Yu: "Xiao Yu, masih ingat pertemuan pertama kita? Waktu itu kukatakan... jangan jatuh cinta pada Li'er, atau kau akan mati. Masih ingat?"
"Ingat." Qin Yu mengangguk.
Paman Lan menghela napas: "Awalnya kupikir begitu, tapi kemudian kusadari... beberapa hal tak bisa dipaksakan. Lebih baik berpegang pada prinsip. Karena itu kubantumu dengan kesaktianku. Tidak ada yang tahu hubunganmu dengan Li'er di klan kami."
Qin Yu memahami dalam hati.
Dia tahu klan tempat Paman Lan, Li'er, dan Zhou Xian memiliki kemampuan khusus. Kekuatan Paman Lan pasti sangat besar, bisa menyembunyikan hubungan mereka dari pengawasan klan.
“Tapi menyembunyikan sementara tak bisa selamanya! Jika kau memang menyukai Li'er, kau harus menghadapi semuanya. Tapi jika kau memilih melepas juga boleh, kau bisa hidup tenang, bisa bersantai-santai.” Paman Lan tersenyum.
“Paman Lan.”
Qin Yu perlahan menggelengkan kepala, “Hidup tenang? Lebih baik mati daripada hidup seperti mayat hidup. Li'er akan menungguku, mana mungkin aku takut menghadapi kesulitan.”
“Paman Lan tahukah, target masa kecilku adalah membantu Ayah Raja, mendapat pandangan pujian darinya. Saat terjebak di pasca-innate dan tak bisa menembus, pernah kurenungkan... Andai seni bela diri eksternalku mencapai tingkat Xiantian dan bisa membantu Ayah Raja, mati pun kurelakan.”
Qin Yu seakan mengingat masa lalu, saat itu yang terpenting di hatinya hanyalah ayah. Kini selain ayah, ada tambahan Li'er.
“Aku sudah mewujudkan hasratku, bahkan... aku juga sudah membunuh Xiang Yang, menyatukan Dinasti Chu di bawah Keluarga Qin, mendirikan Dinasti Qin.” Suara Qin Yu penuh semangat, “Bisa dikatakan, hidupku sudah cukup terpenuhi.”
“Ada orang yang hidup seumur hidup dalam keadaan linglung, sedangkan aku sudah mendapatkan kehormatan. Bahkan terhadap kematian sekalipun aku tak peduli. Di saat ini, apa lagi yang bisa menghalangiku?”
Mata Paman Lan memancarkan kilatan lega.
“Ayah Raja pernah mengatakan satu kalimat yang akan kuingat selamanya - ‘Lakukan apa yang kau anggap benar. Lelaki keluarga Qin, jangan ragu-ragu dan takut mati’. Aku tidak akan gentar, tak ada yang layak kutakuti. Zhou Xian memang berbahaya, tapi hanya saat ini. Aku akan terus berlatih, berkembang, pada akhirnya aku akan bersama Li'er secara terbuka, tak seorangpun bisa menghalangi!”
“Plak! Plak!” Paman Lan menepuk tangan dengan ekspresi lega, “Bagus, Xiao Yu. Tampaknya tak perlu kubicarakan lagi. Aku sangat senang kau bisa berpikir seperti ini.”
“Melihatmu, aku seolah melihat diri sendiri di masa lalu. Hanya... kekuatanmu lebih lemah dariku, tapi keyakinanmu lebih kokoh. Inilah kelebihanmu.”
Paman Lan menatap Qin Yu, sorot matanya semakin dipenuhi kekaguman dan pujian.
“Berpeganglah pada prinsipmu! Yang penting, semua yang kau lakukan nanti takkan kau sesali. Itu sudah cukup!” Paman Lan menepuk bahu Qin Yu memberi semangat.
Saat ini yang paling membingungkan Qin Yu adalah: Sebenarnya Li'er berasal dari klan apa? Sampai tingkat latihan apa dia harus mencapai untuk bisa bersama Li'er?
Semua pertanyaan ini membara dalam hati Qin Yu.
“Paman Lan, bisakah kau jelaskan kenapa jika bangsaku tahu hubunganku dengan Li'er, aku akan mati?” Qin Yu bertanya lebih lanjut.
Paman Lan tersenyum.
“Xiao Yu, kau tahu kekuatan Zhou Xian kan? Jangankan Zhou Xian, bahkan sejauh kau sekarang pun tak peduli penampilan wajah. Karena... rupa bisa diubah.”
Qin Yu mengangguk setuju.
Paman Lan melanjutkan: "Li'er adalah wanita yang dipuja oleh pemuda dari klan kami, bahkan klan lainnya. Bukan hanya status dan aura Li'er, yang terpenting adalah rahasia yang dimilikinya. Inilah alasan banyak pemuda klan mengejar Li'er."
Qin Yu memahami.
Saingannya terlalu banyak.
"Jadi... begitu para saingan cinta itu mengetahui hubunganmu dengan Li'er, tanpa perlu campur tangan ayahnya, mereka sendiri sudah bisa membunuhmu berkali-kali!" Paman Lan menyindir.
Qin Yu tersenyum getir.
Terlalu banyak saingan cinta ternyata bukan hal baik.
"Apakah semuanya setingkat Zhou Xian?" Qin Yu bertanya lebih lanjut.
Paman Lan tertawa: "Meski kekuatan mereka bervariasi, tapi... untuk membunuhmu, satu jari saja sudah cukup dari siapapun di antara mereka."
Qin Yu akhirnya sepenuhnya memahami kesenjangan di antara mereka.
Bukan perbedaan biasa.
“Masih yakin?” Paman Lan tersenyum memandang Qin Yu.
Qin Yu tidak berkata-kata, namun tatapannya sudah menjelaskan segalanya.
Wajah Paman Lan berubah serius, "Li'er sudah kembali ke klannya. Kali ini akan sangat sulit baginya untuk keluar lagi. Aku juga harus pulang membantu dia. Kalau tidak, mengikuti sifat Ayahnya yang keras kepala, jika Li'er melawan, bisa-bisa dia dipaksa dengan ancaman bunuh diri. Aku tidak bisa menjanjikan banyak, tapi setidaknya... Li'er tidak akan menikah. Dia akan menunggumu."
"Terima kasih." Qin Yu mengucap syukur.
Qin Yu pernah mendengar percakapan Li'er dan Zhou Xian. Jelas Paman Lan memiliki kekuatan untuk melawan Ayah Li'er secara frontal. Dengan Paman Lan di sana, situasi Li'er akan lebih baik.
"Jangan gugup. Ras kita memiliki waktu tak terbatas, ratus juta tahun hanyalah sekejap mata. Tapi kau tidak boleh lengah sedikitpun." Paman Lan menepuk bahu Qin Yu.
"Tenang saja, Paman Lan." Dasar hati Qin Yu dipenuhi keyakinan, "Paman Lan, sebenarnya sampai tingkat apa aku harus melatih ilmu bela diri baru bisa datang ke klan kalian mencari Li'er? Golden Immortal? Xuanxian?" Qin Yu bertanya lebih lanjut.
Paman Lan tertegun sejenak, lalu menghibur: "Jangan gugup... Sejauh apa kau harus melatih ilmu bela diri baru bisa mencari Li'er, akan kau ketahui setelah sampai di Negeri Niuyang."
"Negeri Niuyang!" Qin Yu terkagum-kagum.
Paman Lan ini benar-benar mengerikan, hal tentang Negeri Niuyang seingatnya hanya pernah dibicarakan dengan Li'er, tak pernah dilaporkan ke Paman Lan. Bagaimana caranya Paman Lan tahu?
"Negeri Niuyang juga merupakan ujian untukmu. Jika bahkan Negeri Niuyang saja tak bisa kau taklukkan, tak mendapat harta karun itu, lebih baik kau cuma mengaku kalah saja." Paman Lan tertawa.
Mata Qin Yu berbinar: "Aku tentu tidak akan melepas! Aku akan mencoba menaklukkan Negeri Niuyang itu!"
“Di kedalaman Negeri Niuyang, setelah sampai di sana kau akan tahu tingkat apa yang harus dicapai untuk menemui Li'er. Berlatihlah dengan giat, dengan kekuatanmu saat ini kemungkinan sukses terlalu rendah.” Paman Lan menghela napas.
Qin Yu mengangguk.
Tentu dia tahu, Immortal Terbalik Niyang telah merekam pesan: cultivator di bawah tingkat Kesempurnaan yang masuk pasti mati. Ini membuktikan bahwa kekuatan cultivator tingkat Kesempurnaan hanyalah ambang batas minimum, bisa dibayangkan betapa bahayanya tempat itu.
"Xiao Yu, aku harus pergi. Li'er baru saja pulang, dengan watak Ayahnya, hari-harinya setelah kembali pasti sulit. Sebelum pergi, kuberikan hadiah untukmu."
Paman Lan mengangkat lengannya.
Kilatan cahaya muncul, seorang pria berjubah hitam yang dingin berdiri di depan semua orang. Aura yang dipancarkannya membuat Qin Yu gemetar.
"Paman Lan, ini... Senior siapa?" Qin Yu memandang curiga ke arah pria berjubah hitam itu.
Paman Lan tersenyum: "Senior? Bukan, dia bukan makhluk hidup. Ini adalah boneka Swordsman Immortal yang kubuat dari berbagai bahan."
"Boneka Swordsman Immortal?" Qin Yu terkagum-kagum.
Paman Lan mengangguk: "Benar. Sama seperti senjata immortal, kau bisa meneteskan darah untuk mengikatnya. Setelah menguasai boneka ini, kekuatan serangan maksimalnya mampu mencapai level Golden Immortal tingkat sembilan!"
"Golden Immortal tingkat sembilan!" Dalam hati Qin Yu bergetar hebat.
Jika memiliki boneka ini, bukankah aku bisa bertindak seenaknya?
"Xiao Yu, meskipun kekuatan serangan maksimal boneka ini setara Golden Immortal tingkat sembilan... tapi juga membutuhkan pasokan energi yang mengerikan." Paman Lan tersenyum samar memandang Qin Yu.
"Energi? Aku memiliki Istana Hijau Yu yang berisi banyak Batu Yuanling." Saat ini Qin Yu merasa sangat bersemangat.
"Kau pikir semudah itu? Coba dulu teteskan darahmu untuk mengikatnya, baru kau akan mengerti." Paman Lan sengaja tidak menjelaskan detailnya.
Qin Yu segera terbang mendekat dan melakukan tetes darah untuk pengikatan kepemilikan. Setetes darah menetes di boneka Swordsman Immortal itu, diserap seperti air raksa mengalir ke tanah.
Dalam hatinya bergerak, boneka Swordsman Immortal langsung terserap ke dalam tubuh Qin Yu. Cara penggunaannya mirip dengan senjata immortal.
Tapi pada detik boneka itu masuk ke tubuhnya, Qin Yu langsung sepenuhnya memahami cara menggunakannya. Saat itu juga——wajah Qin Yu dipenuhi senyum getir.
Di dalam boneka Swordsman Immortal terdapat 'Formasi 99 Yuanling' yang menyediakan energi untuk serangannya. Tapi formasi ini membutuhkan Batu Yuanling——dan itu harus Batu Yuanling kelas tertinggi!
Meski Qin Yu memiliki Istana Hijau Yu, tapi tak ada satu pun Batu Yuanling kelas tertinggi yang dimilikinya.
"Xiao Yu." Paman Lan tertawa. "Formasi 99 Yuanling pada boneka Swordsman Immortal ini memiliki sembilan posisi. Saat kau menaruh satu Batu Yuanling kelas tertinggi, kekuatannya setara Golden Immortal tingkat satu. Dengan dua Batu Yuanling kelas tertinggi, setara Golden Immortal tingkat dua... Baru dengan sembilan Batu Yuanling kelas tertinggi, kekuatannya mencapai level Golden Immortal tingkat sembilan!"
Qin Yu memahami dalam hati.
Meskipun kekuatan Golden Immortal tingkat sembilan melampaui Golden Immortal tingkat satu hingga ratusan kali lipat.
Sembilan Batu Yuanling kelas tertinggi seolah hanya memiliki energi sembilan kali lipat dari satu Batu Yuanling kelas tertinggi.
Alasan mengapa sembilan Batu Yuanling kelas tertinggi bisa mengeluarkan kekuatan Golden Immortal tingkat sembilan, sementara satu Batu Yuanling hanya setara Golden Immortal tingkat satu, adalah karena 'Formasi 99 Yuanling'.
Bagaimanapun, hanya dengan sembilan Batu Yuanling kelas tertinggi, formasi dapat terbentuk. Karena formasi inilah, kekuatan serangan bisa mencapai maksimum.
“Paman Lan, Istana Hijau Yu sepenuhnya terstruktur dari sebuah batu Yuanling mentah raksasa. Meskipun di area batu karang tiruan, gudang, dan tempat lainnya terdapat beberapa batu Yuanling, namun sebagian besar adalah kelas rendah dan menengah. Bahkan kelas atas sangat langka, sedangkan kelas tertinggi sama sekali tidak ada padaku!” keluh Qin Yu dengan pasrah.
Batu Yuanling kelas tertinggi sangat berharga, bahkan di dunia dewa maupun siluman pun termasuk langka. Umumnya ahli tingkat Golden Immortal pun enggan menggunakannya sembarangan.
“Ada. Istana Hijau Yu itu dibangun dari batu Yuanling mentah berkualitas prima. Jika batu Yuanling mentah raksasa itu dihancurkan sepenuhnya, kira-kira bisa menghasilkan 23 batu Yuanling kelas tertinggi,” Paman Lan tersenyum.
Qin Yu tersenyum getir.
Mampukah ia tega menghancurkan sebuah istana dewa sepenuhnya?
Nilai Istana Hijau Yu bukan hanya terletak pada batu Yuanling mentah yang utuh, melainkan terutama pada formasi pertahanan warisan Immortal Terbalik Niyang. Sebuah kediaman immortal yang sedemikian aman memiliki nilai yang tak terhingga.
"Masih ada satu solusi, inti spiritual lebih berharga dari Batu Yuanling kelas tertinggi. Satu inti spiritual setara dengan 100 Batu Yuanling kelas tertinggi. Bukankah kau memilikinya?" Paman Lan tertawa.
"Paman Lan, inti spiritual itu adalah inti Istana Hijau Yu. Begitu aku menggunakannya, dengan apa lagi aku akan mengendalikan istana itu?" Qin Yu merasa pasrah dalam hati, "Lagipula, untuk menukar satu inti spiritual dengan 100 Batu Yuanling kelas tertinggi, siapa yang mau bertransaksi denganku!"
Di dunia mortal, siapa yang bisa menyediakan 100 Batu Yuanling kelas tertinggi? Jangankan seratus, satu saja! Perkiraanku tak ada seorangpun di dunia mortal yang mampu.
Apalagi jika digunakan, berarti benda pengendali Istana Hijau Yu pun akan hilang.
"Haha... Ini cuma candaan." Paman Lan terkekeh.
"Aku tentu tahu kau tak punya Batu Yuanling kelas tertinggi. Aku punya satu biji, cuma satu. Yang satu ini cukup membuat Boneka Swordsman Immortal memiliki kekuatan Golden Immortal satu tingkat. Tapi setelah energinya habis, ya habislah."
Sambil berkata, Paman Lan menyerahkan sebutir Batu Yuanling kelas tertinggi kepada Qin Yu.
Qin Yu segera menerima Batu Yuanling itu. Meskipun hanya satu butir, lebih baik daripada tidak sama sekali.
"Paman Lan, berapa lama butiran ini bisa bertahan?" tanya Qin Yu.
Paman Lan tertawa: "Di dalam boneka Swordsman Immortal ini tersimpan satu set jurus pedang bernama 《Mantra Pedang Penghancur Langit》. Mantra ini memiliki sembilan jurus, masing-masing membutuhkan energi berbeda. Jika menggunakan jurus kesembilan, satu kali penggunaan saja akan menyedot sekitar delapan puluh persen energi dari Batu Yuanling kelas tertinggi."
Qin Yu akhirnya mengerti.
Sebutir Batu Yuanling kelas tertinggi mungkin hanya cukup untuk satu pertempuran. Setelah habis, tanpa persediaan baru, boneka Swordsman Immortal-nya takkan bisa digunakan meski tetap berada di tangannya.
“Xiao Yu.” Ekspresi Paman Lan menjadi serius, “Aku memberimu boneka Swordsman Immortal hanya agar kau bisa melangkah lebih jauh di masa depan. Memberimu satu Batu Yuanling kelas tertinggi itu karena aku ingin kau tidak sepenuhnya bergantung pada kekuatan eksternal. Boneka Swordsman Immortal hanya boleh digunakan saat terdesak untuk menyelamatkan nyawa.”
“Memang aku punya banyak Batu Yuanling kelas tertinggi, tapi tidak bisa kuberikan padamu. Memberikannya padamu... itu akan membahayakanmu. Saat ini mungkin bisa membuatmu berjaya di antara Golden Immortal, tapi nanti, dengan apa kau akan bersaing dengan Zhou Xian dan mereka?”
Menatap harapan di mata Paman Lan, Qin Yu sepenuhnya memahami maksud baiknya.
“Paman Lan, aku tidak akan mengecewakanmu.” Ucap Qin Yu perlahan.
Paman Lan tersenyum lega: “Baik, aku harus pergi. Jika terlambat, Li'er akan kena marah.”
Hanya terlihat pintu hitam muncul di belakang Paman Lan, membuka jalan ke kehampaan.
Paman Lan pun melangkah masuk ke dalam bingkai pintu hitam itu. Saat memasuki pintu, dia menoleh ke arah Qin Yu: "Xiao Yu, jangan sia-siakan harapan Li'er, dan jangan sia-siakan harapanku padamu."
"Hm." Qin Yu mengangguk keras.
Dengan wajah lega, Paman Lan memasuki bingkai pintu hitam. Seketika, jalur hitam itu menghilang, dan Paman Lan pun lenyap dari dunia ini, seolah tak pernah ada sebelumnya.
