Di dalam ruang latihan Lei Shan Ju, Kediaman Pangeran Yu di ibu kota Dinasti Qin.
Qin Yu duduk bersila dengan tenang.
Kepergian Li'er yang menyedihkan, kemunculan mencolok Zhou Xian, serta segala perkataan Paman Lan sebelum pergi. Setelah melewati semua ini, hati Qin Yu kini jernih bagai kaca tanpa beban. Yang harus dilakukannya sekarang adalah bermeditasi dengan tenang dan secepat mungkin meningkatkan kekuatan diri sendiri.
Untuk meningkatkan kemampuan, pertama-tama harus memahami kondisi tubuhnya sendiri!
“Saat Zhou Xian menggunakan serangan gelombang hijau, tubuhku justru bertahan lebih lama dibanding energi 'Inti Matahari'. Seolah setiap bagian tubuh secara otomatis mengeluarkan aliran jernih yang nyaman untuk memperbaiki cederaku.” Ekspresi curiga masih terpancar dari wajah Qin Yu.
Setelah modifikasi oleh Air Mata Meteor, tubuh Qin Yu memang setara dengan ahli tahap kesempurnaan. Namun meski begitu, tubuhnya seharusnya tidak bisa bertahan lama di bawah gelombang hijau. Tapi Qin Yu bertahan, bahkan akhirnya sukses. Semua ini berkat—kemampuan pemulihan.
Konsumsi energi dari Inti Matahari sendiri juga langsung pulih sepenuhnya dalam sekejap. Tidak hanya luka fisik yang bisa diperbaiki, tapi juga kehilangan energi. Benar-benar ajaib.
Air Mata Meteor memang memiliki fungsi pemulihan, hal ini sudah lama diketahui Qin Yu.
Namun, perbaikan tubuh dan energi ini bukan berasal dari Air Mata Meteor itu sendiri, melainkan dari setiap sudut tubuhnya. Pada saat cedera, seolah setiap sel tubuh memancarkan aliran jernih yang dengan kecepatan luar biasa memperbaiki kerusakan.
Qin Yu dengan cermat mengamati seluruh tubuhnya, mengobservasi lebih detail otot-otot dan tulang-tulang di tubuhnya.
Pengamatan pikiran semakin menyelami hal-hal mikroskopis. Seiring bertambah detailnya pengamatan, rahasia perbaikan super cepat tubuh dan energi secara bertahap terungkap di depan Qin Yu.
"Apa ini?" Qin Yu tertegun dalam hati.
Dengan jelas Qin Yu menemukan dalam dunia mikro otot-tulang, setiap bagian tubuh bahkan hingga setiap sel otot mengandung kilatan cahaya hijau.
Kilatan hijau ini menyatu sempurna di lapisan terdalam tubuh, tidak hanya pada tulang-otot, bahkan permukaan 'planet' di dantian juga dipenuhi cahaya hijau misterius. Kilatan hijau ini sama sekali berbeda dengan warna hijau biasa di permukaan planet Tahap Bintang Induk.
Qin Yu menggerakkan hati, gumpalan cahaya hijau di salah satu bagian tubuhnya seolah berubah menjadi energi yang patuh, melesat keluar dari telapak tangannya sesuai kehendaknya.
“Apa sebenarnya cahaya hijau ini?” Qin Yu menatap kilatan cahaya di telapak tangannya, bergumam pelan.
“Eh.” Saat Qin Yu masih curiga, tiba-tiba ia menyadari bahwa AIR MATA METEOR di dadanya mengeluarkan titik cahaya hijau yang langsung terbang ke area tempat ia mengambil gumpalan cahaya hijau tadi, mengisi kembali energi hijau di sana.
“Ini dari AIR MATA METEOR!”
Matanya berbinar, “Tepat seperti yang kuduga! Energi hijau misterius ini terkait dengan AIR MATA METEOR. Sejak aku menyerapnya ke dalam tubuh, aku tak bisa mengendalikannya. Tapi sekarang... setidaknya aku bisa mengatur energi hijau ini.”
Dengan menggerakkan hatinya, kuas tulis yang dulu ia ikat dengan darah itu muncul. Kini wujudnya berubah menjadi belati pendek. Senjata immortal kelas menengah peninggalan Immortal Terbalik Niyang ini, meski wujud aslinya kuas, kekuatan serangannya melebihi pedang immortal kelas menengah biasa.
Qin Yu memegang belati pendek senjata immortal kelas menengah ini, langsung mengarahkannya ke lengannya sendiri dan menebas dengan keras. Bahkan dengan senjata immortal kelas menengah, Qin Yu harus mengerahkan usaha cukup besar untuk membuat luka besar yang mengucurkan darah segar terus-menerus. Rasa sakit ini hanya membuat alisnya sedikit berkerut.
"Sekarang mari kita lihat apakah kemampuan perbaikan ini berasal dari gumpalan hijau itu." Qin Yu segera mengontrol gumpalan hijau dalam tubuhnya untuk tidak melakukan perbaikan.
Qin Yu melakukan pengamatan lebih seksama terhadap lukanya.
"Haha, tepat seperti dugaan." Wajah Qin Yu menunjukkan kegembiraan, "Energi hijau inilah penyebab kemampuan pemulihan yang menakjubkan itu."
Tanpa perbaikan dari gumpalan hijau, luka Qin Yu hampir tidak menunjukkan tanda-tanda penyembuhan.
Kemudian Qin Yu melepas kontrol terhadap gumpalan hijau. Energi hijau itu segera menyatu dengan lukanya. Hanya dalam sekejap mata, luka raksasa itu sembuh total tanpa meninggalkan bekas sedikit pun.
“Huu, kemampuan pemulihan yang mengejutkan.” Qin Yu berdecak kagum dalam hati.
Meski sudah tahu kemampuan terapi energi hijau sangat luar biasa, melihat langsung tetap membuat Qin Yu tertegun.
“AIR MATA METEOR, sampai sekarang masih tak bisa kukendalikan secara aktif. Energi hijau ini boleh dianggap sebagai kekuatan pertama yang benar-benar kukuasai. Karena efek penyembuhannya begitu dahsyat, kuberi nama... NYAWA PRIMORDIAL.”
Sesuai dugaan Qin Yu, setelah diuji, NYAWA PRIMORDIAL tak hanya bisa memperbaiki cedera dengan cepat, tapi juga mengembalikan kekuatan internal tubuh.
NYAWA PRIMORDIAL ini bisa dibilang... melampaui segala obat mujarab pemulih energi.
Qin De, Feng Yuzi, Xu Yuan, Qin Feng, dan Qin Zheng berkumpul di sebuah halaman kecil Kediaman Pangeran Yu. Salju lebat kemarin meninggalkan hamparan putih di atap dan pepohonan, menghadirkan panorama langit-bumi yang putih pucat disertai hawa dingin yang masih menyengat.
“Ayah Raja, Paman Feng、Paman Xu、Kakak、Kakak kedua, ada satu hal yang harus kusampaikan pada kalian.” Di wajah Qin Yu terpancar senyum tenang, namun nada bicaranya terdapat sedikit tekanan.
Tindakan Qin Yu mengumpulkan begitu banyak orang secara tiba-tiba jelas mengandung maksud penting. Qin De dan yang lain langsung bisa menebaknya.
“Yu'er, katakan saja apa yang ingin kau sampaikan,” kata Qin De sambil tersenyum. “Ayahmu ini sudah hidup puluhan tahun, tak ada hal yang belum kulihat. Hidup dan mati pun sudah kualami berkali-kali. Jangan terlalu memikirkan kami.”
Ucapan itu dimaksudkan untuk membuat Qin Yu sedikit mengendur.
“Ayah Raja, sebenarnya situasinya tidak separah itu. Tepatnya, saat mengunjungi Immortal Manor sebelumnya, aku mendapatkan sebuah harta karun. Sesuatu yang sangat langka.”
“Ada yang mengincarnya?” Xu Yuan berkata perlahan.
“Benar, aku mendapatkan sebuah Lukisan Tinta yang terkait dengan rahasia sangat penting. Bahkan para ahli Sanxian, Sanmo, Sanyao tingkat dua belas tribulasi pun akan iri melihatnya.” Qin Yu tersenyum getir.
Saat ini Qin Yu justru merasa Lukisan Tinta itu seperti beban.
Jika Selir Yanji dan Yan Mo sama-sama menjaga rahasia, tentu tidak ada bahaya. Namun... beberapa hari lalu saat berkomunikasi dengan Yan Mo, dia secara blak-blakan mengatakan bahwa lukisan itu telah diberikan kepada Suku Long!
Hal ini membuat situasi menjadi sangat buruk.
“Sanxian/Sanmo dua belas tribulasi?” Feng Yuzi terkagum-kagum. Meski kini dia telah mencapai tingkat Yuan Infant, tapi Sanxian/Sanmo dua belas tribulasi tetaplah legenda yang tak terjangkau.
Qin Yu mengangguk pasrah: “Benar, ini memang agak merepotkan.”
Xu Yuan pun mengerutkan alis.
Ketika kekuatan lawan jauh melampaui pihak kita, segala strategi menjadi sia-sia. Tapi Xu Yuan tidak tahu Qin Yu memiliki tiga kartu truf yang sama sekali tidak takut terhadap ini.
"Hal ini jadi rumit." Qin De juga mengerutkan alis. Qin Feng dan Qin Zheng saat ini mulai tampak kesal.
"Ngomong-ngomong, Xiao Yu, tingkat apa sebenarnya Senior Lan itu?" tiba-tiba Xu Yuan bertanya.
Qin Yu tersenyum tipis: "Kekuatan Paman Lan sudah pasti melampaui sanxian dua belas tribulasi."
Kakak kedua Qin Zheng tertawa: "Xiao Yu, berarti masalahnya sederhana. Dengan kehadiran Senior Lan... seharusnya tidak ada bahaya besar."
"Memang begitu jika dia ada. Tapi... saat ini dia sudah pergi, meninggalkan dunia mortal." Qin Yu menggelengkan kepala.
"Meninggalkan dunia mortal?" Feng Yuzi terkejut, "Apakah... Senior Lan adalah sanxian dua belas tribulasi yang telah melampaui tahap terakhir, naik dari sanxian dua belas tribulasi ke Golden Immortal satu tingkat? Jadi dia sudah melakukan asensi?"
Informasi tentang sanxian, Dewa Langit, dan Golden Immortal semuanya diceritakan Qin Yu kepada Feng Yuzi saat mereka mengobrol di Kediaman Pangeran Yu dulu. Dengan status Feng Yuzi, mustahil baginya mengetahui hal-hal ini tanpa informasi dari Qin Yu.
"Asensi, Hm... bisa dibilang begitu. Intinya Paman Lan tidak akan kembali lagi." Qin Yu tak bisa menjelaskan lebih lanjut dan memilih memberi jawaban samar.
"Kalau Senior Lan tidak ada, lalu..." Qin Zheng mengerutkan alis bergumam pelan.
Qin Yu tersenyum: "Ayah Raja, jangan khawatir. Aku mengumpulkan semua orang bukan karena masalah itu. Dulu, empat sanxian dari Kuil Qingxu di Benua Tenglong pernah menyerang Paviliun Bintangku. Tapi serangan mereka dihalau oleh Paman Lan. Beliau melihat 'Formasi Siklus Langit Zhou' di Paviliun Bintang kurang kuat, lalu memodifikasinya. Sekarang, bahkan sanxian dua belas tribulasi pun tak bisa menembus 'Formasi Siklus Langit Zhou' ini."
Hal ini baru diketahui Qin Yu kemudian setelah Zhuang Zhong memberitahunya.
Formasi Siklus Langit Zhou awalnya sudah cukup untuk menahan serangan sanxian delapan tribulasi. Setelah dimodifikasi Paman Lan, formasi ini menyerap energi alam hingga membentuk sistem pertahanan dan ilusi yang luar biasa mengagumkan.
Bahkan sanxian dua belas tribulasi pun jangan harap bisa menerobos masuk.
"Yu'er, maksudmu kami harus..." Qin De sudah mulai menebak.
"Benar. Aku ingin Ayah dan semua masuk ke Pavilion Bintang untuk sementara. Pemandangan di sana juga indah. Aku yakin Benua Tenglong akan dilanda badai politik, bahkan Benua Qianlong mungkin akan kacau." Ucap Qin Yu dengan serius.
Qin De tersenyum: "Aku tak peduli. Sebagai kultivator, waktu tak berarti. Tapi... aku khawatir tentang Zheng'er."
Qin Zheng tersenyum getir: "Xiao Yu, biarkan Ayahanda, Kakak, Paman Feng, dan Paman Xu yang pergi dulu. Sebagai Kaisar Dinasti Qin, bagaimana mungkin aku meninggalkan pos tanpa izin?"
Qin Yu juga memahami logika ini. Untuk hal ini, ia telah mempersiapkan segalanya.
"Kak kedua, Lei Shan Ju-ku sendiri terstruktur dari bijih mineral langka dengan daya tahan yang mengejutkan, sekaligus dilengkapi formasi bertahan."
Lei Shan Ju adalah hasil tempaan Lei Wei selama menjelajahi alam semesta untuk mengumpulkan bijih mineral kelas tertinggi. Daya tahannya tentu sangat tinggi.
"Kak kedua, segera bangun ruang bawah tanah di belakang istana pribadi. Aku akan menempatkan Lei Shan Ju di sana. Jika ada bahaya, sembunyilah di dalamnya. Setidaknya lebih aman." Qin Yu menekankan dengan serius.
Kini dengan Istana Hijau Yu miliknya yang memiliki pertahanan dan fitur lain yang jauh melampaui Lei Shan Ju, Qin Yu sengaja meninggalkan Lei Shan Ju di dalam istana.
……
"Ayah Raja, aku akan segera mengatur orang untuk mengantarmu ke Pavilion Bintang. Sedangkan aku... bersiap untuk berlatih di Lautan Bintang Kerusuhan. Jika ada hal darurat, beri tahu melalui token komando." Qin Yu menyampaikan dengan penuh kesungguhan.
Memasuki Lautan Bintang Kerusuhan untuk berlatih, ini adalah keputusan yang sudah lama ditetapkan Qin Yu.
Kemampuan bela diri jiwa Qin Yu kini telah mencapai tahap Tribulasi Akhir, bahkan hampir menyentuh periode Kesempurnaan. Sedangkan tingkat kultivasinya sendiri baru mencapai periode Planet Akhir. Untuk meningkatkan kekuatan dengan cepat, Qin Yu berencana... membunuh binatang buas dan melebur inti dalam mereka.
Meski Lautan Bintang Kerusuhan berbahaya, Qin Yu tidak gentar.
Qin Yu memiliki Istana Hijau Yu, warisan Immortal Terbalik Niyang. Selain seluruh strukturnya terbuat dari Batu Yuanling Mentah yang memiliki daya tahan sangat tinggi, juga dilengkapi formasi dan segel larangan pertahanan yang sangat kuat.
Dulunya Immortal Terbalik Niyang berkata: pertahanan segel larangan dipertahankan, sedangkan formasi serangan yang berbahaya telah dihapus. Namun bagi Qin Yu, ini sudah lebih dari cukup.
Segel larangan pertahanan yang disusun Immortal Terbalik Niyang, bukan hanya sanxian, bahkan Golden Immortal sekalipun diperkirakan takkan bisa menghancurkannya. Bagaimanapun ini adalah kediaman seorang Xiāndì. Istana Hijau Yu ini bisa dianggap sebagai tempat perlindungan jiwa yang andal.
"Apalagi... Qin Yu juga memiliki boneka Swordsman Immortal, meskipun hanya ada satu Batu Yuanling kelas tertinggi, setidaknya bisa mengeluarkan kekuatan Golden Immortal satu tingkat. Perlu diketahui, itu adalah Swordsman Immortal. Penyerang terkuat di antara para immortal."
……
Setelah memerintahkan pengawal untuk mengantar Raja dan rombongan ke Pavilion Bintang, serta menyerahkan Lei Shan Ju kepada Kakak kedua Qin Zheng, Qin Yu sendiri mengendarai senjata immortal kelas menengah dengan gesit menuju Lautan Bintang Kerusuhan.
Di Lautan Bintang Kerusuhan, ombak menggulung setinggi langit, energi alam mengamuk tak terkendali.
Qin Yu menginjak kuas tulis yang telah berubah menjadi pedang terbang, meliuk di antara gelombang raksasa. Hewan-hewan buas melesat cepat di kejauhan, namun Qin Yu sama sekali tidak akan menyerang yang kekuatannya di bawah periode Bencana.
"Hewan buas tahap pertengahan tribulasi!"
Dari kejauhan, Qin Yu melihat seekor kepiting perak raksasa. Mata merah darahnya melotot ke arahnya, seolah si kepiting buas itu sama sekali tidak menyadari ancaman yang datang dari Qin Yu.
“Kultivator, bersiaplah, mati!” Kepiting buas yang mencapai tahap pertengahan tribulasi ini memiliki kesadaran cukup untuk berkomunikasi layaknya manusia.
“Aku bahkan belum memutuskan untuk menyerang, tapi kau sudah hendak membunuhku.” Qin Yu tersenyum pasrah, lalu seluruh tubuhnya berubah menjadi pelangi cahaya yang melesat ke arah kepiting perak dengan kecepatan yang sangat mengerikan.
Awalnya hanya pelangi cahaya hitam, namun beberapa saat kemudian berubah menjadi cahaya api ungu.
“Ah, ini Api Langit...” Kepiting buas itu tak sempat kabur sebelum dikelilingi Bidang Api Langit. Hanya dalam sekejap tubuhnya terbakar menjadi abu, sementara sebuah inti dalam jatuh ke tangan Qin Yu.
Bahkan Selir Yanji di masa lalu hanya bisa menahan dua tiga semburan Api Langit. Apalagi sekarang dengan Bidang Api Langit ini, mungkinkah seekor binatang buas tahap pertengahan tribulasi bisa kabur?
"Heiyanjun, ahli setara dengan Immortal Terbalik Niyang, memang luar biasa. Energi api dalam Cincin Heiyanjun ini sangat kuat. Sayang kekuatanku masih terlalu lemah, hanya bisa memicu sebagian kecil energi untuk menghasilkan Api Langit dengan jangkauan dua tiga meter." Qin Yu tersenyum pada cincin itu sebelum melanjutkan pergerakan sebagai pelangi cahaya.
