Qin Yu terus melanjutkan perjalanan tanpa pelit mengeluarkan sedikit ongkos perjalanan. Hanya dalam tiga hari, dia telah berpindah dari zona perbatasan menuju planet inti suku binatang melata dari dunia siluman - Planet Emerald Cloud.
Sebagai kediaman turun-temurun Raja Iblis Sapi, Planet Emerald Cloud menempati posisi terhormat di hati para cultivator dunia siluman. Planet ini juga menjadi tempat tinggal banyak ahli tingkat Kaisar. Dari 36 Bintang Utama dan 72 Bintang Bumi di bawah komando Raja Iblis Sapi, sebagian besar bermukim di sini.
Terdapat lima kota besar di Planet Emerald Cloud. Empat kota terletak di empat penjuru mata angin, sementara satu kota lainnya berada di pusat keempat kota tersebut dengan nama 'Kota Kekaisaran' yang sama sekali tidak bisa dimasuki oleh masyarakat umum.
Kota Kekaisaran dipenuhi para ahli. Penghuninya kebanyakan adalah orang-orang berstatus tinggi. Bahkan para pengawal di sini minimal berlevel Raja Siluman tingkat enam. Sekadar melirik pun akan terlihat Raja Siluman tingkat sembilan berkeliaran.
Meskipun ada peraturan ketat bahwa orang luar dilarang masuk tanpa izin, Qin Yu kini telah tiba di gerbang timur Kota Kekaisaran. Dua penjaga di gerbang itu melihat kedatangannya, salah seorang menghardik: "Ini wilayah Kekaisaran! Tanpa token identitas Kota Kekaisaran, masuk dilarang!"
Token identitas Kota Kekaisaran?
Qin Yu sedikit terkejut dalam hati. Ia sama sekali tidak mengetahui prosedur ini.
Malas berbelit-belit, Qin Yu langsung memancarkan kesadaran immortal-nya. Namun begitu energi itu menyentuh batas kota, lebih dari sepuluh kesadaran iblis yang tajam langsung membalas serangan.
"Banyak sekali Yāodì!" jantung Qin Yu berdebar kencang.
"Apakah tamu yang datang ini Qin Yu?" Sebuah suara telepati bergema dalam benaknya.
Qin Yu merasa dadanya sesak.
Bagaimana mungkin orang asing ini tahu namanya?
Namun sejenak kemudian ia tersadar, mungkin Meng Hong telah memberitahu para ahli di Bintang Cuiyun. Qin Yu segera berkomunikasi secara telepati: "Benar. Apakah ini informasi dari Kakak Meng Hong?"
“Haha, Tepat! Ini memang Saudara Qin Yu. Tunggu sebentar, tunggu sebentar.” Suara itu terdengar bersemangat.
Kedua penjaga itu sepertinya diperintahkan untuk sementara tidak mengusir Qin Yu. Hanya beberapa saat... tiga siluet samar bergegas keluar dari kota kekaisaran. Ketiganya adalah pria berpostur sangat kekar.
“Mang Qian?” Qin Yu terkejut melihat pemimpin kelompok.
Pemimpinnya tak lain adalah Mang Qian yang dulu turun ke dunia mortal. Kekuatan Mang Qian kini jauh di bawah Qin Yu, hanya setara Raja Siluman tingkat enam. Namun kemajuan mencapai tingkat enam dalam waktu singkat ini sudah tergolong sangat cepat.
“Haha, Benar-benar Saudara Qin Yu!” Mang Qian tertawa terbahak sambil mendekat, lalu memberikan pelukan beruang kepada Qin Yu.
"Putra Tuan Mang Qian, aku sudah bilang dari tadi, ahli tingkat Kaisar yang datang ke Kota Kekaisaran tanpa tahu token identitas, berapa orang lagi? Selain Qin Yu yang disebut Meng Hong, aku benar-benar tidak bisa menebak siapa lagi." Pria berambut merah di samping Mang Qian berkata.
Dua pria besar di belakang Mang Qian semuanya adalah ahli tingkat Kaisar dari suku sapi.
"Saudara Qin Yu, aku benar-benar tidak menyangka kalau Qin Yu yang membuat Kaisar Yu celaka besar dalam legenda itu... ternyata adalah teman lamaku. Awalnya aku tidak berani menyangka itu benar-benar dirimu, tapi setelah melihat wajahmu langsung tahu." Mang Qian tertawa hehe.
Ekspresi Qin Yu juga dipenuhi senyuman.
Bertemu Mang Qian memang merupakan hal yang membahagiakan.
Adapun Mang Qian, hatinya benar-benar terguncang. Saat pertama kali bertemu Qin Yu di dunia mortal dulu, Qin Yu sedang bersiap menghadapi Tribulasi Sembilan Sembilan Langit. Saat itu Mang Qian sendiri sudah menjadi Raja Siluman tingkat satu.
Namun sekarang, Qin Yu ternyata sudah menjadi ahli tingkat Kaisar, bahkan berani melawan sosok selevel Kaisar Yu.
Bagaimana mungkin Mang Qian tidak terkejut dalam hati?
"Ayo, ayo, istirahat dulu di tempatku. Urusan apa pun bisa kita bicarakan di sana." Mang Qian dengan riang menarik tangan Qin Yu menuju gerbang kota kerajaan. Para penjaga tentu tak berani menghalangi.
Jika Mang Qian yang membawa seseorang, maka orang itu otomatis memenuhi syarat masuk ke kota kerajaan.
Kota kerajaan sangat luas. Di bagian timur terdapat istana megah nan mewah yang menempati area sangat luas dengan banyak pelayan dan pengawal - inilah kediaman Mang Qian.
Saat ini di suku binatang melata, total hanya ada tiga Dewa Super Banteng Ungu. Setiap Dewa Super memiliki status yang sangat mulia. Inilah alasan mengapa Mang Qian yang masih Raja Siluman tingkat enam sudah didampingi dua ahli tingkat Kaisar.
Di sebuah ruang tamu yang elegan.
Qin Yu dan Mang Qian duduk berhadapan, di atas meja di antara mereka terhidang beberapa minuman dan hidangan lezat. Keduanya terus bercakap sambil menyeruput minuman dan menyantap hidangan.
"Qin Yu, kau dan saudara kau itu benar-benar sialan orang aneh! Hou Fei, hanya butuh sekitar 100 tahun untuk mencapai tingkat Raja Siluman," Mang Qian mengumpat sambil menenggak minuman. "Puluhan tahun lalu saat aku mengunjunginya, dia sudah mencapai level lima Raja Siluman!"
Mendengar kabar tentang Hou Fei, perasaan Qin Yu dipenuhi sukacita.
"Luar biasa! Kecepatan peningkatan kemampuan mereka benar-benar mengerikan. Aku pikir pencapaian level enam Raja Siluman dalam 300 tahun ini sudah sangat cepat. Tapi dibandingkan kalian... ah." Ekspresi Mang Qian menunjukkan kehinaan yang terpendam.
"Yang paling menakutkan adalah kamu ini!" Jari Mang Qian menusuk ke arah Qin Yu.
“Dulu di Negeri Niuyang, Hou Fei dan Hei Yu yang pertama kali naik ke langit. Saat itu kau bahkan belum naik... Tapi baru berapa lama, kau sudah menjadi ahli tingkat Kaisar sialan!” Mang Qian memiringkan kepala sambil menatap Qin Yu, “Ahli tingkat Kaisar! Qin Yu, bagaimana caramu melatih diri?”
“Aku.” Wajah polos Qin Yu, “Cuma latihan biasa.”
“……” Mang Qian kehabisan kata.
“Qin Yu, tahukah kau berapa banyak ahli di seluruh dunia dewa, iblis, dan siluman yang terjebak di tingkat Raja Siluman sembilan, tak bisa mencapai tingkat Kaisar? Kau tahu seberapa sulit mencapai tingkat Kaisar? Lihatlah penjaga kota kerajaan - Raja Siluman tingkat sembilan berjubel, tapi berapa banyak Kaisar Siluman yang mau jadi penjaga?”
Mang Qian penuh kebencian.
Qin Yu tahu ini karena... iri dan terhina. Jadi dia hanya membiarkan Mang Qian melampiaskan amarahnya di sampingnya.
Namun penjaga ibukota yang merupakan Raja Siluman tingkat sembilan memang banyak. Adapun Yāodì, siapa yang mau berdiri di atas gerbang kota? Perkiraan kebanyakan Yāodì sedang menikmati waktu di wilayah mereka sendiri.
"Kau sekarang bukan Xiāndì biasa. Menurut intelijen, Xiāndì Swordsman tingkat satu bernama Yu Qingzi di bawah komando Kaisar Yu memang mati di tanganmu kan?" Mang Qian benar-benar tahu banyak hal.
Qin Yu mengangguk.
"Xiāndì Swordsman tingkat satu... Aku tidak tahu kapan bisa menyaingi kekuatan seperti itu." Mang Qian terlihat pasrah.
"Ini belum seberapa! Kau benar-benar tak berhenti sampai membuat orang mati kaget! Sekali serbu langsung membunuh dua puluh enam Xiāndì bawahan Kaisar Yu, plus Pedang Darah Hijau!" Mang Qian membelalakkan matanya ke arah Qin Yu.
Qin Yu hanya bisa tersenyum kecut.
"Luar biasa kau, sendirian membunuh dua puluh enam orang." Ekspresi Mang Qian seperti ingin memakan hidup seseorang.
Qin Yu kembali tertawa kering.
“Pedang Darah Hijau, Xiāndì level 7 dari kultivator pedang. Sejak kematian Immortal Terbalik Niyang, dialah swordsman immortal terkuat. Tapi dia pun jatuh ke tanganmu.” Mang Qian menghela napas penuh kekaguman, “Aku terus mempertanyakan, apakah Qin Yu yang dulu di dunia mortal dengan Qin Yu yang sekarang ini sebenarnya orang yang sama?”
Qin Yu akhirnya bicara: “Orang yang sama, pasti orang yang sama.”
“Qin Yu, jujurlah. Aku ingat dulu Lan Feng yang mengambil Buku Katalog Binatang Buas. Bagaimana bisa sampai di tanganmu? Jangan bilang kau tidak memilikinya. Aku tidak percaya kau bisa membunuh 26 Xiāndì dan membuat Kaisar Yu kabur tanpa bantuan artefak itu.” Mang Qian bersikukuh.
Memang benar, Qin Yu memiliki Buku Katalog Binatang Buas.
Lalu bagaimana dengan Lan Feng?
“Mengenai Paman Senior Lan Feng, dia yang memberikannya padaku.” Qin Yu terpaksa berbohong. Keberadaan boneka Swordsman Immortal sulit dijelaskan. Sepertinya di seluruh dunia immortal, iblis, dan siluman belum ada yang pernah melihat benda seperti boneka kultivator pedang ini.
Mang Qian menghela nafas: "Buku Katalog Binatang Buas, Paman Seniormu benar-benar rela melepasnya ya."
Sebagai Dewa Super, status Mang Qian sangat mulia. Tentu dia tahu sosok-sosok berbahaya yang ada dalam Buku Katalog Binatang Buas.
"Kakak Mang Qian, biarkan Shi Xin dan yang lain masuk. Mereka pasti sudah tak sabar menunggu," ujar Qin Yu tiba-tiba.
Mang Qian tertegun sejenak.
Qin Yu tersenyum tipis. Jiwa Shi Xin dikendalikannya, jadi sejak menginjakkan kaki di istana, posisi tepat Shi Xin sudah diketahui. Hingga percakapan ini, tiga bersaudara Shi Xin masih menunggu di luar.
"Ah, terlalu bersemangat sampai lupa," Mang Qian tertawa hehe sambil berseru keras, "Shi Xin, kalian bertiga boleh masuk!"
Tampak Shi Xin, Shi Bing, dan Shi Zhan berjalan masuk.
"Penguasa," hormat Shi Xin.
"Tuan Qin Yu," Shi Bing dan Shi Zhan juga memberi salam hormat. Karena mereka adalah binatang roh milik Fei Fei dan Xiao Hei, tak perlu memanggil Qin Yu sebagai penguasa.
Qin Yu tersenyum memandang Man Qian: "Saudara Man Qian, bagaimana caranya tiga bersaudara Shi Xin bisa sampai di tempatmu ini?"
"Dulu Shi Bing dan Shi Zhan terbang ke zona suku binatang melata kami. Awalnya mereka mengikuti Hou Fei, tapi kemudian Hou Fei melempar mereka berdua padaku untuk kujaga. Ketika Shi Xin melakukan asensi ke dunia siluman, Shi Bing dan Shi Zhan - benar-benar menunjukkan ikatan saudara - bisa merasakan posisi Shi Xin dan membawanya ke sini." Man Qian menjelaskan secara detail.
Qin Yu mengangguk.
Tiga Singa Es Xuanbing ini tidak mengalami kesulitan berarti. Namun dengan level kultivasi mereka yang bahkan belum mencapai Raja Siluman, Qin Yu merasa mereka sudah tidak relevan lagi.
Man Qian tertawa: "Qin Yu, Hou Fei ternyata mencabut belenggu jiwa mereka. Sekarang Shi Bing sudah mendapatkan kembali kebebasan mereka."
"Oh."
Qin Yu menatap ketiganya. Lewat indra keenamnya, ia bisa merasakan kerinduan Shi Xin akan kebebasan - hasrat yang juga dimiliki semua dewa peliharaan. Bahkan terhadap Naga Darah Ao Wuxu pun, Qin Yu telah membuat perjanjian untuk membebaskannya setelah mencapai alam Dewa.
“Baiklah Shi Xin, mulai hari ini kau juga merdeka.” Qin Yu menggerakkan hatinya dan mencabut belenggu Ling Shou Quan dari Shi Xin.
Shi Xin sangat gembira.
"Saudara Man Qian, tujuan kedatanganku kali ini adalah mencari Fei Fei. Apakah kau tahu dimana Fei Fei sekarang?" Qin Yu langsung bertanya pada Man Qian, dari caranya bicara terlihat Man Qian cukup banyak tahu tentang Hou Fei.
Alis Man Qian berkerut halus, ia terdiam sejenak mempertimbangkan.
"Ada masalah apa?" Qin Yu merasakan firasat buruk.
Man Qian menatap Qin Yu dengan penuh penyesalan: "Qin Yu, tentang pencarian Hou Fei ini. Menurut informasi yang kumiliki, saat ini Hou Fei berada di tempat rahasia yang bahkan lokasinya tak kuketahui."
Tempat rahasia? Alis Qin Yu mengerut.
"Ngomong-ngomong, Yang Mulia pasti tahu." Man Qian memastikan dengan yakin, "Yang Mulia sedang pergi urusan luar, tapi tak apa. Aku akan menggunakan permata transmisi pesan untuk menanyakannya. Tunggu sebentar."
Qin Yu mengangguk.
Mang Qian berdiri dan berjalan ke luar, menoleh ke arah Qin Yu: "Aku juga tidak tahu lokasi pasti Yang Mulia di luar. Jaraknya bisa dekat atau jauh. Aku akan ke Formasi Transmisi Rahasia untuk mengirim pesan."
"Saudara Man Qian, cukup tanyakan lokasi Fei Fei." Qin Yu mengikuti kepergian Mang Qian dari ruang tamu dengan pandangan.
Di dunia immortal, iblis, dan siluman, ruang angkasa menyimpan bahaya tak terbatas.
Sebuah aliran pasir ungu selebar ratusan li dan panjang lebih dari 10.000 li melayang di suatu area luar angkasa. Pada pasir ungu ini terlihat ular-ular listrik berkelap-kelip. Tiba-tiba sebuah meteor raksasa mendekat dari kejauhan.
Begitu meteor menyentuh tepi aliran pasir ungu, puluhan kilat raksasa menyambar dari pasir tersebut, menghantam meteor itu hingga berubah menjadi serbuk halus.
Aliran pasir ungu ini merupakan salah satu energi mengerikan di alam semesta, namun tingkat bahayanya masih sedikit lebih rendah dibanding 'Aliran Puing Emas Kosmik' dan 'Aliran Api Langit Nirwana'.
Di kedalaman gurun pasir sepanjang 10.000 li yang melayang di luar angkasa, sosok manusia duduk bersila di atasnya. Hanya segelintir makhluk di dunia immortal, iblis, dan siluman yang mampu duduk tenang di atas gurun pasir ungu ini.
Saat pasir mengambang, sosok itu mengikuti naik. Ketika pasir tenggelam, bayangan manusia itu pun turut menyusut.
Seluruh tubuhnya diselimuti semburan cahaya ungu, menyulitkan penglihatan untuk menangkap wujud aslinya.
"Haha... HAHAHAHA..." Gelak tawa tiba-tiba menggema dari sosok itu. Getaran dahsyat menggoncangkan gurun pasir ungu tak berujung, membentuk pusaran berputar dengan sosok tersebut sebagai intinya yang duduk di puncak tertinggi gurun pasir.
Cahaya ungu tiba-tiba menghilang, berubah menjadi setelan baju yang menyelubungi tubuhnya.
Sorot matanya yang terbuka mengeluarkan kilatan tajam bagai pisau terhunus.
Aura mengerikan memancar dari seluruh tubuhnya.
Setelah melihat jelas penampakan orang ini, ternyata yang terkejut adalah Kaisar Yu yang telah menghilang tanpa jejak. Dibandingkan dengan Kaisar Yu yang tenang di masa lalu, aura Kaisar Yu sekarang mengerikan sampai puncaknya, seluruh tubuhnya bagaikan pedang perang!
"Qin Yu, aku terperangkap di level delapan Xiāndì selama bertahun-tahun tanpa bisa menembus. Berkat dirimu kali ini, akhirnya aku mendapatkan pencerahan dan berhasil menembus level itu. Level sembilan Xiāndì, akhirnya kuraih!"
Seluruh penampilan wajah Kaisar Yu seolah mengalami perubahan halus. Di antara alisnya berkurang kesan intelektual, bertambah nuansa kejam.
Dari Kaisar Yu yang dulu tetap bisa tersenyum meski Gunung Tai runtuh di depannya, berubah menjadi Pembunuh Dewa yang sekarang bisa langsung membunuh hanya karena perbedaan pendapat!
"Taktik kekuasaan? Strategi politik? Di hadapan kekuatan mutlak, semua itu cuma lelucon!" Kaisar Yu menyeringai sinis, "Kekuatan mutlak adalah pondasi dasar. Segala yang tunduk padaku adalah benar, yang melawanku adalah salah."
"Melewati Shen Jie dan asensi ke Negeri Dewa barulah yang kuidamkan. Namun sebelum melewati tribulasi dewa dan naik ke alam dewa, aku harus menyelesaikan godaan iblis dalam hatiku. Kalau tidak, Shen Jie mungkin takkan bisa kulalui." Postur tubuh Kaisar Yu bergerak, berubah menjadi kilatan cahaya yang menghilang di luar angkasa.
Jilid 13 Tiga Saudara Bab 5 Gulungan Dewa Tersembunyi
Bintang Cuiyun, kediaman Mang Qian di area kerajaan.
Qin Yu terus menunggu di ruang tamu. Mang Qian pergi ke Formasi Transmisi Rahasia untuk berkomunikasi dengan Raja Iblis Sapi. Saat ini di aula hanya ada Qin Yu dan tiga bersaudara Shi Xin. Pandangan Qin Yu tertuju pada Shi Zhan.
Hati Qin Yu berdesir.
Shi Zhan ini adalah binatang roh Xiao Hei, seharusnya bisa merasakan keberadaan tuannya.
"Shi Zhan, kau seharusnya bisa merasakan tempat di mana adik ketigaku berada. Tahukah kau di mana dia sekarang?" Qin Yu segera bertanya.
Shi Zhan mengangguk: "Yang Mulia Qin Yu, aku bisa merasakan lokasi tuan. Dia seharusnya berada di arah timur laut, sangat jauh dari sini."
"Timur laut?"
Qin Yu mengerutkan kening, penjelasan "timur laut" terlalu kabur. Menurut peta, wilayah kekuasaan suku Long, wilayah suku burung, bahkan Dunia Bintang Gelap, semuanya bisa dianggap sebagai timur laut.
"Yang Mulia, Hou Fei pernah membawa hamba mencari Tuan. Saat itu hamba merasakan Tuanku berada di wilayah suku burung, tapi lokasi pastinya tidak bisa dipastikan." Jawab Shi Zhan dengan ekspresi pasrah.
"Fei Fei mencarinya? Apa hasilnya?" Qin Yu bertanya lebih lanjut.
Shi Zhan menggelengkan kepalanya yang besar: "Saat itu Tuanku hendak menjelajahi wilayah suku burung untuk pencarian, tapi di tengah perjalanan kami dicegat oleh Yang Mulia Raja Kera Besar. Hou Fei pun dipaksa kembali oleh Beliau."
"Dipaksa kembali?" Qin Yu menatap Shi Zhan sambil menunggu penjelasan lebih rinci.
“Suku burung memiliki beberapa perselisihan dengan kami.” Mang Qian masuk dari luar, “Saudara Qin Yu, Hou Fei adalah Kera Air Bermata Api. Sebagai Dewa Super, mana boleh dia sembarangan mempertaruhkan nyawa? Dengan kekuatan level Raja Siluman-nya berkeliaran di wilayah suku burung, Raja Kera Besar pasti tidak akan mengizinkannya.”
Qin Yu memahami dalam hati.
Bahkan terhadap Dewa Super sekalipun, dengan level Raja Siluman, kekuatan serangan pasti sangat rendah. Di wilayah suku burung, tidak menutup kemungkinan suatu saat dia bisa dibunuh.
“Kakak Mang Qian, tadi saat berkomunikasi dengan Raja Iblis Sapi, apakah sudah ada hasil?” Qin Yu bertanya lebih lanjut.
Mang Qian tersenyum: “Tunggu sebentar tiga hari. Setelah berkomunikasi denganku, Yang Mulia sudah segera berangkat kembali. Mengenai lokasi Hou Fei... Menurut pesan Yang Mulia, meski diberitahukan padamu, tanpa bantuan Yang Mulia, kau tetap tidak bisa ke sana.”
Qin Yu tidak bisa menahan keterkejutannya.
Sebenarnya di manakah Hou Fei berada? Tempat itu tampaknya penuh misteri.
“Tidak apa, kita tunggu saja tiga hari. Nanti Yang Mulia akan turun tangan langsung, kau pasti bisa bertemu dengan Saudara Hou Fei.” Mang Qian menepuk bahu Qin Yu untuk menghibur.
Qin Yu menganggukkan kepala: “Hanya bisa begitu.”
“Tuan Qin Yu, ada satu hal yang tidak tahu patut dibicarakan atau tidak, ini mengenai pemilikku.” Shi Zhan di samping memandangi Qin Yu.
Xiao Hei?
Mata Qin Yu berbinar.
“Bilang.” Qin Yu menatap Shi Zhan.
Shi Zhan dengan kesungguhan luar biasa: “Aku adalah binatang roh milik pemilikku, bisa merasakan posisi kasar tuanku kapan saja. Tapi sejak Tuan Hou Fei pergi mencari tuanku, aku menyadari...posisi tuanku terus bergerak dalam jangkauan luas.”
“Jangkauan luas?” Raut wajah Qin Yu berubah drastis.
Shi Zhan yang berada sangat jauh dari wilayah suku burung saja bisa merasakan pergerakan luas Xiao Hei. Untuk apa Xiao Hei berlarian kacau di wilayah kekuasaan suku burung?
“Benar, pergerakan yang sangat besar, setidaknya mencakup tujuh delapan posisi wilayah galaksi.” Shi Zhan mengangguk.
“Memburu!” Qin Yu tiba-tiba memikirkan frasa ini, dadanya mulai berdebar-debar.
Xiao Hei telah tumbuh bersamanya sejak kecil, akrab seperti saudara kandung. Jika Xiao Hei benar-benar berada dalam situasi seperti itu...
"Tidak mungkin! Menurut Kakak Wu Ming, dia tidak pernah mendengar ada dewa super/atasan kuat dari suku burung selain Zong Jue yang berhasil asensi. Xiao Hei punya memori warisan, tapi suku elang tidak memiliki jenis dewa seperti dia. Seharusnya Xiao Hei adalah dewa yang belum pernah terlihat di dunia immortal-iblis-siluman."
Qin Yu merenungkan segala kemungkinan dengan gesit.
"Xiao Hei baru saja tiba di dunia siluman, kekuatannya masih lemah. Bahkan jika ada musuh, tidak akan terlalu kuat. Gerakannya yang meluas mungkin ada alasan lain." Di dasar hatinya, Qin Yu membatalkan kemungkinan 'pemburuan'.
Nasib Hei Yu dari tiga saudara ini sama sekali tidak diketahui Qin Yu. Sedangkan Hou Fei berada di tempat misterius yang baru bisa diakses tiga hari lagi.
Tunggu kepulangan Yang Mulia Raja Iblis Sapi.
Saat ini Qin Yu belum tahu bahwa Kaisar Yu dari dunia dewa kini telah mencapai level sembilan Xiāndì. Setelah mengobrol setengah hari dengan Mang Qian, Qin Yu ditempatkan di kediamannya sendiri sebelum langsung memasuki Jiang Lan Jie.
Di dalam Jiang Lan Jie.
Di Jiang Lan Jie terdapat berbagai macam bangunan. Qin Yu memilih kediamannya sendiri yang dekat dengan properti tempat tinggal Wu Lan. Begitu tiba di tempatnya, Wu Lang segera menghampiri.
"Qin Yu, kau datang," ujar Wu Lan sambil tersenyum.
Qin Yu tersenyum pasrah: "Tak ada pilihan lain. Saat harus menunggu kepulangan Raja Iblis Sapi, lebih baik aku bermeditasi di Jiang Lan Jie. Oh ya..."
Tiba-tiba Qin Yu teringat sesuatu.
Gulungan Dewa Tersembunyi!
Dulu Immortal Terbalik Niuyang pernah memberi peringatan: "Baru boleh membuka Gulungan Dewa Tersembunyi ini setelah mencapai tingkat Kaisar."
“Immortal Terbalik Niyang menggambarkan Gulungan Dewa Tersembunyi ini sebagai sesuatu yang luar biasa, bahkan Kaisar Yu dan yang lain sangat menghargainya. Dijuluki sebagai harta nomor satu di dunia immortal, iblis, dan siluman, aku ingin tahu seperti apa wujudnya.”
Qin Yu membalikkan telapak tangan dan mengeluarkan 'Gulungan Dewa Tersembunyi'.
Melihat gulungan di tangan Qin Yu, Wu Lan yang berada di samping matanya berbinar: "Gulungan Dewa Tersembunyi!"
"Tuan Wu Lan, kau juga mengenal gulungan ini?" Qin Yu memandangi Wu Lan.
Wu Lan tersenyum lebar: "Bukankah lebih baik kau buka saja langsung?"
Qin Yu mengangguk, lalu mulai menggerakkan kekuatan lubang hitam di dalam tubuhnya untuk mengalir ke gulungan. Di bawah serangan energi gelap itu, segel larangan yang dipasang Immortal Terbalik Niyang akhirnya berhasil ditembus.
Saat segel itu hancur, mata Qin Yu berbinar penuh antisipasi.
Terlihat Gulungan Dewa Tersembunyi memancarkan kilauan yang memikat, semburan cahaya berbentuk bagan bintang bermunculan lalu menghilang. Qin Yu segera melakukan ritual penetesan darah untuk pengikatan kepemilikan, kemudian kesadaran immortal-nya langsung menyusup ke dalam.
Simbol-simbol aneh bergerak cepat disertai pancaran cahaya tak biasa yang terus berputar-putar di dalam Gulungan Dewa Tersembunyi.
"Apa ini?" Qin Yu mengernyitkan kening dalam kebingungan.
Ia menatap Wu Lan dengan tatapan curiga: "Tuan Wu Lan, Gulungan Dewa Tersembunyi ini dijuluki harta nomor satu di dunia immortal, iblis, dan siluman. Tapi aku tidak melihat keistimewaannya sama sekali?"
Wu Lan menggelengkan kepala sambil tersenyum: "Tidakkah kau perhatikan keanehan yang membedakannya dari senjata dewa biasa?"
"Cukup aneh memang. Sudah kutetesi darah tapi tak kudapati keunggulan apapun," Qin Yu menggeleng sambil tersenyum tipis.
Wu Lan menghela napas dengan kesal: "Sudahlah, lebih baik aku jelaskan langsung. Julukan Gulungan Dewa Tersembunyi sebagai harta nomor satu di dunia immortal, iblis, dan siluman bukan tanpa alasan. Sebelumnya, aku mau tanya—dari mana asal senjata dewa di dunia ini?"
Qin Yu tertegun.
Benar, hanya makhluk dari alam Dewa yang bisa menempa senjata dewa. Lalu bagaimana bisa ada senjata dewa di sini? Apakah ada dewa yang khusus datang ke dunia ini untuk membagikan senjatanya?
Melihat ekspresi Qin Yu, Wu Lan tersenyum: "Kuberi tahukan, beberapa puluh juta tahun yang lalu, sama sekali tidak ada senjata dewa di dunia immortal, iblis, dan siluman."
"Oh?" Mata Qin Yu berbinar, "Tuan Wu, maksudmu semua perubahan mulai terjadi beberapa puluh juta tahun lalu?"
Wu Lan mengangguk: "Tepat. Saat itu, sebuah kuil misterius dari alam Dewa menghampiri dunia kita. Di dalamnya tersimpan banyak senjata dewa—disanalah asal muasal semua senjata dewa di dunia ini."
"Dewa, kuil?" Qin Yu menyimak dengan cermat.
"Benar, kuil ini bernama 'Kuil Misteri'."
"Kuil Misteri?" Qin Yu terkejut. Nama Kuil Misteri ini sudah beberapa kali ia dengar orang sebut, rupanya tempat ini begitu luar biasa, sumber seluruh senjata dewa di dunia immortal, iblis, dan siluman.
Wu Lan menghela nafas: "Kuil Misteri sebenarnya adalah kuil milik sosok terkemuka di Dewa. Entah karena alasan apa, kemudian pemilik kuil ini memindahkannya ke dunia immortal, iblis, dan siluman."
"Qin Yu, kau harus tahu..." Wajah Wu Lan dipenuhi kesedihan, "Aku berada di sini justru karena Kuil Misteri."
Qin Yu mengangguk.
Wu Lan pernah mengatakan padanya bahwa dirinya adalah monster dari Dewa. Mengenai alasan datang ke dunia immortal, iblis, dan siluman ini tentu terkait Kuil Misteri. Dalam hati Qin Yu sudah menyimpulkan - saat Kuil Misteri diturunkan ke dunia ini, kemungkinan besar Wu Lan sedang berada di dalamnya.
Oleh karena itu, Wu Lan dibawa oleh Kuil Misteri ke dunia immortal, iblis, dan siluman.
"Ketika Kuil Misteri menghampiri dunia immortal, iblis, dan siluman, aku sama sekali tidak bisa keluar dari Kuil Misteri. Terus-menerus terperangkap di suatu tempat di dalamnya... Hingga suatu hari, seseorang memasuki Kuil Misteri dan menerima seranganku."
Di wajah Wu Lan terukir senyuman tipis, "Setelah orang itu kuserang, dia langsung lari ke luar area segel larangan. Aku sama sekali tidak bisa meninggalkan jangkauan belenggu segel itu... Kemudian orang itu mengancamku, memintaku masuk ke dalam Buku Katalog Binatang Buas, dan berjanji akan membawaku keluar dari Kuil Misteri ini."
"Itu Immortal Terbalik Niyang." Kali ini Qin Yu berhasil menebak.
Wu Lan mengangguk, "Meskipun aku berasal dari Dewa, segel larangan tak terhitung di Kuil Misteri sama sekali tak bisa kuhadapi. Tapi Immortal Terbalik Niyang itu punya cara untuk berpindah-pindah di dalamnya."
"Mengapa?" Qin Yu bertanya lebih lanjut.
“Karena Gulungan Dewa Tersembunyi.” Wu Lan menghela nafas, “Pemilik Kuil Misteri itu bahkan di alam Dewa merupakan orang penting yang luar biasa. Segel larangan di kuilnya, bahkan para dewa pun mungkin tidak bisa membukanya. Jadi kita hanya bisa berpindah melalui jalur yang telah dia tetapkan.”
“Jalur itu hanya bisa ditemukan dengan Gulungan Dewa Tersembunyi.” Wu Lan berkata dengan sungguh-sungguh.
“Tidak mungkin.” Qin Yu curiga, “Di Gulungan Dewa Tersembunyi ini sama sekali tidak ada jalur, yang ada cuma simbol-simbol aneh dan kilatan cahaya unik. Mana ada jalur?”
Wu Lan tersenyum: “Jalur di Kuil Misteri terus berubah setiap saat. Tanpa Gulungan Dewa Tersembunyi, kita cuma bisa mengambil risiko menjelajah di wilayah luar. Memasuki wilayah inti berarti mati.”
Qin Yu terkejut.
Ternyata jalur Kuil Misteri terus berubah setiap saat, tampaknya peta jalur pun tidak berguna.
“Selama kau membawa Gulungan Dewa Tersembunyi ke Kuil Misteri, jalur akan muncul secara alami di gulungan itu. Namun... beberapa jalur yang ditunjukkan gulungan ini juga terus berubah setiap saat.” Wu Lan tersenyum memandang Qin Yu. “Qin Yu, sekarang kau paham betapa berharganya Gulungan Dewa Tersembunyi ini?”
“Sebuah peta, pantaskah disebut harta nomor satu di dunia dewa, iblis, dan siluman?” Qin Yu bergumam dalam hati.
Melihat ekspresi Qin Yu, Wu Lan antara ingin tertawa dan menangis: “Qin Yu, tahukah kau? Selama puluhan juta tahun, berapa banyak ahli tingkat Kaisar yang tewas sia-sia di Kuil Misteri demi merebut senjata dewa? Bahkan senjata Kaisar Yu dan Kaisar Xuan hanya mereka dapatkan di wilayah luar dengan mengandalkan keberuntungan.”
“Di wilayah luar saja ada senjata sehebat itu?” Qin Yu pernah menyaksikan senjata Kaisar Yu dan Xuan yang jika digabungkan termasuk kelas atas.
Wu Lan menggelengkan kepala: “Senjata di wilayah luar umumnya kelas rendah. Sesekali ada yang bagus tapi sangat langka. Wilayah inti-lah gudang harta karun sebenarnya.”
“Di masa lalu, Immortal Terbalik Niyang pertama kali menjelajahi Kuil Misteri. Dengan keberuntungan ekstrim, dia berhasil mendapatkan Gulungan Dewa Tersembunyi. Berbekal gulungan itu, dia menjelajahi domain luar dengan aman dan memperoleh Pedang Dewa 'Penghancur Langit', Baju Perang Tingkat Senjata Dewa 'Salju Beku Hitam'... total dua belas senjata dewa.” Wu Lan berkata dengan tenang.
Qin Yu terkejut.
Dua belas? Sebanyak itu?
"Qin Yu, saat itu kekuatan Immortal Terbalik Niyang masih lemah. Meski punya peta jalan teraman dari Gulungan Dewa Tersembunyi, dia hanya bisa menjelajahi domain luar. Saat itu dia memang mendapatkan dua belas senjata dewa, beberapa dihadiahkan ke teman, beberapa disimpan di Negeri Niuyang. Kau, Mang Qian, dan Zong Jue semua mendapatkan senjata dewa masing-masing, bukan? Bahkan... hingga kini di Negeri Niuyang masih tersisa senjata dewa, tepatnya di Sembilan Langit Negeri Niuyang."
Qin Yu sangat terkejut.
Di Sembilan Langit Negeri Niuyang, tiga lantai teratas (7,8,9) sudah diambil oleh Qin Yu, Mang Qian, dan Zong Jue. Ternyata masih ada yang tersisa.
"Itu adalah pertama kalinya Niyang pergi ke Kuil Misteri. Kemudian dia menggunakan senjata-senjata dewa itu untuk membangun reputasi besar, kekuatannya juga meningkat. Tapi para ahli lain curiga mengapa Niyang bisa mendapatkan begitu banyak senjata dewa." Wu Lan tersenyum, "Qin Yu, kau pasti tahu, Kaisar Yu dan Kaisar Xuan menghabiskan tenaga tak terhingga, berkali-kali pergi ke sana, hanya mendapatkan beberapa senjata dewa secara kebetulan. Tapi Niyang hanya sekali pergi langsung dapat 12, padahal saat itu kekuatannya masih lemah. Wajar saja semua orang curiga."
Qin Yu mengangguk. Jika dia berada di posisi Kaisar Yu dan yang lain, pasti juga akan curiga.
"Rahasia Gulungan Dewa Tersembunyi akhirnya bocor. Kesalahannya adalah Niyang terlalu percaya pada orang kepercayaannya. Kemudian... Niyang menjelajahi Kuil Misteri untuk kedua kalinya. Kali ini dia sudah mencapai level delapan Xiāndì, ditambah dengan petunjuk jalur dari Gulungan Dewa Tersembunyi. Dia berencana memasuki wilayah inti Kuil Misteri."
Wu Lan berkata dengan tenang: "Hanya sekali ini, dia mati. Setelah melepaskan diri dari Kaisar Yu dan Kaisar Xuan, baru saja memasuki wilayah inti langsung menginjak serangga beracun dari dunia dewa."
"Qin Yu, kau harus pahami betapa berharganya Gulungan Dewa Tersembunyi ini. Memilikinya... di Kuil Misteri, kau bisa mengumpulkan senjata dewa seperti memungut sampah. Bahkan saat kekuatanmu sudah tinggi, kau bisa memasuki wilayah inti Kuil Misteri dengan bantuan gulungan ini. Tapi jika tanpa Gulungan Dewa Tersembunyi... bahkan para dewa dari dunia ilahi pun jangan harap bisa masuk ke wilayah inti, itu adalah area pribadi penguasa Kuil Misteri."
Mendengar penjelasan panjang lebar dari Wu Lan, barulah Qin Yu benar-benar memahami pentingnya Gulungan Dewa Tersembunyi.
Dengan benda ini, di area luar Kuil Misteri, senjata dewa bisa diperoleh dengan mudah. Gelar sebagai harta nomor satu di dunia immortal, iblis, dan siluman memang tak terbantahkan.
Jilid 13 Tiga Saudara Bab VI Tiga Kaisar Dunia Siluman
“Sepertinya suatu saat aku harus mengunjungi Kuil Misteri lagi.” Niat ini secara alami muncul dalam hati Qin Yu. Memiliki Gulungan Dewa Tersembunyi tapi tidak pergi ke Kuil Misteri adalah tindakan yang sangat menyia-nyiakan anugerah.
Wu Lan sepertinya menebak pikiran Qin Yu, berkata dengan tenang: “Qin Yu, jangan pergi ke Kuil Misteri jika tidak sangat diperlukan.”
“Mengapa? Bukankah aku sudah memiliki Buku Katalog Binatang Buas? Dengan kekuatanku sendiri ditambah bantuan Tuan dan yang lain, seharusnya tidak ada yang bisa menghalangi kami di dunia immortal, iblis, dan siluman ini.” Qin Yu tampak bingung.
Wu Lan menggelengkan kepala: “Kau masih belum paham. Kuil Misteri itu apa? Ini adalah sumber semua senjata dewa di seluruh dunia immortal, iblis, dan siluman! Seberapa penting ini harusnya kau tahu.”
Qin Yu mengangguk.
Sebagai sumber segala senjata dewa di tiga alam, tentu Kuil Misteri sangat penting. Tapi apa hubungannya dengan rencanaku mengambil senjata di sana?
“Di sekeliling Kuil Misteri terdapat banyak ahli yang melakukan pengawasan. Jika Xiāndì lain nekat masuk mencari senjata dewa, mungkin tak banyak yang peduli. Tapi begitu kau Qin Yu muncul di sana... seluruh dunia immortal, iblis, dan siluman akan berguncang.”
“Ah, aku mengerti.” Qin Yu tersadar, “Semua pemimpin besar di dunia immortal-iblis-siluman punya anak buah yang mengawasi. Dengan Gulungan Dewa Tersembunyi milikku, begitu masuk Kuil Misteri, aku bisa dapatkan banyak senjata dewa. Begitu banyak senjata dewa sekaligus, berbagai kekuatan luar di dunia ini pasti tidak akan membiarkan hal ini terjadi.”
“Benar.”
Wu Lan mengangguk sambil tersenyum, “Akhirnya kau paham. Xiāndì atau Módì lain harus melewati penderitaan dan risiko kematian hanya untuk mendapatkan satu senjata dewa. Jika kau masuk, dengan santai bisa dapatkan lebih dari sepuluh. Itu terlalu berlebihan! Nanti semua pemimpin besar pasti akan bersatu menghadangmu di luar Kuil Misteri, memaksamu berbagi senjata dewa dengan mereka!”
Qin Yu tersenyum getir: "Jika segerombolan orang benar-benar bersatu menghalangi aku, sungguh aku tidak punya solusi sama sekali."
Kaisar Yu, Kaisar Xuan, Kaisar Kegelapan, Módì Darah, Kaisar Hijau, Yindi... dan lainnya jika benar-benar bersekutu. Dirinya hanya bisa mengaku kalah, menyerahkan senjata dewa dengan patuh.
Wu Lan tertawa: "Makanya aku bilang, ketika kekuatanmu sudah meningkat, mungkin bisa bekerja sama dengan sebagian dari mereka untuk masuk bersama. Dengan begitu kau bisa mendapatkan senjata dewa dengan aman."
"Hm, benar, hanya bisa begitu." Qin Yu tidak peduli sambil tersenyum, "Lagipula saat ini aku tidak butuh senjata dewa, yang paling penting tetap kekuatan diri sendiri."
"Kalau begitu berlatihlah dengan baik, aku tidak akan mengganggumu lagi." Wu Lan melangkah dan langsung sampai di tempat tinggalnya sendiri.
Sementara Qin Yu duduk di tepi danau, mulai melatih 《San Hun Jiu Lian》. Raja Iblis Sapi diperkirakan baru akan kembali dalam tiga hari, yang setara dengan tiga puluh hari di Jiang Lan Jie.
Waktu ini cukup bagi Qin Yu untuk meningkatkan beberapa kemampuan.
……
"Manfaatkan semua waktu yang bisa digunakan untuk latihan. Di dunia immortal, iblis, dan siluman yang penuh dengan ahli, Qin Yu hanya bisa berusaha meningkatkan kekuatannya sebaik mungkin agar dia dan saudara-saudaranya bisa hidup lebih baik."
"Air danau bagai permata yang tertanam di pusat area hijau."
"Qin Yu telah duduk di tepi danau selama tiga puluh hari. Pada hari ketiga puluh, matanya membuka."
"Raja Iblis Sapi belum kembali?" Qin Yu curiga. Selama ini sama sekali tidak ada pesan yang dikirim Mang Qian. Tapi dia paham, "menunggu tiga hari" yang disebut Mang Qian sebelumnya hanyalah angka kiasan.
"Keluar lihat-lihat."
Qin Yu menghilang dari Jiang Lan Jie dan muncul di tempat tinggal yang telah disiapkan Mang Qian untuknya.
Berdiri di halaman, kesadaran immortal Qin Yu menyebar. Dengan mudah dia mendeteksi Mang Qian yang sedang berlatih dengan anak buahnya. Saat itu Mang Qian bertelanjang dada dengan keringat mengucur deras.
"Kak Mang Qian," Qin Yu berbicara melalui telepati.
Mang Qian mendengar telepati Qin Yu, langsung menghentikan latihan bertarung dan berkata pada rivalnya: "Kau istirahat dulu, latihan hari ini sampai di sini." Ia lalu mengusap keringat dengan handuk, mengenakan jubah kuning, dan berjalan ke arah Qin Yu.
"Saudara Qin Yu, waktu itu kau bilang mau latihan, aku tak berani mengganggumu." Mang Qian tertawa renyah sambil memasuki halaman.
Qin Yu tersenyum: "Kakak Mang, lupakan itu. Yang kutanya, apakah Yang Mulia Raja Iblis Sapi sudah kembali?"
"Yang Mulia?" Mang Qian mengangguk, "Beliau baru tiba pagi tadi. Rencananya sore nanti aku akan memanggilmu, tak kusangka latihanmu sudah selesai."
"Sudah kembali?!" Qin Yu bangkit berdiri dengan keras, wajahnya memancar antusias: "Kakak Mang, ayo segera antar aku menghadap Yang Mulia!"
Saat ini, Qin Yu sama sekali tak bisa menunggu lebih lama.
“Saudara Qin Yu, jangan gugup. Yang Mulia baru saja kembali dan masih ada urusan, sebaiknya kita menemuinya sampai senja. Karena hari ini senja... Yang Mulia sendiri akan mengadakan jamuan makan malam untukmu.” Mang Qian tersenyum ramah.
Qin Yu terkejut: “Mengadakan jamuan makan malam khusus untukku?”
Status Raja Iblis Sapi yang begitu tinggi, namun mau menemukinya dengan mengadakan jamuan resmi? Ini terlalu formal.
“Saudara Qin Yu, sepertinya kau belum menyadari status dan posisimu sendiri.” Mang Qian tertawa, “Mampu membuka Buku Katalog Binatang Buas, membunuh Kaisar Yu dan rombongannya, sekaligus memiliki Gulungan Dewa Tersembunyi - ini sudah cukup membuat Yang Mulia mengadakan jamuan untukmu.”
Kekuatan seseorang tidak hanya terletak pada tingkat latihan, tetapi juga senjata dan lain-lain.
Dengan memiliki Buku Katalog Binatang Buas, Qin Yu bisa bersaing melawan Kaisar Yu. Ini membuktikan statusnya setara dengan Kaisar Yu, sehingga jamuan dari Raja Iblis Sapi pun wajar saja.
“Kakak Mang Qian, ada satu hal yang ingin kuminta bantuanmu.” Di dada Qin Yu masih ada satu hal yang belum terselesaikan.
“Hal apa pun, langsung saja bilang.” Mang Qian berkata dengan mantap.
Qin Yu melambaikan tangan, lima orang tiba-tiba muncul. Mereka adalah Tan Meng, Kong Lan, Tu Gang, Wan'er, serta Little Niuwa yang sudah dewasa.
“Tuan.” Kong Lan dan yang lain memberi salam dengan hormat.
Niuwa yang kini tumbuh kuat seperti anak sapi jantan membelalakkan matanya ke arah Qin Yu. Baru setelah mendengar suara Kong Lan, dia tersadar: “Zheng Zhong menghadap Yang Mulia Qin Yu.” 'Niuwa' hanyalah nama panggilan, nama resminya adalah 'Zheng Zhong'.
Qin Yu menganggukkan kepala.
“Kakak Mang Qian, Zheng Zhong tumbuh besar di Istana Hijau Yu. Aku tak ingin dia menghabiskan seumur hidup di sana... Sedangkan aku sendiri tidak punya tempat tinggal tetap. Mengikuti aku juga tidak aman baginya. Jadi aku ingin menguasakan padamu untuk menjaganya. Tentu, aku akan meminta Kong Lan dan ketiga kawannya mengikutinya.” Qin Yu mengutarakan maksudnya.
Mang Qian mengamati wajah Kong Lan dan kawan-kawannya sambil tersenyum.
Kong Lan, Tan Meng, dan Tu Gang semuanya adalah Raja Siluman tingkat sembilan. Meskipun bukan Yāodì, kemampuan mereka cukup andal.
“Kau tenang saja. Serahkan Zheng Zhong ini padaku. Ketika kau menemuinya lain kali, sama sekali tidak akan mengecewakanmu.” Mang Qian berkata dengan riang.
Niu Wa mendengar percakapan Qin Yu dan Mang Qian, dalam hatinya dipenuhi semangat dan kegembiraan.
Di Istana Hijau Yu, yang bisa menemaninya hanyalah Tan Meng dan beberapa orang itu. Meskipun mereka keluarga, selalu bersama orang yang itu-itu saja membuat Niu Wa merindukan dunia yang indah di luar sana.
“Kong Lan, mulai hari ini kalian berempat dikembalikan kebebasannya. Bekerjalah di bawah komando Mang Qian sambil membantu menjaga Little Niuwa. Apakah kalian bersedia?” Qin Yu memandangi keempat orang ini.
Mata keempat orang Kong Lan memancarkan sukacita yang sulit disembunyikan.
Kemerdekaan... mungkin menjadi hal yang paling diidamkan oleh semua binatang roh dalam Buku Katalog Binatang Buas.
“Bersedia.” Kong Lan dan yang lain serentak mengangguk.
Qin Yu menggerakkan hatinya, langsung mencabut belenggu jiwa dari Kong Lan dan kawan-kawannya.
Setelah menyelesaikan urusan Little Niuwa, beban di dada Qin Yu pun berkurang. Ia tahu jika anak itu terus mengikutinya, hidupnya takkan tenang. Di sisi Mang Qian jauh lebih baik.
……
Senja hari.
Di dalam istana Raja Iblis Sapi di ibukota.
Sebagai penguasa sejati suku binatang melata, istana Raja Iblis Sapi justru tidak mewah. Namun terdapat aura khusus yang menyelimutinya. Seluruh bangunan istana berwarna hitam legam, dari kejauhan bagaikan raksasa purba yang sedang meringkuk.
Qin Yu, dipimpin oleh Mang Qian, memasuki paviliun di istana ini.
Jamuan makan malam yang disebut "untuk menghormati Qin Yu" sebenarnya hanya dihadiri tiga orang——Raja Iblis Sapi, Mang Qian, dan Qin Yu sendiri. Tentu saja sebelum tiba di paviliun, Qin Yu tidak tahu bahwa hanya ada tiga orang.
Begitu melihat——
Di sebelah sebuah pohon besar yang mirip osmanthus di paviliun, terdapat meja dengan hanya tiga bangku di sekelilingnya. Saat ini, di dalam paviliun kecuali para pelayan, hanya ada seorang pria—seorang pria yang penuh aura wibawa.
Janggut seperti jarum baja, mata yang bersinar penuh semangat! Bahkan saat menoleh atau melambaikan tangan, orang dapat merasakan kekuatan yang terpancar darinya!
Ini adalah pria yang memancarkan kesan berkekuatan.
"Yang Mulia, inilah Qin Yu," kata Mang Qian sambil membungkuk sedikit dengan senyuman.
Qin Yu segera sedikit membungkuk dan berkata: "Qin Yu memberi salam kepada Yang Mulia Raja Iblis Sapi." Saat ini dia memang ada hal yang perlu memohon bantuan orang lain, apalagi status dan kekuatan Raja Iblis Sapi sendiri sangat tinggi, bersikap hormat adalah hal yang wajar.
Kaisar Iblis Sapi mengamati Qin Yu dengan cermat, kemudian mengangguk sambil tersenyum: "Tepat! Pemuda jenius. Saat Qian'er pergi ke dunia mortal, kau masih berada di periode Kesempurnaan. Tapi sekarang kau sudah mencapai level Kaisar. Kecepatan peningkatan kemampuanmu, mungkin bahkan Xiandi Jenius dari dunia dewa pun tidak bisa menandingimu."
Qin Yu hanya tersenyum tipis.
Kecepatan peningkatan kemampuannya...
Secara aktual, sejak asensi hingga mencapai kekuatan saat ini, bahkan jika dihitung dengan waktu sebenarnya, memang hanya memakan waktu ratusan tahun.
Kaisar Iblis Sapi berbicara dengan penuh seni. Pujian halusnya terselip tanpa disadari, setiap kalimatnya tampak sederhana namun membuat perasaan lega tak terkira di dada Qin Yu. Bagaimanapun juga, hal-hal yang disebutkan sang Kaisar memang merupakan kebanggaan tersendiri bagi Qin Yu.
Mengikuti percakapan yang semakin mendalam, jarak antara Qin Yu dengan Kaisar Iblis Sapi pun semakin berkurang.
"Yang Mulia Raja Iblis Sapi, tujuan kedatanganku ke Bintang Cuiyun tentu sudah diberitahukan Kakak Mang Qian. Sejak asensi, aku terus mencari saudaraku. Bisakah Anda memberitahuku dimana adik kedua Hou Fei sekarang?" Qin Yu mengajukan pertanyaan di waktu terbaik.
Raja Iblis Sapi mengangkat gelas dan menyeruput, kemudian berkata dengan tenang: "Mengenai Hou Fei itu... saat ini dia berada di warisan area terlarang klan kera." Matanya memancarkan sedikit kekaguman.
"Warisan area terlarang?" Qin Yu menatap Raja Iblis Sapi.
Mang Qian yang berada di samping tertegun: "Yang dimaksud area terlarang legendaris klan kera itu?" Kekaguman juga terpancar jelas dari sorot mata Mang Qian.
Raja Iblis Sapi mengangguk: "Benar. Warisan area terlarang dibangun oleh senior klan kera yang turun dari alam Dewa ke dunia immortal, iblis, dan siluman sejak zaman purba."
“Senior yang turun dari Dewa ke dunia immortal, iblis, dan siluman?” Qin Yu akhirnya menyadari keistimewaan Area Warisan ini.
Kaisar Sapi menatap Qin Yu sambil tersenyum: "Qin Yu, tahukah kau... selama tak terhitung tahun, siapakah yang normalnya menjadi ahli terkuat di dunia siluman?"
Qin Yu menggelengkan kepala.
"Qian'er, jelaskan padanya." Kaisar Sapi berkata dengan senyuman tipis.
Mang Qian menarik napas dalam-dalam, lalu menjelaskan: "Tiga ahli terkuat di dunia siluman biasanya adalah Kaisar Naga, Pengmo Huang, dan Raja Kera Besar dari setiap generasi."
"Bagaimana dengan Ni Huang?" Qin Yu mengingat Dewa Super berlevel Sembilan Kaisar Siluman itu.
"Yang kumaksud adalah garis suksesi turun-temurun. Ni Huang saat ini memang kuat, tapi begitu dia asensi, belum tentu ada Burung Phoenix baru. Sedangkan Kaisar Naga, Pengmo Huang, dan Raja Kera Besar selalu ada di setiap zaman."
Qin Yu tentu memahaminya.
Gelar Kaisar Naga, Raja Peng, dan Raja Kera Besar memang turun-temurun. Setiap generasi pasti memilikinya.
"Alasan kekuatan mereka adalah... Kaisar Naga memiliki warisan pusaka Suku Naga di tubuhnya, Raja Peng juga punya warisan pusaka Suku Peng. Daya hancur pusaka warisan ini... bahkan melebihi senjata dewa." Mang Qian tersenyum memandang Qin Yu.
Jantung Qin Yu berdebar kencang.
Sekarang dia akhirnya mengerti. Mengapa Wu Lan mengatakan Kaisar Naga sangat kuat, bahkan mampu membuat Immortal Terbalik Niyang menyerah.
Meski Kaisar Naga hanya Dewa Super level delapan Yāodì, dengan warisan pusaka di tangannya, kekuatannya begitu dahsyat... sampai-sampai Dewa Super level Sembilan Yāodì pun tak berani menjamin bisa mengalahkannya.
"Warisan pusaka yang lebih hebat dari senjata dewa? Apa itu?" Qin Yu terperangah.
Baik Mang Qian maupun Kaisar Iblis Sapi sama-sama menggelengkan kepala.
Mereka, Raja Iblis Sapi Bola Mata Ungu memang dianggap hebat, sayangnya tidak memiliki harta pusaka warisan. Mana mungkin Kaisar Pengmo dan Kaisar Naga mau memberitahu rahasia harta pusaka warisan mereka.
Qin Yu tiba-tiba teringat sesuatu: "Yang Mulia Raja Iblis Sapi, tadi Kakak Mang Qian menyebut Kaisar Naga dan Kaisar Pengmo memiliki harta warisan. Lalu bagaimana dengan Raja Kera Besar? Mengapa dia bisa sehebat kedua kaisar itu?"
Raja Iblis Sapi tersenyum: "Kekuatan Raja Kera Besar bersumber dari area terlarang warisan ini."
"Apa keistimewaan area terlarang warisan itu?" Rasa penasaran Qin Yu terhadap tempat itu mulai muncul.
Raja Iblis Sapi menghela nafas: "Sejujurnya, dalam pertarungan nyata, Kaisar Naga dan Kaisar Pengmo yang memiliki harta warisan mungkin sedikit lebih unggul dibanding Raja Kera Besar, karena dia tidak punya harta pusaka warisan."
Alis Qin Yu mengerut, dia merasa ada kontradiksi dalam penjelasan Raja Iblis Sapi.
"Klan kera sangat suka berperang, dan warisan terlarang adalah tempat untuk 'mencapai pencerahan melalui pertempuran'. Berlatih di sana dapat meningkatkan kemampuan tempur mereka secara drastis. Misalnya, Kaisar Naga dan Raja Kera Besar sama-sama Yāodì level delapan. Kaisar Naga bisa meningkatkan kekuatan sepuluh kali lipat berkat warisan pusaka, sedangkan Raja Kera Besar mengandalkan pemahaman bertarung untuk meningkatkan kekuatan serangan delapan-sembilan kali lipat."
"Ahli setingkat yang tidak menggunakan senjata apapun, bahkan jika Kaisar Naga dan Pengmo Huang bersekutu pun takkan bisa mengalahkan Raja Kera Besar. Memahami jalan melalui pertempuran, inilah andalan yang membuat setiap generasi Raja Kera Besar begitu disegani di dunia dewa, iblis, dan siluman." Niumo Huang menghela nafas.
