Suara deru rendah yang membawa suara terkoyaknya ruang bergema dengan keras di Ruang Pemurnian Api, suara tersebut memancarkan pola aneh yang misterius, seluruh ruang seolah terus bergetar mengikuti irama suara itu.
"Akhirnya mencapai tingkat Dewa Bagian Atas." Li'er membuka matanya, senyuman damai terpancar di wajahnya. Saat membuka mata, reaksi pertamanya adalah menoleh ke samping.
Di sampingnya, terdapat ranjang awan lain. Ketika dia mulai latihan, Qin Yu juga sedang bermeditasi di ranjang awan sebelah.
Namun saat ini, ranjang awan itu kosong sama sekali.
Mengikuti suara deru yang mengandung pola khusus, Li'er memandang ke arah belakang.
Di tengah aula yang kosong, Qin Yu bertelanjang dada dengan tubuh kekar berkilat keringat, rambut panjangnya diikat sederhana dengan pita. Di tangan kanannya terlihat palu hitam berdengung.
Ketika mengayunkan palu dengan satu tangan, seluruh ruang di sekitar palu berotasi sempurna. Bahkan muncul retakan yang mampu mengoyak ruang, membuat palu itu bagaikan bor raksasa.
"Braak!"
Palu menghantam meja batu hitam di depan Qin Yu. Di permukaan meja itu terdapat aliran udara yang terus menyembur, serta Api Langit Hitam, api putih murni, bahkan Api Nirwana Kehampaan yang sangat langka. Semua api ini terus menyembur dan berkobar di permukaan meja.
Puluhan jenis bahan juga terletak di atas meja batu itu.
"Eh?" Li'er tiba-tiba menyadari keanehan.
Baik api-api itu maupun puluhan bahan tersebut, semuanya berjarak satu jari dari permukaan meja. Sama sekali tidak menyentuh meja secara langsung.
"Braak!" "Braak!" "Braak!" "Braak!" "Braak!"...
Namun Li'er langsung terpana oleh ekspresi Qin Yu yang sepenuhnya larut dalam proses perakitan senjata spiritual. Setiap pukulan palu ke bahan disertai tujuh, delapan, bahkan sesekali sembilan pusaran angin hitam yang menyembur dari kepala palu.
Pusaran-pusaran itu menyedot material-material tersebut berputar dengan kecepatan luar biasa, memancarkan deru aneh yang mengiris udara.
Ayunan palu Qin Yu kadang secepat halilintar, kadang seluwes angin lembut, kadang selembut rintikan hujan... Gerakan-gerakannya sendiri telah menjadi pertunjukan estetika yang memukau.
"Inikah yang disebut merakit senjata?" hati Li'er berdesir. Bukan pertama kali ia menyaksikan proses ini, namun yang memiliki keindahan alamiah seperti ini sungguh langka.
Setiap kali palu di tangan Qin Yu menghunjam, semburan energi pusaran langsung terbentuk dari titik tumbuknya.
Api Langit Hitam, api putih murni, dan Api Nirwana Kehampaan bagaikan domba kecil yang jinak, di bawah kendali Qin Yu, sesekali menyelubungi sepotong kecil bahan.
Kecepatan palu Qin Yu sulit untuk dinilai.
Kadang, satu tarikan nafas cuma satu pukulan, tapi kadang sekejap bisa mencapai ribuan bahkan puluhan ribu pukulan. Angin hitam yang hampir mengoyak ruang itu terus menerus berputar, membuat aliran udara di permukaan batu terus menguap.
Sosok manusia Qin Yu samar-samar terlihat di balik uap yang mengepul itu.
Selama lebih dari sepuluh hari Li'er menyaksikan ayunan palu yang monoton namun sempurna ini, barulah pertama kali Qin Yu menghentikan paluannya.
Kini sebilah pedang panjang yang anggun telah terbentuk wujud aslinya. Tapi para ahli pandai besi tahu, ini baru tahap embrio senjata.
Qin Yu mendongak.
"Huu～～～" Deru angin kencang menggema, dua bola air tiba-tiba hanyut di udara dekat batu - satu aliran Yiyuan Heavy Water, satu gumpalan Jin Yuan Zhongshui.
Pedang panjang itu terbang ke tengah dua bola air. Dari masing-masing bola air muncul aliran seperti naga bermain mutiara, menyelubungi pedang dengan lembut.
Pada detik ini, Qin Yu menutup matanya.
Seluruh ruang diliputi hening mencekam, hanya terdengar gemericik air. Bahkan Li'er pun menahan napas. Sekitar waktu minum secangkir teh berlalu.
Senyum tipis mengembang di sudut bibir Qin Yu.
Di sekitar pedang itu muncul lapisan membran transparan yang memisahkan Jin Yuan Zhongshui dan Yiyuan Heavy Water. Sebilah pedang hijau kebiruan mulai melayang di hadapannya.
Proses pengerasan selesai!
Kedua tangan Qin Yu bergerak lincah seperti memetik senar kecapi, menyentuh ringan pedang hijau itu beberapa kali. Setiap sentuhan memancarkan cahaya hijau yang meresap masuk.
Terlihat, seluruh pedang hijau kebiruan itu sepenuhnya terbungkus dalam cahaya hijau lembut. Kemudian cahaya hijau itu menyatu ke badan pedang. Sebuah aura hijau terus mengalir di permukaan pedang, perlahan-lahan menghilang.
"Bzz～～～"
Dentang jernih menggema dari pedang hijau kebiruan itu.
"Akhirnya selesai." Li'er baru berani menghela napas panjang di detik ini. Entah mengapa, hanya dengan menyaksikan proses perakitan senjata Qin Yu, hatinya berdebar kencang.
Qin Yu berbalik tubuh, tersenyum memandangi Li'er.
“Li'er, kau benar-benar bintang keberuntunganku. Proses perakitan senjata kali ini adalah prestasi tertinggiku dalam hampir 10 juta tahun terakhir!” Wajah Qin Yu memancarkan kebanggaan, “Pedang giok ini menghabiskan waktu hampir setahun untuk ditempa. Meski menggunakan bahan biasa, aku mencapai kesempurnaan di tiga tahap: pembentukan embrio senjata, pendinginan, dan pengaktifan spiritual. Jadi... ini adalah senjata langit kelas menengah!”
Li'er membelalakkan matanya yang indah, memandang Qin Yu dengan tak percaya: “Kakak Qin Yu, kau bilang... kau berhasil membuat senjata langit kelas menengah hanya dengan bahan biasa?”
Bahan yang disebut 'biasa' ini sebenarnya tidak sepenuhnya biasa. Bahan-bahan ini dianggap biasa hanya di mata ahli Dewa. Bagi para dewa biasa, ini tetap termasuk material langka.
Dengan bahan selevel ini, jika di tangan perakit senjata biasa, hasilnya paling-paling hanya senjata dewa kelas rendah.
"Sedangkan Master Pembuat Senjata, memiliki kemampuan mengubah bahan usang biasa menjadi sesuatu yang memancarkan kilau mempesona. Namun karena keterbatasan material, umumnya maksimal hanya bisa menghasilkan senjata langit kelas rendah yang luar biasa."
"Tapi Qin Yu, dengan menggunakan bahan biasa saja, berhasil menempa senjata langit kelas menengah."
"Kakak Qin Yu, benarkah kau menggunakan bahan biasa? Aku... aku benar-benar tak bisa membayangkan. Senjata langit kelas menengah yang begitu berharga, tapi bahannya cuma material biasa itu." Pipi Li'er memerah karena kegembiraan, tetap tak percaya.
Mendengar pujian Li'er, Qin Yu merasakan kehangatan di hatinya.
"Sebenarnya, ini satu-satunya senjata langit kelas menengah yang berhasil kudayakan dari bahan biasa selama hampir sepuluh juta tahun terakhir." Qin Yu mengaku dengan nada agak malu. Butuh waktu hampir sepuluh juta tahun untuk pencapaian terbaik ini, yang kebetulan disaksikan langsung oleh Li'er. Pujian tulusnya membuat Qin Yu sedikit tersipu.
"Li'er, meskipun senjata langit kelas menengah ini tidak bisa dianggap langka, semua bahan yang digunakan dalam pembuatannya adalah bahan biasa. Aku juga merasa ini merupakan puncak kemampuanku. Kondisi indah saat merakit tadi... mungkin sulit untuk kualami lagi di masa depan. Senjata langit kelas menengah ini akan kuhadiahkan untukmu. Kumohon jangan merasa jijik." Qin Yu dengan penuh kesungguhan menyerahkan pedang panjang berwarna hijau kebiruan itu kepada Li'er.
Merakit senjata spiritual membutuhkan faktor keberuntungan. Banyak master pembuat senjata hanya menghasilkan satu karya terbaik mereka dalam kurun ratus juta tahun.
Contohnya adalah 'Dewa Tukang' Che Houyuan.
Meskipun kemampuan Che Houyuan sebagai Dewa Tukang sangat hebat, dari sekian banyak senjata langit kelas atas yang dibuatnya tanpa menggunakan Qi Hong Meng, hanya tombak Canxue yang setara dengan pusaka Hong Meng kelas dua. Senjata langit kelas atas lainnya hanya sebanding dengan pusaka Hong Meng kelas tiga.
Menggunakan bahan biasa untuk menciptakan senjata langit kelas menengah.
"Ini bisa dianggap sebagai puncak pencapaian Qin Yu. Adapun apakah di masa depan bisa melampaui ini, meski Qin Yu sendiri sangat percaya diri, dia pun tak yakin bisa melebihinya kelak."
"Pedang ini akan kuberi nama..." Li'er berhenti sejenak, lalu tersenyum cemerlang, "Namanya 'Mimpi Meteor'."
"'Mimpi Meteor'?" Qin Yu juga tertegun sebentar.
Mendengar nama itu, tanpa sadar Qin Yu teringat masa kecilnya saat melihat meteor melintas di langit, dan beberapa harapan yang diucapkannya pada meteor itu.
"Baik, kita sebut saja 'Mimpi Meteor'." Wajah Qin Yu berseri oleh senyuman.
Qin Yu terkejut berkata: "Tak kusangka percepatan waktu maksimal di alam semesta ini sudah mencapai lebih dari 8.000 kali. Kecepatan perkembangannya sungguh luar biasa."
Qin Yu tahu, sejak terakhir kali ia keluar, pihak luar telah melewati waktu hampir seribu tahun.
"Lebih dari 8.000 kali? Kami telah berlatih di sini hampir 10 juta tahun, berapa lama waktu yang berlalu di luar?" tanya Li'er penasaran. Saat pertama masuk dulu, percepatan waktu maksimal hanya sekitar 2.000 kali.
“Pihak luar, sudah hampir 2.000 tahun.” Qin Yu mengangguk.
Lebih dari 2.000 tahun di alam semesta-nya, sebenarnya Qin Yu telah menghabiskan hampir 10 juta tahun. Terhadap keterampilan pembuatan senjatanya sendiri, ia cukup percaya diri.
Meskipun tidak selalu mencapai puncak, dengan keahlian saat ini dan menggunakan bahan langka, Qin Yu masih memiliki keyakinan bisa menempa senjata langit kelas atas.
Mampu membuat senjata langit kelas atas inilah yang menjadi dasar penilaian sebagai Master Pembuat Senjata.
“Eh? Kakak Qin Yu, sudah hampir 10 juta tahun. Di rentang waktu ini, di mana senjata-senjata hasil tempaanmu?” Tanya Li'er curiga sambil memandang ke segala penjuru, namun Auditorium Penempaan yang kosong itu sama sekali tidak terlihat ada senjata.
“Mau lihat? Ikut aku!” Qin Yu tersenyum sambil menggenggam tangan Li'er.
Lompatan ruang!
Di ketinggian di atas Gunung Donglan yang baru, Qin Yu dan Li'er melayang di udara. Saat ini, tubuh Qin Yu telah diselimuti jubah hitam panjang. Seiring tiupan angin kencang di udara, ujung jubahnya sesekali tertiup angin, memperlihatkan dada telanjang di dalamnya. Sementara Li'er bersandar di sampingnya.
"Lihatlah?" Qin Yu menunjuk ke bawah.
Pegunungan Donglan yang berkelok-kelok membentang luas. Seluruh permukaan gunung dipenuhi hutan lebat. Setelah pengamatan lebih seksama, Li'er baru bisa melihat senjata-senjata yang berhamburan seenaknya di antara semak belukar melalui celah dedaunan.
"Di antara rumput liar, di dalam kolam-kolam kecil, lokasi-lokasi ini memang sulit ditembus pandangan sekilas." Qin Yu menggerakkan hatinya.
Seketika, senjata-senjata tak terhitung jumlahnya yang rapat dan padat terbang dari berbagai sudut hutan Donglan, lalu mengambang di udara. Seluruh permukaan Gunung Donglan seakan diselimuti lapisan langit.
Hanya saja lapisan langit ini tersusun dari tak terhitung senjata.
“Total lebih dari 30 juta senjata. Sebagian besar adalah senjata dewa, dan lebih dari satu juta di antaranya senjata langit kelas rendah.” Qin Yu tersenyum.
Lebih dari satu juta senjata langit kelas rendah!
“Ah!” Li'er menutup mulutnya dengan ngeri.
Seluruh senjata langit kelas rendah di alam dewa jika dikumpulkan, mungkin tidak akan mencapai angka satu juta lebih.
“Bagaimana, bagaimana mungkin? Kakak Qin Yu, kau bilang satu juta lebih senjata langit kelas rendah?” Li'er benar-benar terpaku oleh angka ini, terpaku membeku.
Sebagai anggota keluarga Jiang dari Delapan Keluarga Dewa, Li'er sangat memahami kelangkaan senjata langit. Cadangan seluruh keluarga Jiang untuk senjata langit kelas rendah saja hanya ribuan buah.
Namun jumlah senjata langit kelas rendah yang dimiliki Qin Yu sendiri, melebihi total seluruh alam dewa!
“Kau tidak percaya?” Qin Yu tersenyum memandangi Li'er.
Li'er menatap 'langit-langit' yang menutupi seluruh Gunung Donglan - lapisan padat tak terhitung senjata yang mengambang di udara. Bagaimana mungkin dia meragukannya?
"Li'er, kau tahu tidak, umumnya seorang Master Pembuat Senjata butuh waktu berapa lama untuk merakit senjata spiritual?" Qin Yu tersenyum bertanya. Dia sangat memahami alasan kelangkaan senjata dewa di alam Dewa.
Li'er mengerutkan alis sambil berpikir sejenak: "Hm, di Kota Salju Melayang di Kutub Utara kami meski tidak punya Master Pembuat Senjata, tapi aku tahu untuk membuat satu senjata dewa, seorang Master butuh waktu ribuan bahkan puluhan ribu tahun. Tapi... Tapi Kakak Qin Yu, proses pembuatanmu..."
"Benar! Waktu pembuatanku jauh lebih singkat. Aku cuma butuh kurang dari setahun!"
Qin Yu mengangguk: "Bagi ku, tiga langkah utama pembuatan senjata - 'pembentukan dasar', 'pemadatan', dan 'pengaktifan' - tahap paling lama adalah membuat kerangka dasar. Sedangkan Master lain justru menghabiskan waktu paling banyak di tahap pengaktifan."
"Pengaktifan?" Li'er tertegun.
"Pengaktifan maksudnya menambahkan formasi magis. Di alam Dewa, hanya formasi level lima dan enam yang bisa mengubah senjata biasa menjadi senjata dewa!"
Qin Yu memancarkan keyakinan di wajah: "Tapi, formasi satu tingkat hingga enam tingkat semakin kompleks. Sebuah formasi level lima atau enam tingkat saja, kompleksitasnya sampai membutuhkan beberapa gulungan emas hanya untuk mencatatnya!"
"Memasang formasi level lima atau enam pada senjata kecil harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Sedikit kesalahan, semua usaha akan sia-sia. Makanya prosesnya memakan waktu sangat lama, dan sama sekali tak boleh ada gangguan selama proses." Qin Yu menjelaskan dengan rinci.
Qin Yu tahu.
Lompatan dari formasi empat tingkat ke lima tingkat adalah ambang batas raksasa. Kompleksitasnya langsung melonjak puluhan hingga ratusan kali lipat. Sedangkan formasi enam tingkat sebagai puncak kerumitan, benar-benar mengerikan.
Di seluruh alam Dewa, yang menguasai formasi level enam bisa dihitung dengan jari satu tangan.
“Menerapkan formasi level enam sekali saja sudah merupakan siksaan mental! Sangat sulit bagi Master Pembuat Senjata untuk bertindak. Saat mereka bertindak, mereka menggunakan bahan langka yang sangat sulit didapat. Berapa banyak senjata langit yang bisa mereka tempa?”
“Dalam hal menyederhanakan formasi kompleks, hanya Dewa Tukang dan aku yang mampu!” Senyuman percaya diri muncul di wajah Qin Yu.
“Selain itu, dalam hal efektivitas pengaktifan energi, formasi level enam sama sekali tidak bisa menandingi formasi 'Qian Kun' milikku. Jika dinilai levelnya, formasiku seharusnya mencapai level sembilan!” Keyakinan mutlak terpancar dari hati Qin Yu.
Formasi 'Qian Kun' secara level jauh melampaui formasi level enam.
Kecepatan mengerahkan kesaktiannya pun tidak bisa dibandingkan.
Jika menggunakan formasi level enam dengan bahan biasa untuk menempa senjata langit kelas rendah, probabilitas keberhasilannya sama seperti aku menggunakan bahan biasa untuk membuat senjata langit kelas menengah.
Qin Yu telah menempa lebih dari satu juta senjata langit kelas rendah, baru mencapai puncak prestasi dengan menciptakan senjata langit kelas menengah dari bahan biasa.
"Li'er, Master Pembuat Senjata harus fokus total. Dengan bahan biasa, umumnya hanya bisa membuat senjata kelas atas. Sangat jarang menghasilkan senjata langit kelas rendah. Maukah mereka menghabiskan energi besar-besar hanya untuk kemungkinan kecil mendapatkan senjata dewa?" tanya Qin Yu sambil tersenyum.
"Tidak akan," jawab Li'er sambil menggelengkan kepala, mencoba membayangkan posisi para Master Pembuat Senjata.
"Dalam gulungan emas dari Dongji Shenghuang, ada pernyataan yang hampir menjadi konsensus - bahan adalah syarat utama pembentukan embrio senjata, dan embrio senjata adalah faktor terpenting penentu senjata! Mereka yakin bahan biasa tak bisa menciptakan senjata langit. Jadi Master Pembuat Senjata selalu menggunakan bahan langka."
Qin Yu tertawa ringan: "Tapi bahan langka di alam Dewa sangat terbatas. Inilah yang membuat senjata langit menjadi sangat jarang!"
Li'er juga mengangguk menunjukkan dia memahami.
Di alam semesta ini, hanya orang aneh seperti Qin Yu yang mampu menggunakan formasi level sembilan 'Qian Kun' untuk proses Qi Ling. Hanya dengan bahan biasa, dia bisa menempa senjata langit kelas rendah.
Qin Yu juga sangat memahami hal ini.
Dengan bahan biasa, perkiraannya dia hanya bisa membuat senjata langit kelas rendah. Adapun senjata langit kelas menengah? Itu murni keberuntungan besar, sebuah pencapaian puncak yang layak menjadi kebanggaan seumur hidup.
"Tapi ini lebih dari satu juta buah senjata langit!" Li'er masih merasakan jantungnya berdebar kencang.
Senjata langit! Itu pun lebih dari satu juta! Meskipun hanya kelas rendah, angka "satu juta lebih" ini sendiri sudah sangat mengejutkan.
"Selama hampir 10 juta tahun ini, metode pembuatan senjataku 《Jiu Xuan Lie Kong》 telah perlahan sempurna. Perkiraanku dalam waktu dekat aku tak akan lagi menggunakan bahan biasa. Sudah saatnya aku menantang pembuatan senjata langit kelas atas. Entah... apakah aku bisa seperti 'Dewa Tukang' Che Hou yang mampu menempa senjata setara dengan 'Canxue'?"
Qin Yu berkata dengan suara lembut.
Li'er mendongak memandang Qin Yu, merasakan pesona khusus yang memancar darinya saat ini. Matanya menyapu 'tirai langit' yang terdiri dari ribuan senjata bertebaran, lalu berbisik: "Kakak Qin Yu, aku yakin kau pasti akan menjadi Dewa Tukang generasi baru, bahkan mungkin melebihi itu!"
