Sebagai penulis baru awalnya tidak berencana ikut Perang Dewa 10 besar tiket bulanan, tapi performa Kitab Suci yang luar biasa memberi secercah keyakinan.
Sekarang, jarak ke peringkat 10 hanya tinggal satu posisi lagi.
Ren He memantapkan tatapan pada grafik langganan yang melesat dari 8000 ke 10.000 bahkan tembus di dini hari itu, menjadikannya penulis dengan 10.000 langganan!
Namun tangga tiket bulanan masih stagnan di posisi 11, hanya selisih 2000 tiket dari peringkat 10. Saatnya mengeluarkan senjata pamungkas penulis web...
Seperti diketahui umum, para penulis sastra fisik seringkali membutuhkan waktu satu jam hanya untuk menulis 1000 karakter. Mereka harus memoles setiap detail dengan cermat, berusaha sekuat tenaga membuat novel mereka penuh makna tersirat. Bahkan beberapa buku memiliki alur cerita yang saling bertautan seperti rantai. Cara penulisan seperti ini sangat menguras tenaga mental.
Lalu di mana keunggulan Ren He dibandingkan mereka? Keunggulannya terletak pada kecepatan update!
Formula latihan dan peningkatan level dari kehidupan sebelumnya sudah sangat klise. Kitab Suci ini ditulisnya bahkan tanpa perlu banyak berpikir - yang penting memuaskan!
Dari segi kualitas, percepatan proses update mungkin menimbulkan beberapa cacat. Tapi Kitab Suci memang tidak pernah terkenal karena kualitasnya. Inilah poin yang sering dikritik kebanyakan penulis. Kitab Suci memang memuaskan, tapi kalau bicara soal kualitas, mereka pasti menyangkal.
Lagipula definisi Ren He untuk buku ini sejak awal memang tidak ingin mendekati kualitas. Sekadar mencari uang saja, jangan mengait-ngaitkan dengan hal suci. Tidak perlu. Untuk para penulis yang memuntahkan kritik padanya, abaikan saja.
Jika ada yang berani mengatakan langsung ke Ren He: "Ini cuma novel putih!"
Ren He akan menjawab dengan berdiri di atas kebenaran: "Tepat! Ini memang novel putih..."
Ia langsung memposting catatan penulis: "Para pembaca terhormat, mari kita mainkan permainan. Mulai sekarang, setiap penambahan 1000 tiket bulanan, akan kutunggalkan 3 bab baru!"
Kitab Suci selalu menjadi sorotan banyak penulis. Begitu bab khusus ini diposting, seluruh lingkaran penulis langsung mengetahuinya. Mereka bertanya-tanya: "Apa orang ini tidak perlu berpikir saat menulis novel?! Berani-beraninya membuat aturan seperti ini?!"
Bagi penulis biasa, bisa menjamin update harian saja sudah bagus. Kadang-kadang tersangkut di alur cerita sampai berhari-hari tidak update pun biasa terjadi. Isu update selalu jadi kritikan utama pembaca.
Dalam situasi seperti ini, siapa yang berani main-main dengan janji tambahan update?
Tapi Ren He berani!
Di bagian komentar langsung muncul tanggapan: "Si Pao Zi ini mau membuat kejutan ya. Kulihat dia sekarang di peringkat 11 daftar tiket bulanan, pasti ingin naik peringkat!"
"Haha, bukankah membuat kejutan itu bagus? Ayo kirim tiket bulanan! Gue mau lihat updatenya!"
"Nonton novel selama ini belum pernah lihat penulis main sebesar ini. Ayo beri dia tiket bulanan, lihat berapa bab yang bisa dia tambahkan!"
“1000 lembar tiket suara untuk 3 update, menurutmu haruskah kita membuatnya menyelesaikan cerita lebih cepat……”
Hanya dalam 1 jam, tiket suara Kitab Suci secara paksa melonjak drastis - 3140 lembar! Kitab Suci masuk peringkat 10!
“Paozi, mana updatenya?!”
“Sebentar!” Ren He tersenyum membalas komentar. Sekali hapus ia mengirim semua 9 bab cadangan, sementara di tangannya masih menggenggam 17 bab simpanan selama sebulan ini, sama sekali tidak takut dengan lonjakan tiket suara.
Tapi setelah 9 bab ini terupdate, persis menghentikan di awal klimaks. Pembaca langsung geram: “Pemenggalan bab begini, aku mau kirim golok ke Paozi nih...”
“Brengsek... siapa yang masih punya tiket suara? Cepat berikan biar dia update!”
“Tiket sudah habis... kita beri hadiah aja!”
“Brengsek, kasih hadiah!”
Hadiah 100 yuan otomatis dapat 1 tiket suara. Karena kehabisan tiket, mereka akhirnya menggunakan cara memberi hadiah. Ren He langsung kegirangan.
Komunitas penulis sore ini tak ada yang fokus mengetik naskah. Semua mata tertancap pada daftar peringkat tiket suara bulanan. Para penulis di 10 besar merasakan bokong mereka merinding, sementara penulis peringkat 11 yang baru terlempar wajahnya menghitam. Dia ingin meledakkan update seperti Ren He, tapi tak berdaya - alur ceritanya sedang mentok!
"Menurut kalian berapa bab yang bisa dia update?"
"Apa ini pakai naskah cadangan?"
"Dia biasanya minimal 3 bab per hari. Kalau masih punya cadangan sebanyak ini, itu sudah mengerikan!"
"Kecepatan mengetiknya bagaikan aliran lumpur yang mengguncang dunia sastra!"
"Sial! Aku jatuh ke peringkat 10, dia naik!"
Semua orang tercengang: Dalam satu sore, dua dewa sastra terlindas! Ini penulis baru?!
Ren He telah menghabiskan semua cadangan naskahnya sore itu. 17 bab tersisa pun habis, bahkan setelah mengetik satu bab tambahan.
Tiba-tiba firasat buruk menyergapnya...
Tiba-tiba muncul komentar dari Dewa Arak (Arak Maniak) di bagian ulasan: "Semalem mabuk berat baru bangun sekarang. Eh nemu permainan menarik ini. Update-nya udah kubaca semua, serahkan lebih banyak bab... Hadiah dikirim, bingkai merah sudah diposting."
Ren He buru-buru cek dashboard penulis. Waduh, Arak Maniak ini ternyata ngasih hadiah lagi 100 ribu yuan!
Meski di kehidupan sebelumnya, karya-karya Dewa Tertinggi seperti Er Gen dan Wang Yu punya hadiah hingga jutaan, meski hadiah untuk Ren He masih jauh dari angka juta, tapi kejadian hadiah super besar seperti ini pertama kali terjadi padanya.
Lalu ia melihat ke zona bingkai merah. Kali ini Arak Maniak langsung memposti 3000 paket tiket bulanan. Artinya, Ren He harus update minimal 12 bab lagi.
Sialan, kacau!
"Sebelum mulai bermain, Ren He berpikir berapa pun banyaknya tiket suara, paling-paling hanya akan menghabiskan naskah cadangan," Ternyata karena karya kehidupan sebelumnya tidak terlalu populer, wawasannya terbatas. Dia tidak menyangka tiket suara bisa sebanyak ini!
"Ehem, stok naskah sudah habis. Tapi aku akan lunasi semua bab yang tertunda!" Ren He terpaksa posting komentar, lalu buru-buru mengetik naskah lembur.
Para penulis yang membaca komentarnya langsung pusing: "Baru saja stok naskahnya habis?!"
Kemudian hingga pukul 24:00, Kitab Suci update satu bab baru setiap 40 menit. Grup penulis tiba-tiba hening sejenak sebelum seseorang meledak: "Ini kecepatan mengetik apa sih?!"
Sampai malam, termasuk 12 bab dari Arak Maniak, total hutang Ren He mencapai 21 bab... Dia baru melunasi 9 bab, masih tersisa 12! Rasanya seperti hutang ini takkan pernah terlunasi...
Tak ada cara lain, dia terpaksa brengsek posting catatan penulis: "Ehem, permainan akan berakhir setelah pukul 24:00 malam ini..."
Pembaca tertawa: "Kancil akhirnya menyerah?"
"Paozi tidak pengecut, ayo hadapi langsung, lagi asyik-asyiknya!"
"Belum jam 24:00, kita gelombang lagi yuk?!"
"Hahaha, jalan!"
Ren He hanya bisa memandang helplessly melihat dirinya tiba-tiba berutang 9 bab lagi...
Hari ini, dia benar-benar menderita sekaligus bahagia...
