Di kehidupan sebelumnya, Ren He lebih sering melihat helikopter di film-film Hollywood besar. Dalam film itu, protagonis mengendarai mobil sport berkecepatan tinggi yang terus menerus menyalip di atas jembatan, sementara helikopter hanya bisa mengejar dengan nekat di belakang. Lampu sorot raksasa dari helikopter bagai adegan dari kisah fiksi ilmiah, penuh ilusi dan menggugah adrenalin.
Ia tak menyangka di sisa hidupnya bisa menikmati tunjangan seperti ini. Seluruh Jalan Langit berpendar terang, pilar-pilar cahaya putih menjulang ke cakrawala, seolah-olah ini adalah jalan yang khusus disiapkan untuk Ren He untuk melampaui batas maksimal kehidupan.
Melintasi dua dunia, bukankah inilah kehidupan yang lebih gemilang yang ia dambakan? Malam ini, ia harus berhasil merekrut momen ini.
Ren He berbalik memandang Liu Erbao di atas helikopter, mengacungkan ibu jarinya: "Keren!"
“Tim Liu Erbao dalam mengerjakan tugas memang selalu di luar dugaan dan tidak mengikuti jalan biasa, inilah kehebatan mereka! Di tahun 2006 berani meminta biaya produksi 5 juta yuan, berani menggunakan helikopter dengan penuh ketegasan, hanya merekalah satu-satunya!”
Saat itu kendaraan penumpang yang melintasi Gunung Tianmen tak mengerti apa yang terjadi dengan Jalan Langit ini, mengapa terang benderang bagai pesta besar yang akan segera dimulai? Jalan sepanjang 10.77 km ini laksana galaksi perak tergantung di antara pegunungan!
Liu Erbao di dalam helikopter melihat ibu jari yang diacungkan Ren He, ia berteriak gembira: "Saudara, mari kita mulai! Sewaan helikopter ini agak mahal lho!"
Semua orang tertawa terbahak-bahak. Baru sadar mahal setelah menyewa?
Tapi semua saling memahami diam-diam. Orang-orang di sini adalah saudara yang terlibat dalam shooting drift sebelumnya. Mereka juga menyimpulkan tantangan Ren Ho mutlak layak mengerahkan helikopter. Yang perlu mereka lakukan sekarang adalah membiarkan Ren He, seperti Julukan Kesatria sebelumnya, melintasi jalan gunung berkelok 99 tikungan sepanjang 10.77 km ini dengan cara yang melampaui pemahaman manusia biasa dalam satu kali percobaan.
"Bersiap mulai!" teriak Ren He keras-keras.
Semua orang mulai bersemangat, Liu Erbao berteriak melalui walkie-talkie: "Semua kamera siap, semua kembali ke posisi masing-masing, tunggu instruksi saya. Tantangan Ekstrem, akan segera dimulai!"
Tapi Ren He masih ada satu hal yang harus dilakukan sebelum resmi memulai. Perlu diketahui sebelum menantang Jalan Langit ini, dia tidak menerima misi dari Sistem Hukuman Langit. Meski datang murni untuk membuktikan diri, tapi juga tidak boleh menyia-nyiakan satu kesempatan hadiah misi.
Kalau tidak ada misi, ciptakan saja misi. Tulis satu lagu, lalu tunggu Sistem Hukuman Langit merilis misi.
Sebenarnya Ren He juga tidak tahu apakah Sistem Hukuman Langit akan merilis misi tantangan Jalan Langit sesuai harapannya, tapi dia merasa ini layak dicoba.
Tapi lagu apa yang dipilih? Ren He sedang memikirkan masalah ini. Sebelumnya dia berniat langsung menulis lagu rock untuk Liu Erbao, lagipula masih ada janji tiga lagu untuk mereka. Namun melihat kemegahan Jalan Langit ini ditambah deru helikopter di atas kepala, darahnya pun mulai menyala.
Video "Nama Kesatria" ini mungkin sudah terlihat sempurna di mata orang lain, namun di sorot mata Ren He masih ada ketidaklengkapan: musik latar.
Dunia ini ternyata belum memiliki lagu yang bisa ditempatkan sebagai musik latar video "amarah kehidupan" yang menyala-nyala, tapi di kepala Ren He sudah ada.
faded！
《Faded》adalah lagu karya produser musik elektronik Norwegia Alan Walker, merupakan versi adaptasi dari karya musik elektronik murni Alan Walker tahun 2014《Fade》. Lirik dan komposisi dibuat oleh Jesper Borgen, Alan Walker, GunnarGrevePettersen serta AndersFroen.
Bisa dikatakan sejak kemunculan pertama versi murni elektronik "fade", lagu elektronik ini langsung melesat cepat populer dan secara luas digunakan menjadi musik latar kumpulan momen epik olahraga ekstrem, benar-benar terasa seperti seberkas kehidupan yang sedang terbakar dalam amarah.
Kali ini, Ren He memutuskan untuk menciptakan baik "fade" maupun "faded", di mana "fade" akan diserahkan kepada Liu Erbao sebagai musik latar video kali ini!
Dengan ini, barulah bisa disebut sempurna sejati!
Musik latar yang bagus akan menambah nilai video, sementara musik elektronik murni "Fade" itu sendiri mampu membuat semua orang bersemangat. Seluruh tubuh seolah ditempatkan di lembah sepi, efek suara tiga dimensi dan irama elektronik yang dinamis, keempat anggota tubuh yang tegang diregangkan oleh ketukan hingga rileks, separuh kesedihan dan separuh ketenangan saling bertaut dalam kontradiksi. Namun tak ingin memikirkan apapun, merasa kesepian namun enggan melepaskan harapan.
Itulah sensasi euforia terlahir kembali dari api, keberanian untuk bangkit kembali melihat mentari meski mengalami kegagalan.
Ren He menyelesaikan versi lengkap "Faded", bersamaan dengan itu Sistem Hukuman Langit mengeluarkan misi: "Misi: Inang harus menyelesaikan turun gunung bersepeda di jalan gunung berkelok Tianmen dengan kecepatan rata-rata di atas 80 km/jam. Batas waktu satu minggu. Hukuman jika gagal: kehilangan rasa keseimbangan selama satu bulan."
Saat Ren He belum sempat bereaksi, Sistem Hukuman Langit tiba-tiba berkata: "Semoga beruntung."
Setelah mengucapkan itu, sistem tersebut langsung lenyap.
Ren He merasa terkejut, ini pertama kalinya Sistem Hukuman Langit mengucapkan "semoga beruntung" padanya. Apakah karena kali ini ia yang proaktif menantang? Ia tersenyum, meski sistem ini biasanya membuatnya kesal sampai berdarah-darah, di saat genting tetap menunjukkan sisi manusiawi.
Dan mereka benar-benar memberikan misi yang diinginkannya!
Tiba-tiba semangatnya membara. Ia turun dari pikap dan mengeluarkan sepedanya, kedua tangan menggenggam kuat setang sepeda, merasakan setiap detail sensasi yang ditransferkan kendaraan itu ke tubuhnya.
Kemudian dengan gesit ia mengikatkan Kacu Merah, mengacungkan ibu jari ke arah Liu Erbao yang berada di udara, bersiap untuk memulai!
Liu Erbao juga dilanda euforia. Kilatan kegembiraan terpancar dari matanya. Melalui walkie-talkie ia berteriak kencang: "Saudara-saudara, kalian siap? Kesatria akan segera muncul!"
"Kamera 2 siap posisi."
"Kamera 3 siap posisi."
"Kamera 4 siap posisi."
……
……
"Kamera 31 siap posisi."
Saat itu, Liu Erbao berteriak penuh semangat: "Gue Kamera 1 juga sudah siap! Kendaraan di kaki gunung mulai dihalangi, semua kendaraan dilarang lewat! Jangan peduli itu anak siapa, asal mau naik ke gunung langsung ditahan! Semua urusan baru ditindaklanjuti setelah rekaman selesai. Pertunjukan dimulai!"
Ren He tersenyum. Dengan dorongan lembut di permukaan tanah, seluruh tubuhnya melesat. Sepeda bergerak, tubuhnya pun bergerak. Ia berdiri dan mulai mempercepat dengan gila-gilaan. Liu Erbao dan An Si yang melihat Kacu Merah di leher Ren He berkibar liar ikut terseret euforia.
Mulai! Akhirnya dimulai!
Sikap mental An Si kini telah berubah total. Ketika berdiri di sini, ia bukan lagi Direktur Regional TK Greater China, melainkan pecinta sepeda tulen.
Ia sedang menyaksikan kelahiran rekor downhill jalan raya baru, sekaligus menyaksikan kemunculan Sang Juara sejati di dunia olahraga ekstrem sepeda. Video ini cukup membuktikan segalanya kepada penonton di seluruh dunia.
Saat ini Ren He merasa tenang, meski tak mengenakan earphone, di hatinya telah bergema musik memekakkan telinga: Faded.
Memulai kembali hidup ini adalah proses terlahir kembali baginya. Getaran musik dalam jiwanya bagai speaker raksasa yang bergetar hebat dalam darahnya, membuatnya kini hanya ingin melesat semakin cepat!
Tantangan, resmi dimulai!
