Ketika Ren He memberi tahu beberapa orang lain bahwa mereka memiliki ruang kelas markas tetap di sekolah, semua orang bersemangat. Bahkan komunitas musik yang menggunakan ruang aktivitas komunitas musik khusus harus melapor ke guru komite liga untuk koordinasi ruang kelas terlebih dahulu. Memiliki lokasi tetap yang diidamkan banyak orang selama ini merupakan hal yang luar biasa.
Saat Ren He pergi mengambil kunci, Kepala Bagian Urusan Akademik Chen menyapu sekilas Ren He dua kali: "Sejak ruang kelas itu menjadi milik kalian, tagihan listrik yang dihasilkan harus kalian tanggung sendiri. Bagian ruang server berpengatur suhu boleh digunakan, tapi jangan sampai merusak peralatan pengatur suhu di dalamnya."
"Tenang saja," kata Ren He sambil tersenyum lebar. Ruang server berpengatur suhu ini kebetulan cocok untuk memasang server permainan jaringan pembunuhannya.
Rencananya adalah mata rantai yang saling bertautan. Pertama-tama dapatkan dana awal dari produsen permainan meja dan kartu, lalu ketika versi online Permainan Pembunuhan hampir siap, dana untuk server mungkin sudah hampir terkumpul. Bermain Permainan Pembunuhan secara online dengan grafis 3D besar tentu berbeda, persyaratan untuk server tidak terlalu ketat.
Kecepatan penyebaran hal-hal baru di kalangan siswa selalu membuat takjub, seperti terlihat di platform media sosial pada kehidupan sebelumnya. Karena kelompok ini memiliki karakteristik kelompok yang jelas: penasaran akan dunia, penasaran akan hal baru, mudah menerima hal baru, dan punya banyak waktu luang...
Di SMA belum terlalu terlihat, tapi di universitas justru sangat mencolok! Permainan Pembunuhan dengan cepat merebut tata letak forum kampus semua mahasiswa, bahkan menunjukkan tren mendominasi!
Penyebaran Permainan Pembunuhan kali ini berbeda dengan kehidupan sebelumnya. Dulu menyebar dari luar negeri, meskipun orang bermain, tapi tidak terlalu merasakan asal-usulnya.
Namun kali ini, permainan meja yang dikembangkan oleh siswa sekolah menengah ini justru menyebar dari sekolah legendaris Sizhong dengan kemampuan penyebaran yang setara dengan kartu remi. Kejadian ini sendiri telah memiliki nuansa legendaris.
Kemudian dari skala mahasiswa, menyebar ke industri IT dan teknologi tinggi, bahkan hingga ke luar negeri.
Tak disangka, hanya dalam dua minggu permainan Pembunuhan mulai muncul dalam pemberitaan besar-besaran di media cetak internasional, secara resmi tersebar ke seluruh dunia!
Segalanya berkembang sesuai kecepatan penyebaran dalam lintasan kehidupan sebelumnya, memicu kekaguman orang-orang terhadap Permainan Pembunuhan. Di saat yang sama, kartu permainan meja Pembunuhan akhirnya dirilis dengan harga mencapai 58 Yuan per set. Meski mahal, penjualan tetap melebihi 30 ribu set dalam sehari.
Semua ini berada dalam perhitungan Ren He. Ambil contoh angka penjualan Three Kingdoms Kill, meskipun bersaing dengan permainan sejenis seperti Ronin Kill dan Permainan Pembunuhan, tetap mempertahankan penjualan ratusan ribu set per tahun dengan pendapatan tahunan bahkan melampaui 15 juta yuan.
Saat ini, tanpa pesaing bagi Permainan Pembunuhan, ia menjadi kartu paling jempolan di tangan Ren He!
Klub Qinghe menjadi viral. Banyak yang tahu seluruh keuntungan penjualan Permainan Pembunuhan akan diinvestasikan Ren He tanpa sisa untuk pembangunan klub. Para kutu buku dan orang tajir sekalipun - berapa banyak orang tua yang akan memberikan puluhan juta yuan setahun untuk mereka belanjakan? Tidak mungkin!
Klub Qinghe kini dianggap sebagai "raja harta" di mata semua siswa. Para akademisi top juga paham: menjadi pencipta utama game tingkat dunia ini akan menjadi nilai tambah cukup kuat bahkan untuk mendaftar ke universitas Ivy League top di Amerika.
Jika yang mereka buat adalah Super Mario, meski dimainkan seluruh dunia belum tentu diakui. Tapi masalahnya game pembunuhan ini sendiri telah menarik kalangan elite, bahkan guru-guru di sekolah top pun memainkannya.
Artinya, beberapa anggota Komunitas Qinghe yang dulu mereka remehkan itu, di masa depan justru akan memilih sekolah, bukan dipilih sekolah.
Dan semua orang bisa melihat betapa hebatnya Komunitas Qinghe di masa depan. Memiliki industri sendiri selamanya lebih berwibawa daripada mengemis ke masyarakat!
Sebenarnya Liu Bing dkk sempat ragu setelah melihat penjualan fisik kartu game pembunuhan saja. Jumlah uang yang terlalu besar justru menjadi beban psikologis bagi mereka. Mereka sadar game ini hanya diajak main Ren He saja - masa iya Ren He tidak mau uang sebanyak ini?
Namun faktanya, penjualan item harian Kunlun saat ini telah melampaui garis merah 800 ribu, dengan jumlah kawasan baru yang dibuka mencapai 31 area, dan tren penjualan item masih menunjukkan kenaikan.
Ini berarti penghasilan Kunlun dalam satu bulan melebihi total pendapatan game Pembunuhan di dalam negeri selama setahun...
Dalam situasi seperti ini, Ren He secara natural mulai memandang sebelah mata pendapatan dari game Pembunuhan. Yang ia kejar sekarang adalah reputasi.
Sejak perjalanan waktu hingga kini, berbagai tindakan Ren He selalu merupakan mata rantai yang saling berkait: membuat Kunlun untuk persiapan Dota di masa depan, menulis Sang Pengejar Layang-Layang sebagai batu loncatan Harry Potter, sementara game Pembunuhan dibuat agar komunitas Qinghe bisa berkembang lebih sehat.
Kalau ada yang bilang Ren He sama sekali tak punya kepentingan pribadi, mana mungkin? Dia jelas bukan tipe orang seperti itu...
Banyak media ingin mewawancarai komunitas Qinghe untuk mendapatkan informasi pertama, namun saat mengepung gerbang sekolah, kepala sekolah tua langsung turun tangan. Sekolah adalah tempat belajar, menikmati gelar akademik dan harta terlalu dini bukanlah hal baik. Aturan Sizhong telah bertahan puluhan tahun seperti ini. Bagi yang melanggar aturan, jangan menganggap kepala sekolah tak punya pengaruh.
Faktanya semua media paham, pengaruh kepala sekolah tua Sizhong tidak kalah dari Lao Zhou. Utamanya karena murid-murid sangat mencintainya, dan alumni yang dihasilkan juga luar biasa jempolan.
Di kehidupan sebelumnya, Ren He mengetahui ada seorang alumni Sizhong yang masuk ke lembaga kekuasaan tertinggi negara.
Sesuai aturan tak tertulis Sizhong yang tak pernah terpublikasi di media, meski semua tahu tim kreatif permainan pembunuhan ada di Sizhong dan mengetahui nama mereka, tak satu media pun meliputnya. Ren He berterima kasih pada kebijakan perlindungan siswa Sizhong yang sangat bijaksana ini.
Ren He juga tidak tahu berapa lama lagi bisa menyembunyikan hal ini dari Su Ruqing, tapi jelas prinsipnya adalah selama bisa ditutupi, terus ditutupi...
Jadi di sekolah dia bisa berulah sepuasnya, tapi semua urusan eksternal ditangani oleh Liu Bing dan Jiang Haoyang. Dirinya sama sekali tidak pernah muncul ke permukaan.
Penjelasan akhir Ren He kepada Liu Bing dkk adalah bahwa dirinya memang tidak kekurangan uang. Penjelasan lain sulit diberikan.
Liu Bing dan yang lain juga menyadari fenomena ini - Ren He sepertinya benar-benar tak pernah kekurangan uang. Tapi tetap sulit membayangkan, mesin penghasil uang paling panas di industri game online saat ini justru milik Ren He. Mungkin dalam setengah tahun, miliarder termuda Tiongkok akan lahir di depan mata mereka...
Ren He secara khusus mencari perusahaan dekorasi untuk merenovasi ruang kelas yang diberikan kepala sekolah kepada mereka, membuat seluruh ruangan terlihat lebih modern. Ruangan ini awalnya berfungsi sebagai lab komputer dengan ukuran dua kali lebih besar dari kelas biasa. Kantor urusan akademik sebenarnya melarang renovasi, namun kepala sekolah senior diam-diam mengizinkan, bahkan terang-terangan ingin melihat seberapa jauh para siswa ini bisa mengembangkan klub sekolah.
Segalanya seolah akan berjalan normal. Seluruh siswa tahu Kelompok Qinghe sedang merencanakan sesuatu besar, namun hasil akhirnya masih harus ditunggu.
Sementara Ren He saat ini harus menyelesaikan misi parkour-nya yang hanya tersisa 1 hari waktu.
Menyelesaikan lintasan rintangan selama setengah jam secara kumulatif dalam satu jam - Ren He sudah memilih lokasi yang tepat.
