Tentang 17 lagu anonim yang masuk 20 besar tangga lagu, banyak yang menganggap ini mungkin rekor tertinggi yang takkan terpecahkan, benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya dan takkan terulang lagi. Tapi ada juga yang berpikir: Mungkinkah benar-benar ada jenius yang muncul tiba-tiba, dan tidak cuma satu?
Tentu ada juga yang menganggap ini karya satu orang, sangat mungkin pacar misterius Yang Xi. Ngomong-ngomong Liu Erbao, Yang Xi, Jiang Siyao sepertinya tidak berkaitan.
Tapi beberapa orang tahu bahwa Yang Xi adalah sepupu Jiang Siyao. Tiga lagu Liu Erbao kemungkinan besar diciptakan pacar misterius Yang Xi sebagai pertukaran sumber daya - menulis tiga lagu untuk ditukar dengan jasa shooting MV Yang Xi oleh Liu Erbao?
Tapi semua tahu sifat Liu Erbao, pertukaran sederhana pasti tidak mungkin. Mungkin saja pacar misterius Yang Xi sendiri sudah berteman dengan Liu Erbao.
Siapakah sebenarnya identitas pacar misterius Yang Xi?! Mereka memeriksa aspek kepemilikan hak cipta. Semua lagu ini dijual secara putus kepada penyanyi saat ini. Artinya, untuk merekam ulang lagu-lagu ini, cukup membayar ke Yang Xi, Liu Erbao, atau Jiang Siyao. Pemilik hak cipta dan pencipta sebenarnya adalah dua hal berbeda. Hanya "fade" yang tak bertuan, tapi semua masih takut menggunakannya. Jika pencipta memiliki bukti bahwa ini adalah karya orisinal mereka, penggunaan tanpa izin akan berujung ganti rugi dalam hitungan menit. Apalagi lapisan perlindungan hak cipta saat ini sangat ketat, bertujuan melindungi bibit industri budaya yang masih muda ini.
Identitas Ren He bagaikan teka-teki aneh yang membuat orang tergila-gila. Mereka yang tahu tetap sangat tertutup, sementara yang tidak tahu tak sabar ingin mengungkapnya.
Namun karena pengaruh Zhou Wumeng yang luar biasa, tak ada satu pun media yang berani menggali lebih dalam identitas Ren He. Semua pihak seolah secara otomatis mengabaikan hal ini.
Sejujurnya, di tengah keriuhan ini pihak paling dilema justru panitia penyelenggara Golden Melody. Penghargaan tahun ini benar-benar sulit dinilai...
Penulis Lirik Terbaik dan Pencipta Lagu Terbaik semuanya anonim, bahkan orangnya tak bisa ditemukan, bagaimana menilainya?!
Sementara Ren He yang menjadi pusat badai justru santai memeluk gitar dan bercengkerama mesra dengan Yang Xi di pekarangannya. Yang Xi berpikir sejenak lalu menolak: "Kalau bilang ini karyaku terlalu tidak jujur. Kedepannya kalau kamu bisa mempublikasikan nama, lagu-lagu ini tetap milikmu. Lebih baik tetap pakai anonim saja. Kalau ibuku bertanya, sekali pun membunuhku takkan kuakui. Atau aku ganti perusahaan manajemen saja."
Ren He antara ingin tertawa dan menangis. Perusahaan media Yang Xi saat ini khusus didirikan Su Ruqing hanya untuknya. Kalau YangXi pergi, jadi apa perusahaan ini? Perusahaan manajemen tanpa satu artis pun?
Yang Xi bersikeras: "Pakai anonim saja. Aku percaya ibuku pasti setuju."
Ren He melihat tatapan penuh keteguhan Yang Xi, akhirnya tidak bisa berkata-kata lagi. Sebenarnya Yang Xi juga seorang yang punya pendirian kuat, hanya saja ketika bersamanya hal itu kurang menonjol. Namun bagaimana mungkin seorang gadis yang pernah mengalami lautan api perang dan masih bisa mempertahankan sikap mental sebaik ini menjadi sederhana? Yang paling dikhawatirkannya adalah jika Su Ruqing tahu lagu-lagu ini ditulis olehnya, bahkan mungkin lebih memilih menggunakan lagu berkualitas rendah daripada lagu yang ia tulis untuk Yang Xi. Kalau sampai begitu, sungguh tidak baik.
Jika Yang Xi tidak bisa menggunakan lagu-lagu ini, bukankah karyanya akan sia-sia? Apakah harus dijual? Tapi Ren He sama sekali tidak membutuhkan uang segitu. Harga satu lagu hanyalah secuil profit dari Kunlun yang terus mengalir meski ia tidak melakukan apa-apa...
Profitabilitas harian Qinghe Game sangat tinggi. Sebenarnya kapitalisasi pasar perusahaan internet umumnya lebih tinggi daripada perusahaan ekonomi riil. Alasannya karena profit di industri IT memang luar biasa besar.
Sama seperti Tencent dibandingkan dengan Huawei, meskipun pendapatan tahunan Tencent hanya 6,9 miliar dolar AS sedangkan Huawei lebih dari 200 miliar dolar AS, investor justru lebih mengagumi Tencent? Karena biaya operasional Tencent jauh lebih rendah dibandingkan Huawei...
Justru karena perusahaan game Qinghe akan membawa kekayaan besar bagi Ren He, membuatnya sama sekali tidak tertarik dengan pendapatan dari menjual lagu. Sekarang karena Yang Xi menyatakan akan membujuk Su Ruqing, lebih baik tunggu dulu perkembangan situasi. Bagaimanapun Su Ruqing tidak tahu bahwa Ren He sudah tiba di ibukota dan bersekolah di Sizhong. Bahkan jika mengetahui masih ada hubungan antara Yang Xi dan Ren He, mungkin dikira hanya melalui jaringan internet atau telepon. Dalam konsep Su Ruqing, mustahil Ren He bisa bersekolah di ibukota.
Asalkan Yang Xi tidak dipindahkan sekolah ke luar negeri, segala sesuatu masih bisa dibicarakan...
Ren He tersenyum: "Akan kusanyikan lagu Xiao Xing Yun untukmu." Sebenarnya Ren He belum pernah menyanyikan versi aslinya untuk Yang Xi.
Lagu ini sebenarnya sangat penuh kesedihan. Liriknya berbunyi "Beruntungnya bertemu denganmu, tapi aku telah kehilangan hak untuk menangisimu," jelas-jelas ini lagu tentang "keterlewatkan". Namun orang selalu mengingat kalimat "Beruntungnya bertemu denganmu"...
Sebenarnya Ren He juga tak paham mental seperti apa yang membuat orang menyanyikan "Kau membuka sayapmu, Takdir mempertemukanmu, Betapa beruntungnya dia" di pernikahan. Apa ini irama restu pengantin pria untuk pengantin wanita?
Tapi dia tak bisa mengubah momentum besar. Jika semua orang menganggapnya sebagai lagu prosesi pernikahan, jadilah lagu prosesi pernikahan...
Apa lagi yang bisa dia lakukan? Dia sendiri putus asa...
Saat Ren He selesai menyanyikan Xiao Xing Yun, tatapan Yang Xi hampir meleleh. Tidak peduli! Begitu melihat ekspresinya, Ren He langsung tahu Yang Xi juga mendengar "Ternyata kaulah keberuntungan terbesar yang ingin kurelakan".
“Bagus,” ucap Yang Xi dengan senyum lebar, saat mendengarkan lagu ini rasanya seperti mendengar Ren He sedang mengungkapkan perasaan padanya, tak pernah merasa cukup mendengarnya.
“Asal kamu suka,” Ren He tersenyum lebar: “Hari ini akan kuberikan lagu lagi, sebagai alternatif di album ini. Hmm, gaya musiknya sangat bagus.”
“Lagu apa?” tanya Yang Xi penasaran.
Kali ini pilihan Ren He untuk Yang Xi bukanlah lagu yang terlalu niche. Lagu ini pernah memenangkan "Best Song Award untuk wilayah Hong Kong-Taiwan di 10th Global Chinese Music Chart" pada tahun 2003. Di tahun 2005, meraih penghargaan "Golden Melody Award untuk Lagu Terpopuler Tahunan di 4th Global Chinese Songs Ranking".
Lagu Zhou Dong, Sunny Day!
Sebenarnya mereka yang memahami Zhou Dong akan tahu, lirik lagu yang ditulis Zhou Dong sendiri sebelum menikah selalu menggunakan perasaan kesepian di hati untuk menampilkan nestapa dan kerapuhan yang halus dan terserap ke dalam. Konten yang ia tulis berbeda dengan keajaiban mistis yang diciptakan Fang Wenshan, lebih dekat dengan realita dan hati nuraninya sendiri, emosi Zhou Dong masih cukup meluap-luap.
Lagu Sunny Day ini juga termasuk salah satu lagu Zhou Dong favorit Ren He, sekarang jika dinyanyikan oleh Yang Xi juga tidak akan terasa janggal.
Ren He bahkan pernah berpikir untuk membuat Yang Xi bertransformasi menantang gaya musik Tiongkok ala Zhou Dong seperti Dongfeng Po dan Fa Ru Xue, Yanhua Yi Leng, tapi setelah dipikir-pikir lebih baik dilakukan perlahan, tunggu dulu.
Saat ia menulis Sunny Day, Paman Fang dan Bibi Wang bergumam pelan di dapur: "Lagu apa yang tadi dinyanyikan pemilik kita? Lumayan enak didengar."
"Aku belum pernah dengar, apa pemilik kita bisa menulis lagu ya?" Bibi Wang bertanya bingung.
