Perlengkapan yang dibutuhkan Ren He telah dikirimkan sebelumnya oleh An Si ke perusahaan pemandu di Nepal. Membawa semua barang sendiri tentu merepotkan. Dalam perjalanan menuju zona udara tipis ini, An Si akan menemani Ren He hingga Nepal, lalu berhenti di kamp berketinggian 6000 meter, menunggu Ren He kembali dari atap dunia dengan penuh kesabaran.
Ketika perusahaan pemandu menerima perlengkapan yang dikirim, mereka langsung menyadari sedang berhadapan dengan orang kaya baru - setiap peralatan berkualitas top tanpa kompromi, tidak memiliki sedikitpun "air" (unsur pengisi).
Sebuah jaket putih seharga lebih dari 10.000 yuan, sepatu pendakian anti-air juga bernilai puluhan juta - benar-benar tidak melihat satu pun barang murah...
Di mata mereka, Ren He saat ini adalah anak kaya yang tidak punya pengalaman mendaki gunung, mungkin bahkan jarang berolahraga sehari-hari, seekor Domba Gemuk. Bisa jadi mereka bisa mengelabui lebih banyak uang selama proses pelatihan singkat ini.
Pada saat inilah, orang yang berpikiran tajam tiba-tiba menemukan berita besar. Di website resmi TK yang sebelumnya memiliki jendela video di bagian paling atas (di situ kita bisa langsung membuka tiga video Kesatria), namun setelah memperbarui halaman, jendela video di homepage masih ada tapi di atasnya muncul gambar besar: Tatapan klasik Kesatria yang di-2D-kan seperti sosok dalam anime darah panas, dengan latar belakang merah terang yang menyilaukan.
Sepasang mata itu seolah menatap semua orang dengan keteguhan, sementara di bawahnya tertulis satu kalimat dalam lima bahasa (Mandarin, Inggris, Jerman, Prancis, Italia): "Tantangan ekstrem, aku tak pernah berhenti, silakan ditunggu."
Waduh, apa ini pertanda Kesatria akan melakukan aksi besar baru?!
Jika bukan aksi besar, situs web resmi TK tidak akan repot-repot memasang gambar promosi seperti ini. Sebelumnya lalu lintas harian situs TK sangat minim, namun setelah mereka mulai memasang video Ksatria, situs ini bisa mempertahankan angka kunjungan yang tinggi setiap hari.
Saat mereka memasang gambar baru tersebut, lalu lintas situs web TK langsung meledak! Itu semua penggemar Ksatria! Kini situs perusahaan TK lebih mirip situs balabantuan penggemar Ksatria. Area komentar dipenuhi pertanyaan tentang pergerakan terbaru Ksatria, bahkan ada tuntutan keras untuk mengungkap informasi identitas sebenarnya - jika tidak, mereka mengancam akan melakukan unjuk rasa!
Mereka ingin tahu aksi besar apa lagi yang akan dilakukan Ksatria. Publik bahkan yakin ini pasti bukan bidang yang pernah ditantang sebelumnya, kalau tidak TK tidak akan mengembangkan hal seperti ini.
Mereka juga sudah memahami sifat khas Ksatria. Orang ini secara bertahap menantang berbagai batas kehidupan, sama sekali tidak seperti orang biasa yang fokus pada satu bidang tertentu.
Secara logika, fokus pada satu bidang memang tidak salah karena energi manusia terbatas, namun prinsip ini tampak tidak berlaku bagi Kesatria karena ia telah menjadi Sang Juara di dua bidang berbeda.
Sebelumnya, Kesatria menggugurkan rekor batas maksimal dunia parkour dengan terpaan harimau (kong vault) sejauh 8.5 meter. Lalu apa kejutan kali ini?
Sebenarnya yang paling bersorak gembira mendengar kabar ini adalah klub-klub kompetisi sepeda. Mereka lega karena Kesatria tidak berkonsentrasi penuh di bidang sepeda.
Benar-benar ada kekhawatiran bahwa klub TK tiba-tiba akan merekrut kandidat juara multi-gelar dengan potensi menjadi legenda hidup di kompetisi berikutnya...
Stamina Kesatria sudah menjadi rahasia umum. Daya ledak seperti ini dalam kompetisi akan memberikan pukulan menghancurkan bagi regu lain. Atlet biasa perlu latihan bertahun-tahun dan pemeliharaan terus-menerus hanya untuk mempertahankan level stamina tinggi, yang bahkan bisa turun atau menyebabkan cedera jika lengah. Belum lagi mata pelajaran latihan yang belum tentu seimbang.
Teori Ember Kayu yang terkenal: Seberapa banyak air yang bisa ditampung sebuah ember kayu, tergantung pada papan terpendeknya.
Faktanya, masalah serupa juga ada di bidang olahraga. Semua orang berpikir "masing-masing punya keahlian khusus" - cukup fokus pada proyek yang dimainkan. Namun saat mengejar batas maksimal, kelemahan yang biasa diabaikan justru bisa menyebabkan kekeliruan fatal.
Tapi Ren He berbeda. Poin fisiknya tetap stabil tak berubah seiring waktu. Kemampuan fisiknya komprehensif tanpa kelemahan sama sekali...
Di dalam negeri juga sudah tahu: Kapten regu kita akan melakukan aksi baru lagi. Mereka berharap Ren He bisa memiliki domain lain yang bisa menggilas orang asing. Harapan terhadap Kapten regu telah melampaui kesukaan pada olahraga ekstrem, bagaikan membawa kejayaan bagi negara.
Sebagian orang menganggap ini membosankan: "Bukan kalian yang melakukannya, ngapain seneng? Apakah melebihi orang asing benar-benar sepadan untuk digembar-gemborkan?"
Tapi para penggemar Kapten regu ini malas peduli. Apa wujud kemakmuran suatu negara? Bukankah olahraga juga salah satunya? Perut kenyang baru bisa mengejar tingkat lebih tinggi. Bisa menghancurkan orang luar negeri ya patut disenangi, saya senang kenapa?!
Ini juara dunia nyata, bukan karangan buat hibur diri. Hal seperti ini sendiri memang layak dibanggakan.
Sponsor domestik melihat situasi ini dan menyadari nilai komersial nama "Kapten regu" di dalam negeri. Mereka berduyun-duyun ingin menghubungi Ren He untuk negosiasi endorsement. Salah satu perusahaan asuransi bahkan menawarkan fee endorsement 20 juta RMB per tahun.
Nyatanya, olahraga ekstrem yang dimainkan Ren He selain butuh equipment andal, juga memerlukan polis asuransi bernilai tinggi...
Orang lain main boardgame, konsol, atau komputer. Dia main nyawa!
Tapi Ren He saat ini tidak kekurangan uang, pendapatan Qinghe Game sudah cukup untuknya menghambur-hamburkan seumur hidup. Mungkin suatu hari ia akan bisa meyakinkan Lao Ren dan Ibu Ren, saat itu kesempatan jangan sampai disia-siakan. Tapi sekarang belum bisa, Ren He belum boleh memberitahu mereka bahwa dirinya sedang mempertaruhkan nyawa.
Ia anak tunggal satu-satunya, mana ada orangtua yang ingin anaknya mencari mati? Sebenarnya di mata orang biasa, hal-hal yang dilakukan Ren He memang hampir sama dengan mencari kematian, bukan begitu?
Mereka juga tidak tahu kalau Ren He punya hadiah Sistem Hukuman Langit sebagai andalan, tidak tahu seberapa kuat poin fisik yang dimilikinya.
Hanya saja di kehidupan kali ini, ketika warga Tiongkok melihat video Ren He, mereka tidak lagi mengolok-olok "seri mengapa populasi asing sedikit", melainkan dipenuhi rasa bangga.
Walau ini bukan target yang dikejar Ren He - bagaimanapun motivasinya murni untuk prinsip hidupnya sendiri - tapi saat menyadari dirinya juga telah menjadi sosok yang membawa kejayaan bagi negara, tetap terasa ada kepuasan tersendiri.
Namun hingga saat ini, berbagai sponsor besar dalam negeri telah menawarkan fee endorsement yang sangat tinggi, namun Kapten regu tetap belum menghilang, dunia nyata masih belum mengetahui identitas sebenarnya. Ada yang memperkirakan, hanya perusahaan komersial besar yang berminat berdiskusi tentang sponsorship saja sudah 14 grup, total domain dari berbagai industri kemungkinan besar mencapai fee endorsement lebih dari 100 juta per tahun!
Konsep melebihi 100 juta apa itu? Sekalipun Kapten regu tidak melakukan apa-apa lagi di masa depan, minimal ia bisa mendapatkan fee endorsement selama tiga tahun. Hanya dengan pendapatan tiga tahun ini, seumur hidup sudah cukup untuk hidup berkecukupan!
Inilah kehidupan yang diiri banyak orang. Bukankah kehidupan paling bahagia adalah tiba-tiba kaya mendadak lalu seumur hidup tak perlu khawatir makan-minum? Bagi banyak orang memang begitu. Sebenarnya perspektif hidup seperti ini sama sekali tidak cacat, seperti kata pepatah: "Bagus! Bagus! Bagus! Manusia, yang penting bahagia."
Apa lagi yang lebih penting dari kebahagiaan? Hidup sesuai cara yang membuat bahagia.
Tapi di bawah godaan fee endorsement setinggi ini, semua orang menanti, namun Sang Kesatria tetap belum muncul.
Banyak orang yang menunggu sambil menghirup napas dingin, 100 juta yuan?! Masih juga tidak muncul? Ternyata benar-benar ada orang yang menganggap uang seperti kotoran di dunia ini!
Biasanya, jika ada tiket lotre 5 juta yuan yang tidak diambil pasti akan jadi berita, apalagi ini 100 juta!
