Entah mengapa, saat kalimat itu terucap, Su Ruqing seolah melihat bayangan masa depan: mungkin pemuda inilah yang akan menjadi rasa memiliki sejati Yang Xi seumur hidupnya.
Namun pikirannya segera tenang. Ucapan sumpah seorang pemuda tak bisa membuat orang dewasa merasakan empati yang mendalam. Kini Yang Xi sudah berada di luar negeri, meski masih bisa berhubungan, jarak yang terbentang tak mungkin mereka langkahi.
Seolah ia sama sekali tak khawatir Ren He akan mengejarnya lagi kali ini.
Su Ruqing pergi. Ren He tetap duduk di halaman melanjutkan penantiannya. Selain dirinya sendiri, tak ada yang tahu apa yang sedang dinantikannya.
Tiba-tiba telepon Ren He berdering. Dari pihak lain, Xu Nuo langsung berseru: "Kami berhasil menginvasi 50 besar sekolah musik di AS sekaligus! Sesuai harapan, ketemu! Tujuh hari lalu Yang Xi mengikuti wawancara pra-kuliah di Juilliard School, lulus!"
"Baik, aku tahu. Dalam dua hari ini aku akan pulang. Semua eksekutif tinggi Qinghe Games harus standby di rumah kita," kata Ren He.
"Siap, akan kusampaikan."
Meski perusahaan game Qinghe telah berjalan secara profesional dan tidak perlu Ren He terlalu banyak campur tangan, namun segala sesuatu yang berkaitan dengan penyempurnaan game Assassin's Creed seperti desain karakter dan pengalaman bermain tetap harus diawasi langsung oleh Ren He.
Assassin's Creed yang merupakan game favorit pribadi Ren He ini memiliki potensi menghasilkan 500 juta RMB per tahun secara global, sehingga layak untuk diperlakukan dengan serius olehnya.
Saat ini situasi permainan Dota telah terbuka. Meski kemampuan menghasilkan uangnya masih belum menyamai Kunlun, namun jumlah pemain online bersamaan secara global telah menyusul Kunlun...
Ini adalah hal yang tak terbayangkan oleh para eksekutif Qinghe Games: Bagaimana mungkin Dota 2 yang tak terlihat begitu populer justru berhasil menyamai Kunlun dalam jumlah pemain global? Sementara potensi monetisasinya mulai terungkap, seolah game Dota ini perlahan membentuk kebiasaan konsumsi pemain dalam model free-to-play sejati.
Faktanya, jumlah pemain online bersamaan ini akan semakin banyak di masa depan, dan kemampuan menghasilkan uangnya juga akan semakin kuat. Dengan kehadiran Dota, perusahaan game Qinghe seolah memiliki aliran darah dana yang stabil: meskipun mengembangkan game baru, mereka memiliki keyakinan penuh - tidak takut merugi!
Saat ini tidak ada bencana tersembunyi dana di perusahaan game Qinghe. Pertama, uangnya tidak habis. Kedua, tidak ada modal ventura yang mengintai dengan ganas masuk.
Banyak orang memuji mode operasi Qinghe. Meskipun perusahaan game Qinghe tidak menyerap modal eksternal untuk meningkatkan statusnya, valuasi pasarnya terus diprediksi terlalu tinggi. Justru karena kepemilikan saham Qinghe yang stabil, mode operasinya mantap, dan bebas dari bencana tersembunyi.
Berapa banyak pendiri yang khawatir sahamnya akan diencerkan oleh predator setelah pendanaan, bahkan sampai sulit tidur? Namun Ren He sama sekali tidak perlu khawatir...
Jadi pendiri Qinghe Games selalu menjadi objek iri semua orang. Benar, selama setiap proyek yang dikembangkan selalu sukses, apa pentingnya perusahaan game Qinghe mencari pendanaan? Rumah tangga mereka sudah tajir...
Kini Dota mulai menunjukkan taringnya secara global. Seluruh jajaran Qinghe Games mulai mengingat kembali harapan Ren He terhadap game ini. Ketika semua orang meragukan apakah Dota pantas dijadikan batu loncatan dengan memanfaatkan Kunlun, Ren He tetap dengan tekad bulat melakukannya dan yakin Dota pasti akan meledak. Sekarang terlihat jelas kedua pihak berbeda jauh - wawasan mereka memang tidak selevel.
Qinghe Games telah berubah menjadi perusahaan game dengan penghasilan bulanan melebihi miliar. Di seluruh domain gaming, tak ada yang bisa menyaingi Qinghe Games. Seperti yang pernah diucapkan Ren He sebelum pesta pora itu: "Kita tidak punya panutan di depan lagi. Kita tak bisa meniru kesuksesan atau kegagalan orang lain, karena kitalah pemimpin industrinya sekarang."
Dan sekarang CG Dota juga akan segera keluar, hingga saat ini di dunia game belum pernah ada perusahaan yang melakukan animasi promosi dengan skala usaha sebesar ini. Saat dirilis secara global nanti, Dota pasti akan dilanda gelombang opini.
Dalam lingkungan yang masih didominasi game 2D, bahkan membuat animasi promosi setingkat film layar lebar – di era ini benar-benar akan meledakkan pasar.
Ren He sudah memutuskan, setelah liburan musim panas resmi dimulai akan kembali ke Luocheng, lalu merapikan perusahaan game Qinghe dengan baik. Dengan begitu ia bisa benar-benar tenang menjadi manajer penginapan yang melemparkan tanggung jawab.
Namun setelah Ren He menutup telepon dengan Xu Nu, ia menghirup napas dingin – ternyata pilihan pihak lain adalah The Juilliard School.
Sebenarnya Ren He sudah lama memikirkan jika suatu hari ketahuan oleh Su Ruqing lalu Yang Xi dipindahkan ke luar negeri, apa yang harus dilakukan. Kemudian dia berpikir, dengan kemampuannya sekarang, meski dipindahkan ke luar negeri pun dia bisa mengejar ke sana. Nilai akademisnya tidak buruk, bahasa Inggrisnya sangat lancar, ditambah soft power yang luar biasa. Saat tahap wawancara, cukup lempar identitas sebagai pendiri Permainan Pembunuhan dan pendiri perusahaan game Qinghe. Sekolah bagus mana pun tidak punya alasan untuk menolak.
Bayangkan, ketika semua nilai akademis memenuhi syarat, soft power dan pengalaman Ren He melebihi siswa lain sejauh 10086 langkah. Bagaimana mungkin dia tidak diterima?
Tanyakan lagi: Berapa banyak orang yang memiliki nilai diri puluhan miliar di usia 16? Ya, valuasi pasar perusahaan game Qinghe di industri saat ini diperkirakan mencapai 2,1 miliar.
Sama seperti seluruh industri IT, meski arus kas bulanannya mungkin tidak setinggi industri entitas fisik yang benar-benar bernilai 2,1 miliar, tapi biaya operasinya jauh lebih rendah daripada mereka...
Tapi Diluar perkiraan Ren He, pihak lawan malah memilih Juilliard School! Lokasi ini sama sekali tidak memperhitungkan soft power, kalian tahu……
Juilliard School terletak tepat di pusat kota New York. Tempat ini tidak memiliki kampus yang luas, hanya sebatas sebuah bangunan kaca dengan desain unik. Jika orang dari luar kota datang, bahkan mungkin mengira bangunan ini sebagai pusat perbelanjaan barang mewah yang unik di tempat……
Namun sejak didirikan pada tahun 1905, lokasi ini benar-benar telah membina begitu banyak jenius musik. Di sana, siswa vokal terutama mempelajari penyatuan suara dengan partitur untuk menghasilkan kemampuan pertunjukan yang personal; siswa orkestra harus memahami esensi musik yang terpancar dari partitur; siswa tiup logam dan terompet belajar menyatukan sempurna musik yang dimainkan alat musik dengan tarikan napas; sementara siswa komposisi pertama-tama harus menguasai seni menangkap suara dari hati, membuat musik dipenuhi daya hidup.
Ya ampun, saat pertama kali mendengar kabar ini, Ren He langsung berpikir: "Sekolah ini sekeren itu ya?"
Namun ini bukan yang terpenting, yang utama adalah tingkat penerimaan rendahnya. Di kehidupan sebelumnya tahun 2007, sekolah ini hanya menerima 168 murid, dan jumlahnya semakin menipis...
Hal ini membuat Ren He agak pusing. Rupanya inilah alasan Su Ruqing yakin Ren He tidak bisa mengejar seperti saat masuk Sizhong. Meski tidak satu sekolah, hubungan jarak jauh tetap berlanjut karena SMA terdekat dari sana sangat jauh, hanya gedung itu yang berdiri menyendiri di pusat kota New York...
Inilah salah satu konservatori musik terbaik di dunia, dengan lautan jenius musik di dalamnya, sementara di luar masih ada tak terhitung jenius yang berjuang mati-matian untuk masuk.
Bahkan bisa dikatakan tempat ini adalah salah satu pusat musik dunia. Orkestra kamar selalu menjadi salah satu tim terbaik dalam industri.
Bagaimana cara masuk? Ren He yang sedang menikmati kehidupan kampus ini jelas tidak bisa serta merta drop out dari SMA. Ia sendiri juga tidak ingin menjadi penganggur.
Hah, tidak benar! Ren He tiba-tiba tertegun. Baru sekarang ia menyadari pola pikirnya telah terbawa oleh pengalaman kehidupan sebelumnya. Di kehidupan sebelumnya, ia hanya bisa memandang dengan penuh hormat pada The Juilliard School, tapi sekarang berbeda...
Sekarang ia sudah mencapai tingkat ahli Larangan...
Ren He menghela napas panjang, senyum misterius muncul di wajahnya. Kali ini benar-benar tidak tahu apa reaksi ibu mertua nanti.
……
