Saat lagu faded dirilis dengan vokal Yang Xi lagi, semua orang langsung yakin: Kesatria kini benar-benar berada di AS, dan bersama-sama dengan Yang Xi.
Sambil mengagumi faded yang ternyata Kecelakaan yang enak didengar, banyak juga yang berkomentar: "Benar-benar harmonis hubungan Kesatria dan Yang Xi. Ke mana pun Yang Xi pergi, dia pasti ikut. Apa Kesatria ini tidak perlu sekolah ya?"
Persis di momen ini, mendeteksi tim Liu Erbao dan An Si akan terbang ke AS secara bersamaan. Kabar ini bocor dari internal TK Tiongkok yang telah memesan 13 tiket pesawat untuk mereka - tiket ke AS dua minggu kemudian!
Sekarang di lingkaran beredar pepatah: "Jika Liu Erbao tiba-tiba keluar dari pabrik tua yang terbengkalainya, sangat mungkin kita akan melihat video komersial kelas atas baru. Jika An Si meninggalkan kantornya, mungkin kita akan melihat pacar barunya. Tapi jika mereka pergi bersama, sangat mungkin kita akan melihat video baru Kesatria!"
Saat ini, bahkan An Si selaku Presiden TK Greater China, dan tim syuting komersial kelas dunia Liu Erbao, tubuh mereka telah tercap oleh tanda Kesatria yang tak terbendung. Seolah mereka memang harus berkaitan erat dengan Sang Kesatria, hanya Sang Kesatria yang sepadan mendapat perhatian khusus mereka.
Semua penggemar Kesatria di dalam negeri tahu bahwa Sang Kesatria sedang berada di AS. Dengan kepergian An Si dan tim Liu Erbao ke AS secara bersamaan, konsep apakah ini? Semua orang saling memahami diam-diam.
Gelombang semangat mengalir deras di hati para penggemar Kesatria. Mereka hampir tak sabar ingin berlari memberitahu rekan-rekan sejenis: "Sang Kesatria akan bergerak!"
……
Amerika Serikat, Negara Bagian California, biasanya disingkat sebagai California.
Di sebuah studio rekaman profesional San Francisco, Ren He duduk sambil menyiapkan peralatan. Ini adalah studio rekaman paling profesional di San Francisco, bahkan banyak selebritas datang ke studio seluas ratusan meter persegi ini untuk merekam lagu.
Seorang pria paruh baya kulit putih berteriak: "Anything, hari ini sore ada selebriti yang akan uji peralatan. Kau yang tangani, jangan istirahat siang, lembur!"
"Siap bos! Aku paham!" Ren He menjawab dengan sigap.
Saat ini Ren He adalah teknisi mixing magang di studio ini. Dengan visa kerja khusus dan menunjukkan kualitas profesional yang luar biasa sejak bergabung beberapa hari lalu, ia berhasil menggantikan posisi teknisi mixing sebelumnya yang mengundurkan diri, menjadi teknisi mixing magang di studio paling profesional ini.
Ren He melakukan penyesuaian akhir peralatan dan mengirim SMS ke Yang Xi: "Berlatihlah lagu dengan baik, malam ini mungkin agak terlambat. Konon ada selebriti yang akan merekam lagu, setelah mereka tarik diri akan kuberi tahu kamu datang, kita rekam lagu kedua."
Saat pertama datang ke sini, ia sudah memberitahu bos bahwa dirinya adalah mahasiswa. Meski keterampilan tangannya bagus namun bisa menerima gaji tetap yang lebih rendah, hanya ingin menggunakan peralatan di studio rekaman saat waktu senggang, misalnya malam hari.
Bos saat itu menyetujui, hanya saja Ren He tetap membayar deposit 3000 dolar AS, dan tidak menandatangani kontrak kerja resmi apapun, dengan gaji hanya 2000 dolar AS yang menyedihkan.
Sebenarnya ketika Ren He menunjukkan teknik mixing-nya, bos langsung tahu telah mendapatkan harta karun! Pemuda ini bahkan lebih hebat dari mantan teknisi mixing bergaji tinggi yang sudah mengundurkan diri!
Ren He juga memiliki pertimbangannya sendiri. Soal uang jelas tak kurang, tapi merekam secara terbuka pasti akan mengekspos dirinya. Ingat ini kan kaburan, sementara Yang En si anak itu ahli di bidang ini. Sedikit petunjuk kecil saja bisa membuatnya menemukan. Sebelumnya saat merilis "faded", dia menyuruh pria gemuk Xu Nuo yang mengunggahnya untuk menghindari kebocoran alamat IP.
Jika dia merekam secara terbuka, orang pasti langsung tahu. Begitu keluar pintu langsung teriak: "Waduh, Kesatria ada di sini! Cepat dateng lihat!"
Gagal total deh.
Makanya lagu "faded" itu juga direkam di sini setelah jam kerja dengan memanggil Yang Xi. Seluruh proses dioperasikan sendiri, piano diaransemen sendiri, musik elektronik juga diolah sendiri, sama sekali tak melibatkan orang lain.
Karena itulah sampai sekarang, rekan kerja di studio rekaman ini tak tahu bahwa "faded" justru direkam di tempat mereka...
Bahkan jika mereka sesekali melihat Yang Xi, tak akan tahu bahwa ini adalah pacar Kesatria. Seperti kesulitan orang Tiongkok membedakan wajah orang asing, mustahil meminta para bule ini—yang hanya pernah melihat lukisan di komputer—untuk bisa mengenali seorang Tionghoa dengan jelas...
Ren He menjaga kerendahan hati di sini. Setiap hari hanya mengerjakan tugasnya, lalu memanggil Yang Xi setelah semua pulang. Beberapa hari mereka bahkan begadang karena ada selebriti yang hanya mau menyanyi malam hari, memaksa rencana rekaman faded yang sudah matang itu tertunda. Satu lagu yang seharusnya mudah justru direkam berhari-hari...
Tapi Ren He penuh kesabaran. Ia menikmati kehidupan tenang ini. Bayangkan—dalam pelarian kabur dari calon mertua, masih sempat mengajak Yang Xi merilis album baru! Sungguh pengalaman yang menggetarkan!
Soal tempat tinggal, ia juga tidak menyewa ulang rumah. Langsung memesan suite terbaik di hotel. Di sini pun dia tak berencana berlama-lama.
Pembuatan lagu faded sebelumnya mungkin karena pernah mengerjakan tugas fade sekali, kali ini Sistem Hukuman Langit tidak merilis misi baru lagi. Ini memang sebuah rejeki.
Tapi Ren He kini paham betul: selama terus mengerjakan album, misi baru pasti akan datang.
Tapi tak apa. Seiring rampungnya lukisan "Keras Kepala", sikap mental Ren He telah menyesuaikan kembali. Setiap saat siap menyambut tantangan baru.
Justru karena pertimbangan ini, ia langsung mengumpulkan An Si dan Liu Erbao dari kampung halaman. Karena dia akan mulai mempertaruhkan nyawa lagi!
Kali ini di tanah rantau, kalau main harus main yang besar! Harus mengguncang bola mata orang-orang asing ini sampai copot!
Ketika Liu Erbao mengetahui dirinya akan kembali mengembara, ia begitu bersemangat hingga tidak bisa tidur semalaman. Ia pun bangun pukul lima subuh dan mengajak semua saudara-saudaranya mempersiapkan peralatan. Namun Ren He kembali menyuruhnya menunggu.
Liu Erbao membentak kesal, "Tunggu apalagi? Kami sudah siap berangkat!"
Ren He antara ingin tertawa dan menangis. Misinya belum resmi dimulai, tapi Liu Erbao sudah heboh sendiri. Akhirnya mereka sepakat waktu keberangkatan dua minggu kemudian. Ia tersentuh bisa memiliki teman setia seperti Liu Erbao di kehidupan ini.
Di masa persiapan ini, Ren He dengan cermat menyeleksi lagu-lagu yang cocok untuk diinterpretasikan oleh Yang Xi.
Berdasarkan preferensi pribadi, banyak lagu terlintas di benaknya. Namun sebagian besar tidak cocok: ada yang terlalu sarat kesan zaman, ada yang tidak memungkinkan diadaptasi sesuai warna vokal Yang Xi.
Namun Ren He ingin membuat album bahasa Inggris terbaik untuk Yang Xi. Di dalam negeri, sekelompok anak-anak itu terus menyebarkan rumor bahwa Yang Xi sudah tidak terkenal lagi. Maka, bawalah 10 lagu yang bisa mengguncang kalian semua yang selalu mengincar tapi tak pernah bisa naik ke tangga lagu musik Amerika Utara!
Akhirnya dipastikan, Ren He memilih lagu dari salah satu penyanyi favoritnya, Adele, sebagai lagu kedua.
Bukan 'Someone Like You' yang bisa mengangkatnya menjadi legenda, karena Yang Xi tidak memiliki perasaan sedalam itu.
Bukan juga 'Hello' yang langsung merajai tangga lagu di minggu pertama dengan penjualan sejuta kopi, memecahkan rekor "Penjualan Single Tertinggi Minggu Pertama di AS", sekaligus menjadi single ke-24 yang langsung memuncaki Billboard Hot 100 dan bertahan selama 10 minggu berturut-turut.
Melainkan 'Rolling in the Deep' yang memiliki versi remake terbanyak dan pengaruh terkuat!
……
